Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Profesi Insinyur Indonesia

Karakteristik Bahan Alternatif Kampas Rem dari Komposit Berpenguat Serbuk Serbuk Kayu Jati, Serbuk Tempurung Kelapa, dan Serbuk Kuningan dengan Variasi Suhu Post Curing Pramono, Catur; Widayat, Widayat; Suprihanto, Agus
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 1, No 7 (2023): JPII
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2023.20817

Abstract

Di industri manufaktur, penggunaan bahan logam dan komposit ini terus berkembang pesat. Seiring dengan perkembangan tersebut, maka perlu dilakukan riset material baru sebagai bahan komposit. Tujuan penelitian ini mengetahui karakteristik kekerasan dan keausan komposit berpenguat serbuk kayu jati, serbuk tempurung kelapa, dan serbuk kuningan setelah di-post curing. Manfaat dari penelitian ini adalah mengembangkan inovasi komposisi bahan terbaru dari serbuk kayu jati dan serbuk tempurung kelapa dengan logam kuningan sebagai bahan kampas rem. Komposisi bahan di penelitian ini berupa 20% serbuk kayu jati, 20% serbuk tempurung kelapa, 20% serbuk kuningan dan 40% resin epoxy. Metode pembuatan komposit dengan press mold. Suhu post curing setelah pencetakan komposit yaitu 130°C, 180°C dan 230°C. Pengujian yang dilakukan yaitu uji kekerasan, uji keausan, dan uji struktur mikro. K3L yang dipakai selama penelitian yaitu menggunakan kaos tangan, apron, jas laboratorium, masker,kacamata, dan safety shoes. Hasil penelitian menunjukkan untuk aplikasi material kampas rem sebaiknya menggunakan komposit dengan komposisi 20% serbuk kayu jati, 20% serbuk tempurung kelapa, 20% serbuk kuningan dan 40% resin epoxy dengan post curing ≤180°C. Kata kunci: kekerasan, keausan, post curing, komposit
Penilaian Kualitas Lingkungan Perairan Berbasis Bioindikator (Gastropoda) di Area Dampak Pertambangan Nikel Kecamatan Pomalaa, Sulawesi Tenggara Purnama, Muhammad Fajar; Suprihanto, Agus; Hadiyanto, Hadiyanto
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 2, No 6 (2024): JPII:
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jpii.2024.24930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak pertambangan nikel terhadap ekosistem perairan di Kecamatan Pomalaa, Sulawesi Tenggara. Metode yang digunakan adalah pengambilan sampel gastropoda sebagai bioindikator kualitas air di beberapa titik yang terkena dampak aktivitas pertambangan. Pemilihan gastropoda sebagai indikator didasarkan pada sensitivitas organisme ini terhadap perubahan kondisi lingkungan perairan. Pengambilan sampel dilakukan di berbagai lokasi, termasuk area kontrol yang relatif tidak terganggu oleh aktivitas pertambangan. Parameter fisika-kimia air juga diukur untuk memberikan data pendukung. Hasil analisis menunjukkan adanya perubahan komposisi dan kelimpahan gastropoda di area yang terkena dampak (7 spesies) dibandingkan dengan area kontrol (39 spesies). Perubahan ini meliputi penurunan keanekaragaman spesies (H’ kontrol 3,10 (tinggi) dan terdeklinasi di area dampak menjadi 1,73), dominasi beberapa jenis gastropoda yang toleran terhadap polusi (C = 0,52), serta hilangnya beberapa spesies yang sensitif terhadap perubahan kualitas air (Sphaerassiminea miniata). Selain itu, ditemukan korelasi antara tingkat pencemaran logam berat di perairan dengan perubahan struktur komunitas gastropoda. Temuan ini mengindikasikan bahwa aktivitas pertambangan nikel di Kecamatan Pomalaa memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan ekosistem perairan di sekitarnya. Implikasi dari penelitian ini mencakup pentingnya pengelolaan lingkungan yang lebih ketat di area pertambangan, serta kebutuhan untuk melakukan pemantauan berkelanjutan terhadap kualitas ekosistem perairan di wilayah tersebut. Kata kunci: assesment, kesehatan lingkungan, bioindikator, pertambangan nikel
Analisis Perhitungan Struktur Cellar Pemboran pada Wellpad Proyek Penyiapan Infrastruktur PLTP Mataloko Soesanto, Indra Harfani; Suprihanto, Agus; Sumardi, Sumardi
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 3, No 1 (2025): JPII
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.%v.%i.%Y.%p

Abstract

Stabilitas dan kekuatan struktur cellar sangat penting untuk menjamin keselamatan operasional dan mencegah kegagalan struktural selama proses pengeboran panas bumi. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis desain struktur cellar pemboran pada wellpad proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Mataloko, dengan fokus pada daya dukung, stabilitas dan kekuatan struktur. Data laboratorium dari penyelidikan tanah digunakan untuk melakukan perhitungan struktur, yang dianalisis menggunakan perangkat lunak STAADPro. Perhitungan ini mencakup desain pelat lantai dan dinding dalam kondisi pembebanan vertikal dan lateral untuk memastikan ketahanan struktural terhadap berbagai jenis beban yang terjadi selama operasi pengeboran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain cellar memiliki faktor keamanan daya dukung lebih dari 3, serta faktor keamanan terhadap guling dan geser lebih dari 2, yang berarti strukturnya cukup aman dalam menahan beban. Ketebalan pelat lantai 200 mm dengan tulangan D13-140 dan ketebalan pelat dinding 300 mm dengan tulangan D19-110 terbukti memberikan kekuatan yang memadai untuk menahan beban yang diberikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa desain struktur yang diusulkan memenuhi persyaratan stabilitas dan kekuatan untuk mendukung infrastruktur pengeboran panas bumi yang aman. Kata kunci: struktur cellar, panas bumi, faktor keamanan, desain struktural, STAAD.Pro
Pelaksanaan Pekerjaan Sipil Pada Konstruksi Headrace Tunnel PLTA Jatigede 2x55 MW Chainage PT0+907,609 – PT0+967,609 Kermite, Andrew Bryano; Suprihanto, Agus; Widayat, Widayat
Jurnal Profesi Insinyur Indonesia Vol 3, No 1 (2025): JPII
Publisher : Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/baf.%v.%i.%Y.%p

Abstract

Pelaksanaan pekerjaan sipil pada headrace tunnel (HT) pada proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) memerlukan perencanaan, desain dan pelaksanaan yang cermat untuk memastikan keberhasilan dalam pembangunan infrastruktur yang efisien dan aman. Headrace tunnel merupakan elemen kritikal dalam sistem pembangkit PLTA, berfungsi untuk mengalirkan air dari waduk menuju turbin. Artikel ini membahas proses pelaksanaan pekerjaan sipil dalam pembangunan headrace tunnel pada proyek PLTA Jatigede 2x55 MW Chainage PT0+907,609 – PT0+967,609. Fokus utama dalam penelitian ini mencakup pemilihan metode konstruksi pada headrace tunnel, seperti pekerjaan eskavasi, pekerjaan steel support, pemasangan rockbolt, pekerjaan pembesian, pekerjaan concrete lining, pekerjaan backfill grouting dan pekerjaan consolidation grouting. Hasil studi ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi pelaksanaan proyek sejenis di masa mendatang. Kata kunci: headrace tunnel, pekerjaan sipil PLTA, konstruksi terowongan, stabilitas geologi, pengelolaan risiko