Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KAMPUNG JAWA DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA PANTAI LABUHAN JUKUNG KECAMATAN PESISIR TENGAH Elma Iryana; Zulkarnain Zulkarnain; Nani Suwarni; Sugeng Widodo
Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 10, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat Kampung Jawa dalam pengembangan objek wisata Pantai Labuhan Jukung Kecamatan Pesisir Tengah Kabupaten Pesisir Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif. Populasi penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang bekerja di Pantai Labuhan Jukung berjumlah 34 orang, terdiri dari 2 orang bekerja sebagai jasa transportasi dan 32 orang berkerja dibagian fasilitas. Pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa Dinas Pariwisata Pesisir Barat telah mengajak masyarakat sekitar khususnya Kampung Jawa untuk berpartisipasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara ikut mengelola objek wisata Pantai Labuhan Jukung ini dengan membuka usaha dibidang jasa transportasi yaitu penyewaan kendaraan motor dan penyewaan kendaraan mobil dan dibidang fasilitas yaitu usaha penyewaan akomodasi penginapan, usaha makanan dan minuman, cinderamata, penjaga tiket, penjaga kebersihan, penjaga kamar bilas/toilet dan petugas promosi. Kata Kunci: Pantai Labuhan Jukung, Pemberdayaan Masyarakat, Pengembangan Objek Wisata. DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpg.v10.i1.22616
PENYEBAB MENURUNNYA PELAKSANAAN BEGAWI PADA PERKAWINAN SUKU LAMPUNG Ria Septina; Yarmaidi Yarmaidi; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 2, No 1 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.382 KB)

Abstract

This research was aimed at investigating the causal factors of decline for Begawi ritual application at the meriage of Lampungnese of Abung pepadun tribe in Kotabumi Ilir district. The methods of this research were Analitical descriptive. The population were fifty five persons contains of ordinary merriage rituals perfomers and their parents. The data colllecting technique were used of obsevation, interview and documentation. The data analysis used table analysis in form of percentage. The result of this research showed that (1) Majority (94%) respondences stated that the factor the factor of high budget was the most influent, (2) Most of (75%) stated that another causal factor was long duration for the application, (3) for (68%) stated that the factor of cultural value drifting also influenced and (4) for the amount of (77%) agreed that none of social interaction the people who were not doing Begawi ritual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor penyebab penurunan Begawi pada upacara perkawinan masyarakat suku Lampung Abung di Kelurahan Kotabumi Ilir. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 54 orang yaitu pelaku dan orang tua perkawinan biasa. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis tabel dalam bentuk persentase. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1). Mayoritas (94%) responden menyatakan faktor mahalnya biaya menjadi penyebab, (2) Sebagian besar (75%) menyatakan faktor lamanya waktu pelaksanaan menjadi penyebab, (3) sebagain besar (68%) menyatakan faktor pergeseran tata nilai budaya menjadi penyebab, dan (4) mayoritas (77%) menyatakan faktor interaksi sosial tidak menjadi penyebab mereka tidak melaksanakan Begawi.Kata kunci : begawi, lampung, penurunan
DESKRIPSI SOSIAL EKONOMI PENDUDUK DESA KAMPUNG JAWA Rico Ariesta Putra; Buchori Asyik; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 1, No 6 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.406 KB)

Abstract

This study aimed to describe social economic villagers of Kampung Jawa who work This study aimed to describe social economic villagers of Kampung Jawa who work in Labuan Jukung Beach. The method used descriptive method. The population was 23 people. Based on the research results, 0.01% of the population working in Labuan Jukung Beach became merchants, inn businessmen, employees and managers. The average income of traders per month is Rp 2.944.444, the average income of inn businessmen per month is Rp 10,800.000, the average income of inn employer per month is Rp 500.000, the average income of managers per month is Rp 1.265.100, education level of the majority of children is middle level (senior high school), there was graduated and was studying, 20 peoples (86.96%) completed their needs with the minimum basic, 20 peoples (86.96%) were on the verge of poor and non-poor.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan sosial ekonomi penduduk Desa Kampung Jawa yang bekerja di Pantai Labuhan Jukung. Metode yang digunakan metode deskriptif. Populasinya berjumlah 23 orang. Berdasarkan hasil penelitian Sebanyak 0,01% penduduk bekerja di Obyek Wisata Pantai Labuhan Jukung antara lain menjadi pedagang, pengusaha penginapan, karyawannya dan pengelola. (2) Pendapatan rata-rata pedagang sebesar Rp 2.944.444/bulan, pendapatan rata-rata pengusaha penginapan sebesar Rp 10.800.000/bulan, pendapatan rata-rata karyawan penginapan sebesar Rp 500.000/bulan, pendapatan  rata-rata pengelola Rp 1.265.100/bulan, Tingkat pendidikan anak mayoritas berada pada tingkat pendidikan menengah (SMA), dimana ada yang sudah tamat dan sedang menempuh pendidikan, sebanyak 20 penduduk (86,96%) terpenuhi kebutuhan pokok minimum, sebanyak 20 penduduk (86,96%) berada pada kondisi hampir miskin dan tidak miskin.Kata kunci: deskripsi, pariwisata, sosial ekonomi.
Faktor Produksi Pada Usahatani Kopi di Desa Sukapura Kecamatan Sumberjaya Tahun 2016 Dicky Rakasiwi; Nani Suwarni; Dedy Miswar
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.429 KB)

Abstract

This research aims to get information about coffee production factors. This research is a descriptive research. The population numbered 830 farmers. Sampling using Purposive Sampling technique and got 89 coffee farmers. Methods of data collection using observation, measurement, documentation, and questionnaires. Analytical technique using descriptive method. The results of the research show that: (1) Coffee production is still less successful. (2) The altitude criteria are appropriate. (3) The slope of the slope is quite appropriate with the criteria. (4) The intensity of rainfall is not suitable. (5) Agricultural techniques applied, making old coffee, can be productive again. (6) Farmers are less aware of financial management in coffee farming. (7) Farmers rely more on labor from within the family.Penelitian ini bertujuan mendapatkan informasi mengenai faktor faktor produksi kopi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi berjumlah 830 petani. Penarikan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling dan didapatkan 89 petani kopi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, pengukuran, dokumentasi, dan kuesioner. Teknik analisis menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian didapatkan bahwa: (1) Produksi kopi masih kurang berhasil. (2) Kriteria ketinggian tempat sudah sesuai. (3) Kemiringan lereng cukup sesuai dengan kriteria. (4) Intensitas curah hujan tidak sesuai. (5) Teknik pertanian yang diterapkan, membuat kopi yang sudah tua, bisa produktif kembali. (6) Petani kurang paham tentang pengelolaan keuangan pada usahatani kopi. (7) Petani lebih mengandalkan tenaga kerja dari dalam keluarga.Kata Kunci: desa sukapura, faktor produksi, usahatani kopi
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe IOC untuk Meningkatkan Hasil Belajar Geografi Siswa Dwi Winarsih; Zulkarnain Zulkarnain; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 7, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.554 KB)

Abstract

The research was to find out about (1) the effect of using IOC of cooperative learning model to the tenth grade students’ achievement score, and (2) the differences of students’ achievement score who used IOC type of cooperative learning model and students’ achievement score who used conventional learning method. This was quasi experiment research. The population was students of the tenth grade and research’s samples were the students of grade X1 and X3 of SMAN 1 Natar. The data collected were the students’ achievement scores and the student’ activity scores. Data were analized by using linear regression analysis and t-test. The results  were (1) there was an effect of using inside-outside circle of cooperative learning model to the tenth grade the  students’ achievement score, and (2) there was a difference of students’ achievement score who used IOC type of cooperative learning model and students’ achievement score who used conventional learning method.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) adanya pengaruh penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circle (IOC) terhadap hasil belajar siswa kelas X , dan (2) adanya perbedaan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circle (IOC) dengan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional. Penelitian ini merupakaneksperimen semu. Populasi penelitian adalah siswa kelas X dan sampel penelitian yakni siswa kelas X1 dan X3 SMA Negeri 1 Natar. Data yang diperoleh berupa nilai hasil belajar dan data aktivitas pembelajaran siswa. Teknik analisis data menggunakan uji linier sederhana dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan (1) adanya pengaruh penggunaan  model pembelajaran kooperatif tipe inside-outside circle pada hasil belajar siswa kelas X, dan (2) adanya perbedaan rata-rata hasil belajar siswa  yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe IOC dengan rata-rata hasil belajar siswa yang menggunakan metode konvensional.Kata kunci: IOC, pembelajaran kooperatif, hasil belajar
TINJAUAN GEOGRAFIS KEBERADAAN INDUSTRI KERUPUK UDANG Kiki Kurniawan; Budiyono Budiyono; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 1, No 5 (2013): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.609 KB)

Abstract

This study aims to describe the state of shrimp Crackers Industry Geographic Existence In Rural District Purwodadi Trimurjo Central Lampung regency in 2012. Ease pressure point research of study : received easiness materials, labor, availability of water, availability of energy sources, transportation, and marketing of products. This study uses descriptive metode. This study population as much as 7 businessman shrimp crackers. Data collection by observation, structured interviews, and documentation. Analysis of data with a table percentage, as the basis for interpretation and description in reporting research results. These results indicate: (1) all states responden easily obtain raw materials, (2) easily obtain employment, (3) easily obtain the water, (4) easily obtain the energy source, (5) easily obtain the means of transportation, (6) as much as (85.7%) marketing of products easily and sold out. Keywords : Existence, easiness, businessman
DESKRIPSI POTENSI WISATA PANTAI SARI RINGGUNG KECAMATAN TELUK PANDAN KABUPATEN PESAWARAN Diah Putri Safera; Zulkarnain Zulkarnain; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 5 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (337.127 KB)

Abstract

This research aimed to describe the potential on tourism and explain how the condition of potential on tourism was. In collecting data, the researcher used observation, structural interview, and documentation. The data was analyzed by using descriptive analysis and percentage. The results showed that (1) the tourism potential that have been had such as the physical potency, tour facilities, accessibility, promotion and information. (2) the situation of tourism potential included the physical potency that encompassing the beach with white sands and width, the coast was in superficial category, the availability of tasteless water, the waves were relatively calm, and also the clarity of the water were pure. The facility was good and maintained. The accessibility to the place was easy to reach out. The promotion and information were good, therefore those things could be proved by some visitors testimonies.Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan potensi wisata (2) mendeskripsikan bagaimana keadaan potensi wisata. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi lapangan, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan persentase. Hasil penelitian ini (1) potensi wisata yang dimiliki berupa potensi fisik, fasilitas wisata, aksesibilitas serta promosi dan informasi. (2) keadaaan potensi wisata berupa potensi fisik yang berupa pantai yang berpasir putih dan lebar, pantai yang tergolong datar, tersedianya air tawar, gelombang laut yang kecil dan air laut yang jernih. Fasilitas wisata yang baik dan terawat. Aksesibilitas menuju obyek wisata yang mudah dijangkau. Promosi dan informasi obyek wisata yang baik, hal ini terbukti dari sebagian besar wisatawan pernah mendapatkan informasi.Kata kunci: wisata, pantai, potensi.
INTERAKSI DESA KOTA DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERGAULAN BEBAS DESA PURWOSARI LAMPUNG TIMUR Desy Arshinta; Budiyono Budiyono; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.753 KB)

Abstract

The aim of this study was to assess the interaction between the village of the city and its effect to the free sex behaviour in the village of Purwosari. The research method used was descriptive. The population research was adolescent girls who experienced pregnancy before marriage, as many as 19 of respondents. Data collection techniques used were observation, questionnaire, and interview. Data analysis was using analysis the tabulation of the frequency and the percentage as the basis of interpretation and description in making research report. The results of research showed that: the reason to have sex in the age of teenager was because they like each other, the information easily enter the village through the free mass media against promiscuity, there was the influence of the intercommunication between village teenagers in town with free promiscuity, and the control of social community in influencing intercommunication of free adolescent girls in the village of Purwosari was still weak.Penelitian bertujuan untuk mengkaji interaksi desa kota dan pengaruhnya terhadap pergaulan bebas di Desa Purwosari. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian remaja putri yang hamil sebelum pernikahan, sebanyak 19 responden. Pengumpulan data dengan teknik observasi, kuesioner, dan wawancara. Analisis data menggunakan tabulasi frekuensi dan persentase sebagai dasar interpretasi dan deskripsi dalam membuat laporan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: alasan hubungan seks di usia remaja adalah suka sama suka, ada pengaruh mudahnya informasi yang masuk ke desa melalui media massa terhadap pergaulan bebas, terdapat pengaruh antara lingkungan pergaulan remaja desa di kota dengan pergaulan bebas, dan melemahnya kontrol sosial masyarakat berpengaruh terhadap pergaulan bebas remaja putri di Desa Purwosari.Kata kunci: desa, interaksi, kota, pergaulan bebas.
PUDARNYA PERKAWINAN SEMANDA DALAM MASYARAKAT LAMPUNG DI DESA NEGERI RATU KABUPATEN LAMPUNG UTARA Dian Anisa Fitri; Nani Suwarni; Zulkarnain Zulkarnain
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 5 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.369 KB)

Abstract

This research was aimed to investigate the fading of semanda marriage in Lampung society at Negeri Ratu village North Sungkai district North Lampung regency. This research used descriptive method. The respondents are 25 peoples who arent semanda. The data collecting used questionnaire, structural interview, and documentation. Analysis data used table analysis in percentage and qualitative analysis. The result showed that: 1) (60%) females who arent semanda said that the factor of education is higher can be so influential, 2) (100%) females who arent semanda said that the high pride of lampungnese male became a supporting factors, 3) (80%) females who arent semanda said that the cost of semanda marriage is expensive, 4) There are (28%) females who arent semanda did the amalgamation marriage, 5) The implication of the fading of semanda made the marriages called jujur marriage in lampungnese language.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pudarnya perkawinan semanda dalam masyarakat Lampung di Desa Negeri Ratu Kecamatan Sungkai Utara Kabupaten Lampung Utara. Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif. Responden dalam penelitian ini adalah orang yang sudah tidak semanda yang berjumlah 25 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara terstruktur, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis tabel dalam bentuk persentase dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) (60%) Perempuan yang tidak semanda menyatakan bahwa faktor pendidikan yang semakin tinggi berpengaruh, 2) (100%) perempuan yang tidak semanda menyatakan harga diri laki-laki suku Lampung yang tinggi menjadi faktor pendukung, 3) (80%) perempuan yang tidak semanda menyatakan biaya perkawinan semanda mahal, 4) Terdapat (28%) perempuan yang tidak semanda melakukan perkawinan secara amalgamasi, 5) Implikasi dari pudarnya perkawinan semanda menjadikan bentuk perkawinan yang dalam bahasa lampung disebut perkawinan jujur.Kata kunci: masyarakat lampung, pudar, perkawinan semanda
HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI DENGAN JUMLAH ANAK YANG DILAHIRKAN WANITA PUS Ayu Fitri; Trisnaningsih Trisnaningsih; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (215.315 KB)

Abstract

The purpose of this research was to assess the correlation of education level and the use of contraceptive device on number of children born by female aged couple lush (EFA). The method used was survey method. The population were 988 EFA female, with a sample of 91 EFA female. Data analysis technique used was Contingency Coefficient and YulisQ three variables analysis. The results showed that (1) there is a correlation between education level and number of children born with x2 count value 25.06 and the price of C of 0.463. (2) there is a correlation between the use of contraceptive device with the number of children born with x2 count value 13.82 and the price of C of 0.361. (3) there is a correlation between education level and the use of contraceptive device with the number of children born with a very strong degree of correlation with the value Qxy Tied T 0.84.Penelitian ini bertujuan mengkaji hubungan tingkat pendidikan dan penggunaan alat kontrasepsi dengan jumlah anak yang dilahirkan wanita PUS. Metode yang digunakan adalah metode survai. Populasi berjumlah 988 PUS, dengan sampel 91 wanita PUS. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis koefisien kontingensi dan analisis YulisQ tiga variabel. Hasil penelitian menunjukkan (1) ada hubungan antara tingkat pendidikan dengan jumlah anak yang dilahirkan dengan nilai x2 hitung 25,06 dan harga C sebesar 0,463. (2) ada hubungan antara penggunaan alat kontrasepsi dengan jumlah anak yang dilahirkan dengan nilai x2 hitung 13,82 dan harga C sebesar 0,361. (3) ada hubungan antara tingkat pendidikan dan penggunaan alat kontrasepsi dengan jumlah anak yang dilahirkan dengan derajat hubungan yang sangat kuat dengan nilai Qxy Tied T sebesar 0,84 .Kata kunci: tingkat pendidikan, alat kontrasepsi, jumlah anak
Co-Authors Ade Shinta Trianingrum Affandi, Idris Agung Dwi Tamtomo Agus Subadra Agus Subadra, Agus Agustina, Indrian Alayubi, Muhamad Salahudin Aprilianti, Dian Ayu Fitri Ayu Fitri, Ayu Azam Sah Roni Betiyani Betiyani Betiyani, Betiyani Buchori Asyik Budi, Amalia Annisafira Budiyono Budiyono Budiyono Budiyono Damayanti, Dwi Damayanti, Nidya Pravita Dedeh Ismayanti Dedy Miswar Dedy Miswar Desi Novianti Desy Arshinta Desy Arshinta, Desy Devi, Ratna Shintia Dewi Rahmayati Diah Putri Safera Diah Putri Safera, Diah Putri Dian Anisa Fitri Dian Aprilianti Dian Utami Dian Utami, Dian Dicky Rakasiwi Dwi Damayanti Dwi Winarsih Ebbie Prambesi Ebbie Prambesi, Ebbie Edy Haryono Elda Elrin Hasanah Elma Iryana Eni Ayu Lestari Eni Nuraini Fauziah, Naili Rijkhan Felayati, Asruri Ferry Julianda Ferry Julianda, Ferry Firda Satriana, I Gusti Made Firgianti, Windaru Septina Fitri, Dian Anisa Fitroh, Syaiful Gede Mustika Hafidudin Hafidudin, Hafidudin Halengkara, Listumbinang Hamid, Imam Abiyyu Hasanah, Elda Elrin Hidayah, Syarifatul I Gede Sugiyanta I Gusti Made Firda Satriana Idris Affandi Indrian Agustina Irma Lusi Nugraheni Iryana, Elma Jangita Sari, Salas Ayu Jati, Ririh Pintoko Kiki Kurniawan Lusy, Irma M. Thoha B.S Jaya Mahfudziah, Mahfudziah Muflihati Hasanah Muflihati Hasanah, Muflihati Muhamad Salahudin Alayubi Muhammad Agus Muljanto Muhammad Rozadi Mustika, Gede Naili Rijkhan Fauziah Nia Kurniasih nia kurniasih Nisa Aulia Ningsih Nisa Aulia Ningsih, Nisa Aulia Nova Susianti Novi Sri Rizki Rukmana Novia Anggraini Novia Anggraini Novianti, Desi NUR FADILAH Nur Fadilah Nuraini, Eni Nyoman Lusiani Nyoman Lusiani, Nyoman Pargito Pargito Pradita Yulia Valentina Prananda Sepriansyah Prananda Sepriansyah, Prananda Prismala, Dedek Putra, Rico Ariesta Qeis Imami Arief Qeis Imami Arief, Qeis Imami Rahma Kurnia Sri Utami Rahmayati, Dewi Rakasiwi, Dicky raudatul jannah Raudatul Jannah Ria Septina Rico Ariesta Putra Ririh Pintoko Jati Rizki Wahyuni Roni, Azam Sah Rosana Rosana Rozadi, Muhammad Safitri, Eliya Salas Ayu Jangita Sari Saputra, Surya Dwi Sari, Ulfa Mila Sari, Zulviana Latifa SATRIYAS ILYAS Septiana Septiana SEPTIANA SEPTIANA Septina, Ria Shilviana Khoirunnisa Shilviana Khoirunnisa, Shilviana Shinta Devi Yulina Ningrum, Shinta Devi Sugeng Widodo Sugeng Widodo Sugianta, I Gede Sumadi Sumadi SUMADI SUMADI sumiyem sumiyem Supatmiatun Supatmiatun Supatmiatun, Supatmiatun Susianti, Nova Syaiful Fitroh Syarifatul Hidayah Trianingrum, Ade Shinta Trisnaningsih Trisnaningsih Trisnaningsih Trisnaningsih Ulfa Mila Sari Valentina, Pradita Yulia Wahyuni, Rizki Yarmaidi Yarmaidi Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulviana Latifa Sari