Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Berkala: Sains dan Terapan Kimia

ELARUTAN FOSFAT YANG TERJERAP PADA TANAH MINERAL MASAM OLEH ASAM FULVAT DARI TANAH GAMBUT Uripto Trisno Santoso; Dewi Umaningrum; Radna Nurmasari; Amelia Harianti
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 9, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.069 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v9i1.2145

Abstract

Telah dilakukan kajian efektivitas asam fulvat dalam melarutkan fosfat yang terjerap pada tanah mineral masam pada skala laboratorium. Dua parameter yang mempengaruhi pelarutan fosfat, yakni konsentrasi awal asam fulvat dan waktu reaksi, telah dipelajari secara statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu reaksi mempengaruhi jumlah P-tersedia secara signifikan. Keberadaan asam fulvat dapat melarutkan fosfat yang terjerap secara signifikan. Namun demikian, variasi konsentrasi asam fulvat 50 hingga 250 ppm tidak meningkatkan kemampuan asam fulvat dalam melarutkan fosfat yang terjerap tetapi pada konsentrasi asam fulvat 500 ppm terjadi peningkatan P-tersedia secara signifikan. Kata kunci: asam fulvat, pelarutan, fosfat, tanah mineral masam 
ISOLASI SELULOSA DARI JERAMI PADI MENGGUNAKAN VARIASI KONSENTRASI BASA Dewi Umaningrum; Radna Nurmasari; Maria Dewi Astuti; Mardhatillah Mardhatillah; Ani Mulyasuryani; Diah Mardiana
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (637.665 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v12i1.4652

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang isolasi selulosa dari jerami padi menggunakan variasi konsentrasi basa. Pada penelitian ini dipelajari tentang pengaruh basa dan variasi konsentrasinya dalam isolasi selulosa dari jerami padi. Kajian pengaruh basa dan konsentrasi dilakukan dengan melarutkan ekstrak jerami padi pada NaOH dan KOH dengan variasi konsentrasi 1%, 3%, 5%, 7% dan 9% dan kemudian dilakukan analisis IR terhadap selulosa hasil isolasi serta dihitung rendemen selulosa dan lignin sisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada isolasi selulosa dari jerami padi digunakan NaOH 7% dengan rendemen selulosa yang diperoleh sebesar 33,63% dengan lignin sisa sebesar 2,42%.Kata kunci : isolasi, selulosa, lignin sisa
TOKSISITAS EKSTRAK N-HEKSANA DAN METANOL DAUN KELOPAK TAMBAHAN TUMBUHAN PERMOT (Passiflora foetida L) Maria Dewi Astuti; Dewi Umaningrum; Kamilia Mustikasari
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 8, No 2 (2014)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.54 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v8i2.2136

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang skrining fitokimia dan uji toksisitas ekstrak n-heksana dan metanol dari daun kelopak tambahan tumbuhan permot (Passiflora foetida L). Skrining fitokimia dilakukan berdasarkan uji kualitatif dengan pereaksi spesifik untuk fitokimia tertentu dan uji toksisitas dilakukan berdasarkan metode BSLT (Brine Shrimps Lethality Test). Hasil penelitian tentang skrining fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana mengandung alkaloid, flavonoid, dan steroid sedangkan ekstrak metanol mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, triterpenoid, steroid, dan saponin. Uji toksisitas memperlihatkan bahwa ekstrak metanol lebih toksik (LC50 546,56 ppm) daripada ekstrak n-heksana (LC50 821,41 ppm). Kata kunci: skrining fitokimia, uji toksisitas, permot, Passiflora foetida L, daun kelopak tambahan 
KOMPOSISI MEMBRAN OPTIMUM PADA ELEKTRODE SELEKTIF ION METHANIL YELLOW Dewi Umaningrum; Dahlena Ariyani; Radna Nurmasari
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 9, No 2 (2015)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.061 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v9i2.2150

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang komposisi membran optimum pada elektrode selektif ion Methanil Yellow. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi membran optimum campuran antara kitosan, polivinil klorida (PVC) dan dioktilftalat (DOP) pada elektrode selektif ion Methanil Yellow. Tahapan awal yang dilakukan adalah pembuatan badan elektrode dan kemudian dilanjutkan dengan melakukan variasi komposisi terhadap membran campuran kitosan, polivinil klorida (PVC) dan dioktilftalat (DOP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposisi membran optimum kitosan:PVC:DOP sebesar 20:30:50 dengan harga Nernst sebesar 56,82 mV/dekade konsentrasi. Kata kunci: Komposisi membran, elektode selektif ion, methanil yellow, kitosan, polivinil klorida (PVC), dioktilftalat (DOP) 
KAJIAN SORPSI ZAT WARNA SAFRANIN O PADA SORBEN BEADS KITOSAN-TRIPOLIFOSFAT Radna Nurmasari; Dewi Umaningrum; Eka Yuliyanti
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 12, No 1 (2018)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (364.729 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v12i1.4653

Abstract

Penelitian tentang sorpsi zat warna safranin O pada beads kitosan-TPP telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kondisi optimum sorpsi safranin O (konsentrasi TPP pada beads kitosan-TPP, pH, dan waktu kesetimbangan) dan kapasitas sorpsi. Kondisi optimum sorpsi serta kapasitas sorpsi safranin O pada beads kitosan-TPP didapatkan melalui pengolahan data dari pengukuran nilai serapan larutan menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi TPP optimum beads kitosan-TPP terhadap sorpsi safranin O adalah 7,5%, pH optimum sorpsi safranin O pada beads kitosan-TPP adalah pH 11, waktu kesetimbangan sorpsi safranin O adalah pada 90 menit, dan kapasitas sorpsi beads kitosan-TPP terhadap safranin O adalah 32,25 mg/g. Kata Kunci : beads kitosan-TPP, sorpsi, alizarin red S, safranin O
PENGARUH pH DAN KONSENTRASI CaCl2 TERHADAP KEMAMPUAN TANAH MINERAL MASAM DALAM MENJERAP FOSFAT (THE EFFECT OF pH AND CaCl2 CONCENTRATIONS ON THE ABILITY OF ACID MINERAL SOIL TO ABSORB PHOSPHATE) Uripto Trisno Santoso; Dewi Umaningrum; Abdullah Abdullah; Ade Mutia Rahmah
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 1, No 2 (2007)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.007 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v1i2.2008

Abstract

Telah dilakukan penelitian pengaruh pH dan konsentrasi CaCl2 terhadap kemampuan tanah mineral masam dalam menjerap fosfat. Kemampuan tanah mineral masam dalam menjerap fosfat diukur berdasarkan besarnya kapasitas absorpsi tanah menggunakan persamaan isoterm Langmuir. Pengaruh pH terhadap kemampuan tanah dalam menjerap fosfat dipelajari dengan cara mengukur kapasitas absorpsinya pada pH 3, 4, 5, 6 dan 7. Pengaruh konsentrasi CaCl2 terhadap kemampuan tanah dalam menjerap fosfat dipelajari dengan cara mengukur kapasitas absorpsinya pada variasi konsentrasi CaCl2 (M): 0,05; 0,1 dan 0,5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH dan konsentrasi CaCl2 dapat mempengaruhi kemampuan tanah mineral masam dalam menjerap fosfat. Kemampuan tanah mineral masam dalam menjerap fosfat cenderung semakin besar pada pH yang semakin rendah dan pada konsentrasi CaCl2 yang semakin besar. Kata kunci : tanah mineral masam, kapasitas absorpsi, fosfat, pH, konsentrasi CaCl2 
PERBANDINGAN METODE POTENSIOMETRI DAN SPEKTROFOTOMETRI PADA PENENTUAN FORMALIN Dewi Umaningrum; Radna Nurmasari; Maria Dewi Astuti
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 15, No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.376 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v15i1.9544

Abstract

Penelitian tentang penentuan formalin menggunakan metode potensiometri dan spektrofotometri telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan hasil pengukuran kadar formalin antara metode potensiometri dengan metode standar spektrofotometri. Metode penelitian diawali dengan membuat sensor formalin yang digunakan untuk mengukur kadar formalin menggunakan selulosa asetat sebagai ionofor. Tahap berikutnya adalah mengukur kadar formalin sampel menggunakan sensor dan metode standar spektrofotometri. Hasil pengukuran kadar formalin kemudian dibandingkan diantara kedua metode tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi formalin yang terukur menggunakan metode spektrofotometri sebesar 1,275; 2,071 dan 2,978 ppm, sedangkan menggunakan metode potensiometri sebesar 1,40; 2,08 dan 3,07 ppm. Berdasarkan perhitungan didapatkan harga thitung < ttabel untuk DB(n–2) menunjukkan tidak ada perbedaan yang bermakna antara metoda potensiometri dengan metoda spektrofotometri pada penentuan formalin.Kata kunci: formalin, spektrofotometri, potensiometri
ENGARUH KONSENTRASI AMONIA DALAM PROSES PEMBENTUKAN KOMPLEKS Au(NH3)2+ Dewi Umaningrum; Ani Mulyasuryani; Hermin Sulistyarti
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 6, No 2 (2012)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.945 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v6i2.2111

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh konsentrasi ammonia dalam proses pembentukan kompleks Au(NH3)2+. Tahapan dalam penelitian ini yaitu proses pelarutan serbuk emas dalam larutan ammonia pada beberapa konsentrasi ammonia dan kemudian diukur besarnya konsentrasi emas yang terlarut yang menunjukkan jumlah kompleks Au(NH3)2+ yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ammonia optimum pada proses pembentukan kompleks Au(NH3)2+ sebesar 7 M dengan jumlah Au terlarut sebesar 0,618 ppm. Kata kunci : kompleks Au(NH3)2+, ammonia. 
ADSORPSI Pb(II) OLEH ASAM HUMAT TERIMOBILISASI PADA HIBRIDA MERKAPTO SILIKA DARI ABU SEKAM PADI Dewi Umaningrum; Dwi Rasy Mujiyanti; Radna Nurmasari
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 8, No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.5 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v8i1.2130

Abstract

Telah dilakukan adsorpsi Pb(II) oleh asam humat (AH) terimobilisasi pada hibrida merkapto silika (HMS) dari abu sekam padi. Penelitian ini bertujuan mengadsorpsi Pb(II) dengan menggunakan asam humat terimobilisasi pada hibrida merkapto silika (AH-HMS) dan menentukan kapasitas adsorpsinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH adsorpsi Pb(II) oleh AH, HMS, dan AH terimobilisasi HMS yaitu pada pH sebesar 3. Besarnya kapasitas adsorpsi yang diperoleh untuk AH, HMS dan AH-HMS adalah sebesar 27,03 mg/g, 32,68 mg/g dan 22,73 mg/g. Kata kunci: logam Pb(II), AH-HMS, pH, kapasitas adsorpsi 
SKRINING FITOKIMIA DARI ALANG-ALANG (Imperata Cylindrica L.Beauv) DAN LIDAH ULAR (Hedyotis Corymbosa L.Lamk) Seniwaty Seniwaty; Raihanah Raihanah; Ika Kusuma Nugraheni; Dewi Umaningrum
Jurnal Sains dan Terapan Kimia Vol 3, No 2 (2009)
Publisher : Program Studi Kimia, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.353 KB) | DOI: 10.20527/jstk.v3i2.2035

Abstract

Berbagai jenis tumbuhan dapat digunakan sebagai obat yang kita kenal sebagai obat tradisional. Penggunaan obat tradisional oleh masyarakat sampai sekarang terus meningkat. Indonesia sangat kaya dengan tanaman yang digunakan sebagai obat. Salah satu tanaman yang biasa digunakan sebagai obat oleh masyarakat Indonesia untuk berbagai macam keluhan dan penyakit adalah tanaman alang-alang (Imperata Cylindrica L. Beauv) dan lidah ular (Hedyotis Corymbosa L. Lamk). Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi ilmiah kandungan senyawa sekunder dari tanaman alang-alang dan lidah ular. Penelitian ini meliputi identifikasi senyawa metabolit sekunder dari kedua jenis tanaman tersebut dapat dilakukan dengan metode skrining fitokimia, yang meliputi analisis kualitatif (identifikasi alkaloid, flavonoid, tanin, steroid, dan triterpenoid, serta glikosida jantung) yang dilanjutkan dengan analisa kuantitatif dari senyawa metabolit yang diketahui. Dari hasil penelitian pada tanaman alang- alang positif mengandung alkaloid sebesar 1,07% dan flavonoid sebesar 4,8%. Begitu pula pada tanaman lidah ular positif mengandung alkaloid sebesar 3,67% dan flavonoid sebesar 2,6%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kandungan alkaloid pada alang-alang lebih kecil daripada lidah ular, namun sebaliknya kandungan flavonoid alang-alang lebih besar dari pada lidah ular. Kata Kunci : alang-alang, lidah ular, skrining fitokimia