Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH BUDAYA KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA APARATUR DESA DI TATAKARYA Iis Sugiarti; Irawan Suntoro; Yunisca Nurmalisa
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Kultur Demokrasi
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research is to explain the effect of working culture and working motivation toward the performance of village officials based on the law number 32 of 2004 at Tatakarya Village Abung Surakarta Subdistrict North Lampung Regency. The method was quantitative study with the ex post facto design that the sample of the research consist of 35 respondents. The data analysis technique used regression. Based on the result of analysis and hypothesis testing, it showed: there is an influence between working culture and working motivation on the performance of village officials.Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pengaruh budaya kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja aparatur desa berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 di Desa Tatakarya Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten Lampung Utara. Metode penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif asosiatif dengan pendekatan ex post facto. sampel penelitian berjumlah 35 responden. teknik analisis data menggunakan regresi. Berdasarkan hasil analisis dan uji hipotesis menunjukkan: Terdapat pengaruh antara budaya kerja dan motivasi kerja terhadap kinerja aparatur desa.Kata kunci : budaya kerja, kinerja, motivasi kerja
Diseminasi Moderasi Beragama Melalui Peran Strategis Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Huda, Ulul; Suhardi, Imam; Asyik, Noor; Sugiarti, Iis
Jurnal Dialog Vol 47 No 1 (2024): Dialog
Publisher : Sekretariat Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/dialog.v47i1.809

Abstract

Abstrak Menguatnya sikap intoleransi, ekstrimisme, dan radikalisme perlu mendapat respon yang komprehensif. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa motif aksi kekerasan dan intoleransi dapat dilatarbelakangi oleh faktor ekonomi, sosial, politik maupun motif ideologi. Ketika hal tersebut dibarengi oleh sikap keberagamaan yang ekstrim maka seseorang mudah terpengaruh terhadap pemahaman keberagamaan ekstremistik-fundamentalistik. Maka untuk merespon fenomena tersebut perlu melakukan penguatan moderasi beragama kepada masyarakat. Dalam konteks Banyumas, salah satu elemen yang strategis dalam melakukan diseminasi moderasi beragama adalah Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Banyumas. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif-deskriptif. Data penelitian diperoleh melalui wawancara, observasi, Forum Group Discussion, dan kajian pustaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologis dimana konsep moderasi beragama tidak sebatas pada wacana melainkan dalam ranah praktis. Tujuan penelitian ini adalah memetakan peran strategis FKUB dalam mendiseminasikan moderasi beragama di Banyumas. Hasil penelitian menujukkan bahwa peran strategis FKUB Banyumas dalam mendiseminasikan moderasi beragama di Banyumas yaitu: 1) diseminasi melalui interfaith dialog; 2) diseminasi pada pelajar melalui program FKUB goes to school; 3) diseminasi moderasi beragama berbasis local wisdom; dan 4) diseminasi melalui pendekatan literasi dan media sosial. Abstract The strengthening of intolerance, extremism and radicalism requires a comprehensive response. Several studies have shown that motives for acts of violence and intolerance can be motivated by economic, social, political and ideological motives. When this is accompanied by extreme religious attitudes, one is easily influenced by extremist-fundamentalist religious understandings. So to respond to this phenomenon it is necessary to strengthen religious moderation in society. In the context of Banyumas, one of the strategic elements in disseminating religious moderation is the Banyumas Religious Harmony Forum (FKUB). This research is a field research (field research) with a qualitative-descriptive method. Research data were obtained through interviews, observations, Forums Group Discussion, and literature review. This study uses a sociological approach where the concept of religious moderation is not limited to discourse but in the practical realm. The purpose of this research is to map the strategic role of FKUB in disseminating religious moderation in Banyumas. The results of the study show that the strategic roles of FKUB Banyumas in disseminating religious moderation in Banyumas are: 1) dissemination through interfaith dialogue; 2) dissemination to students through the FKUB goes to school program; 3) dissemination of religious moderation based on local wisdom; and 4) dissemination through literacy approaches and social media.
Degradasi Lingkungan Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di 5 Provinsi Pulau Jawa Tahun 2012-2021 Iis Sugiarti; Ika Nur Safitri; Desty Hapsari; Dinar Melani Hutajulu
Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global Vol. 4 No. 3 (2025): Agustus: Cakrawala: Jurnal Pengabdian Masyarakat Global
Publisher : Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/cakrawala.v3i3.3145

Abstract

Java Island has become the region that contributes the highest GDP in Indonesia. However, the problem of environmental quality degradation that has occurred on the island of Java for decades is still a dilemma. The aim of this study is to analyze the influence of environmental degradation variables on economic growth on the island of Java. This study took five provinces on the island of Java, namely DKI Jakarta, West Java, Central Java, DI Yogyakarta, and East Java in 2012-2021. The use of secondary data in this study comes from the Statistics Indonesia. Data analysis uses panel data regression. The findings from this study include CO2 emissions which are positively related, but not significant, to GRDP per capita. Population density is positively and significantly related to GRDP per capita. Likewise, the use of electricity consumption is positively and significantly related to GRDP per capita as a derivative of economic growth.
Penguatan Nilai Ideologi Bangsa melalui Sekolah Pancasila di Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto Huda, Ulul; Noor Asyik; Imam Suhardi; Iis Sugiarti
Solidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 4 No. 1 (2024): Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecenderungan inferioritas generasi muda semakin meningkat, ditandai dengan kekurangpercayaan diri terhadap budayanya sendiri. Pergaulan dan life style juga mengarah pada sikap individualis, materialis, hedonis, menggejolaknya politik identitas dan tidak jarang menujukkan pada perilaku yang amoral lainnya. Selain itu juga muncul pada konteks kebangsaan Indonesia yang mengakomodir pluralitas tersebut, tidak jarang memicu konflik dan perpecahan ditandai dengan muncul kelompok-kelompok kontra-Pancasila dengan dalih tidak sesuai dengan paham keagamaan yang dianut. Pesantren menjadi lembaga pendidikan Islam yang dinilai mampu membentuk santri dilandasi dengan nilai moralitas. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan dan penguatan nilai-nilai ideologi kebangsaan (Pancasila) kepada santri di Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto melalui program Sekolah Pancasila. Metode pelaksanaa PkM ini meliputi tahap persiapan yaitu workshop kerja dan studi literatur, tahap pelakansaanya meliputi studi dokumen, workshop, studi meja, FGD dan Sekolah Pancasila dan terakhir adalah tahap pelaporan. Adapun program pengabdian ini adalah untuk menguatkan nilai-nilai ideologi kebangsaan pada santri di Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto, sehingga memberikan penguatan santri dalam memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila sehingga dapat menjadi dasar dalam pola pikir dan berperilaku di dalam realitas kehidupan masyarakat yang beragam.
PENERAPAN TERAPI HIPNOSIS LIMA JARI TERHADAP PENURUNAN TINGKAT CEMAS PADA (Tn. Y) DENGAN DIAGNOSA PRE OPERASI CLOSED FRAKTUR PATELLA DEXTRA DI RUANG EDELWEISS RSUD BAYU ASIH PURWAKARTA Aminah, Siti; Iis Sugiarti; Pipit Puspitasari
Jurnal Kesehatan Budi Luhur : Jurnal Ilmu-Ilmu Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, dan Kebidanan Vol. 16 No. 2 (2023): July 2023
Publisher : STIKes Budi Luhur Cimahi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62817/jkbl.v16i2.285

Abstract

Latar Belakang: Globalisasi menambah berbagai macam penyakit di Indonesia. Untuk mengobatinya yaitu dari tindakan non-bedah, hingga pembedahan salah satunya di ruang Edelweiss RSUD Bayu Asih Purwakarta pada 3 bulan terakhir sebanyak 259 pasien menjalani operasi. Pasien yang menghadapi operasi terkadang dihadapkan dengan kecemasan, hal tersebut mengganggu proses penyembuhan. Salah satu terapi yang menanggulangi kecemasan adalah Hipnosis Lima Jari yaitu cara relaksasi kekuatan pikiran. Teknik ini dimulai dengan meminta klien menutup matanya dan menarik napas dalam. Kemudian pasien didorong untuk relaksasi mengosongkan pikiran, pasien dapat fokus terhadap bayangan yang mereka pikirkan, dan mulailah pasien untuk memenuhi pikiran dengan bayangan yang menyenangkan. Tujuan: Mengetahui pengaruh penerapan terapi Hipnosis dengan Lima Jari Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Operasi. Metode: Metode yang digunakan adalah observasi tingkat kecemasan menggunakan alat ukur cemas yaitu HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Penerapan terapi ini dilakukan 3 kali Pada Pasien (Tn. Y) usia 38 tahun dengan Diagnosa Pre Operasi Closed Fraktur Patella Dextra Di Ruang Edelweiss Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih Purwakarta Hasil: hasil sebelum diberikan teknik hipnosis lima jari pada klien menggunakan skala HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale) didapat skor 26 (kecemasan sedang), observasi setelah diberikan teknik hipnosis lima jari skor total 12 (cemas ringan). Hasil observasi menunjukan penurunan tingkat cemas pada pasien mencapai rata-rata turun 4 skor. Penurunan skor kecemasan ini terjadi karena adanya faktor lingkungan yang membuatnya pasien nyaman, mendapatkan suport dari keluarganya, dan semangat pasien untuk sembuh kembali. Kesimpulan: maka dari data-data diatas disimpulkan bahwa terapi Hipnosis Lima Jari terbukti efektif menurunkan skala kecemasan. Kata Kunci : Terapi Hipnosis Lima Jari, Kecemasan Pre Operasi, Hamilton Anxiety Rating Scale
Penguatan Harmoni Keberagaman Santri melalui Kemah Pemuda Lintas Iman (Youth Interfaith Camp) di Pesantren Mahasiswa An Najah Purwokerto Ulul Huda; Imam Suhardi; Noor Asyik; Iis Sugiarti
Solidaritas: Jurnal Pengabdian Vol. 4 No. 2 (2024): Solidaritas: Jurnal Pengabdian
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persoalan kemanusiaan sering menjadi pemicu konflik sosial, seperti persepsi dan prasangka dalam kehidupan antar agama. Prasangka ini dapat menyebabkan kebencian yang tidak berdasar.Untuk itu pengembangan wawasan pluralisme melalui pendekatan humanis-kultural sangatpenting untuk membangun pemahaman yang inklusif terhadap kelompok berbeda (agama). Halini dapat membantu mencegah prasangka dan stereotip negatif. Pesantren, sebagai lembaga pendidikan Islam, menghadapi tantangan pemahaman eksklusif dan ekstrim di kalangan santri danalumninya. Diperlukan alternatif pendidikan yang relevan untuk menangkal sikap keberagamaanyang fanatik-fundamentalistik. Maka forum penguatan harmoni keberagaman sangat penting untuk menjawab permasalahan dan tantangan santri, khususnya di Pesantren Mahasiswa An NajahPurwokerto. Pada program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilakukan dalam bentukKemah Pemuda Lintas Iman (Youth Interfaith Camp). Adapun metode kegiatannya yaitu tahappersiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Adapun implikasi dari kegiatan tersebut yaitumampu meningkatkan pemahaman dan toleransi antar agama, membangun kerjasama serta komunikasi di antara peserta, menguatkan rasa harmonitas umat beragama, meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab sosial, menumbuhkan inklusivitas dalam beragama, serta membentuksantri yang moderat dan berwawasan luas.
Evaluasi Efektivitas Pembelajaran Daring terhadap Prestasi Belajar Siswa Sekolah Dasar di Indonesia Sugiarti, Iis
Diniyah: Jurnal Pendidikan Dasar Volume 4 Nomor 1, 2023
Publisher : IAIN Kendari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31332/dy.v4i1.11496

Abstract

Online learning has become a primary solution to sustain education during the pandemic; however, its effectiveness on student achievement remains debatable. This study aims to describe the implementation of online learning at MIN 1 Kendari and evaluate its effectiveness in improving students' academic performance. The research employed a descriptive quantitative method using a survey technique, involving 34 fourth-grade students as the sample, with questionnaires and documentation as data collection instruments. The results revealed that most students struggled to maintain focus, experienced physical and psychological complaints, and preferred face-to-face learning methods. Statistical analysis indicated that online learning had no significant impact on improving students' academic achievement. Limited access to technology, lack of interactive media variety, and psychosocial factors were identified as key causes of low effectiveness. These findings highlight the urgent need for innovation through blended learning approaches and strengthening both technical and emotional support to enhance the quality of education at the madrasah ibtidaiyah level.Keywords: Online learning, learning effectiveness, academic achievement, madrasah ibtidaiyah, blended learning
Model and Construction of Islamic Education Curriculum : In Thamavitya Mulniti School Muang Yala Thailand Roqib, Moh; Sugiarti, Iis; Chehae, Abdulghani
Jurnal Educative: Journal of Educational Studies Vol. 6 No. 2 (2021): December 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/educative.v6i2.4909

Abstract

Historically Patani was an independent kingdom. However, it is now part of the Kingdom of Thailand. This creates dilemmas and various conflicts, including in regard to Islamic education. In this study the author will examine the model and curriculum construction of Islamic Education in the Thamavitya Mulniti School Muang Yala, Southern Thailand. This is a qualitative research using interview, observation and documentation techniques in extracting data. This study shows that, genealogically, the Thamaviya Mulniti School departs from the Islamic Boarding School (Pesantren), which is then complementary to the formal education system. The education model in Thamavitya Mulniti School uses traditional and modern education models. In formal education, the school applies a system of religious classes and academic classes which are carried out separately. Curriculum construction in the school is the application of a dualistic curriculum, namely religious and academic at the discretion of the Thai Government. The religious curriculum includes subjects of Islamic Religious Education, as well as Malay language and culture. Academic curriculum includes general subjects (science). This curriculum model has implications for the level of progressivity of Islamic education, especially if it is associated with historical and geopolitical conditions. The Patani Muslim community with regard to Islamic education experiences a dilemma, between hegemony, global demands in maintaining culture as a national identity.Menurut sejarahnya dahulu Patani merupakan kerajaan yang berdiri sendiri dan mandiri yang sekarang telah masuk ke dalam kekuasaan Kerajaan Thailand. Akibatnya timbul dilema dan konflik di berbagai bidang, termasuk dalam bidang pendidikan Islam. Pada penelitian ini penulis akan mengkaji tentang model dan konstruksi kurikulum Pendidikan Islam di Thamavitya Mulniti School Muang Yala Thailand Selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi dalam penggalian datanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara genealogis Thamavitya Mulniti School merupakan sekolah yang berangkat dari pendidikan pesantren yang kini mengkomplementerkan dengan sistem pendidikan formal. Model pendidikan di Thamavitya Mulniti School Muang Yala Thailand menggunakan model pendidikan tradisional (pesantren) dan pendidikan modern (formal). Pada pelaksanaan pendidikan formal menerapkan sistem kelas yang terpisah antara kelas agama dan kelas akademik. Konstruksi kurikulum di sekolah menerapkan kurikulum dualistik yaitu agama dan akademik (sains). Kurikulum agama meliputi mata pelajaran rumpun Pendidikan Agama Islam termasuk Bahasa, dan Budaya Melayu. Kurikulum akademik meliputi mata pelajaran pengetahuan umum. Dengan adanya kebijakan penggunaan kurikulum tersebut berimplikasi terhadap progresivitas pengembangan pendidikan Islam. Terutama jika dikaitkan dengan kondisi historis dan geopolitik  menyebabkan masyarakat Muslim Patani mengalami dilema, antara hegemoni, tuntutan global dan dalam mempertahankan budaya sebagai identitas bangsa.
Bhineka Tunggal Ika Village: Patterns of Religious and Cultural Relations in a Local Wisdom-Based Multireligious Society Huda, Ulul; Asyik, Noor; Sugiarti, Iis
Jurnal Fuaduna : Jurnal Kajian Keagamaan dan Kemasyarakatan Vol. 6 No. 1 (2022): January - June 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30983/fuaduna.v6i1.5526

Abstract

This article aims to find a pattern of relations between religion and culture in Banjarpanepen Village as a miniature portrait of Bhineka Tunggal Ika Village, which upholds mutual respect and tolerance in social and religious life. In the village, there are Muslims, Christians, Buddhists, and Indigenous Religion (Penghayat) who can live in harmony supported by the local cultural locality. This type of research is qualitative with an ethnographic approach and uses observation, interviews and documentation. Key informants were determined through purposive sampling, including the village, traditional, religious, and community leaders. The data obtained were then analyzed descriptively-analytically to reveal the facts that occurred theoretically and empirically related to the research focus. The results of this study indicate: (1) a portrait of the community's diversity, which includes religion, culture, and natural potential. In this case, the philosophy of cultural locality is used as the basis for every community social activity. (2) Community communication patterns include social relations, cultural customs and religion. Finally, (3) the strategy to realize Bhineka Tunggal Ika Village is to strengthen the role of religious leaders, strengthen the tradition of cooperation, make local wisdom a cultural strategy in realizing tolerance and develop a tourism village based on local wisdom.
Perencanaan Sistem Pembelajaran Menghafal Al-Quran di SMK 2 Al-Hikmah 1 Benda Brebes Adittian, Faiz; Putriyani, Putriyani; Sugiarti, Iis
An-Nafah: Jurnal Pendidikan dan Keislaman Vol. 5 No. 1 (2025): Mei 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Taswirul Afkar Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.64469/an-nafah.v5i2.66

Abstract

Perencanaan sistem pembelajaran menjadi salah satu kegiatan dalam merumuskan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Perencanaan tersebut berisi semua aspek yang akan dijalankan dalam kurun waktu tertentu. Dalam artikel ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana perencanaan sistem pembelajaran menghafal Al-Quran diimplementasikan di lembaga pendidikan tepatnya di SMK 2 Al-Hikmah 1 Benda, Brebes. Temuan dalam asrtikel ini menunjukkan bahwa suatu lembaga pendidikan yang mempunyai perencanaan sistem pembelajaran, akan jauh lebih bermutu pendidikan yang ada di lembaga tersebut. Terutama bagaimana manajemen kurikulum di sebuah lembaga diaplikasikan dengan baik. Perencaan tersebut berisi manajemen kurikulum, pemilihan guru yang profesional, pelaksanaan perencanaan sistem pembelajaran menghafal Al-Quran, serta evaluasi perencanaan sistem pembelajaran di SMK 2 Al-Hikmah Benda. Langkah ini juga dijadikan sebagai bahan guna melakukan pengembangan kurikulum di lembaga tersebut agar mutu pendidikan menjadi lebih berkualitas.