Garuda - Garba Rujukan Digital

PEMBELAJARAN MEMBACA DAN MENULIS PERMULAAN BAHASA INDONESIA DI KELAS AWAL Asep Muhyidin
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 15 No 2 (2016): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 15 Nomor 2 Juli 2016
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai prosespembelajaran membaca dan menulis permulaan bahasa Indonesia di kelas II Sekolah DasarNegeri Serang 2 Kota Serang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metodeetnografi. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi berupa catatan lapangan, danstudi dokumen. Data yang telah terkumpulkan dianalisis dengan teknik analisis kualitatif modelSpradley. Ada dua temuan dalam penelitian ini. Pertama adalah temuan tentang pendekatan,metode, dan teknik dalam pembelajaran membaca permulaan yaitu: 1) pendekatan harfiah, bunyi,suku kata, dan kata; 2) metode abjad, bunyi, suku kata, dan kata lembaga; dan 3) teknik teknikceramah, tanya jawab, latihan, pemberian tugas, dan demonstrasi. Kemudian yang kedua adalahtemuan tentang pendekatan, metode, dan teknik dalam pembelajaran menulis permulaan yaitu: 1)pendekatan struktural, harfiah,dan suku kata; 2) metode Struktural Analitik Sintetik (SAS), abjad,dan Kupas Rangkai Suku Kata (KRSK); dan 3) teknik demonstrasi, ceramah, latihan, tugas, dantanya jawab. The objective of the research was to gain comprehensively understanding of the early reading andwriting learning processes at grade II Public Elementary School Serang 2, Serang City at BantenProvince. The methods in this research is qualitative research with ethnography design. The datawere collected through participant observation using interview, observation, and documentstudy.The data were analyzed based There are two findings in this study. The firstis the finding of approaches, methods, and techniques in learning of early reading, such as: 1) theapproaches are literal, sounds, syllable, and word; 2) the methods are alphabet, sound, syllable,and word institution; and 3) the techniques are discourse, discussion, practice, assignment, anddemonstration. Then the second is the finding of approaches, methods, and techniques in learningearly of writing, such as: 1) te approaches are structural, literal, and syllable; 2) the methods areStructural Analytical Synthetic (SAS), alphabet, and analysis of syllable; and 3) technicaldemonstration, discourse, assigment, and discussion.

Peran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah Dalam Meningkatkan Kesetaraan Pendidikan Tinggi (Studi Kasus Universitas Salakanagara) Puspito Rini, Puput; Asep Muhyidin; Cucu Atikah
Metakognisi Vol 6 No 2 (2024): Metakognisi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v6i2.121

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dalam meningkatkan Kesetaraan Pendidikan Tinggi di Universitas Salakanagara. Program KIP Kuliah merupakan program beasiswa yang ditujukan untuk mahasiswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi. Dalam konteks ini, penelitian dilakukan untuk memahami manfaat program ini dalam membentuk karakter mahasiswa serta pengaruhnya terhadap prestasi belajar mereka. Metode penelitian yang digunakan melibatkan pengumpulan data melalui survei dan wawancara dengan mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah di Universitas Salakanagara. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan pendekatan kualitatif untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang peran program ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program KIP Kuliah memiliki kontribusi yang signifikan dalam peningkatan kesetaraan mahasiswa lingkungan Universitas Salakanagara. Melalui program ini, mahasiswa penerima beasiswa dapat mengembangkan kepemimpinan, tanggung jawab, dan kemandirian. Program ini juga memberikan motivasi tambahan bagi mahasiswa untuk meraih prestasi yang lebih baik dalam bidang akademik. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa Program KIP Kuliah memiliki pengaruh positif terhadap prestasi belajar mahasiswa. Dengan bantuan finansial yang diberikan, mahasiswa dapat fokus pada studi mereka tanpa harus terbebani oleh masalah keuangan.Meskipun demikian, terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam implementasi program ini, seperti seleksi yang ketat, pemantauan yang efektif, dan pengelolaan dana yang tepat. Oleh karena itu, rekomendasi yang diajukan meliputi peningkatan sosialisasi program kepada mahasiswa dan pihak terkait, dukungan pendampingan yang lebih baik, serta evaluasi yang berkala untuk memastikan efektivitas dalam program ini.

Analisis Kontrastif Afiksasi Verba Bahasa Jawa Dialek Banten (Bebasan) dan Bahasa Indonesia serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran di SMP Aulia, Winda; Asep Muhyidin; Ade Anggraini Kartika Devi
Metakognisi Vol 7 No 1 (2025): Metakognisi
Publisher : Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Babunnajah Pandeglang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57121/meta.v7i1.292

This research is motivated by the issue of the influence of the mother tongue or first language, which creates obstacles for language learners in acquiring the second language, understanding it, forming sentence structures, and facing difficulties in pronunciation. In relation to this, the research conducts a contrastive analysis of verb affixation. The languages studied are the Banten Dialect of Javanese (Bebasan) and Indonesian, with data taken from the speech of the community in Kampung Baru, Kosambironyok Village, Anyar District, Banten. The method used in this study is qualitative descriptive with an intralingual comparison analysis method, employing the basic techniques of Similar Comparison (HBS) and Different Comparison (HBB). Data collection techniques in this study include structured interviews, recording techniques, and note-taking techniques. The findings of this study indicate both similarities and differences in verb affixation between the Banten Dialect of Javanese and Indonesian. The similarities include: 1) the similarity of the alignment of affixes in the Banten Dialect of Javanese and Indonesian; 2) the similarity in the form of affixed verbs, including phonological structure of affixes, lexical forms, and the similarity in fully affixed verb forms in both languages; 3) the similarity in word types in the lexemes forming affixed verbs, including verbs, nouns, and adjectives. The differences include: 1) differences in the phonological structure of affixes; 2) differences in the process of forming affixed verbs with the prefix N- and the combination of affixes with the suffix –aken in the Banten Dialect of Javanese, which are not found in Indonesian. The research results showing the differences and similarities in verb affixation can be used as a suggestion for creating a module for teaching Indonesian in ninth-grade junior high school classes. Keywords: contrastive analysis, speech, affixed verb

Meningkatkan Visibilitas Produk UMKM Jayagiri Madani melalui Inovasi Kemasan dan Web Digital Marketing : kecilkreatif.com Farah Latiifah Nurfauziah; Sobari; Yupi Yuliawati; Fuji Lestari; Ai Rohayani Sriwanti; Renaldi Ramadhan; Asep Muhyidin
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3390

Bagi suatu negara, pertumbuhan ekonomi merupakan sesuatu yang sangat penting. Ketika Ekonomi suatu negara bertumbuh, perekonomian rakyat dan pertumbuhan nasional membaik, kemiskinan berkurang. Salah satu cara yang dapat diterapkan pemerintah dalam melakukan pertumbuhan ekonomi adalah dengan meningkatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di UMKM Jayagiri Lembang dengan tujuan meningkatkan daya saing produk melalui inovasi kemasan dan label produk, serta membangun web pemasaran kecilkreatif.com sebagai sarana UMKM memasarkan produknya. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan analisis permasalahan mitra UMKM, perencanaan kegiatan solusi, pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari pemasangan plang UMKM, perbaikan kemasan, desain label yang memuat informasi produk, pembangunan web, serta kegiatan sosialisasii dan pelatihan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang didanai oleh DRTPM Kemdikbud tahun anggaran 2024 dan diharapkan dapat meningkatkan potensi ekonomi desa jayagiri Lembang.Kata Kunci: Visibiltas Produk, UMKM, Inovasi Kemasan

Meningkatkan Visibilitas Produk UMKM Jayagiri Madani melalui Inovasi Kemasan dan Web Digital Marketing : kecilkreatif.com Farah Latiifah Nurfauziah; Sobari; Yupi Yuliawati; Fuji Lestari; Ai Rohayani Sriwanti; Renaldi Ramadhan; Asep Muhyidin
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 14 No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : LPPM UNINUS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30999/jpkm.v14i2.3390

Bagi suatu negara, pertumbuhan ekonomi merupakan sesuatu yang sangat penting. Ketika Ekonomi suatu negara bertumbuh, perekonomian rakyat dan pertumbuhan nasional membaik, kemiskinan berkurang. Salah satu cara yang dapat diterapkan pemerintah dalam melakukan pertumbuhan ekonomi adalah dengan meningkatkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan di UMKM Jayagiri Lembang dengan tujuan meningkatkan daya saing produk melalui inovasi kemasan dan label produk, serta membangun web pemasaran kecilkreatif.com sebagai sarana UMKM memasarkan produknya. Pelaksanaan kegiatan ini dimulai dengan analisis permasalahan mitra UMKM, perencanaan kegiatan solusi, pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari pemasangan plang UMKM, perbaikan kemasan, desain label yang memuat informasi produk, pembangunan web, serta kegiatan sosialisasii dan pelatihan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan yang didanai oleh DRTPM Kemdikbud tahun anggaran 2024 dan diharapkan dapat meningkatkan potensi ekonomi desa jayagiri Lembang.Kata Kunci: Visibiltas Produk, UMKM, Inovasi Kemasan

KONSEP PENDIDIKAN AKHLAK PERSPEKTIF SYAIKH MUHAMMAD SYAKIR & UMAR BIN ACHMAD BARADJA: The Concept Of Moral Education From The Perspective Of Shaykh Muhammad Syakir & Umar Bin Achmad Baradja Agam Gunawan; Asep Muhyidin
Piwulang: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol. 8 No. 1 (2025): edisi SEPTEMBER
Publisher : STAI Ma'had Aly Al-Hikam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32478/0d1wp739

The aim of this study is to analyze the concept of moral education according to Shaykh Muhammad Syakir compared with the concept of moral education according to Shaykh Umar Bin Achmad Baradja in the book Waşāyā Al-Ābā’ Lil Abnā’ and books Al-Akhlaq Lil Banin’ The following are the differences and similarities. This research method uses a qualitative approach with a character study method. The data sources in this study are primary and secondary data. This study found that the concept of moral education of Syaikh Muhammad Syakir in the book Waşāyā Al-Ābā’ Lil Abnā’ includes several concepts, namely the concept of morality towards Allah and His Messenger, morality towards oneself, morality towards parents, teachers, and friends, and the concept of morality towards other people and society. Meanwhile, the concept of moral education of Sheikh Umar Bin Achmad Baradja in the book Al-Akhlaq Lil Banin’ includes several concepts, namely the concept of loved students, student morals before going to school, student morals on the way, student morals in school, student morals in maintaining school equipment, student morals towards teachers, and student morals towards friends. The differences lie in the discussion, student situations, nuances of thought, student morals in preparation before learning, student morals when dealing with teachers, and student morals when dealing with friends. The similarities lie in important points, namely regarding the purpose of seeking knowledge, morals towards teachers which include morals of respecting teachers, morals when studying and morals of being patient with the harsh behavior of teachers, and morals towards friends.

Aspek Motivasi Hidup Tokoh Utama dalam Novel Tentang Kamu Tere Liye Mawar Mauliza; Asep Muhyidin; Arip Senjaya
Sasando Vol 7 No 2 (2024): SASANDO OKTOBER 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pancasakti Tegal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24905/sasando.v7i2.275

Penelitian ini mengeksplorasi bentuk motivasi dan pengaruh krisis motivasi terhadap peran tokoh dalam narasi sastra dengan fokus pada Sri Ningsih, tokoh utama dalam novel "Tentang Kamu" karya Tere Liye. Motivasi karakter, sebagai elemen penting dalam alur cerita, berperan krusial dalam pembentukan karakter dan dinamika naratif. Menggunakan teori Hirarki Kebutuhan Abraham Maslow sebagai kerangka analisis, penelitian ini menganalisis bagaimana krisis motivasi yang dialami Sri Ningsih memengaruhi peran dan tindakan tokoh dalam novel. Metode penelitian ini adalah metode kualitatatif. Penelitian ini mengidentifikasi lima tingkatan kebutuhan dalam hierarki Maslow kebutuhan fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri serta mengevaluasi bagaimana pemenuhan atau kekurangan dari masing-masing kebutuhan ini mempengaruhi perkembangan dan keputusan Sri Ningsih. Hasil dari penelitian ini menemukan motivasi kebutuhan fisiologis mencapai 15%, motivasi kebutuhan keamanan 6%, motivasi kebutuhan sosial (cinta dan kasih sayang) 19%, motivasi kebutuhan penghargaan 21% dan motivasi kebutuhan aktualisasi mencapai 39%.

Title

Found 7 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 7 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 7 Documents
Search