Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        PENGARUH TEGANGAN GESER KRITIS TERHADAP PERFORMANSI PELUMASAN PADA MICRO-SLIDER BEARING DENGAN PERMUKAAN SLIP 
                    
                    M. Tauviqirrahman; 
R. Ismail; 
Jamari Jamari Jamari; 
D.J. Schipper                    
                     Semantik Vol 1, No 1 (2011): Prosiding Semantik 2011 
                    
                    Publisher : Semantik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (244.836 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Mekanika fluida merupakan salah satu ilmu pengetahuan dasar yang tertua dan paling dasar dalam aplikasi keteknikan. Mekanika fluida klasik dan mekanika pelumasan didasarkan pada asumsi yang sama, yaitu tidak terjadi slip pada antarmuka solid dan fluid, atau dikenal dengan kondisi batas no-slip. Meskipun kondisi batas no-slip telah digunakan dalam beberapa literatur keteknikan, terjadinya slip di bawah kondisi tertentu merupakan masalah yang menantang baik dalam mekanika fluida dan mekanika pelumasan. Perilaku micro-slider bearing tergantung pada kondisi batas antarmuka antara pelumas dan permukaan solid. Sistem micro-bearing yang layak cukup penting untuk mesin-mesin rotary berskala mikropada MEMS (Micro-electro-mechanical-system) seperti halnya motor dan turbin berskala mikro. Dalam tulisan ini, model tegangan geser kritis digunakan untuk memodelkan slip dalam analisis satu-dimensi pelumasan hidrodinamik pada micro-slider bearing. Model ini mengasumsikan bahwa no-slip terjadi padaantarmuka solid/liquid jika tegangan geser permukaan lebih kecil dari tegangan geser kritis, dan sebaliknya slip akan terjadi jika tegangan geser mencapai tegangan geser kritis. Analisis numerik microslider bearing dengan kondisi slip menunjukkan bahwa tegangan geser kritis antarmuka memiliki pengaruhyang kuat terhadap performansi hidrodinamika kontak yang terlubrikasi. Hasil numerik juga menunjukkan bahwa tegangan geser kritis meningkatkan kapasitas pembawa beban pada harga tegangan geser kritis awal yang besar dan akan mengurangi performansi pelumasan pada tegangan geser kritis yang lebih rendah.Kata kunci: MEMS, Pelumasan, Slip, Tegangan geser kritis
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Redesigning of 4 (Four) Blades Propeller Installed in a Wooden Fishing Boat in a Ship Yard in Tegal, Central Java Province 
                    
                    Rifky Ismail; 
Mohammad Tauviqirrahman; 
Deni Mulyana; 
Fiki Firdaus; 
J. Jamari                    
                     Marine Fisheries : Journal of Marine Fisheries Technology and Management Vol. 10 No. 2 (2019): Marine Fisheries: Jurnal Teknologi dan Manajemen Perikanan Laut 
                    
                    Publisher : Bogor Agricultural University 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (589.699 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.29244/jmf.v10i2.30845                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
For design of marine propeller, the energy supply from marine engine to the propeller should be converted to thrust force with minimum losses. Furthermore, the unwanted vibration and cavitation due to the overlooking a detail calculation of the propeller should be prohibited for increasing the fuel efficiency and life-span of the propeller. In the last few decades, most of small and medium sized enterprises (SMEs) focusing their work on ship component industry in Central Java Province Indonesia provide the marine propeller to the ship manufacturer and ship repairmen in some shipyards in northern part of Central Java port. The design of the propeller is never been observed and optimized. The aim of the present work is to redesign the installed propeller on a wooden fishing boat with the new optimized design using B-Series propeller theory approach. The reverse engineering method uses three-dimensional scanner to obtain the geometrical data of the installed ship propeller. The new optimized propeller design is obtained from free software calculation based on the boat and engine specification. The comparison shows that the new optimized propeller design has a wider blade and larger pitch and increases 20% of the open water efficiency of the propeller performance at lower engine rotation. Keywords: B-series design, fishing boat, marine propeller, redesign, optimization
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISIS PELUMASAN ELASTOHYDRODYNAMIC PADA SAMBUNGAN TULANG PANGGUL BUATAN UNTUK POSISI SUJUD DALAM SALAT DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK CFD DAN FSI 
                    
                    Mohammad Tauviqirrahman; 
Rifki Ardiansyah Budiman                    
                     Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 1 TAHUN 2018 
                    
                    Publisher : Universitas Muria Kudus 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (557.366 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24176/simet.v9i1.2043                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pelumasan pada sambungan tulang panggul buatan (artificial hip joint) diperlukan untuk menjaga reliabilitas dan  umur  pakai  komponen  prostesis  ini  ketika  digunakan  oleh  pengguna.  Berdasarkan tinjauan  pustaka, kebanyakan studi tentang sambungan tulang panggul buatan mengasumsikan kondisi tanpa pelumas (synovial fluid), sehingga bisa mengakibatkan kesimpulan penelitian yang keliru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh keberadaan pelumas pada sambungan tulang panggul buatan terhadap karakteristik pelumasan, serta struktur dari komponen penyusun sambungan. Untuk memperoleh hasil yang akurat, teknik CFD (Computational Fluid Dynamic) dan FSI (Fluid Structure Interaction) digunakan untuk menganalisis mekanisme pelumasan elastohydrodynamic pada sambungan. Fokus penelitian ini adalah analisis karakteristik sambungan tulang panggul buatan yang bergerak saat pengguna melakukan gerakan sujud dalam salat. Seperti diketahui, pengguna sambungan tulang panggul buatan disarankan oleh para dokter untuk membatasi gerakan ekstrim yang dapat merusak sambungan buatan ini. Gerakan tersebut misalnya jongkok, berlari, dan beberapa gerakan salat. Hasil simulasi menunjukkan bahwa untuk meningkatkan keakuratan hasil analisis sambungan tulang panggul buatan dalam tubuh, maka pelumas synovial fluid sangat penting untuk dipertimbangkan dan dimodelkan. Selain itu, keberadaan pelumas ini saat gerakan sujud terbukti membantu mencegah kontak antar permukaan sehingga kemungkinan terjadinya tubrukan (impingement) antar komponen dapat dicegah.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ALTERNATING DIRECTION IMPLICIT METHOD FOR SOLVING MODIFIED REYNOLDS EQUATION IN A LUBRICATED SLIDING CONTACT 
                    
                    M. Tauviqirrahman; 
R. Ismail; 
. Jamari; 
Schipper D. J.                    
                     Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2010): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 1 2010 
                    
                    Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Reynolds lubrication theory assumes that there is no-slip boundary on the interfaces between solid and lubricant. However, during the past few years, slip boundary has been observed in micro/nanometer gap. In this paper, numerical studies of the Reynolds model with slip boundary are presented for investigating the effect of slip boundary on the pressure distribution  in sliding contact. The modified Reynolds equation is solved numerically by finite difference method with alternating direction implicit algorithm. Line by line algorithm was applied to overcome multidimensional direction. The simulation results indicate that the two-dimensional modified Reynolds equation can predict the dynamic of lubrication process with boundary slip in sliding contact. Keywords : Slip boundary, finite difference method, hydrophobic, hydrophilic
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        APLIKASI SLIP UNTUK MENGURANGI GESEKAN PADA BANTALAN 
                    
                    M. Tauviqirrahman; 
D.J. Schipper; 
. Jamari; 
R. Ismail                    
                     Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2011): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2 2011 
                    
                    Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Prediksi perilaku bantalan tergantung kepada kondisi batas antarmuka antara pelumas dan permukaan dinding bantalan. Banyak penelitian saat ini yang menunjukkan bahwa fenomena slip pada permukaan terbukti terjadi. Untuk aplikasi slip yang sengaja direkayasa terjadi pada suatu permukaan kontak untuk tujuan meningkatkan performansi bantalan juga telah mendapat banyak perhatian dari peneliti. Permukaan semacam itu dapat dibuat dengan menerapkan sifat hydrophobic dan diprediksi mampu mengurangi gesekan.  Tujuan penelitian ini adalah membuktikan secaara numerik hipotesa bahwa slip mampu mengurangi gesekan dengan cara mengatur permukaan bersifat heterogen, yaitu slip memenuhi sebagian permukaan dan sisanya dikondisikan tidak terjadi slip. Persamaan Reynolds termodifikasi dengan slip dipecahkan dengan metode volume hingga. Hasil simulasi menunjukkan bahwa permukaan slip heterogen mampu memberikan performansi pelumasan yang lebih baik jika dibandingkan dengan permukaan tanpa-slip. Bahkan pada gap yang sejajar  pun, analisa menunjukkan bahwa distribusi tekanan dapat mencapai harga yang maksimum, sementara dengan kondisi batas tanpa-slip, tekanan yang dihasilkan adalah nol. Penemuan ini sekaligus mendobrak teori klasik Reynolds bahwa hanya gap yang konvergen saja  yang mampu memberikan daya dukung beban pada bantalan. Pengurangan gesekan maksimum terjadi ketika panjang daerah slip berada pada kisaran 0.60 dari keseluruhan panjang bantalan. Gesekan berkurang 16 % - 23 % tergantung pada panjang slip dalam permukaan heterogen. Kata kunci: hydrophobic, gesekan, pelumasan, slip 
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        STUDY OF ROLLING CONTACT OF A CYLINDER ON A ROUGH SURFACE WITH FINITE ELEMENT ANALYSIS 
                    
                    Rifky Ismail; 
M. Tauviqirrahman; 
. Jamari; 
D.J. Schipper                    
                     Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2010): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 1 2010 
                    
                    Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
This work presents a simulation of 2D rolling contact on a rough surface using a finite element analysis (FEA). The finite element software, ABAQUS, is used for simulating the rigid cylinder rolls over on a rough surface with different applied loads. The rough surface is considered to be elastic-perfectly plastic aluminum with strain hardening. The pure rolling and frictionless contact is assumed in the cylinder movement on a certain linear distance. The applied load is modeled as three different interferences, which results deformations and stress distributions. The static contact between a rigid indenter on a rough surface is used to validate the result by comparing the present results and the previous research results.  The resulted elastic-plastic deformation and von Mises stress distribution in the simulation is reported. The increase of the applied load results the larger the deformation of the asperity on the rough surface. It also takes effect on the von Mises stress distribution. The plastic deformation area on the top of the rough surface asperity become wider as the load is increase. The deformation and stress distribution in the simulation describes the phenomenon where the engineering surface is deformed due to the rolling contact. Keywords: rolling contact, rigid cylinder, rough surface, finite element
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        ANALISA PENGARUH PERMUKAAN SLIP DAN BERTEKSTUR SINUSOIDAL TERHADAP DISTRIBUSI TEKANAN PADA SLIDER BEARING 
                    
                    M.D. Surindra; 
M. Tauviqirrahman; 
. Jamari; 
Berkah F.T.K.                    
                     Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2011): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2 2011 
                    
                    Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Pengaruh kerutan permukaan terhadap performasi slider bearings telah banyak menarik perhatian para peneliti. Hal ini dapat  terjadi sebagai hasil dari kesalahan manufaktur atau beberapa ketidak seragaman pola yang wajar yang disebabkan oleh erosi lokal dan pengerutan. Keadaaan ini selalu ada dan diketahui secara luas semenjak kerutan permukaan diperkenalkan sebagai hasil dari  karakteristik bantalan dan memungkinkan beberapa tektur kerutan akan memberikan keuntungan jika diaplikasikan. Dalam penelitian ini, permukaan bertekstur yang diaplikasikan berjenis sinusoidal. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa performasi pelumasan  yang dihasilkan oleh kombinasi antara permukaan yang memiliki sifat slip dan bertekstur sinusoidal pada salah satu permukaan kontak. Persamaan Reynolds yang dimodifikasi diturunkan dan dipecahkan dengan menggunakan metode volume hingga. Modifikasi dilakukan dengan mengasumsikan bahwa slip mengikuti laju geser secara linear (Navier-slip). Variasi panjang slip juga dilakukan. Jika dibandingkan antara permukaan slip dan smooth dengan permukaan slip yang bertekstur sinusoidal, hasil simulasinya menunjukkan bahwa kombinasi permukaan slip yang bertekstur sinusoidal memiliki pengaruh positif terhadap perbaikan performansi pelumasan. Hal ini ditandai dengan distribusi tekanan yang titik maksimumnya naik dan luasan yang dihasilkan lebih besar, bahkan tanpa pemberian wedge effect. Hasil yang menguntungkan ini diharapkan dapat meningkatkan performasi pelumasan tidak hanya pada slider bearing tetapi dapat diaplikasikan di semua komponen mesin yang mengalami kontak terlubrikasi. Kata kunci: slider bearing, slip, permukaan bertekstur sinusoidal
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        SURFACE HARDENING CHARACTERIZATION OF TRANSMISSION GEARS 
                    
                    Rifky Ismail; 
. Jamari; 
M. Tauviqirrahman; 
. Sugiyanto; 
Trias Andromeda                    
                     Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2011): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2 2011 
                    
                    Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
This paper is presented to compare the transmission gear products from SME (UKM gear) and national scale manufacturer (OEM gear) especially on the surface hardening characterization. Both gears  were  heat  treated with  different methods.  The gear product of SME was  heat treated by pack carburizing and quenching whereas the OEM gear was predicted to be heat treated using induction  heating with high frequency. The surface hardening characterization was conducted by investigating the hardening thickness,  the hardness number  and the microstructure  observation  on the gear surfaces.  The result  of the hardening thickness investigation reveals a distinction on the depth of hardening penetration. The heat treatment using  long interval  pack carburizing  of UKM gear  produces a  deeper  penetration and the higher hardness number on the gear surface whereas the OEM gear has a thin hardness penetration and lower hardness number.  The microstructure of  the  both gears  depicts the different types  of phase. The  SME  gear shows the present of the carbon  infiltration  on the martensitic phase structure boundary whereas the OEM gear exhibits lower bainite phase on the gear surface. With this condition the OEM gear is predicted to behave a better contact stress distribution during operation. Keywords: gear, heat treatment, surface hardening, microstructure
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        EFEK PEMBERIAN RECTANGULAR TEKSTUR TERHADAP PERFORMASI PELUMASAN JOURNAL BEARING 
                    
                    Mohammad Tauviqirrahman; 
Muchammad Muchammad; 
Andhika Mas Maulana                    
                     Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019 
                    
                    Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (479.425 KB)
                            
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Pemberian tekstur rectangular pada journal bearing bertujuan untuk meningkatkan performasi pelumaan (peningkatan load support serta penurunan gaya gesek). Pada penelitian ini memfokuskan peningkatan performansi pelumasan pada journal bearing dengan pemberian tekstur rectangular pada awal permukaan konvergen. Pemodelan dan analisa dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Computational Fluid Dynamics (CFD) dengan memberikan tekstur berbentuk rectangular agar lebih mudah di buat untuk direalisasikan. Distribusi tekanan dan load support serta pengaruh kavitasi menjadi luaran dalam penelitian ini, distribusi tekanan didapatkan sepanjang permukaan journal bearing. Permukaan smooth sebagai parameter acuan pembanding dengan permukaan bertekstur. Hasil penelitian menunjukkan dengan pemberian permukaan bertekstur mampu meningkatkan tekanan maksimal dan load support, sedangkan analisa kavitasi memberikan hasil yang lebih realistis mendekati kondisi nyata.Kata kunci: Distribusi tekanan, journal bearing, load support, tekstur rectangular.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        PERHITUNGAN KEAUSAN PADA SISTEM KONTAK ROLLING-SLIDING MENGGUNAKAN FINITE ELEMENT METHOD 
                    
                    Eko Saputra; 
Rifky Ismail; 
Muhammad Tauviqirrahman; 
. Jamari                    
                     Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2011): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 2 2011 
                    
                    Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Keausan adalah hilangnya sebagian material dari permukaan yang saling kontak dalam gerak relatif. Ada beberapa jenis kontak, salah satunya adalah kontak rolling-sliding. Dimana kontak rolling yang terjadi disertai dengan sliding, sehingga terjadi slip dan mengakibatkan keausan. Jenis kontak ini dapat ditemui dalam mekanisme pergerakan pasangan kontak roda gigi. Tidak semua jenis keausan merugikan, akan tetapi ada juga yang menguntungkan, misal proses “Running-in”. Bagaimanapun juga, keausan penting untuk dipelajari agar dapat diketahui karakteristiknya. Keausan dapat diketahui menggunakan metode eksperimen, analitik dan metode numerik. Dalam paper ini keausan dihitung menggunakan metode numerik yaitu finite element method (FEM). Prosedur pekerjaannya adalah dengan melakukan simulasi kontak untuk mendapatkan contact pressure menggunakan finite element software kemudian contact pressure tersebut disubstitusikan ke persamaan Archard untuk mendapatkan kedalaman keausan. Hasil yang dipresentasikan berupa grafik kedalaman keausan vs jumlah rotasi dan pertumbuhan contact pressure terhadap jumlah rotasi. Kata kunci: Keausan, kontak rolling-sliding, contact pressure, finite element method