Claim Missing Document
Check
Articles

Found 44 Documents
Search
Journal : Department of Naval Architecture

ANALISA KINERJA TURBIN DARRIEUS DAN TURBIN DARRIEUS-SAVONIUS SEBAGAI BANGUNAN LEPAS PANTAI UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN PENDEKATAN COMPUTATIONAL FLUID DYNAMIC (CFD) Simon, Gary; Trimulyono, Andi
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 1, No 1 (2013): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Turbin Darrieus sudah sering digunakan sebagai percobaan untuk pembangkit listrik. Sudah banyak percobaan yang melibatkan turbin ini agar bekerja lebih optimal sehingga bisa dibandingkan dengan kemampuan turbin horizontal axis. Beberapa percobaan berusaha untuk memperbaiki torsinya, beberapa lagi masalah getarannya dan ada pula yang berusaha mendapatkan output yang lebih besar. Percobaan yang akan dilakukan penulis berhubungan dengan usaha untuk meningkatkan jumlah putaran dan kemampuan start-up dari turbin. Selain itu dites pula duct yang bisa dipakai sebagai dudukan turbin yang diharapkan mampu meningkatkan kecepatan arus pada wilayah kerja turbin. Dengan membuat model 3D pada software, penulis membuat modifikasi tambahan pada turbin yang telah dites sebelumnya. Tambahan ini berupa 2 buah blade turbin Savonius yang diletakkan pada bagian tengah. Model ini kemudian akan dites menggunakan Flow-3D. Proses pengetesan duct juga dilakukan dengan cara yang hampir sama. Dengan memperhitungkan input data berupa arus laut yang terjadi dan menyediakan model 3D dari turbin maka didapat hasil bahwa turbin yang telah dimodifikasi mampu mencapai efektivitas maksimum pada kecepatan arus 0,6 m/s. Kemudian duct yang dirancang mampu menaikkan kecepatan arus pada wilayah kerja turbin hingga 240,25 % dari arus yang masuk.
STUDI PENGGUNAAN LAYAR SEBAGAI SUMBER UTAMA PENGGERAK KAPAL Nugroho, Azis Anjas; Trimulyono, Andi; Rindo, Good
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 4, No 1 (2016): JANUARI
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1035.647 KB)

Abstract

Dalam pengoperasion penangkapan ikan dibantu layar, perlu mendapatkan desain layar kapal yang baik. Layar merupakan salah satu dari berbagai macam alat penggerak yang digunakan untuk menggerakan kapal. Besarnya gaya dorong yang dihasilkan oleh layar sangat dipengaruhi oleh arah dan kecepatan angin. Di samping itu, besarnya gaya dorong juga dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran layar. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui bentuk layar yang memberikan kontribusi kecepatan paling optimal pada kapal tersebut. Analisa ukuran layar dengan luas 60 m2 dilakukan dengan variasi layar utama kapal, yaitu berbentuk segitiga, segiempat dan oval. Analisa gaya dorong dilakukan dengan menggunakan simulasi CFD (Computational Fluid Dynamic). Analisa gaya dorong dilakukan pada kecepatan angin 10 knot dengan variasi sudut datang angin 0, 15o, 45o, 75o, dan 90o. Dari hasil analisis CFD (Computational Fluid Dynamic) didapatkan bahwa kontribusi terbesar layar terhadap kecepatan adalah 0,81 knot pada layar segitiga dengan nilai hambatan 12,80 kN dan kontribusi layar pada pengujian langsung rata – rata sebesar 0,6 knot pada kecepatan angin 7,61 knot. Kemudian penganalisaan yang dilakukan menggunakan software Maxsurf Hydromax 13,01 untuk menunjukkan stabilitas yang terbaik adalah nilai GZ maksimal sebesar 3,425 meter dan periode oleng sebesar 10,44 detik.
ANALISA PENGARUH PENGGUNAAN CHINE PADA HAMBATAN KAPAL IKAN TIPE KATAMARAN Basir, Nadzirun Bin; Trimulyono, Andi; Santosa, Ari Wibawa Budi
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 3, No 2 (2015): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1207.63 KB)

Abstract

Katamaran adalah tipe kapal laut multi lambung yang dapat mengakomodasi kebutuhan akan kecepatan, stabilitas dan kapasitas yang besar dalam sebuah kapal. Kapal dengan bentuk lambung yang baik akan berpengaruh terhadap hambatan yang ditimbulkan sehingga operasional kapal dan pergerakan kapal lebih baik pula.Perhitungan nilai hambatan kapal saat beroperasi juga penting karena berpengaruh terhadap besarnya kecepatan kapal yang di inginkan dan akhirnya berpengaruh pada nilai ekonomis suatu kapal saat beroperasi.Pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh  penggunaan chine pada lambung kapal dengan cara memodifikasi bentuk lambung rounded menjadi multi-chine.Bentuk lambung tersebut akan di bandingkan sehingga akan diperoleh perbedaan nilai hambatan tiap model lambung. Model lambung kapal  dibuat di software Rhinoceros setelah itu di export agar terbaca pada program Computational Fluid Dynamic, diharapkan pada akhir simulasi  di dapatkan hasil analisa CFD yang akan di bandingkan dengan metode Slender Body.Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan didapatkan nilai perbedaan hambatan kapal tiap bentuk lambung.Nilai hambatan total kapal terkecil terdapat pada lambung 3 chine sebesar 5,231 KN sedangkan nilai terbesar terdapat pada lambung rounded sebesar 5,931.Nilai hambatan viskos  kapal terkecil terdapat pada lambung rounded sebesar 1,269 KN sedangkan nilai terbesar terdapat pada lambung 3 chine sebesar 1,617 KN.Nilai hambatan gelombang kapal terkecil terdapat pada lambung 3 chine sebesar 3,614 KN sedangkan nilai terbesar terdapat pada lambung rounded sebesar 4,662 KN.
Analisa Kekuatan Deck Akibat Perubahan Muatan Pada Tongkang TK.Nelly-34 Riyanto, Nadhila Shabrina; Yudo, Hartono; Trimulyono, Andi
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 8, No 3 (2020): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tongkang merupakan kapal dengan karakteristik lambung datar atau kotak yang mengapung, yang biasanya digunakan untuk memuat batubara. Pada penelitian kali ini dilakukan analisa kekuatan deck pada tongkang TK. Nelly – 34 milik PT. Pelayaran Nelly Dwi Putri akibat perubahan muatan dari muatan batubara menjadi muatan container. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode elemen hingga dan rules yang digunakan yaitu Biro Klasifikasi Indonesia. Validasi dilakukan pada model dengan menggunakan perhitungan defleksi mekanika teknik dan didapatkan nilai error sebesar 4,21 %. Pada penelitian kali ini terdapat tiga variasi pembebanan, yakni variasi pertama adalah pembebanan berupa muatan container dengan susunan muatan stowage plan I dengan total muatan sebesar 5040 ton dan tinggi sarat 4,472m dalam kondisi muatan penuh, variasi kedua adalah muatan container dengan susunan muatan stowage plan II dengan total muatan 3528 ton dan tinggi sarat 3,15m dalam kondisi muatan penuh , dan variasi ketiga adalah muatan batubara dengan total muatan 4174 ton dan tinggi sarat 3,5m dalam kondisi muatan penuh. Semua analisa dilakukan pada kondisi air tenang. Dari penelitian kali ini didapatkan tegangan maksimum terjadi pada kondisi ketika kapal sedang memuat container dengan susunan stowage plan I pada node 53304028 dengan nilai 57,968 Mpa, dan defleksi  maksimal terjadi pada node 45118286 dengan nilai 9,410 mm.
Analisa Pengaruh Pemasangan Energy Saving Device (ESD) Terhadap Performa Propeller B-Series Jatmiko, Arif Budi; Trimulyono, Andi; Yudo, Hartono
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 9, No 3 (2021): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Performa kapal sangat dipengaruhi oleh kinerja propeller. Oleh karena itu banyak dilakukan studi pengoptimalan propeller kapal sebagai penggerak utama kapal. Salah satunya yaitu dengan pemasangan Energy Saving Device (ESD) yang mampu memperkecil loss energy yang disebabkan oleh kinerja propeller. Ada beberapa jenis ESD, salah satunya Propeller Boss Cap Fin (PBCF), yaitu penambahan sirip kecil pada hub propeller untuk mengurangi hub vortex. Sehingga tercipta aliran yang selaras dan mengembalikan rotational energy yang hilang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemasangan ESD jenis Propeller Boss Cap Fins terhadap performa propeller B-Series pada kapal Ro-Ro 1000 GT. Penelitian ini membandingkan performa propeller sebelum dan sesudah dilakukan pemasangan PBCF tanpa mengubah dimensi propeller tersebut. Namun dilakukan variasi diameter pada fin PBCF, sebesar 0,1D, 0,2D dan 0,3D serta sudut cap 15o, 20o dan 25o. Dari hasil penelitian, diperoleh kombinasi terbaik pada variasi 7, yaitu dengan diameter fin 0,2D dan cap 20o yang mampu meningkatkan efisiensi sebesar 5% dengan thrust 71371,7 N dan torque 18580,3 Nm. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penambahan Energy Saving Device mampu meningkatkan performa propeller menjadi lebih optimal.
PERANCANGAN SOFTWARE UNTUK PERHITUNGANHYDROSTATIC CURVESKAPAL PERIKANANBERDASARKAN DATABASE PEMBANGUNAN KAPAL PADAGALANGAN KAPAL KAYU DI KABUPATEN BATANG Yohanes Aditya; Andi Trimulyono; Kiryanto Kiryanto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 1, No 2 (2013): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Selama ini masyarakat Batang melaut menggunakan kapal yang dibangun secara tradisional tanpa didahului dengan gambar desain dan perhitungan sebagaimana layaknya pada pembangunan kapal kayu modern. Kapal-kapal perikanan tradisional ini tidak dilengkapi dengan perhitungan yang tepat, terutama untuk perhitungan hidrostatik dan pembangunannya masih dibuat secara turun temurun berdasarkan pengalaman membangun kapal perikanan.Perancangan software ini bertujuan untuk menghasilkan perhitungan dan grafik hidrostatik agar dapat mengetahui karakteristik badan kapal yang yang tercelup didalam air, dan mengetahui nilai simpangan software hasil perancangan dengan software hydromax. Proses perancangan software perhitungan hydrostatic curve kapal perikanan tipe Batang ini berdasarkan data kapal yang sudah pernah dibangun di galangan kapal kayu Batang yang kemudian dihitung dengan rumus-rumus sesuai dengan perhitungan Hidrostatik. Software ini dapat menhitung hasil perhitungan hidrostatik dan grafik hidrostatik sesuai dengan ukuran utama panjang, lebar, dan sarat tertentu. Dan aplikasi software ini menunjukkan perbandingan nilai simpangan dengan hasil perhitungan hidrostatik dan grafik hidrostatik dari data lapangan yang dihitung menggunakan Software Hydromax sesuai ukuran utama panjang, lebar, dan sarat tertentu dengan nilai simpangan antara 0 % sampai 12.31 %.
Analisis Numerik Long Duration Sloshing Single-Phase dan Two-Phase Pada Tangki Prismatik Menggunakan Metode Smoothed Particle Hydrodynamics (SPH) Ariq Fadhlurrahman Rahardjo; Andi Trimulyono; Parlindungan Manik
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 9, No 1 (2021): Januari
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Meningkatnya permintaan liquefied natural gas (LNG) berpengaruh terhadap kapasitas kapal pembawa LNG. Selama LNG diangkut melalui jalur laut terdapat fenomena berbahaya yang disebut dengan sloshing. Fenomena sloshing pada kapal LNG sangat berbahaya karena fenomena sloshing dapat menyebabkan ledakan pada tangki akibat benturan bertekanan tinggi di dalam tangki. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tangki kapal LNG pada kondisi single-phase dan two-phase menggunakan metode smoothed particle hydrodynamics (SPH) dengan durasi simulasi yang panjang. SPH merupakan metode partikel yang digunakan dalam simulasi aliran permukaan bebas dengan memecahkan persamaan lagrangian secara numerik, Pada penelitian ini eksperimen dilakukan di National Research Institue of Fishing Engineering menggunakan tangki prismatik dengan mesin yang dapat melakukan gerakan pada 4 degree of freedom serta menggunakan 3 sensor pengukur tekanan pada sudut tangki. Eksperimen dilakukan secara berulang dengan rasio pengisian, amplitudo, dan frekuensi eksternal yang berbeda. Selanjutnya, dilakukan 2D long duration simulation sloshing single-phase dan two-phase pada kondisi yang sama dengan eksperimen. Simulasi two-phase dilakukan untuk mengetahui pengaruh fasa udara terhadap fenomena sloshing menggunakan metode SPH. Hasil dari penelitian ini menampilkan perbandingan nilai rata-rata tekanan dan rata-rata puncak tekanan antara eksperimen dengan simulasi SPH yang memiliki tren hasil sama untuk tekanan impak. Tekanan statis menunjukan hasil yang akurat dimana selisih dengan hasil analitik dibawah 3.0 persen.
ANALISA KEKUATAN KONSTRUKSI INTERNAL RAMP SISTEM STEEL WIRE ROPE PADA KM. DHARMA KENCANA VIII DENGAN METODE ELEMEN HINGGA Samuel Febriary Khristyson; Imam Pujo Mulyatno; Andi Trimulyono
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 2, No 3 (2014): Agustus
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.229 KB)

Abstract

KM. DHARMA KENCANA VIII adalah kapal tipe Ro - Ro (Passanger Ship) yang memiliki rute pelayaran Merak - Bakauheni yang mampu mengangkut penumpang dan kendaraan dalam jumlah yang relatif banyak.  Penelitian tentang kekuatan konstruksi internal ramp perlu diperhatikan dan dilakukan dimana tegangan yang diakibatkan oleh beban yang mengenainya tidak boleh melebihi batas maksimum σ ijin bahan berdasarkan rules dari klas, adapun acuan rules yang dipakai dalam penelitian ini adalah berdasarkan rules Biro Klasifikasi Indonesia. Analisa dan permodelan dalam penelitian kekuatan konstruksi internal ramp dilakukan dengan menggunakan program analisa kekuatan berbasis Metode Elemen Hingga  . Analisa yang digunakan adalah analisa beban statis untuk mengetahui karakteristik dan letak tegangan terbesar pada konstruksi internal ramp berdasarkan empat variasi pembebanan.Hasil analisa menggunakan program berbasis Metode Elemen Hingga didapatkan hasil stress terbesar internal ramp terjadi dengan beban kendaraan mobil box pada kondisi loadstep midle yaitu sebesar 55,40 N/mm2 ,dimana daerah paling kritis terjadi pada node 2949 yang terletak pada penegar profil L paling kiri bagian memanjang dan penegar profil T nomor 5 bagian melintang. Tegangan ini masih dalam kondisi aman ,karena setelah dibandingan dengan σ ijin sebesar 400 N/mm2 berdasarkan rules BKI menghasilkan nilai safety factor sebesar 7,22 .
ANALISA NILAI MAXIMUM THRUST PROPELLER B-SERIES DAN KAPLAN SERIES PADA KAPAL TUGBOAT ARI 400 HP DENGAN VARIASI DIAMETER, JUMLAH DAUN, SUDUT RAKE MENGGUNAKAN CFD Herbet Simbolon; Andi Trimulyono; Good Rindo
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 3, No 4 (2015): OKTOBER
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (852.701 KB)

Abstract

Aspek yang paling penting dalam pembuatan kapal itu sendiri ialah aspek perencanaan dibidang sistem propulsi. Adapun aspek dari sitem propulsi itu sendiri ialah Perencanaan desain Propeller. Propeller merupakan salah satu aspek yang wajib direncanakan dengan baik guna mencapai tujuan fungsi kapal dalam hal kecepatan. Kecepatan pada kapal tidak terlepas dari desain propeller yang baik agar mendapatkan gaya dorong (Thrust) optimal yang dihasilkan oleh gerak propeller.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai thrust optimum untuk Propeller TB Ari 400 HP dari analisa model variasi yang dibuat sehingga dapat mengetahui dari model tersebut manakah yang memiliki nilai thrust tinggi dan torque terendah serta untuk mengetahui perbandingan nilai Thrust yang dihasilkan dari variasi model Fpp B-series dan Fpp Kaplan Series dengan variabel variasi diameter, sudut rake dan jumlah daun. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Nilai thrust tertinggi dihasilkan pada model Propeller Ka5 50 Series diameter 1m sudut rake 00 dengan nilai thrust tertinggi sebesar 14608,8 N pada putaran 500 RPM. Nilai torque terendah dihasilkan pada model Propeller B4 50 Series sudut 100 diameter 0,813m dengan nilai 513,967 Nm pada putaran 500 RPM. Nilai perbandingan thrust dan torque tersebut  di dapatkan dari model dengan parameter analysis dimensi yang sama dan Putaran 500 RPM. Dan mendaptkan Nilai efisiensi tertinggi diperoleh pada model propeller b4 50 sudut rake 120 diameter 0,813m yaitu sebesar 0,6764 pada putaran 500 RPM 
Analisa Pengaruh Pemasangan Energy Saving Device (ESD) Jenis Mewis Duct Terhadap Thrust Propeller INSEAN E779A Dengan Menggunakan Pendekatan CFD Alif Fauzan Rachmat; Andi Trimulyono; Parlindungan Manik
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 9, No 3 (2021): Juli
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu upaya dalam meningkatkan performa pada sebuah kapal adalah dengan menggunakan komponen ESD (Energy Saving Device). Pengaruh penggunaan ESD (Energy Saving Device) seperti Kort Nozzle, PBCF, WED, Pre-Swirl, dll, memungkinkan untuk memberikan peningkatan terhadap performa seperti thrust, efisiensi, dan reduksi power dari propulsi kapal termasuk ESD (Energy Saving Device) dengan jenis Mewis Duct. Bedasarkan riset yang dilakukan pada penelitian terdahulu penggunaan ESD berjenis PBCF pada propeller B-series memberikan peningkatan thrust 3-4% dan penggunaan Duct pada propeller sebesar 20% hal ini membuktikan bahwa penggunaan ESD memberikan pengaruh terhadap peningkatan performa propeller. Pada Penelitian Tugas Akhir ini dilakukan Analisa penggunaan ESD (Energy Saving Device) berupa Mewis Duct berdasarkan  variasi jumlah fin didalam duct yaitu 4,5,6 dan 4 sirip simetris untuk mengetahui pengaruh peningkatan performa propeller INSEAN e779a yaitu pada peningkatan thrust dan torque propeller dengan metode CFD (Computer Fluid Dynamics). Objek pada penelitian ini adalah propeller INSEAN e779a dengan lambung kapal KCS (Kriso Container Ship). Pada penelitian ini mendapatkan hasil bahwa penambahkan komponen ESD berupa Mewis Duct memberikan pengaruh terhadap penambahan thrust sebesar 3-5%,  torque sebesar 3-4% pada performa propeller INSEAN e779a.
Co-Authors A.F. Zakki Agil Arianda Alkhudry Ahmad Fauzan Zakki Ahmad Firdhaus Al Ma'rif, La Ode Muh. Ayi Alfaruqi, Malik Alfi Fairuz Asna Alif Fauzan Rachmat Alvianto, Jodhy Irsyad Alviskarahma, Keizha Andy Wibowo Ari Wibawa B.S Ari Wibawa Budi Santosa Ari Wibawa Budi Santosa Ari Widyatmoko Ariani, Betty Arifuddin, Andi Mursid Nugraha Ariq Fadhlurrahman Rahardjo Ashoka Wira Parama Arta Awali , Jatmoko Azis Anjas Nugroho, Azis Anjas Aziz Abdurohman Bahtiar, Muhammad Hafids Bandi Sasmito Benny Syahputra Berlian Arswendo A Berlian Arswendo Adietya Betty Ariani Burhanuddin Putra Nirwana Daviensya Giovancha Anabel Malingkas Deddy Chrismianto Deddy Chrismianto Dedi Budi Purwanto Desto Pradika Putra Eko Didik Purwanto, Eko Didik Eko Sasmito Hadi Eko Sasmito Hadi Farhana, Annisa Firnandito, Anugrah Gary Simon good rindho Good Rindo Hafizh, Muhammad Nur Abdullah Hanyfah, Dewinta Roebiyana Hanzallahh, Muhammad Thareq Fajri Hartono Yudo Herbet Simbolon Hutabarat, Marcelino Gabriel Ignasius Sihotang Ilham Abror Imam Pujo Mulyatno Imam Pujo Mulyatno Iqbal, Muhammad Faiq Jatmiko, Arif Budi Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kiryanto Kurniawati, Diniar Mungil Kurrohman, Faik Kusuma, Andhi Indira Luthfi Maslul Muttaqim M. Angger Kalingga M. Nurul Hidayat M. Ulil Anwar Mc. Fazjeri Ubaidilah Moh. Resi Trimulya S Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Luqman Hakim, Muhammad Luqman Musfar, Rafi Faiqal Mustofa, Dandy Ali Nadhila Shabrina Riyanto Nadzirun Bin Basir, Nadzirun Bin Nanang Zarma Nico Dwiprasti Anando Nurul Huda Nyawa, Dewa Anjar Ocid Mursid Ocid Mursid Parlindungan Manik Parlindungan Manik Putra, Rico Ade Rifat Al Farid Riyanto, Nadhila Shabrina Rohimsyah, Fikan Mubarok Ryan Andriawan Ryan Andriawan S. Samuel Saadiyah, Devy Setiorini Safitri, Laela Sam Timoty Frans Evan S. Samsu Dlukha N Samuel . Samuel Febriary Khristyson Samuel Febriary Khristyson Samuel Samuel Samuel Samuel Samuel, S Sarjito Joko Sisworo Sarjito Joko Sisworo Septyawan Bintar Saputra Subekti, Joko Sukanto Jatmiko Susatyo, Fadhly Aldilas Syafrillia, Dewi Syahab, Husein Syaiful Tambah Putra Ahmad Taufik Hidayat Taufiq Hidayah Theonov S Nainggolan Untung Budiarto Wahyu Dwi Yunanto Wahyu Masykuri Al Hakim Wahyu Ramadhani, Wahyu Wahyu Wibowo Wahyuda, Wahyuda Wasisto Rakhmadi Weslee, Chalvin Wicaksono, Ardhana Widjaja, Raden Sjarief Widya Rahman Fitriadi Widyatmoko, Ari Wilma Amiruddin Yahdun, Finodya Yohanes Aditya Yudhistira Dwi Putra Yupiter, Frengki Zaenal Abidin Zeinurrohman, Rangga