Alfi Satriadi
Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro Jl. Prof. H. Sudarto, SH, Tembalang, Kota Semarang, Kode Pos 50275 Telp/fax (024) 7474698

Published : 78 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PEMETAAN GENANAGAN ROB DI PESISIR MUARAGEMBONG KABUPATEN BEKASI DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Hidayatullah, Irwan; Subardjo, Petrus; Satriadi, Alfi
Journal of Oceanography Vol 5, No 3 (2016)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (10724.313 KB)

Abstract

Pesisir Muaragembong Kabupaten Bekasi merupakan wilayah pesisir yang langsung berbatasan dengan Laut Jawa sehingga memiliki kerentanan bencana terhadap potensi kenaikan muka air laut. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui komponen dan tipe pasang surut, menganalisis perkembangan kedudukan rerata muka air laut serta memetakan dan menghitung luas daerah yang terkena genangan rob di Pesisir Muaragembong Kabupaten Bekasi. Penelitian ini menggunakan Sistem Informasi Geografis yang memanfaatkan data spasial untuk membangun model (spasial) sesuai dengan kondisi sebenarnya. Pendekatan spasial dilakukan melalui pengolahan DEM yang diturunkan dari titik tinggi pada peta RBI Pesisir Muaragembong Kabupaten Bekasi skala 1:25.000, data DEM SRTM hasil perekaman tahun 2000 dan pengamatan lapangan. Data pasang surut dan data MSL (Mean Sea Level) diolah untuk mendapatkan komponen pasang surut dan perkembangan kedudukan rerata muka air laut. Pembuatan model genangan dilakukan perhitungan dengan menggunakan persamaan WD = Con(Con("DEM" <= X,X),Con("DEM" <= X,X)-"DEM",0). Hasil penelitian menunjukkan kenaikan muka air laut yang terjadi di Pesisir Muaragembong Kabupaten Bekasi adalah 0,6997 cm/tahun, luas genangan rob pada tahun 2015 adalah 3097,19 Ha dan area genangan rob paling luas, yaitu 1405,95 Ha, berada di Desa Pantai Bakti.
PREDIKSI PERUBAHAN GARIS PANTAI TAHUN 2012-2022 DENGAN MENGGUNAKAN PEMODELAN NUMERIK NEMOS (NEARSHORE EVOLUTION MODELING SYSTEM) DI PANTAI SIGANDU KABUPATEN BATANG PROVINSI JAWA TENGAH Sadono, Anang Joko; Satriadi, Alfi; Helmi, Muhammad
Journal of Oceanography Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.54 KB)

Abstract

Abstrak Garis pantai merupakan garis batas pertemuan antara daratan dan air laut, dimana posisinya dapat berubah sesuai erosi dan akresi yang terjadi. Faktor-faktor yang menyebabkan erosi dan akresi pantai adalah sedimen yang masuk serta yang meninggalkan suatu pantai, selain itu juga gelombang karena merupakan faktor penyebab erosi pantai secara alami dan juga angin karena merupakan penyebab timbulnya gelombang. Penelitian ini bertujuan untuk memprediksi perubahan garis pantai selama sepuluh tahun ke depan (2012-2022). Penerapan sofware NEMOS pada daerah kajian akan menghasilkan volume transpor sedimen sepanjang pantai, luas abrasi dan akresi pantai serta pola perubahan garis pantai. Verifikasi hasil model menghasilkan error 36,83701 %. Hasil simulasi menunjukkan volume transpor sedimen kotor, Qg =  10859989 m3 dan volume transpor sedimen bersih, Qn = -10424692 m3. Hasil simulasi model selama sepuluh tahun (2012-2022) menunjukkan bahwa pantai Sigandu akan mengalami erosi sebesar -106548.2 m2, dan mengalami akresi sebesar 105241.3 m2.
KETERKAITAN VARIBILITAS ANGIN TERHADAP PERUBAHAN KESUBURAN DAN POTENSI DAERAH PENANGKAPAN IKAN DI PERAIRAN JEPARA Prasetyo, Damar Aji; Kunarso, Kunarso; Satriadi, Alfi
Journal of Oceanography Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya optimalisasi pemanfaatan sumberdaya perikanan laut di perairan Jepara melalui pendugaan potensi daerah penangkapan ikan. Faktor oseanografi yang memiliki keterkaitan dengan pendugaan potensi daerah penangkapan ikan salah satunya adalah angin. Hal tersebut disebabkan variabilitas angin mempengaruhi klorofil-a dan suhu permukaan laut sebagai dasar indikator dalam pendugaan potensi daerah penangkapan ikan. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pola sirkulasi angin dan  kaitannya dengan klorofil-a, SPL (Suhu Permukaan Laut) dan potensi daerah penangkapan ikan untuk nelayan kecil di perairan Jepara. Penelitian ini dilakukan pada 4-5 November 2015 di perairan Jepara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Penentuan lokasi pengambilan titik lokasi dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan angin dalam satu tahun mengalami peningkatan dua kali, peningkatan kecepatan angin pertama terjadi pada musim barat (bulan Februari) sebesar 5,17 m/dtk dan peningkatan kedua terjadi pada musim timur (bulan Juli) sebesar 4,94 m/dtk. Penurunan kecepatan angin terjadi pada musim peralihan 1 dan musim peralihan 2, yang puncak terendah terjadi pada bulan April dan November  masing-masing kecepatannya sebesar 1,40 m/dtk dan 1,34 m/dtk. Potensi daerah penangkapan ikan mengikuti pola peningkatan klorofil-a dan SPL (Kunarso et al.,2015), dimana potensi daerah penangkapan ikan di perairan Jepara tertinggi terjadi pada bulan Februari dan Juli. Sedangkan distribusi potensi daerah penangkapan ikan secara spasial kategori tinggi dominan berada di tiga lokasi yaitu, disebelah barat Kecamatan Kedung, di utara Kecamatan Donorojo dan di utara Kecamatan Keling.
ANALISIS SPEKTRUM GELOMBANG BERARAH DI PERAIRAN KARIMUNJAWA, KABUPATEN JEPARA Gunawan, Albert; Purwanto, Purwanto; Satriadi, Alfi
Journal of Oceanography Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gelombang yang mengarah ke pantai akan berubah bentuknya dan akhirnya pecah ketika sampai di pantai. Pecahnya gelombang ini disertai dengan gerakan maju berkekuatan besar. World Meteorological Organization (WMO) biasanya mengukur gelombang dengan mengacu pada kriteria rata-rata tinggi dan periode gelombang tertinggi yang nampak dari sejumlah grup gelombang disebut tinggi dan periode gelombang signifikan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode spektrum berarah yang akan menghasilkan arah penjalaran gelombang, tinggi gelombang signifikan (Hs) dan periode gelombang signifikan (Ts). Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik gelombang dan spektrum gelombang berarah pada lokasi kajian. Penelitian dilaksanakan pada tanggal 22 Mei – 27 Mei 2016 di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara bersama dengan Tim Penelitian Hibah Dikti. Metode yang digunakan dalam penelitian ini secara kuantitatif. Pengolahan data angin dilakukan secara statistik menggunakan peramalan gelombang metode SMB (Sverdrup-Munk-Bretschneider). Software yang digunakan untuk membuat model gelombang adalah MIKE 21 SW (Spectral Wave), yang dapat diketahui proses penjalaran gelombang.Hasil pengolahan data lapangan menunjukkan bahwa tinggi gelombang maksimum sebesar 1,22 meter dengan periode 7,30 detik. Tinggi gelombang signifikan (Hs) 0,64 meter dan periode signifikan (Ts) 5,66 detik. Tinggi gelombang minimum 0,09 meter dengan periode 4,30 detik. Spektrum gelombang antara 1,26  hingga 0,099 Nm/ . Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Perairan Karimunjawa termasuk dalam gelombang perairan transisi serta mempunyai nilai energi gelombang yang berbanding lurus dengan nilai tinggi gelombangnya.
Analisa Pengaruh Arus Terhadap Sebaran Sedimen Dasar di Pantau Ujungnegoro Batang, Jawa Tengah Ali, M. Noor; Hariadi, Hariadi; Satriadi, Alfi
Journal of Oceanography Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.462 KB)

Abstract

Pantai Ujungnegoro merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Desa Ujungnegoro Kabupaten Batang. Pantai ini masuk dalam KKLD (Kawasan Konservasi Laut Daerah). Parameter hidro-oseanografi berpengaruh terhadap gerakan sedimen seperti gelombang, arus dan pasang surut. Pergerakan sedimen tersebut diduga menjadi salah satu sumber sedimen yang ada di Pantai Ujungnegoro yang berpotensi menjadikan daerah tersebut mengalami sedimentasi yang cukup tinggi. Berkaitan dengan hal tersebut, maka dilakukan penelitian tentang arus dan sedimen di perairan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kecepatan dan arah arus, mengetahui sebaran sedimen dasar serta mengetahui hubungan arus dan sebaran sedimen dasar di Pantai Ujungnegoro. Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan, tahap pertama pengambilan data primer untuk pengukuran arus menggunakan ADCP pada kedalaman 10 meter, tahap kedua yaitu analisa sampel sedimen dasar di Laboratorium Geologi Laut Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang dan tahap terakhir yaitu pengolahan data arus dengan menggunakan software MIKE 21.  Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 29 sampai 30 November 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif yang merupakan metode berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah yang konkret/empiris, obyektif, terukur, rasional dan sistematis. Berdasarkan analisa sebaran sedimen selama penelitian jenis sedimen di Pantai Ujungnegoro didominasi oleh Pasir Lanauan, Lanau dan Lanau Lempungan. Kecepatan arus pada permukaan rata-rata 0,347 m/s, kecepatan arus pada kolom tengah 0,241 m/s, kecepatan arus pada kolom dasar 0,213 m/s dan kecepatan arus perairan rata-rata 0,157.
ANALISA POLA SEBARANSEDIMEN TERSUSPENSI PADA SAAT PASANG MENUJU SURUT DI PERAIRAN TASIK AGUNG, REMBANG Saputra, Teo Andri; Hariyadi, Hariyadi; Satriadi, Alfi
Journal of Oceanography Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perairan Tasik Agung berhubungan langsung dengan muara Sungai Karanggeneng. Aktifitas kapal nelayan yang tinggi,buangan material padatan tersuspensi yang berasal dari sungai, serta aktifitas hidro-oseanografi berpotensi dalam proses pendangkalan pada muara sungai.        Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai konsentrasi sedimen tersuspensi pada tiga kedalaman yaitu 0.2 d (depth), 0.6 d, dan 0.8 d serta pola sebaran sedimen tersuspensi tersebut.Materi yang di gunakan adalah data primer yang meliputi percontoh sedimen tersuspensi dan data arus serta data sekunder yang meliputi data peramalan pasang surut dan peta LPI Kabupaten Rembang. Metodeyang digunakan adalah deskriptif eksploratif, sedangkan untuk pengambilan data menggunakan sample purposive method.Pengolahan data dan pola sebaran arus dapat diketahui dengan menggunakan software SMS 8.0 dan 8.1 modul ADCIRC, sedangkan untuk mengetahui pola sebaran sedimen tersuspensi dapat menggunakan software ArcGIS 10.            Hasil penelitian ini diketahui bahwa nilai konsentrasi sedimen tersuspensi di perairanTasik Agung berkisar antara 0.05 g/L – 0.4 g/L dengan nilai konsentrasi terendah berada pada kedalaman 0.8 d dan nilai konsentrasi tertinggi berada pada kedalaman 0.6 d. Hasildaripengolahan data arus menunjukan bahwa arus dominan pada saat pasang menuju surut akan bergerak ke arah barat laut, sehingga pola sebaran sedimen tersuspensi mengikuti pola arus tersebut.
STUDI SEBARAN JENIS SEDIMEN DASAR DI PERAIRAN PANTAI MARINA ANCOL JAKARTA Erdian, Oldy; Satriadi, Alfi; Atmodjo, Warsito
Journal of Oceanography Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (474.543 KB)

Abstract

Perairan Pantai Marina Ancol memiliki intensitas aktivitas pelayaran yang cukup tinggi. Dengan mempertimbangkan hal demikian Perarian Pantai Marina Ancol membutuhkan pelabuhan. Pembangunan pelabuhan  diharuskan tidak mengalami hambatan fisik yaitu pendangkalan. Untuk mendukung pembangunan di masa yang akan datang maka dibutuhkan data jenis sedimen dasar dan pola arus yang mempengaruhi di wilayah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sebaran jenis sedimen dasar dan pola arus yang mempengaruhi di Perarian Pantai Marina Ancol, Jakarta. Penelitian ini dilakukan pada 27 - 30 April 2016 di perairan Pantai Marina Ancol, Jakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Penentuan lokasi pengambilan titik lokasi dengan menggunakan metode purposive sampling dan pengambilan sampel sedimen pada 20 titik. Analisis jenis sedimen dilakukan di Laboratorium Geologi Kelautan Universitas Diponegoro Semarang menggunakan metode Granulometri. Peta sebaran jenis sedimen di interpretasikan menggunakan software ArcGIS 10.2 dan pemodelan arus laut menggunakan software MIKE 21.Berdasarkan analisis sebaran sedimen dasar selama penelitian jenis sedimen dasar di Perairan Pantai Marina Ancol, Jakarta didominasi oleh pasir lanauan. Hasil dari pengolahan data lapangan menunjukkan bahwa pola arus dominan di perairan Pantai Marina Ancol, Jakarta adalah arus pasang surut dengan kecepatan arus berkisar antara 0.019 – 0.458 m/s pada kedalaman permukaan, 0.018 – 0.314 m/s pada kedalaman tengah dan 0.023 – 0.397 pada kedalaman dasar dengan arah arus bergerak antara arah tenggara – barat daya. 
Analisa Sebaran Suhu Permukaan Laut Akibat Air Bahang PLTU Tanjung Jati B di Perairan Jepara Dwi Angga, Bagus Rahmattullah; Rochaddi, Baskoro; Satriadi, Alfi
Journal of Oceanography Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PLTU Tanjung Jati B Jepara memiliki air bahang (air laut yang telah digunakan dalam proses pendinginan mesin PLTU yang dibuang kembali ke laut) yang langsung berhubungan dengan laut. sehingga suhu permukaan laut mengalami peningkatan suhu dari suhu rata-rata laut. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui sebaran suhu permukaan laut secara horizontal akibat air bahang PLTU Tanjung Jati B Jepara menggunakan citra landsat 8 TIRS ( Thermal infrared Sensor). Dengan menggunakan data landsat 8 TIRS yang diproses melalui pendekatan metode penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (SIG) terlihat adanya perubahan dan sebaran suhu permukaan laut akibat air bahang PLTU, dalam penelitian ini dilakukan ground check di beberapa titik sampling dengan penentuan titik secara acak sebanyak 15 titik yang digunakan untuk verifikasi data. Hasil dari penelitian didapatkan adanya suhu permukaan laut yang mengalami perubahan suhu sebesar 3,5oC dari suhu rata-rata laut dan terjadi persebaran ke arah timur laut sejauh 4.709 meter dengan arus permukaan maksimal 0,47 m/s. Perubahan suhu permukaan laut akibat adanya air bahang PLTU Jepara dikelaskan dalam 12 kelas dengan suhu tertinggi 34,5oC dan suhu terendah 28,5oC, verifikasi data lapangang mendapatkan Mean Relative Error 2,14%.              
STUDI POLA ARUS DAN SEBARAN MATERIAL PADATAN TERSUSPENSI DI PANTAI MARINA ANCOL, JAKARTA Taohid, Rizki Adittio; Satriadi, Alfi; Saputro, Siddhi
Journal of Oceanography Vol 6, No 1 (2017)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.948 KB)

Abstract

Pantai Marina Ancol merupakan kawasan pariwisata pesisir di Teluk Jakarta. Padatnya pembangunan di perairan Teluk Jakarta akan menyebabkan kondisi oseanografi di Pantai Marina Ancol seperti arus dan material padatan tersuspensi menjadi tidak seimbang. Ketidakseimbangan yang terjadi dapat menyebabkan pendangkalan dan kekeruhan pada daerah sekitar muara sungai yang berakibat buruk pada ekosistem muara sungai dan pantai. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola arus laut dan sebaran material padatan tersuspensi di Pantai Marina Ancol, Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan penentuan lokasi dengan purposive sampling. Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu pengumpulan data di lapangan yang terdiri dari pengambilan data sampel air dan pengukuran arus laut pada tanggal 27-30 April 2016,sertatahap analisis data arus dan pasang surut serta pemodelan numerik dan analisis laboratorium data material padatan tersuspensipada tanggal 19-24 Mei 2016.Tipe arus laut di Pantai Marina Ancol adalah arus pasang surut yang bergerak ke arah tenggara saat pasang dan ke arah barat laut saat surut.Hasil konsentrasi material padatan tersuspensi tertinggi sebesar 266 mg/L dan konsentrasi material padatan tersuspensi terendah sebesar 33 mg/L. Konsentrasi rata-rata material padatan tersuspensi di kedalaman 0,2 d sebesar 96 mg/L, kedalaman 0,6 d sebesar 135 mg/L dan kedalaman 0,8 d sebesar 174 mg/L.
POLA SEBARAN SEDIMEN TERSUSPENSI BERDASARKAN MODEL POLA ARUS PASANG SURUT DI PERAIRAN TELUK BALIKPAPAN, KALIMANTAN TIMUR Sinaga, Afrianto Tua; Satriadi, Alfi; Hariyadi, Hariyadi; Novico, Franto
Journal of Oceanography Vol 2, No 3 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (783.1 KB)

Abstract

ABSTRAKTeluk Balikpapan memiliki muara-muara sungai besar maupun kecil, di antaranya seperti Sungai Sumber, Sungai Wain, Sungai Semoi, Sungai Sepaku, Sungai Somber, Sungai Kariangau dan Sungai Riko. DAS (Daerah Aliran Sungai) Teluk Balikpapan memiliki peranan yang cukup penting dan strategis, diantaranya sebagai penyangga kesinambungan fungsi teluk tersebut sebagai pelabuhan laut Balikpapan dan sumber penghasilan masyarakat di sekitarnya serta kehidupan ekosistem perairan kawasan teluk.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola sebaran sedimen tersuspensi berdasarkan model pola arus pasang surut di perairan Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur dengan menggunakan pendekatan model Mike 21. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 10 November 2011 – 24 November  2011. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif yang bersifat eksploratif. Model yang digunakan merupakan model hidrodinamika dengan data batimetri dan data pasang surut sebagai penggerak utama dan data sekunder yaitu konsentrasi sedimen tersuspensi yang konstan sebagai nilai masukan dalam pengolahan model.Nilai maksimum konsentrasi sedimen tersuspensi terjadi pada saat pasang purnama yaitu di Sungai Wain Besar  berkisar antara 0,032 kg/m3 – 0,04 kg/m3 dengan kecepatan arus pasut 0,1 m/s – 0,12 m/s. Nilai minimum terjadi pada saat surut perbani di sekitar Sungai Sumber dengan nilai berkisar 0 – 0,08 kg/m3dengan kecepatan arus pasut 0,02 m/s – 0,04 m/s. Nilai korelasi antara data pasang surut pengamatan dengan nilai elevasi muka air hasil model Mike 21 mencapai 93,74 %.
Co-Authors Ade Firdaus Triagusta Afrianto Tua Sinaga Agus Anugroho D.S. Agus Anugroho Dwi S.P, Agus Anugroho Ahmad Gulbuddin Dzul Qarnain Akbar Nurrahman Putra Alan Wardheni Ali, M. Noor Anang Joko Sadono Andi Dwi Pramulya Angelica, Anastasia Grace Anggardha Ayu Pratiwi Anugrah Riskel Shabari Ari Soebekti Ari Widyawati Aris Ismanto Azis Rifai Bagus Rahmattullah Dwi Angga Baskoro Rochaddi Bayu Adi Prasetiyo Bayu Priyono, Bayu Chesya Sera De Claresya Chrisna Adhi Suryono Dani Agusto Daniel Giovanni Sihotang Dayinta Andayani Delianis Pringgenies Delyuzar Ilahude Denny Nugroho Denny Nugroho Sugianto Devi Verawati Gusman Dinda Mazeda Dinny Anjang Sari Dwi Haryo Ismunarti Edi Wibowo Kushartono Eka Bathin Putra Elis Indrayanti Endang Sri Susilo Erdian, Oldy Ervia Yudiati Eza Rendy Putra Falah As’adi Bisyri Franto Novico Gaol, Hadimas Lumban Genda Priherdika Gentur Handoyo Gentur Handoyo Gisela Dinda Kresteva Gita Praspa Ramdhani Gunawan, Albert Hadyan Rafdi Kamarz, Hadyan Rafdi Hanah Khoirunnisa, Hanah Hariadi Hariadi Hariadi Hariadi Hariadi, Ardian Hariyadi Hariyadi Harmon Prayogi Haryadi Haryadi Hediarto, Mohamad Abror Heryoso Setiyono Heryoso Setyono Indra Budi Prasetyawan Irwan Hidayatullah, Irwan Irwani Irwani Ita Riniatsih Jarot Marwoto Jarot Marwoto Karunia Lasmarito Pintubatu Kunarso Kunarso Lili Sarmili Lilik Maslukah Ma&#039;ariq Badrutamam S. Maemonah, Maemonah Maharanni Catherinna Mangkoewijoto, Dipa Yudhayana Melanie Rizky Hanuransyah Mohamad Ihsan Wijaya Muh Yusuf Muhamad Azhar Fathurahman Muhamad Faqih Fajri Muhammad Ali Agus Masrukhin Muhammad Alif Achyansyah Muhammad Chiesa Fathirayan Muhammad Helmi Muhammad Helmi muharam, Iqbal Muslim Muslim Ni Komang Sri Andayani Nugroho Agus D Nur Kholik Kurniana Putra Nursanti Nursanti Ory Kristanto Petrus Subardjo Petrus Subarjo Prasetiyo, Bayu Adi Prasetyo, Damar Aji Purwanto Purwanto Purwanto Purwanto Raden Ario Redyansyah, Rio Restie AIK Ria Azizah T.N. Rikha Widiaratih Rini Pramesti Rizky Bagus Ardianto Salman Asatidz Setiya Kusuma Anggraeni, Setiya Kusuma Siddhi Saputra Siddhi Saputro Sitepu, Rahmat Saleh Soca Ratna Firdaus Sugeng Widada Sutarno Eko Arvianto, Sutarno Eko Tagore, Rafa Fahrezi Taohid, Rizki Adittio Teo Andri Saputra Tiurma S Tri Abdul Hidayat Trianne, Sarah Trinugroho Trinugroho Tulus Aldrian Siregar Warsito Atmodjo Yeni Martina Navratilova Pasaribu Yodha Pradipta Yoga Yuniadi Yulius Yulius Yuniastuti, Florentina Chandra Yuwono Wikan Driyogo