Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

SKRINING FITOKIMIA DAN UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK PAKKAT UMBUT ROTAN (Callamus Caesius Blume) TERHADAP PERTUMBUHAN Staphylococcus aureus Ani Umar; Angriani Fusvita; Sri Rahayu
Jurnal Analis Kesehatan Kendari Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Analis Kesehatan Kendari (JAKK) : Vol. 5 (2) Juni 2023)
Publisher : Program Study of Medical Laboratory Technology , Politeknik Bina Husada Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46356/jakk.v5i2.253

Abstract

ABSTRACT Rattan tubers (Calamus caesius Blume) is a traditional food taken from the inside of young rattan which is usually used as vegetables. The growth of Staphylococcus aureus bacteria can be inhibited by the content of various chemical compounds in various plants such as rattan shoots. The rattan shoots contain saponins and alkaloids. This study aims to determine the phytochemical screening and test the inhibition of rattan root extract (Callamus Caesius Blume) on the growth of Staphylococcus aureus. The type of research carried out was an experiment with rattan umbut extract treated as a test of inhibition of the growth of Staphylococcus aureus ATCC 25923. 500 grams of rattan umbut pakkat extract was obtained by maceration method for 5 days. In this study using the Kirby Bauer method (disk diffusion). The results showed that the chemical compounds contained in the rattan umbut pack were alkaloids and saponins, while in the inhibition test there was no clear zone around the paper disk which indicated that the rattan umbut pack extract could not inhibit the growth of Staphylococcus aureus with a concentration of 5%, 10%, 15% , and 100% . Key words: Inhibition zone, rattan root extract, Staphylococcus aureus ABSTRAK Pakkat umbut rotan (Calamus caesius Blume) adalah makanan tradisional yang diambil dari bagian dalam rotan muda yang biasanya dijadikan sayur-sayuran. Pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dapat dihambat oleh kandungan senyawa kimia yang beragam pada berbagai tumbuhan seperti umbut rotan. Umbut rotan tersebut memiliki senyawa saponin dan alkaloid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui skrining fitokimia dan uji daya hambat ekstrak pakkat umbut rotan (callamus Caesius Blume) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen dengan ekstrak pakkat umbut rotan diberikan perlakuan sebagai uji daya hambat terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus ATCC 25923. Ekstrak pakkat umbut rotan sebanyak 500 gram diperoleh dengan metode maserasi selama 5 hari. Pada penelitian ini menggunakan metode Kirby bauer (difusi disk). Hasil penelitian menunjukan bahwa senyawa kimia yang terdapat pada pakkat umbut rotan adalah alkaloid dan saponin sedangkan pada uji daya hambat tidak terdapat zona bening disekitar paper disk yang menandakan ekstrak pakkat umbut rotan tidak dapat menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus dengan konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 100% . Kata kunci: Zona Hambat, ekstrak pakkat umbut rotan, Staphylococcus aureus
UJI DAYA HAMBAT EKSTRAK DAUN PATIWALA (Lantana camara L)TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Streptococcus mutans ATCC 25175 Nia Afdillah; Angriani Fusvita; Rani Febriyani
Jurnal Analis Kesehatan Kendari Vol. 6 No. 1 (2023): Jurnal Analis Kesehatan Kendari (JAKK) : Vol. 6 (1) Desember 2023)
Publisher : Program Study of Medical Laboratory Technology , Politeknik Bina Husada Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46356/jakk.v6i1.289

Abstract

ABSTRACT Indonesia has high natural resources and biodiversity, consisting of a number of islands with 34 provinces that have a variety of ethnicities and cultures. Medicinal culture has been proliferating since ancient times which has been preserved from generation to generation. This traditional medicine can be used as a medicine and around 300 types have been utilized for traditional medicinal ingredients.This study was to determine the patiwala leaf extract and its concertation in inhibiting the growth of Streptococcus Mutans bacteria. This research is a labolatory experimental research witch is a quqntitative study. This research method is to explain the cause and effect between one variable and another variable. This research was conducted using 2 methods of the kruskallwallis test and the normality test with the help of the SPSS application. The result of the Kruskallwallis test and normality text with normal result with values (p>0,41) and (p<0,01). Patiwala leaf extract (Lantana camara L) has different abilities against the growth of Streptococcus Mutans bacteria. Keywords : Patiwala Leaves, Lantana camara L, Inhibition ABSTRAK Indonesia memiliki sumber daya alam dan keanekaragaman hayati yang tinggi, terdiri dari jumlah pulau dengan 34 provinsi yang memiliki beranekaragaman suku dan budaya. Budaya pengobatan sangat berkembang sejak dulu yang sangat dilestarikan secara turun-temurun. Pengobatan tradisional ini dapat digunakan sebagai obat dan sekitar 300 jenis yang sudah di manfaatkan untuk bahan obat tradisional. Penelitian ini adalah untuk mengetahui ekstrak daun patiwala dan konsentrasi dalam menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus Mutans. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen laboratorium merupakan suatu penelitian kuantitatif. Metode penelitian ini yaitu menjelaskan sebab akibat bahwa antara satu variable dengan varibel lainya. Penelitian ini di lakukan dengan menggunakan 2 metode uji kruskall wallis test dan uji normalitas dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil uji kruskall wallis test dan uji normalitas dengan hasil normal dengan nilai (p<0,41) dan (p<0,01). Ekstrak daun patiwala (Lantana camara L) yang memiliki kemampuan yang brbeda-beda terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans Kata Kunci: Daun patiwala, Lantana camara L, Daya hambat