Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri

Pengaruh Waktu Ekstraksi Antosianin dari Biji Alpukat (Persea Americana) sebagai Pewarna Alami Achmad, Zubaidi; Sugiarto, Bambang
Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri 2019: Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi Perancangan dan Industri
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan zat pewarna saat ini sudah semakin banyak, sehingga zat warna yang dulunya diperoleh dari bahan-bahan alami, seiring berkembangnya teknologi dan pengetahuan, mulai disubstitusi dengan pewarna sintetis agar dapat menekan biaya produksi. Namun selain berbahaya dari segi kesehatan apabila digunakan di industri pangan, zat pewarna sintesis yang digunakan di berbagaimacam jenis industri termasuk tekstil juga dapat memberi dampak buruk bagi lingkungan. Maka bahan baku alami seperti biji buah alpukat masih diperlukan untuk menghasilkan zat warna yang alami serta ramah lingkungan, namun tetap menerapkan ilmu pengetahuan dan perkembangan teknologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh waktu ekstraksi dan perbandingan konsentrasi pelarut terhadap konsentrasi antosianin terekstrak dan mencari kondisi yang relatif baik pada proses uji warna antosianin dengan variable waktu ekstraksi dan perbandingan konsentrasi pelarut. Penelitian telah dilakukan melalui 3 (tiga) tahap yaitu: (i) mengekstraksi antosianin, (ii) memisahkan ekstrak antosianin dengan pelarut, (iii) mewarnai kain dengan ekstrak antosianin yang lebih pekat, (iv) pengujian zat warna antosianin dengan mencucinya dengan deterjen. Analisis konsentrasi antosianin terlarut dilakukan dengan Spektrofotometer UV-Visible untuk mengetahui banyak antosianin yang terlarut dalam larutan deterjen saat dilakukan pencucian kain yang telah diwarnai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa percobaan dengan waktu ekstraksi 150 menit dan perbandingan konsentrasi pelarut 1:13 menghasilkan ekstrak antosianin terbesar yaitu 0,10002 ml antosianin/ml pelarut.
Co-Authors Achmad, Zubaidi Adawiah, Lulu Robiatul Ade Kurniawan Agama, Askar Adika Ahmad Hasyim Amaria Amaria Anggarani, Riesta Ardiyani, Anita Nur Auzani, Ahmad Syihan Bagusputra, Argan Imam Bustanul Arifin Christy Atika Sari Dendi, Dede Dewanata, Rachman Pandu Dewi, Cicilia Tri Marantika Dhiani Dyahjatmayanti Dwi Mulya, Okta Endah Wahyurini, Endah ENDANG SUSANTINI Erwin, Iwan Muhammad Fatchurohman, Dedi Fatman, Yenni Frans Setiawan, Frans G.M. Lucki Junursyah, G.M. Lucki Gunawan Gunawan Gunawansyah Gunawansyah, Gunawansyah Handayani, Sri Hanifuddin, M Hapsari, Nani Sarah Hasibuan, Juana Hizkia Haviani Laluma, Riffa Hendranto, Rahadian Yogi Hendrawan, Rizqi Ainur Hendro Widjanarko Hermawan, Angga Dimas Heru Sigit Purwanto Ikhsan, Akhmad Fauzi Ilham Ramadhan, Muhammad Ghiffaari Indra Sakti Indyo Pratomo Iqbal, Fahmi Mohamad Irfandi, Fauzan Isnaini Nur Azizah, Isnaini Ivany Sarief, Ivany Kusuma, Heri Septya Lucki Junursyah, G.M Mariska Aulia Putri, Indah Merdeka Putri, Wulandari Pancadasa Mokhtar, Mokhtar Muchlis Muchlis Nathaniel, Adriel Ningsih, Ristati Nugraha, Muhammad Fauzi Nur, Salsabila Nuraini Sukmana, Rini Nurfitriani, Nisa Nurholis Majid, Nurholis Nyamiati, Retno Dwi PRABOWO Prakarsa, Esa Praromadani, Zulimatul Safa'ah Prasetya, Angga Proklamagita, Angela Merici Herdyana Putri, Sari Rahmawati Ramadhan, Zulqy Fazrie Ramdhani, Muhamad Deris Riffa Haviani Laluma Rirung, Yustin Risnandar, Risnandar Rizqon Fajar Rokhis, Tria Ainur Rukmana, Ade Samidi Samidi, Samidi Santosa Utomo, Humam Saputra, Krisna Arga Septian Chairulsyah, Defti Setyawan, Tri Aji Sifa Nurpadillah Sri Poedjiastoeti Sulistyowati, RR Endang Suranto Suranto SUYONO Suyono Suyono Syahrizal, Adyanto Syech Ahmad, Mochamad Taufik Ali Taufik Suryantoro, Taufik Taufiqurrahman, Muhammad Faja Tiara, Dinda Raihan Tunjung Wahyu Widayati Tuqa, Eka Tina Nur Ula Ummi Kalsum Wellia Shinta Sari Wibowo, Cahyo Setyo Widayati, Tunjung Wahyu Wiharko, Teguh Wiharso, Tri Arif Wirawan, Kristuaji Andre Wulandari, Amelia Puspita Yuliana, Siska Yulianto Sulistyo Nugroho