Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Media Analis Kesehatan

Uji Efek Antiplasmodium Ekstrak Etanol Rumput Teki (Cyperus rotundus L.) Pada Mencit Jantan Jangga Jangga
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 8, No 2 (2017): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (488.926 KB) | DOI: 10.32382/mak.v8i2.841

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi ekstrak etanol Rumput teki yang dapat memberikan efek antiplasmodium terhadap mencit jantan.Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental laboratorium yang menggunakan hewan uji mencit jantan sebanyak 12 ekor yang dimaksudkan untuk mengetahui efek antiplasmodium ekstrak etanol Rumput Teki. Pelaksanaan penelitian dilakukan di laboratorium Biofarmasi Fakultas Farmasi Universitas Indonesia Timur tanggal 27 Agustus sampai dengan 29 September  2017.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol Rumput Teki dengan konsentrasi 2% b/v, 4% b/v, dan 6% b/v dapat menghambat perkembangan parasitemia dalam sel darah merah mencit jantan yang terinfeksi Plasmodium berghei. Ekstrak etanol Rumput Teki dengan konsentrasi 6% b/v menunjukkan penurunan persentase parasitemia lebih besar.Kata Kunci : Antiplasmodium, Rumput Teki
PENGARUH EKSTRAK KLIKA ONGKEA (Mezzetia parviflora Becc.) TERHADAP KADAR INSULIN TIKUS WISTAR YANG DIINDUKSI STREPTOZOTOCIN Jangga Jangga; mawar mawar
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 10, No 1 (2019): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.201 KB) | DOI: 10.32382/mak.v10i1.983

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak klika ongkea (Mezzetia parviflora Becc.) terhadap kadar insulin tikus wistar yang diinduksi  streptozotocin. Jenis penelitian ini adalah eksperimental dengan rancangan modifikasi pretest postest randomized controlled group design,  dilaksanakan mulai bulan September sampai dengan Desember 2017, jumlah sampel sebanyak 120 ekor tikus wistar.  Pemeriksaan kadar insulin dilakukan 5 kali, yaitu 1 kali sebelum diinduksi STZ dan 4 kali setelah diinduksi STZ, yaitu hari ke-1, ke-7, ke-14, ke-21 dan ke-28, Kelompok I diberikan larutan koloidal Na. CMC 1%, kelompok II diinduksi STZ 40 mg/kgBB tikus , kelompok  III diinduksi STZ 40 mg/kgBB tikus kemudian diberikan galvus 0,9 mg/200kgBB tikus, kelompok  IV diinduksi STZ 40 mg/kgBB tikus kemudian diberikan suspensi ekstrak klika ongkea 100 mg/kgBB tikus, kelompok  V diinduksi STZ 40 mg/kgBB tikus kemudian diberikan  suspensi ekstrak klika ongkea 300 mg/kgBB tikus dan kelompok VI pada hari minus 2 diberikan suspensi ekstrak klika ongkea 300 mg/kgBB tikus kemudian  diinduksi STZ 40 mg/kgBB tikus. Masing-masing kelompok  pada hari ke-1, ke-7, ke-14, ke-21 dan ke-28  dipuasakan terlebih dahulu kemudian diobservasi masing-masing 4 ekor.  Data yang diperoleh  dianalis dengan menggunakan uji T tidak berpasangan. Hasil penelitian menujukkan bahwa pemberian ekstrak klika ongkea berpengaruh terhadap kadar insulin, dan  tidak ada perbedaan pengaruh pemberian dosis bertingkat ekstrak klika ongkea terhadap kadar insulin.Kata kunci : ekstrak klika ongkea, insulin, streptozotocin
IDENTIFIKASI FORMALIN PADA IKAN ASIN YANG DIPERJUAL BELIKAN DI PASAR DAYA MAKASSAR mawar jangga
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 8, No 2 (2017): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.922 KB) | DOI: 10.32382/mak.v8i2.840

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi formalin pada ikan asin yang diperjual belikan di Pasar Daya Makassar. Jenis penelitian ini adalah penelitian obsevasional, yakni pengamatan terhadap ada-tidaknya formalin pada ikan asin yang diperjualbelikan di Pasar Daya Makassar. Penelitian  dilakukan pada bulan Agustus 2017 yang dilaksanakan di laboratorium Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Makassar. Sampelnya adalah 8 jenis ikan asin yang diperjual belikan di Pasar Daya Makassar. Hasil penelitian menunjukan bahwa 2 dari 8 sampel ikan asin yang diperjualbelikan di Pasar Daya mengandung formalin
ANALISIS KADAR FLOURIDA PADA BEBERAPA AIR KEMASAN BERMERK YANG BEREDAR DI KECAMATAN RAPPOCINI KOTA MAKASSAR Nuradi Nuradi; Jangga Jangga
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 11, No 1 (2020): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.253 KB) | DOI: 10.32382/mak.v11i1.1509

Abstract

Air minum dapat pula mengandung flourida alami atau flourida yang memang ditambahkan sebagai bahan pelindung untuk gigi oleh perusahaan air minum. Namun, kehadirannya bukan tanpa kontroversi, karena di beberapa daerah, kadar flourida alami dalam air sudah diatas ambang batas yang dianggap aman oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang menunjukkan tingkat yang aman dari flourida adalah 1,5 miligram per liter. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah berapakah kadar flourida pada beberapa merek air kemasan bermerek yang beredar di Kecamatan Rappocini Makassar. Jenis penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan secara observasi laboratorik, yaitu dengan melakukan pemeriksaan kadar flourida pada air kemasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari ke 5 sampel air minum kemasan beberapa merek di Kecamatan Rappocini yaitu semuanya masih dalam nilai ambang batas normal. Oleh karena itu disarankan bahwa pada dosis yang besar, fluoride bisa membahayakan kesehatan, namun pada dosis yang kecil fluorida justru bermanfaat, oleh karena itu sebaiknya komsumsi air kemasan yang kadar flouridanya kurang dari 1 mg/l untuk bisa mencegah timbulnya karang gigi dan gigi yang berlubang.bor.Kata kunci : Flourida, Air Kemasan Bermerek
PERBEDAAN KADAR KOLESTEROL DAN TRIGLISERIDA SERUM DARI DARAH YANG DIBEKUKAN SEBELUM DISENTRIFUS DAN YANG LANGSUNG DISENTRIFUS nuradi nuradi; jangga jangga; Faedatul Isma
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 10, No 2 (2019): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.561 KB) | DOI: 10.32382/mak.v10i2.1315

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi dari kenyataan di lapangan saat pemeriksaan kimia klinik terdapat perbedaan dalam memperlakukan sampel darah, setelah mendapatkan sampel darah vena, darah langsung disentrifus tanpa dibekukan terlebih dahulu dengan maksud untuk mempersingkat waktu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar kolesterol dan trigliserida serum dari darah yang dibekukan sebelum disentrifus dan yang langsung disentrifus. Jenis penelitian ini bersifat observasi laboratorik, dengan jumlah sampel sebanyak 20 sampel. Penelitian dilakukan pada tanggal 04 - 15 Maret 2019 di Laboratorium RSUD Massenrempulu Enrekang. Pada penelitian ini diperoleh hasil pemeriksaan kolesterol dengan nilai t hitung (24,3961) > t tabel (2,093), berarti ada perbedaan bermakna kadar kolesterol serum dari darah yang dibekukan sebelum disentrifus dan yang langsung disentrifus. Dan pemeriksaan trigliserida dengan nilai t hitung (22,5573) > t tabel (2,093), berarti ada perbedaan bermakna kadar trigliserida serum dari darah yang dibekukan sebelum disentrifus dan yang langsung disentrifus. Kata Kunci : Dibekukan , Kadar Kolesterol, Kadar Trigliserida
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN NILAI HEMATOKRIT PADA PEROKOK AKTIF Nuradi Nuradi; Jangga Jangga
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 11, No 2 (2020): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32382/mak.v11i2.1829

Abstract

Perokok aktif merupakan orang yang merokok secara aktif atau terus menerus. Rokok mengandung bahan beracun dan berefek candu. Adanya tar dan radikal bebas dari asap rokok dapat menyebabkan hemolisis eritrosit. Selain itu, kandungan dari asap rokok dapat menyebabkan peningkatan kadar hemoglobin yang dimediasi oleh paparan  karbonmonoksida (CO). Afinitas karbon monoksida yang besar terhadap hemoglobin memudahkan kedua senyawa tersebut untuk saling berikatan membentuk karboksihemoglobin (HbCO), hal ini juga akan menyebabkan peningkatkan pada nilai hematokrit. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin dan nilai hematokrit pada perokok aktif dengan menggunakan uji korelasi person. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 33 sampel dengan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan kadar hemoglobin rata-rata pada perokok adalah 14.13 g/dl, nilai hematokrit rata-rata para perokok adalah 41.58%. Hasil uji korelasi person antara kadar hemoglobin dan nilai hematokrit didapatkan nilai r hitung (0.93) > r tabel (0.344), kesimpulan H0 ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan antara kadar hemoglobin dan hematokrit pada perokok aktif. Hemoglobin berhubungan secara positif terhadap hematokrit.Kata kunci : Perokok Aktif, Hemoglobin, Hematokrit
Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kerjadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Pasien Di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pangkep Jangga Jangga; mawar mawar
Jurnal Media Analis Kesehatan Vol 9, No 2 (2018): JURNAL MEDIA ANALIS KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pakassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.843 KB) | DOI: 10.32382/mak.v9i2.220

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang berhubungan dengan kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pasien Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pangkep. Desaian penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan metode pendekatan studi  Cross Sectional study, dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2018, di Rumah Sakit Umum Daearah Kabupaten Pangkep, sampel sebanyak 34 orang dan datanya dianalisis dengan uji chi-squer. Hasil menunjukkan bahwa ada hubungan  antara pengetahuan, kebiasaan merokok, jumlah penghuni rumah dan status gizi dengan kejadian ISPA pada pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pangkep, dan variabel yang paling berhubungan adalah kebiasaan merokok. Kata Kunci : Pengetahuan, Kebiasaan Merokok, Jumlah Penghuni Rumah,  Status Gizi dan ISPA