Claim Missing Document
Check
Articles

STUDI KETERLAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN PRAKTIK DALAM MENCAPAI TUNTUTAN KOMPETENSI DILIHAT DARI PENGGUNAAN ALAT KERJA PRAKTIK PEMELIHARAAN MESIN KENDARAAN RINGAN Carli, Acep L.; Suherman, Amay; Sumarna, Nana
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 3, No 1 (2016): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v3i1.3206

Abstract

Tujuan dari penelitan ini adalah untuk mengetahui jumlah dan jenis pekerjaan, ketersediaan jumlah dan jenis alat kerja praktik serta nilai efisiensi penggunaan alat praktikum pada mata pelajaran pemeliharan mesin kendaraan ringan di SMK Negeri 1 Sumedang. Subjek penelitian adalah alat yang digunakan pada mata pelajaran pemeliharaan mesin kendaraan ringan di Jurusan Teknik Kendaraan Ringan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Jenis instrumen yang digunakan adalah dokumentasi,  wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada tujuh jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh siswa berdasarkan tuntutan kompetensi pada mata pelajaran pemeliharaan mesin kendaraan ringan. Ketersediaan alat kerja praktik di bengkel Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Sumedang dari segi jenis sudah memenuhi standar BNSP, tetapi apabila dilihat dari segi jumlah belum sebanding dengan jumlah siswa. Alat/mesin utama yang digunakan pada mata pelajaran pemeliharaan mesin kendaraan ringan, berstatus double working station. Nilai efisiensi penggunaan alat kerja praktik pada mata pelajaran pemeliharaan mesin kendaran ringan rata-rata mencapai nilai 100%. Nilai tersebut menunjukkan bahwa nilai efisiensi penggunaan alat kerja praktik tidak memenuhi kriteria efisien, karena melebihi nilai efisiensi penggunaan alat kerja praktik standar adalah 70% - 90%.
STANDAR KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) INDUSTRI PADA PEMBELAJARAN PRAKTIK PEMESINAN DI SMK Fadillah, Taufan M.; Suherman, Amay; Ariyano, Ariyano
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 6, No 1 (2019): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v6i1.18251

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan aspek K3 standar industri di tempat praktik pemesinan di SMKN 2 Bandung. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sampel penelitian adalah siswa teknik pemesinan yang pernah melakukan praktik pemesinan sebanyak 54 orang. Instrumen penelitian menggunakan angket, wawancara dan observasi.Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: penerapan K3 sudah termasuk layak, penggunaan APD masih kurang layak, penempatan kotak P3K masuk dalam kriteria tidak layak, standar APAR masuk dalam kriteria sangat layak, tempat kerja dan lingkungan hidup masuk dalam kriteria sangat layak, potensi sumber bahaya masih tinggi, resiko kecelakaann tertinggi ada di area praktik mesin bubut, aturan APD dikategorikan tidak layak sehingga terjadi kecelakaan kerja kepada siswa. Kesimpulan penelitian ini yaitu penerapan keselamatan kerja di tempat praktik pemesinan SMK belum layak dan mengacu pada standar industri dan menyebabkan terhambatnya proses pembelajaran pada praktikum pemesinan di tempat praktik pemesinan SMKN 2 Bandung.
IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESIAPAN KERJA SISWA TEKNIK PERBAIKAN BODI OTOMOTIF Syarif, Suryadi M.; Suherman, Amay; Yayat, Yayat
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 5, No 2 (2018): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v5i2.15197

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor dominan yang mempengaruhi kesiapan kerja siswa kelas TPBO SMKN 8 Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII TPBO SMKN 8 Bandung. Sampel diambil dengan teknik quota sampling dengan jumlah sampel 60 siswa. Hasil penelitian berdasarkan analisis faktor bahwa ada 2 faktor yang memengaruhi kesiapan kerja siswa. Kedua faktor tersebut adalah (1) motivasi belajar, pengalaman praktik luar, bimbingan vokasional, dan ekspektasi masuk dunia kerja, (2) informasi pekerjaan, teman sebaya, dan kesempatan mendapatkan kemajuan. Faktor yang paling dominan memengaruhi kesiapan kerja siswa dalam bidang teknik perbaikan bodi otomotif yaitu: motivasi belajar, pengalaman praktik luar, bimbingan vokasional, dan ekspektasi masuk dunia kerja.
Korelasi antara Kecerdasan Visual-Spasial dengan Hasil Belajar Mahasiswa pada Mata Kuliah Dasar Bidang Studi Teknik Mesin Perdana, Dwi; Ariyano, Ariyano; Suherman, Amay
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 4, No 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v4i2.9629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pada tingkat korelasi antara kecerdasan visual-spasial dengan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah dasar bidang studi teknik mesin. Penelitian dilakukan terhadap 42 mahasiswa teknik mesin konsentrasi produksi dan perancangan Universitas Pendidikan Indonesia, berusia antara 20 – 24 tahun dengan memberikan dua jenis tes pengukur kecerdasan visual-spasial, yaitu Deferential Aptitude Test  (DAT) dan Flanagan Aptitude Classification Test (FACT). Pengukuran bekerja sama dengan Laboratorium Psikologi Pendidikan dan Bimbingan UPI. Hasil menunjukkan bahwa korelasi antara kecerdasan visual-spasial dengan hasil belajar kimia teknik berada pada tingkat hubungan yang dapat dianggap tidak ada,  korelasi antara kecerdasan visual-spasial dengan hasil belajar matematika teknik berada pada tingkat hubungan yang dapat dianggap tidak ada, dan korelasi antara kecerdasan visual-spasial dengan hasil belajar fisika teknik berada pada tingkat hubungan yang dapat dianggap tidak ada (  untuk kima teknik,  untuk matematika teknik, dan  untuk fisika teknik). Hal ini dikarenakan oleh tidak adanya instrumen khusus untuk mengukur tingkat kecerdasan visual-spasial yang sesuai dengan karakteristik mata kuliah dasar bidang studi teknik mesin.
Analisis Kebutuhan Alat Praktik untuk Mencapai Tuntutan Kompetensi pada Mata Pelajaran Chassis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan Rahman, Taufik; Suherman, Amay; Permana, Tatang
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 4, No 1 (2017): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v4i1.7450

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis kebutuhan alat praktik, nilai efisiensi penggunaan alat praktik dan jumlah alat praktik yang dibutuhkan untuk mencapai tuntutan kompetensi pada mata pelajaran chassis dan pemindah tenaga kendaraan ringan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah alat praktik yang digunakan pada mata pelajaran chassis dan pemindah tenaga. Jenis instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman dokumentasi, pedoman observasi, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah alat praktik yang digunakan pada mata pelajaran chassis dan pemindah tenaga adalah 126, nilai efisiensi penggunaan alat praktik pada mata pelajaran chassis dan pemindah tenaga adalah 100%, serta kebutuhan alat praktik yang harus disediakan pada mata pelajaran chassis dan pemindah tenaga adalah 180.
RELEVANSI MATERI MATA KULIAH KEAHLIAN OTOMOTIF DENGAN MATERI MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN TERHADAP MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN STANDAR BSNP Novianto, Agung; Suherman, Amay; Ariyano, Ariyano
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 2, No 1 (2015): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v2i1.1149

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi materi MKK otomotif dengan materi mata pelajaran kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan (TKR), dan materi UKK BSNP. Objek dari penelitian ini adalah materi pembelajaran pada kurikulum DPTM UPI, kurikulum SMK, dan materi UKK BSNP. Penelitian ini menggunakan metode evaluasi model discrepancy. Instrumen yang digunakan berupa dokumentasi, lembar wawancara dan angket.  Hasil penelitian menunjukkan  bahwa Materi MKK otomotif telah relevan dan memenuhi keseluruhan  materi mata pelajaran kompetensi keahlian TKR sebanyak 173 materi, dan 130 materi UKK TKR I, II, dan III. Materi mata pelajaran kompetensi keahlian TKR SMK telah memenuhi materi UKK paket I dan II, namun belum memenuhi materi UKK TKR paket III, sebanyak 10 materi.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEACHING FACTORY 6 LANGKAH (MODEL TF-6M) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA DI SMK Amar, Akhmad F; Hidayat, Dadang; Suherman, Amay
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 2, No 2 (2015): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v2i2.1479

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi peningkatan motivasi berprestasi siswa dan untuk mengetahui bagaimanakah peningkatan motivasi berprestasi siswa setelah mendapatkan pembelajaran Teaching Factory 6 Langkah (Model TF-6M). Objek dari penelitian ini adalah siswa kelas XI B SMK Negeri 1 Majalengka Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor yang berjumlah 34 siswa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode quasi experiment dengan desain one-group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa angket. Motivasi berprestasi siswa mengalami peningkatan setelah mendapatkan pembelajaran Model TF-6M. Peningkatan ketercapaian skor dan n-gain masing-masing sebesar 59,91% dan 0,07.
Penerapan Model Pembelajaran Cooperative Learning Tipe Student Team Achievement Divisions dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Amalia, Siti; Ariyano, Ariyano; Suherman, Amay
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 4, No 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v4i2.9639

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh peningkatan hasil belajar yang dihasilkan dengan menerapkan model student team achievement division. Metode ini diterapkan pada mata pelajaran mekanika teknik dan elemen mesin Metode yang digunakan yaitu kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif dengan menjadikannya treatment untuk kelas eksperimen dan model pembelajaran konvensional untuk kelas kontrol. Pre test dilakukan sebelum kegiatan treatment dan post test dilakukan setelahnya. Maka nilai N-Gain yang didapatkan dari perhitungan skor pre test dan post test dijadikan data untuk uji hipotesis. Pengujian hipotesis menggunakan uji t dua arah. Hasil N-Gain kelas kontrol sebesar 56,27 sedangkan untuk kelas eksperimen nilai N-Gain sebesar 68,38. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai thitung sebesar 3,734  dan lebih besar dari ttabel dengan derajat kebebasan dk = 58 yaitu bernilai 2,00. Hal ini menunjukkan penolakan H0 dan penerimaan hipotesis alternatif yaitu terdapat pengaruh  penerapan model pembelajaran student team achievement division terhadap peningkatan hasil belajar.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division terhadap Aktivitas, Interaksi, dan Hasil Belajar Siswa SMK Zahra, Nurbaiti; Suherman, Amay; Permana, Tatang
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 4, No 2 (2017): Desember
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v4i2.9635

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh aktivitas, interaksi, dan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada standar kompetensi sistem rem materi rem cakram. Metode yang digunakan adalah quasi eksperimen nonequivalent control group design pre-test post-test. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI TSM SMK Doa Bangsa berjumlah 60 siswa, terbagi menjadi dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran kooeratif tipe STAD, sedangkan kelas kontrol menggunakan metode diskusi. Hasil penelitian pada kelas eksperimen menunjukkan aktivitas belajar siswa 70% dan interaksi belajar siswa 63%. Pada kelas kontrol menunjukkan aktivitas beajar siswa 61% dan interaksi belajar siswa 57%. Hasil analisis dari skor gain ternormalisasi didapatkan N-Gain kelas eksperimen 71% pada kategori tinggi dan N-Gain kelas kontrol 47% pada kategori sedang. Berdasarkan hasil analisis uji hipotesis regresi ganda didapatkan nilai signifikan 0.038. nilai ini lebih kecil adari taraf signifikan yang ditetapkan yaitu 0.05, sehingga Ho ditolak.
RELEVANSI MATERI MATA KULIAH FISIKA TEKNIK DAN KIMIA TEKNIK DENGAN MATERI MKKBS PRODUKSI DAN PERANCANGAN DI DPTM FPTK UPI Hidayat, Setiawan; Suherman, Amay; Hamdani, Aam
Journal of Mechanical Engineering Education Vol 2, No 1 (2015): Juni
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v2i1.1164

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan deskripsi relevansi materi dan pemetaan sekuen antara materi mata kuliah fisika dan kimia teknik dengan materi mata kuliah keahlian bidang studi (MKKBS). Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan teknik pengumpulan data dokumentasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada MKKBS yang memerlukan dukungan seluruh materi mata kuliah fisika dan kimia teknik. Ada MKKBS yang sama sekali tidak memerlukan dukungan materi mata kuliah fisika dan kimia teknik. Materi mata kuliah fisika dan kimia teknik yang tidak diperlukan pada MKKBS bukan berarti harus dihilangkan, melainkan harus tetap ada untuk mendukung MKKBS lainnya. Mata kuliah fisika teknik belum sepenuhnya mendukung seluruh materi yang diperlukan oleh MKKBS. Materi mata kuliah kimia teknik sudah sepenuhnya mendukung materi yang diperlukan oleh MKKBS. Diperoleh dokumen pemetaan sekuen relevansi materi mata kuliah fisika teknik dan kimia teknik dengan materi MKKBS.