Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENGELOLAAN SAMPAH MELALUI PROGRAM BANK SAMPAH DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN BONE BOLANGO Juriko Abdussamad; Fenti Prihatini Tui; Fatmawati Mohamad; Swastiani Dunggio
Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik Vol 9 No 4 (2022): Publik: Jurnal Manajemen Sumber Daya Manusia, Administrasi dan Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37606/publik.v9i4.504

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) bagaimana proses Implementasi Kebijakan pengelolaan sampah melalui program bank sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone Bolango dilihat dari beberapa aspek (a) aspek tanggung jawab, (b) aspek berkelanjutan, (c) aspek manfaat, (d) aspek nilai ekonomi dan (2) Faktor- faktor yang menentukan keberhasilan kebijakan pengelolaan sampah melalui program bank sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone Bolango meliputi, tingkat kepatuhan, kelancaran rutinitas fungsi, kinerja. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif, sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang digunakan, diperoleh kesimpulan bahwa (1) proses implementasi kebijakan pengelolaan sampah melalui program bank sampah di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bone Bolango meliputi, aspek tanggung jawab, aspek berkelanjutan, aspek manfaat, aspek nilai ekonomi secara keseluruhan pada umumnya telah dilakukan dengan baik, tetapi belum efektif dilaksanakan, masih terdapat kendala seperti keterbatasan bangunan bank sampah, keterbatasan sumber daya manusia, belum adanya penggajian, serta minimnya pengawasan pihak pemerintah terhadap bank sampah. (2) faktor-faktor yang menentukan keberhasilan implementasi kebijakan pengelolaan sampah melalui program bank sampah yang meliputi tingkat kepatuhan, kelancaran rutinitas fungsi, dan kinerja. Secara keseluruhan faktor-faktor tersebut belum dilakukan dengan maksimal seperti kurangnya sosialisasi, kurangnya pelatihan dan perlunya peningkatan mengenai sarana dan prasarana, sehingga dapat terpenuhi sesuai dengan harapan dari tujuan sistem bank sampah itu sendiri.
Pengaruh Kompetensi Terhadap Kinerja Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Gorontalo Sucipto Kadir; Gaffar Gaffar; Swastiani Dunggio
PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Vol. 2 No. 1 (2023): April - September 2023
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/projip.v2i1.523

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh kompetensi berupa kompetensi intelektual (X1) dan kompetensi emosional (X2) secara simultan dan parsial terhadap kinerja anggota (Y) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Gorontalo.Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pebdekatan kuantitatif dengan menggunakan metode survey. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 25 orang. Adapun metode analisis data menggunakan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi berupa kompetensi intelektual (X1) dan kompetensi emosional (X2) secara simultan dan parsial berpengaruh terhadap kinerja anggota (Y) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Gorontalo.Hal ini berarti kompetensi anggota dewan merupakan salah faktor penting untuk meningkatkan kinerja anggota dewan Kota Gorontalo dalam melaksanakan fungsi pengawasan, fungsi legislasi dan fungsi anggaran. Anggota dewan yang memiliki kompetensi, tentunya akan dapat meningkatkan kemampuan dan pengetahuannya terkait bidang tugasnya masing-masing. This study aims to find to what extent the effect of competence, consisting of intellectual competence (X1) and emotional competence (X2) simultaneously and partially on the performance (Y) of the Regional House of Representatives of Gorontalo Municipality. The research method used in this study is a quantitative approach using a survey method. The number of samples in this study covers 25 people. The data analysis method employs path analysis. The results show that competence in the form of intellectual competence (X1) and emotional competence (X2) simultaneously and partially affect the performance (Y) of the Regional House of Representatives of Gorontalo Municipality. It means that the competence of the House’s members is an important factor to improve their performance in carrying out supervisory, legislative, and budget functions. The House’s members who have competence will certainly be able to improve their abilities and knowledge related to their respective fields of work.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DALAM IMPLEMENTASI UU DESA DI DESA BONGOHULAWA KABUPATEN BONE BOLANGO Swastiani Dunggio; Rahmat Nur Hasania
Jambura Journal of Administration and Public Service Vol 2, No 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Oktober 2021
Publisher : Gorontalo State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37479/jjaps.v2i1.11877

Abstract

ABSTRAK Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dipakai sebagai pengganti nama Lembaga Ketahan Masyarakat Desa. Sebagaimana sudah tertuang dalam Undang-undang tentang Desa nomor 6 tahun 2014 dimana maksud daripada pasal 1 bahwa desa merupakan kesatuan masyarakat hukum dimana memiliki batas-batas wilayah yang memiliki wewenang untuk mengatur dan mengurus sistem pemerintahan, adanya kepentingan masyarakat desa, hak-hak tradisional yang sudah diakui dan dihormati dalam pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa jauh pemberdayaan masyarakat desa di desa Bongohulawa Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango dalam mengimplementasikan UU Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif karena data yang terkumpul dan analisanya lebih bersifat kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masih kurangnya peran aktif Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa dalam implemetasi Undang-Undang Desa menuju kemandirian untuk mensejahterakan masyarakat. Adapun faktor penghambat program-program LPM adalah kurangnya partisipasi dari LPM untuk masyarakat, kecemburuan sosial antara anggota serta kurangnya komunikasi sesama anggotanya.
Pengolahan Buah Aren Menjadi Produk Kolang-Kaling di Desa Kopi Kecamatan Bulango Utara Kabupaten Bone Bolango Rezqiwati Ishak; Amiruddin Amiruddin; Swastiani Dunggio; Syahrir Abdussamad
ELDIMAS: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Mei - Oktober 2023
Publisher : Electrical Engineering Department Faculty of Engineering State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ejppm.v1i1.3

Abstract

The aren tree is a type of palm that has high economic value and is widely distributed in Indonesia, especially in Bone Bolango Regency, Gorontalo Province. All parts of the palm tree from the leaves to the roots can be used. The superior products of aren as a source of food and energy include brown sugar, ant sugar, fresh sap, and fruit and are used for various handicraft products and building materials. The purpose of implementing PKM in the coffee village is to take advantage of the village's potential to develop the community's economy by making processed palm fruit into processed fruit and fro. The method used in this is assisting MSMEs so that they can develop according to technological developments. The results achieved in this PKM are processed palm fruit products in the form of fro which are already in packaging so that they can support the validity period or expiration date of processed palm fruit products.
Pemanfaatan Tanaman Bambu untuk Membuat Lampu Hias di Desa Bondawuna Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango Irvan Salihi; Zohrahayaty Zohrahayaty; Swastiani Dunggio; Syahrir Abdussamad
ELDIMAS: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1 No 1 (2023): Mei - Oktober 2023
Publisher : Electrical Engineering Department Faculty of Engineering State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ejppm.v1i1.4

Abstract

Community service activities in the form of Thematic Real Work Lectures carried out by Ichsan Gorontalo University students located in Bondawuna Village, Suwawa District, Bone Bolango Regency are one of the activities carried out in this village. This activity program was chosen based on the problems of partners who still lack guidance in utilizing natural resources in the form of bamboo trees which can be processed into decorative lighting products so that they can increase the income of the surrounding community. The method given in this service is partners who are given training and hands-on practice on how to process and make decorative lamps from bamboo. The manufacturing process starts with selecting bamboo trees to be used as decorative lighting products, after which the bamboo is cleaned and then cut and mashed according to the size for the decorative lighting products. After that, the process of installing lights and cables and painting the product. The final result of the assembly obtained is the existence of decorative lighting products made of bamboo material which can be used as decorative lamps for bedrooms and living rooms that look minimalist
Pendampingan dan Pembuatan Kripik Pisang di Desa Berlian Kecamatan Tilongkabila Kabupaten Bonebolango Swastiani Dunggio; Mochammad Sakir; Zohrahayaty Zohrahayaty; Eka Zahra Solikahan; Budy Santoso; Asniwati Zainuddin; Syahrir Abdussamad; Abdul Mannan
ELDIMAS: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 1 No 2 (2023): November 2023 - April 2024
Publisher : Electrical Engineering Department Faculty of Engineering State University of Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/ejppm.v1i2.11

Abstract

Indonesia merupakan negara tropis dengan keanekaragaman dan kekayaan flora dan fauna. Pisang merupakan tanaman yang dapat tumbuh di lingkungan tropis seperti Indonesia. Di Indonesia, pisang merupakan tanaman yang biasa dikonsumsi setiap hari, mulai dari konsumsi langsung hingga pengolahan khusus, sehingga sangat digemari masyarakat. Seluruh bagian tanaman pisang dapat dimanfaatkan, mulai dari buah hingga daunnya, termasuk pelepah bahkan kuncupnya. Pendampingan dan pembuatan kripik pisang di Desa Berlian adalah dengan memanfaatkan buahnya yang belum matang dengan cara mengupasnya lalu meniris titpis-tipis, menggorengnya, memberi varian rasa dan terakhir proses pengemasan produk. Tujuan PKM ini adalah memberikan pendampingan dan pembuatan kripik pisang guna menambah perekonomian pelaku usaha kecil. Metode yang digunakan adalah pendampingan pelaku usaha sehingga dapat mengembangkan usahanya. Hasil yang diperoleh adalah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat terbantukan dengan adanya PKM ini, karena dapat mengembangkan usahanya dengan menambah varian atau cita rasanya serta dapat dibuatnya kemasan plastik yang sudah dilengkapai dengan varia rasanya.
Pengembangan Usaha Briket Dari Tongkol Jagung Di Desa Butu Kecamatan Tilong Kabila Kabupaten Bonebolango Provinsi Gorontalo Mu’jizat, Poppy; Dunggio, Swastiani; Sakir, Sakir; Zohrahayaty, Zohrahayaty
Empiris Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 1 Nomor 2 Oktober 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/ejppm.v1i1.662

Abstract

Pertanian jagung merupakan salah satu sektor pertanian yang penting dalam memenuhi kebutuhan pangan dan energi. Namun, pengolahan limbah pertanian seperti tongkol jagung masih menjadi tantangan utama. Briket tongkol jagung merupakan salah satu solusi yang dapat digunakan untuk mengatasi masalah limbah pertanian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi briket tongkol jagung sebagai sumber energi alternatif. Proses pembuatan briket melibatkan pencampuran tongkol jagung yang telah dihancurkan dengan bahan perekat alami seperti pati jagung atau lignin, dan kemudian dipadatkan dengan menggunakan tekanan mekanis atau pemanasan. Pada penelitian ini, dilakukan karakterisasi fisik dan kimia dari briket tongkol jagung yang dihasilkan, termasuk nilai kalor, kekuatan mekanik, dan kandungan zat-zat terlarut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa briket tongkol jagung memiliki nilai kalor yang cukup tinggi dan kekuatan mekanik yang memadai untuk digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Selain itu, penggunaan briket tongkol jagung juga dapat membantu mengurangi dampak lingkungan dari limbah pertanian. Dengan mengubah tongkol jagung menjadi briket, limbah pertanian dapat dimanfaatkan kembali sebagai sumber energi yang bersih dan ramah lingkungan. Corn farming is one of the important agricultural sectors in meeting food and energy needs. However, the processing of agricultural waste such as corncobs is still a major challenge. Corncob briquettes are one of the solutions that can be used to solve this problem of agricultural waste.This study aims to evaluate the potential of corncob briquettes as an alternative energy source. The process of making briquettes involves mixing crushed corn cobs with natural adhesives such as corn starch or lignin, and then compacting them using mechanical pressure or heating. In this research, the physical and chemical characterization of the corncob briquettes produced, including the calorific value, mechanical strength, and dissolved substance content were carried out. The results showed that corncob briquettes had a high calorific value and sufficient mechanical strength to be used as an alternative fuel. In addition, the use of corn cob briquettes can also help reduce the environmental impact of agricultural waste. By converting corn cobs into briquettes, agricultural waste can be reused as a clean and environmentally friendly energy source.
Pembuatan Briket dari Limbah Bongkol Jagung di Desa Bondawuna Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango Salihi , Irvan; Zohrahayaty, Zohrahayaty; Santoso, Budy; Dunggio, Swastiani; Sakir, Mochammad; Solikahan, Eka Zahra
Empiris Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 1 Nomor 2 Oktober 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/ejppm.v1i1.664

Abstract

Desa Bondawuna Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango merupakan salah satu daerah yang penduduknya merupakan daerah penanaman jagung lokal petani khususnya kelompok pengolah, karena jagung mudah dikembangkan dan jagung merupakan produk penting dengan potensi yang luar biasa. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan pelatihan dan praktek dimana tongkol jagung diubah menjadi bahan bakar dengan cara dicampur dengan lem. Hal ini membuat bahan bakar tersebut cocok untuk digunakan dalam memasak, seperti menggunakan kompor atau oven sebagai pengganti kayu, minyak atau gas. Operasi ini berharap dapat menghasilkan bahan bakar arang dari limbah tongkol jagung sebagai alternatif pengganti kayu, minyak dan gas. Solusi yang diusulkan adalah mengajarkan/membimbing cara membuat briket arang dari bahan dasar tongkol jagung, kanji, saringan dan cetakan untuk membuat bahan bakar. Mitra kami dalam usaha ini adalah petani jagung di Desa Bondawuna Kecamatan Suwawa Kabupaten Bone Bolango. Melalui KKNT ini dapat membuat masyarakat di Desa Bondawuna mampu berinovasi dalam hal berwirausaha berbasis teknologi dengan mengelolah potensi yang ada di Desa tersebut seperti jagung yang tadinya bongkol jagung hanya di jadikan limbah sekarang menjadi sebuah produk briket yang mempunyai nilai ekonomi sehingga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekitar Bondawuna Village, Suwawa Subdistrict, Bone Bolango Regency is one of the areas where the population is a corn casing area for local farmers, especially processing groups, because corn is easy to develop and corn is an important product with extraordinary potential. The method used to achieve this goal is training and practice where corn cobs are converted into fuel by mixing it with glue. This makes the fuel suitable for use in cooking, such as using a stove or oven as a substitute for wood, oil or gas. This operation hopes to produce charcoal fuel from corncob waste as an alternative to wood, oil and gas. The proposed solution is to prohibit/guide how to make charcoal briquettes from the basic ingredients of corn cobs, starch, filtered and molds to make fuel. Our partners in this business are corn farmers in Bondawuna Village, Suwawa District, Bone Bolango Regency. Through this KKNT, the people in Bondawuna Village are able to innovate in terms of technology-based entrepreneurship by managing the potential that exists in the village, such as corn, which was previously only used as waste corn cob, now it is a briquette product that has economic value so that it can create jobs for themselves. themselves, their families, communities and the environment
Pengaruh Pemanfaatan Dana Desa Terhadap Pemberdayaan Masyarakat di Desa Busato Kecamatan Pinogaluman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Mangge, Rifki; Sakir, Mochammad; Dunggio, Swastiani
Hulondalo Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Ilmu Komunikasi Vol. 3 No. 1 (2024): Januari - Juni 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Poliitik Universitas Ichsan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/jipik.v3i1.773

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan dana desa terhadap pemberdayaan masyarakat di Desa Busato Kecamatan Pinogaluman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif; yakni penelitian yang digunakan untuk mempelajari populasi atau sampel tertentu, mengumpulkan data dengan menggunakan alat penelitian, menganalisis, menganalisis data kuantitatif/statistik, untuk tujuan menguji hipotesis yang telah ditentukan. Penentuan sampel menggunakan teknik aksidental yaitu siapa saja warga masyarakat Desa Busato yang kebetulan ditemui peneliti akan dijadikan sampel, dengan ketentuan warga masyarakat tersebut pernah mengikuti kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilaksanakan oleh pemerintah Desa Busato. Adapun warga masyarakat yang bersedia memberikan respon dengan mengisi kuesioner ialah sebanyak 39 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan dana desa memberikan kontribusi terhadap pemberdayaan masyarakat di Desa Busato Kecamatan Pinogaluman sebesar 0,543 atau 54,3%, dan termasuk kategori cukup kuat. Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah Desa Busato masih lebih fokus pada kegiatan pembangunan fisik dibanding kegiatan pemberdayaan masyarakat. This research aims to determine the effect of using village funds on community empowerment in Desa Busato Kecamatan Pinogaluman Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. In this research, researchers used survey research with a quantitative approach; namely research used to study a certain population or sample, collect data using research tools, analyze, analyze quantitative/statistical data, for the purpose of testing predetermined hypotheses. Determining the sample uses an accidental technique, that is, any member of the Busato Village community that the researcher happens to meet will be used as a sample, provided that the community member has participated in community empowerment activities carried out by the Busato Village government. There were 39 community members who were willing to respond by filling out the questionnaire. The research results show that the use of village funds contributes to community empowerment in Busato Village, Pinogaluman District by 0.543 or 54.3%, and is in the quite strong category. This indicates that the Busato Village government is still more focused on physical development activities rather than community empowerment activities.
The Influence Of Apparatus' Work Attitudes On The Implementation Of The Legislation Functions Of Council Members In The Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bone Bolango Kidamu, Mohamad Rival; Sakir, Mochamad; Bakri, Bala; Dunggio, Swastiani
PROVIDER JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Vol. 3 No. 1 (2024): April 2024 - September 2024
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59713/projip.v3i1.827

Abstract

This research aims to determine the magnitude of the influence of apparatus work attitudes on the implementation of the legislative function of council members at the Secretariat of the Regional People's Representative Council of Bone Bolango Regency. This research uses a quantitative approach with a survey method. The survey research in question is to explain causal relationships and test hypotheses. The number of samples in this study was 25 people. The data analysis method uses simple regression analysis. The results of the research show that the work attitude of the apparatus influences the implementation of the legislative function of council members at the Secretariat of the Regional People's Representative Council of Bone Bolango Regency. This means that the working attitude of the apparatus can support the implementation of the legislative function of council members.