Total Productive Maintenance (TPM) merupakan suatu metode yang bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi penggunaan peralatan dan memantapkan sistem perawatan yang dirancang untuk keseluruhan peralatan dengan mengimplementasikan suatu aturan dan memberikan motivasi kepada seluruh bagian yang berada di dalam perusahaan tersebut. Pabrik Dairy merupakan industri yang bergerak di bidang proses pembuatan susu segar dalam kemasan dimana dalam proses produksinya terdapat beberapa tahapan proses seperti dumping, mixing, pasteurization, evaporation, crystalization, filling, dan packing dari proses awal hingga ke tahapan pengemasan produk Pabrik Dairy menerapkan program TPM pilar 1 yaitu Autonomous Maintenance (AM). Autonomous Maintenance (AM) merupakan pilar terpenting dari Total Productive Maintenance (TPM) dimana Autonomous Maintenance (AM) menuntut keterlibatan operator secara mandiri dalam kegiatan perawatan dan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, tanggung jawab, dan keterampilan operator produksi terkait mesin. Autonomous Maintenance (AM) akan meningkatkan produktifitas secara keseluruhan. Maka dari itu, Total Productive Maintenance (TPM) juga berhubungan dengan Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang ada di industri dimana Pabrik Dairy ini sangat peduli dengan mutu produk yang dihasilkan dan dengan mutu produk yang baik maka diperlukan peran dari mesin-mesin produksi yang optimal dan agar kekuatan mesin tersebut tetap terjaga. Meningkatkan mutu produk serta kondisi mesin yang optimal dapat dengan menggunakan metode studi pendahuluan, observasi area, dan improvement area bertujuan untuk mendapatkan standar cleaning yang baru, serta pembaruan area pada departemen produksi pada Pabrik Dairy. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan didapatkan data berupa persentase keberhasilan pada pilar 1 Total Productive Maintenance (TPM) yaitu Autonomous Maintenance (AM) pada step 1 sebesar 98%, step 2 98%, dan step 3 80% serta data downtime pada periode bulan Juli hingga Desember 2022. Penerapan standar cleaning dan pembaruan area filling packing telah dijalankan dengan cukup baik meliputi pembuatan standar cleaning, inspeksi, safety map, Countermeasure for the Cause and Effect of Dirt, dan lubrikasi.