Claim Missing Document
Check
Articles

KONDISI SOSIAL EKONOMI KEPALA KELUARGA YANG BEKERJA DI PANTAI MUTUN Ririh Pintoko Jati; Nani Suwarni; I Gede Sugiyanta
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 2, No 3 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (56.866 KB)

Abstract

This study to describe the social economy condition of family leader that work at Mutun Beach. The result of this research showed that : 1) Most of respondent 73,52% have low level education, 2) Most of respondent 58,82% have low income, 3) There are 52,94% kinds of business are draper, tire renters and boat renters, 4) Almost of 73,52% respondents home ownership is theirs, 5) Most of respondents 55,89% have hight dependents, 6) Most of respondents 94,11% have high working hours, 7) Most of respondents 70,59% did the business 2 until 5 years, 8) Most of respondents 67,64% have short distance with home and 9) Most of respondents 55,89% the minimum needed not full filled.Penelitian ini untuk mendiskripsikan kondisi sosial ekonomi kepala keluarga yang bekerja di obyek wisata Pantai Mutun. Metode yang digunakan metode deskriptif.  Hasil penelitian menunjukan bahwa : 1) Sebanyak 73,52% responden berpendidikan rendah, 2) Sebanyak 58,82% responden berpendapat rendah, 3) Sebanyak 52,94% jenis usaha yang paling banyak dilakukan yaitu pedagang pakaian, penyewa ban dan penyewa perahu, 4) Sebanyak 73,52% status kepemilikan rumah milik sendiri, 5) Sebanyak 55,89% responden mempunyai jumlah tanggungan keluarga tinggi, 6) Sebanyak 94,11% responden memiliki jam kerja tinggi, 7) Sebanyak 70,59% responden dengan lama usaha 2-5 tahun, 8) Sebanyak 67,64% responden mempunyai jarak rumah dekat dan 9) Sebanyak 55,89% responden pemenuhan kebutuhan pokok tidak terpenuhi.Kata kunci : kepala keluarga, pantai mutun,sosial ekonomi. 
Analisis Faktor Geografis Daerah Rawan Longsor di Kecamatan Pagelaran Utara Berbasis SIG Muhammad Rozadi; Dedy Miswar; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 8, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (697.689 KB)

Abstract

This research is aimed to identify the geography factors which cause the sub-distric of Pagelaran Utara is vulnerable prone to landslide landslide by using Geographic Information System. The method applied was overlay and scoring with an arithmatic approach using arcmap 10.4 software. Based on the result gained, the highest vulnerability rate of landslide occurs in 8 villages of Pagelaran Utara; Fajar Baru, Fajar Mulia, Giri Tunggal, Madaraya, Margosari, Neglasari, Sumber Bandung and Way Kunyir. Generally, the geography factors that cause the vulnerable of landslide in those villages located in steep slope areas (20%-30%), had rainfall 1500-2500 mm/year, had cambisol soil, and the area was used as residential area and tegalan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor  geografis yang menyebabkan Kecamatan Pagelaran Utara rawan terhadap longsor menggunakan Sistem Informasi Geografis. Metode yang digunakan adalah overlay dan skoring dengan pendekatan aritmatik menggunakan software Arcmap 10.4. Berdasarkan hasil yang telah diperoleh tingkat kerawanan longsor pada kelas tinggi tersebar di delapan desa yang ada di Kecamatan Pagelaran Utara yaitu Desa Fajar Baru, Desa Fajar Mulia, Desa Giri Tunggal, Desa Madaraya, Desa Margosari, Desa Neglasari, Desa Sumber Bandung dan Desa Way Kunyir. Secara umum faktor geografis yang menyebabkan desa-desa tersebut rawan terhadap longsor berada pada daerah dengan kemiringan lereng yang agak curam sampai curam (20%-30%), curah hujan 1500-2500 mm/tahun, jenis tanah kambisol, dan penggunaan lahan terdiri dari permukiman dan tegalan.Kata kunci: faktor geografis, kerawanan longsor, Sistem Informasi Geografis 
PROFIL PEDAGANG LESEHAN DI JALAN KARTINI KELURAHAN PALAPA KECAMATAN TANJUNG KARANG PUSAT Ebbie Prambesi; I Gede Sugiyanta; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 1 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (132.046 KB)

Abstract

This study aimed to obtain the information about the profile of Lesehan trader at kartini street. The object of this research was lesehan food businesses. The subject of this research was Lesehan seller. This research used descriptive research method with 15 people as trader. Data were collected by observation technique, and structured interviews. The results of this research showed that most of the sources business fund were from private fund. The education level of the business owners which was 46.67% were high school graduates. The license taken out by the Government City of Bandar Lampung has been owned by lesehan food businesses owner which made this business as livelihood. The labours which every lesehan owned were between 2-3 people. 60% of trader earn more than 2.4 million Rupiah/ month.Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai Profil Pedagang lesehan di Jalan Kartini . Objek penelitian yaitu usaha lesehan. Subjek penelitian ini ialah pedagang lesehan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pedagang sebanyak 15 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara terstruktur. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar sumber modal usaha berasal dari uang pribadi . Pendidikan pemilik usaha sebanyak 46,67 % merupakan lulusan SMA. Surat izin yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung telah dimiliki oleh para pedagang lesehan yang menjadikan usaha ini sebagai pekerjaan pokok. Tenaga kerja yang dimiliki setiap warung lesehan antara 2 3 orang. 60 % pedagang memperoleh pendapatan lebih dari Rp 2.400.000/bulan.Kata kunci: lesehan, profil, pedagang
Profil Kepala Keluarga Pengrajin Bata Merah Di Desa Kalirejo Tahun 2016 Syarifatul Hidayah; I Gede Sugiyanta; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 3 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.139 KB)

Abstract

This research aims to describe profile of brick craftsman’s head of household in Kalirejo Village. This research is using descriptive method. Data retrieval technique is using observation and interview, documentation, and filling out the questionnaire. The results showed: (1) 21 brick craftsman’s family burden is small.(2) 24 brick craftsmen expensed small working capital that for once production process.(3) Brick kiln ownership status of 32 brick craftsmen is self-owned.(4) 15 craftsmen produced bricks is small.(5) Brick craftsmen’s raw material convenience is totally easy to get.(6) Brick craftsmen’s fuel material convenience is totally easy to get. (7) 21 craftsmen have one labor.(8) Transportation convenience of 24 craftsmen is medium easy to access.(9) Bricks marketing convenience is easy. (10) 20 craftsmen have a high income.Penelitian ini bertujuan mengkaji profil kepala keluarga pengrajin bata merah di Desa Kalirejo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengambilan data yaitu observasi dan wawancara, dokumentasi, dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan: (1) 21 pengrajin bata merah memiliki jumlah tanggungan kecil (2) 24 pengrajin mengeluarkan modal kecil untuk satu kali produksi (3) Status kepemilikan tobong sebanyak 32 pengrajin adalah milik sendiri (4) 15 pengrajin menghasilkan bata merah sedikit (5) Kemudahan bahan baku seluruh pengrajin adalah mudah (6) Kemudahan bahan bakar seluruh pengrajin adalah mudah (7)21 pengrajin memiliki 1 tenaga kerja (8) Kemudahan transportasi 24 pengrajn sedang (9) Kemudahan pemasaran seluruh pengrajin adalah mudah (10) 20 pengrajin memperoleh pendapatan tinggi.Kata Kunci : bata merah, pengrajin, profil
POTENSI PANTAI SAWMILL SEBAGAI OBJEK WISATA DI PEKON KARANG ANYAR Nova Susianti; Nani Suwarni; Rosana Rosana
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 2, No 4 (2014): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.685 KB)

Abstract

The porpose of this research is to know the potention of sawmill beach as tourism place in Karang Anyar village Wonosobo district Tanggamus subdistrict. Especially in scenary, fish potention, and accessibility. Method used is a quantitative method. The study population amounted to 65 respondent. Study sample is 25 respondent, consisting of 3 managers and 22 tourists. Data collecting technique used observation, interview, and documentation. The data analysis used scoring technique. The result showed that: (1) the scenery of sawmill beach is included in beautiful enough to develop as tourism place (2) the fish auction is quite potentially be used as a culinary tourist attraction (3) the accessibility to go to the sawmill beach is not to supported the potention in sawmill beach.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Potensi Pantai Sawmill sebagai Obyek Wisata di Pekon Karang Anyar Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus. Khususnya keindahan alam, sumber daya ikan, dan aksesibilitas.Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif. Populasi penelitian berjumlah 65 responden. Sampel penelitian 25 responden, terdiri dari 3 pengelola dan 22 wisatawan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisa data menggunakan teknik scoring. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) keindahan alam Pantai Sawmill tergolong cukup indah untuk dikembangkan sebagai obyek wisata (2) tempat pelelangan ikan cukup berpotensi dijadikan obyek wisata kuliner (3) aksesibilitas menuju Pantai Sawmill belum mendukung potensi yang ada di Pantai Sawmill.Kata kunci : obyek wisata, pantai sawmill, potensi.
Deskripsi Petani Kopi di Desa Datar Lebuay Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus Eni Nuraini; Yarmaidi Yarmaidi; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.813 KB)

Abstract

This study aims to describe the condition of coffee farmers in Datar Lebuay Village, Air Naningan Sub-district, Tanggamus Regency in 2018. The results of this study indicate that: (1) the knowledge of coffee farmers comes from family or close relatives of as 49 people or 90.74%, (2) the fund comes from each personal with a total of 37 people or 68.51%, (3) the farmers come from a family of 42 people or 77.78%, (4) the production of coffee farmers belongs to low quantity which is about 2 tons from 54 people or 100%, (5) it is sold to middleman with a total of 47 people or 87.03%, and (6) coffee farmers' income is relatively low Rp. 40.000.000,00. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan petani kopi di Desa Datar Lebuay Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus Tahun 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) pengetahuan petani kopi berasal dari keluarga atau kerabat dekat yaitu sebanyak 49 jiwa atau 90,74%,.(2) modal yang dikeluarkan berasal dari modal sendiri dengan jumlah 37 jiwa atau 68,51%, (3) asal tenaga kerja berasal dari keluarga dengan jumlah 42 jiwa atau 77,78%., (4) hasil produksi petani kopi tergolong rendah dengan rata-rata 2 ton dengan jumlah yang dilakukan petani kopi sebagian besar hasil produksinya 54 jiwa atau 100%, (5) strategi pemasaran dijual kepada tengkulak dengan jumlah 47 jiwa atau 87,03%, (6) pendapatan petani kopi tergolong rendah yakni Rp 40.000.000,00.Kata kunci : kopi, pertanian, usaha
PROFIL PENAMBANG BATU DI KELURAHAN SUKAMENANTI KECAMATAN KEDATON KOTA BANDAR LAMPUNG Qeis Imami Arief; Nani Suwarni; Rosana Rosana
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 4, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.374 KB)

Abstract

The purpose of this research was to investigate the profile of miners in Sukamenanti Hill. (1) the age, (2) the educational beckground, (3) the family members, (4) the length of working period, (5) safety tools, (6) the distance of their houses to the working place, (7) the working hours, (8) the amount of money earned, (9) side job. This research used descriptive method. The result of this research showed that: (1) 56 respondets come from productive age, (2) 20 respondents are the elementary school gradiation. (3) 23 respondents have less dependents, (4) 31 respondents have worked there for 18 years, (5) 55 respondents dont use complete safety tools, (6) 54 respondents live near the hill, (7) 48 respondents have high working hours. (8) 51 respondents earn around Rp. 1.850.000,00 (9) 25 respondents have side job as motorcycle taxi driver.Tujuan penelitian ini untuk mengkaji profil penambang batu di Kelurahan Sukamenanti: (1) umur, (2) tingkat pendidikan, (3) jumlah tanggungan keluarga, (4) lama bekerja, (5) peralatan keamanan, (6) jarak dari rumah menuju bukit, (7) jam kerja, (8) pendapatan, (9) pekerjaan sampingan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) 56 responden berusia produktif penuh. (2) 20 responden hanya sampai tamat SD. (3) 23 responden memiliki tanggungan keluarga sedikit. (4) 31 responden bekerja lebih dari 18 tahun. (5) 55 responden tidak lengkap memakai alat keamanan. (6) 54 responden tinggal dekat bukit. (7) 48 responden memiliki jam kerja yang tinggi (8) 51 responden memperoleh pendapatan sama atau di atas Rp. 1.850.000,00. (9) 25 responden bekerja sampingan sebagai tukang ojek.Kata kunci: penambang batu, bukit, pendapatan.
Faktor Penyebab Banyak Anak Pada Pus Nelayan Di Desa Subang Jaya Lampung Tengah Muhamad Salahudin Alayubi; I Gede Sugiyanta; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 7, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.634 KB)

Abstract

This study aimed to examine factors that caused the number of children by reproductive agecouple (PUS) of fishermen family in Subang Jaya Village,Central Lampung District.The method used descriptive method.The research population was 110 PUS. Collecting data was did by observation technique, questionnaires ,and,documentation.Analysis of databy tabulation technique and percentage. The results of this study show:(1)As much as 77.27% of PUS got married at young age (21 years) and tend to have many children.(2)The longer of the marriage period (10-19) years,as much as 66% tend to have many children.(3)As much as 81.8% of respondents participated in family planning program but followed it on average after having more than 2 children. (4)59.09% of respondents want to have an average of 4 children. (5)As much as 100% of PUS agreed that marriage must have children,child wasgiftfrom God,child as marriage bond,they are the inheritance of parent's estate and the value of the child in the family is still very strong in the PUSof fishermen family.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji faktor yang menyebabkan banyaknya jumlah anak PUS keluarga nelayan di Desa Subang Jaya Kabupaten Lampung Tengah. Metode yang digunakan metode deskriptif. Populasi penelitian sebanyak 110PUS.Pengumpulan data dengan teknik observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data dengan teknik tabulasi dan presentase.Hasil penelitian ini menunjukan:(1)sebanyak77,27% PUS melakukan perkawinan muda (21tahun) cenderung memiliki anak banyak. (2) Semakin lama masa perkawinan (10-19) tahun sebanyak 66% cenderung memiliki anak banyak.(3)Sebanyak 81,8% responden mengikuti program KB namun mengikuti program KB nya rata-rata setelah memiliki anak lebih dari 2.(4)Sebanyak 59,09% rata responden ingin memiliki rata-rata 4 anak.(5)Sebanyak 100% PUS setuju perkawinan harus memiliki anak,anak karunia Tuhan,anak ikatan perkawinan,pewaris harta orang tua dan terbuktilah nilai anak dalam keluarga masih sangat kuat pada PUS keluarga nelayan.Kata kunci: jumlah anak, keluarga nelayan, penyebab
Kondisi Sosial Ekonomi Penduduk Yang Bekerja Di Objek Wisata Alam Bukit Pangonan Tahun 2019 Ade Shinta Trianingrum; I Gede Sugiyanta; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (579.137 KB)

Abstract

This research aims to examine the socio-economic situation of patriarch who works in the pangonan hill natural tourism. This research uses descriptive method. The result of this research indicate that: 1) The education level of patriarch as many as 14 people (elementary school/middle high school), 7 people senior high school graduate, 1 person is college graduate. 2) The natural tourism object of pangonan hill has provided as many as 22 job oppertunitties. 3) Work hours of patriarch as many as 21 people have high rate working hours and 1 people have low rate working hours. 4) The income of the patriarch is 4 people above the average and 18 people below the average. 5) The number of dependents of patriarch that have small category is 17 people, large category is 5 people. 6) The proverty level of patriarch shows that 20 people are on not poor category, 1 person is on poor category, 1 person is on very poor category.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji keadaan sosial ekonomi kepala keluarga yang bekerja di Objek Wisata Alam Bukit Pangonan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa (1) Tingkat pendidikan kepala keluarga sebanyak 14 orang (SD/SMP), 7 orang (SMA/SMK), 1 orang (PT). (2) Objek Wisata Alam Bukit Pangonan telah memberikan kesempatan kerja sebanyak 22 orang. (3) Jam kerja kepala keluarga sebanyak 21 orang memiliki jam kerja tinggi dan 1 orang memiliki jam kerja rendah. (4) Pendapatan kepala keluarga sebanyak 4 orang di atas UMK dan 18 orang di bawah UMK. (5) Jumlah tanggungan kepala keluarga yang memiliki kategori kecil sebanyak 17 orang, kategori besar sebanyak 5 orang. (6) Tingkat kemiskinan kepala keluarga yang memiliki kategori tidak miskin sebanyak 20 orang, kategori miskin sebanyak 1 orang, kategori miskin sekali sebanyak 1 orang.Kata kunci : sosial, ekonomi, kepala keluarga.
Karakteristik Ibu Rumah Tangga yang Bekerja Pada Industri Kue Kering di Kelurahan Pringsewu Selatan Nia Kurniasih; Nani Suwarni; I Gede Sugiyanta
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 4 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.259 KB)

Abstract

The study aims to examine the characteristics of housewives who work in the pastry industry in the south Pringsewu Village. The method used is descriptive method. The research population were 19 housewives. Data collections were through observation techniques, structured interviews, and documentation. The analysis technique used the percentage table. The results showed that 1) All housewives working ware at productive age (100%). 2) The education level of housewives working is elementary school (78.95%). 3) The number of dependents of the head of the household from housewives working is small (89,48%) 4) The household head's income from housewives working is below average (64,70%) 5) Housewives who worked have low working hours (68,42%). 6) Housewives working have a place to live close to the workplace (57.90%). 7) All housewives working have income under Pringsewu regency minimum wages (100%).Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik ibu rumah rumah tangga yang bekerja pada industri kue kering di Kelurahan Pringsewu. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Populasi penelitian sebanyak 19 ibu rumah tangga. Pengumpulan data melalui teknik observasi, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Teknik analisis menggunakan tabel persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Seluruh ibu rumah tangga yang bekerja berada pada umur produktif (100%). 2) Tingkat pendidikan ibu rumah tangga yang bekerja berpendidikan dasar (78,95%). 3) Jumlah tanggungan kepala keluarga dari ibu rumah tangga yang bekerja kecil (89,48%). 4) Pendapatan kepala keluarga dari ibu rumah tangga yang bekerja berada di bawah rata-rata (64,70%). 5) Jam kerja ibu rumah tangga yang bekerja terbilang rendah (68,42%). 6) Ibu rumah tangga yang bekerja memiliki tempat tinggal yang dekat dengan tempat bekerja (57,90%). 7) Seluruh ibu rumah tangga yang bekerja memiliki pendapatan di bawah UMK Kabupaten Pringsewu (100%).Kata kunci: bekerja, ibu rumah tangga, industry
Co-Authors Ade Shinta Trianingrum Affandi, Idris Agung Dwi Tamtomo Agus Subadra Agus Subadra, Agus Agustina, Indrian Alayubi, Muhamad Salahudin Aprilianti, Dian Ayu Fitri Ayu Fitri, Ayu Azam Sah Roni Betiyani Betiyani Betiyani, Betiyani Buchori Asyik Budi, Amalia Annisafira Budiyono Budiyono Budiyono Budiyono Damayanti, Dwi Damayanti, Nidya Pravita Dedeh Ismayanti Dedy Miswar Dedy Miswar Desi Novianti Desy Arshinta Desy Arshinta, Desy Devi, Ratna Shintia Dewi Rahmayati Diah Putri Safera Diah Putri Safera, Diah Putri Dian Anisa Fitri Dian Aprilianti Dian Utami Dian Utami, Dian Dicky Rakasiwi Dwi Damayanti Dwi Winarsih Ebbie Prambesi Ebbie Prambesi, Ebbie Edy Haryono Elda Elrin Hasanah Elma Iryana Eni Ayu Lestari Eni Nuraini Fauziah, Naili Rijkhan Felayati, Asruri Ferry Julianda Ferry Julianda, Ferry Firda Satriana, I Gusti Made Firgianti, Windaru Septina Fitri, Dian Anisa Fitroh, Syaiful Gede Mustika Hafidudin Hafidudin, Hafidudin Halengkara, Listumbinang Hamid, Imam Abiyyu Hasanah, Elda Elrin Hidayah, Syarifatul I Gede Sugiyanta I Gusti Made Firda Satriana Idris Affandi Indrian Agustina Irma Lusi Nugraheni Iryana, Elma Jangita Sari, Salas Ayu Jati, Ririh Pintoko Kiki Kurniawan Lusy, Irma M. Thoha B.S Jaya Mahfudziah, Mahfudziah Muflihati Hasanah Muflihati Hasanah, Muflihati Muhamad Salahudin Alayubi Muhammad Agus Muljanto Muhammad Rozadi Mustika, Gede Naili Rijkhan Fauziah Nia Kurniasih nia kurniasih Nisa Aulia Ningsih Nisa Aulia Ningsih, Nisa Aulia Nova Susianti Novi Sri Rizki Rukmana Novia Anggraini Novia Anggraini Novianti, Desi NUR FADILAH Nur Fadilah Nuraini, Eni Nyoman Lusiani Nyoman Lusiani, Nyoman Pargito Pargito Pradita Yulia Valentina Prananda Sepriansyah Prananda Sepriansyah, Prananda Prismala, Dedek Putra, Rico Ariesta Qeis Imami Arief Qeis Imami Arief, Qeis Imami Rahma Kurnia Sri Utami Rahmayati, Dewi Rakasiwi, Dicky raudatul jannah Raudatul Jannah Ria Septina Rico Ariesta Putra Ririh Pintoko Jati Rizki Wahyuni Roni, Azam Sah Rosana Rosana Rozadi, Muhammad Safitri, Eliya Salas Ayu Jangita Sari Saputra, Surya Dwi Sari, Ulfa Mila Sari, Zulviana Latifa SATRIYAS ILYAS Septiana Septiana SEPTIANA SEPTIANA Septina, Ria Shilviana Khoirunnisa Shilviana Khoirunnisa, Shilviana Shinta Devi Yulina Ningrum, Shinta Devi Sugeng Widodo Sugeng Widodo Sugianta, I Gede Sumadi Sumadi SUMADI SUMADI sumiyem sumiyem Supatmiatun Supatmiatun Supatmiatun, Supatmiatun Susianti, Nova Syaiful Fitroh Syarifatul Hidayah Trianingrum, Ade Shinta Trisnaningsih Trisnaningsih Trisnaningsih Trisnaningsih Ulfa Mila Sari Valentina, Pradita Yulia Wahyuni, Rizki Yarmaidi Yarmaidi Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulkarnain Zulviana Latifa Sari