Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Isola

Workshop of Material Deepening and Designing Learning Plans with Problem-Based Learning (PBL) Model on Acid-Base Materials (Workshop Pendalaman Materi dan Perancangan Rencana Pembelajaran dengan Model Problem-Based Learning (PBL) Pada Materi Asam Basa) Budiman Anwar; Hernani Hernani; Wiji Adji; Wiwi Siswaningsih; Zackiyah Zackiyah; Asep Suryatna; Abraham Mora; Sutrasman Sutrasman; Cece Nurhidayat
Jurnal Pengabdian Isola Vol 1, No 1 (2022): JPI: VOLUME 1, ISSUE 1, 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v1i1.47300

Abstract

The chemistry teacher's role is very important in the quality improvement of education, because it’s believed that chemistry is one of the fundamental knowledge underlying the development of science and technology in the 21st century. Various decisions need to be made by teachers in carrying out their duties as educators, including establishing the relevant learning strategies and determining students who need to get a spesific guidance. Based on the results of the 2017-2019 National Examination researched by the madrasah team, it stated that acid-base topic is one of the most difficult topic considered by students, misconceptions are often found, both in teachers and students. Improving understanding of chemical concepts needs to be done through independent-study and intensive discussion, as well as applying the daily phenomena concepts by demanding a variety of problem solving packaged through problem based learning. Community Service held by Department of Chemistry for acid-base topic was carried out systematically (online and offline) following a scheme equivalent to 32 hours, namely 8 hours of offline and 24 hours of online. Workshops for deepening the acid-base topic was carried out as well as learning tools for chemistry teachers and assignments for participants. This activity was quite successful because it was obtained products in the form of curriculum analysis and PBL-based learning strategies for acid-base topics that is suitable for use. The teachers were very grateful for the assistance in the form of experience, knowledge, and learning strategies that were appropriate to be used in their respective schools. The organized team received the valuable input that could be used as an improvement for the next service programPeran guru kimia sangat penting dalam peningkatan kualitas pendidikan, karena diyakini bahwa kimia merupakan salah satu ilmu pengetahuan yang mendasari perkembangan sains dan teknologi. Berbagai keputusan perlu dibuat guru dalam pelaksanaan tugasnya sebagai pendidik, di antaranya penentuan strategi pembelajaran yang relevan dan penentuan siswa yang perlu memperoleh bimbingan tertentu. Berdasarkan hasil telaah UN 2017-2019 yang dilakukan oleh tim madrasah menyatakan bahwa materi asam basa adalah salah satu materi yang dianggap sulit oleh siswa, sering kali ditemukan miskonsepsi, baik pada guru ataupun pada siswa.  Peningkatan pemahaman konsep kimia perlu dilakukan melalui independent-study dan diskusi secara intensif, juga menerapkannya pada fenomena keseharian dengan menuntut ragam penyelesaian masalah yang dikemas melalui pembelajaran berbasis PBL. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) berkaitan dengan materi asam basa dilakukan secara sistematis (daring dan luring) mengikuti skema yang setara dengan 32 Jam Pelajaran (JP), yaitu 8 JP secara luring dan 24 JP secara daring. Workshop pendalaman materi asam basa serta perangkat pembelajaran bagi partisipan (guru-guru kimia) dan penugasan kepada partisipan telah dilakukan pada kegiatan ini. Melalui kegiatan ini dihasilkan produk berupa analisis kurikulum yang dituangkan dalam bentuk indikator pembelajaran yang mencerminkan tuntutan dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan serta aspek keterampilan sesuai dengan tuntutan Kompetensi Dasar (KD) dan ide-ide konteks yang sesuai dengan tuntutan strategi pembelajaran berbasis PBL pada materi Asam Basa. Guru-guru kimia mendapat bantuan berupa pengalaman, pengetahuan, maupun mendapatkan masukan terkait strategi pembelajaran yang diharapkan layak untuk digunakan di sekolahnya masing-masing. Tim pelaksana mendapat masukan yang berharga sehingga dapat dijadikan untuk perbaikan dan peningkatan kinerja pada program pengabdian berikutnya.
Training Teaching at the Right Level (TaRL) and Culturally Responsive Teaching (CRT) [Pelatihan Pembelajaran Berbasis Level Berpikir serta Berlatar Belakang Budaya] Wiwi Siswaningsih; Asep Kadarohman; Triannisa Rahmawati; Nahadi Nahadi; Florentina Maria Titin Supriyanti; Zackiyah Zackiyah; Sjaeful Anwar
Jurnal Pengabdian Isola Vol 2, No 2 (2023): JPI: VOLUME 2, ISSUE 2, 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v2i2.64547

Abstract

Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PkM) dilaksanakan dengan memberikan pelatihan pada guru di Kabupaten Sukabumi. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai pengembangan keprofesionalan guru, lebih khusus seberapa dalam penerapan Teaching at the Right Level (TaRL) dan Culturally Responsive Teaching (CRT) dalam kegiatan pembelajaran di sekolah, juga bagaimana guru dapat menuliskan data kegiatan pembelajaran di sekolah menjadi suatu bentuk artikel. Kegiatan dilaksanakan dengan terstruktur dan sistematis dengan total waktu kegiatan setara 32 Jam Pelajaran (JP) secara daring dan luring. Hasil dari pengabdian ini diketahui bahwa guru mendapat banyak pengetahuan strategi menghubungkan pembelajaran kimia berlatar belakang budaya dan mengacu pada tingkat kemampuan siswa. Selain itu, lebih dari 65% siswa menyukai kegiatan pembelajaran kimia dengan pendekatan budaya lokal, dan hampir 100% siswa merasa puas dengan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, yang didasarkan pada tingkat pengetahuan siswa, serta guru berhasil mendiseminasikan tiga tulisan pada topik pemahaman konsep dan pengetahuan prasyarat kimia, profil kemampuan berpikir logis siswa dengan pendekatan TaRL, dan pemahaman siswa SMA kelas X pada materi ikatan kimia dengan menggunakan model guided discovery learning.Community Service activities are carried out by providing training to teachers in Sukabumi Regency. This activity aims to provide insight into teacher professional development, more specifically how deeply Teaching at the Right Level (TaRL) and Culturally Responsive Teaching (CRT) are implemented in learning activities at school, as well as how teachers can write data on learning activities at school into article form. Activities were carried out in a structured and systematic manner with a total activity time equivalent to 32 JP online and offline. As a result of this service, it is known that teachers gain a lot of knowledge about strategies relating to chemistry learning with cultural backgrounds and referring to students' ability levels. Apart from that, more than 65% of students liked chemistry learning activities with a local cultural approach, and almost 100% of students were satisfied with the learning carried out by the teacher, which was based on the student's level of knowledge, and the teacher succeeded in disseminating three articles on understanding chemistry concepts and prerequisite knowledge; profile of students' logical thinking abilities using the TaRL approach, and class X high school students' understanding of chemical bonding material using the guided discovery learning model. 
Workshop On Small-Scale Distillation for Chemistry Teachers to Support the Implementation of Education for Sustainable Development in Banten Province [Workshop Destilasi Skala Kecil bagi Guru Kimia untuk Mendukung Implementasi Education for Sustainable Development di Provinsi Banten] Oktiani, Rosi; Liliasari, Liliasari; Siswaningsih, Wiwi; Rahmawati, Triannisa; Suhanda, Hokcu; Mubarokah, Febriati Dian; Rifa, Hasna Athaya
Jurnal Pengabdian Isola Vol 4, No 1 (2025): JPI: VOLUME 4, ISSUE 1, 2025
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpi.v4i1.83542

Abstract

Implementasi Education for Sustainable Development (ESD) di sekolah, perlu didukung dengan kompetensi guru dalam mengintegrasikan pendekatan ESD melalui pembelajaran. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan baru bagi guru kimia di Provinsi Banten dalam mengimplementasikan ESD melalui eksperimen kimia skala kecil. Kegiatan ini dilakukan dengan metode workshop isolasi minyak sereh wangi melalui destilasi uap menggunakan small-scale kit. Evaluasi keberhasilan kegiatan workshop ini dilakukan menggunakan kuesioner respon guru terhadap kegiatan workshop yang telah dilakukan. Kegiatan workshop telah berhasil meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru dalam menggunakan small-scale kit untuk mengurangi penggunakan bahan kimia pada pembelajaran kimia berbasis eksperimen. Hal ini dapat mendukung implementasi ESD dalam pembelajaran kimia di sekolah, khususnya di Provinsi Banten.Implementing Education for Sustainable Development (ESD) in schools requires teachers to be competent in integrating the ESD approach into their teaching. This community service initiative aims to equip chemistry teachers in Banten Province with new knowledge and skills for implementing ESD through small-scale chemistry laboratory activity. This activity was conducted using a workshop method to isolate citronella oil through steam distillation with a small-scale kit. To evaluate the success of the workshop, participants completed a questionnaire assessing their experience. Through this activity, teachers succeeded in gaining new knowledge and skills in using small-scale kits to reduce the use of chemicals in laboratory activity-based chemistry learning. This program supports the implementation of ESD in chemistry education in schools throughout Banten Province.
Co-Authors Abdurrahman, Fajar Abraham Mora Ali Kusrijadi Anggraeni, Rara Djati Anna Permanasari Aphelia, Lusiana Citra Ari S. Shidiq Ari Syahidul Shidiq Asep Kadarohman Asep Suryatna Atep R. Nurhadi Atih Geana Mahadaniar Ayuni, Amara Dwi Budi Susetyo Budi Susetyo Budiman Anwar Cahya Gumilar Cece Nurhidayat Chotimah, Rismayanti Chusnul Dea Santika Rahayu Dewi, Syifa Aulia Dini Dwi Apriani Encep Amir Entin Watiningsih Eva Nuramanah Evriliani, Agnes Suci Farida Sarimaya Fikri Aziz Shalahuddin Fitria Apriliani Ramdani Fizky Rizki Oktavi Florentina Maria Titin Supriyanti Gebi Dwiyanti Hanifah Kurnia M Harry Firman Harry Firman Hayat Sholihin Hayuni R. Widarti Hayuni Retno Widarti HERNANI - Hokcu Suhanda Komalasari, Nur Eka Laras Salmawati Lee, Won Koo Liliasari , Lutvia, Dhea Mora, Abraham Mr Ana Rofiati Mr Sjaeful Anwar Mubarokah, Febriati Dian Muhammad Fathurrahman Muhammad Nurul Hana Nahadi Nahadi Nahadi Nais, Miarti Khikmatun Nur Anisa Nurhadi, Atep Rian Oktaviani, Tanti Pujiastuti, Zakiyah Purnawarman, Pupung Qurrotu A. Zahran R, Indah Rahman, Muhammad Fiqri Razani, Ahmad Nafran Resa Repita Agustin Rifa Rofifah, Rifa Rifa, Hasna Athaya Rofiati, Ana Rose Purnamasari Rosi Oktiani Salsabila, Audria Sarah Fadilla Sari, Liana Ambar Setia Rahmawan Sidiq, Ari Syahidul Soja Siti Fatimah Sutrasman Sutrasman Tresna, Finna Citra Triannisa Rahmawati Triannisa Rahmawati, Triannisa Widiarti, Hayuni Retno Wiji Adji Zackiyah Zackiyah Zahira, Alfina Dzabillah Zahra, Aztiannisa Zahran, Qurrotu Aini Zakiyah Pujiastuti