Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Pencegahan Penularan HIV/AIDS melalui Penyuluhan Kesehatan Reproduksi dan Pembentukan Kader Kesehatan Remaja di Panti Asuhan As-Salam Angga Arfina; Dendy Kharisna; Yureya Nita; Yeni Devita; Stephanie Dwi Guna
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat Vol 1 No 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat: Peduli Masyarakat: Oktob
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal Bekerjasama dengan CV Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infeksi dari virus HIV dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan pada sistem kekebalan dan pertahan tubuh penderita. Hal ini dapat terjadi melalui kontak hubungan seksual yang tidak menggunakan pengaman, menggunakan jarum suntik yang terinfeksi secara bersama-sama, tenaga kesehatan yang terpajan darah yang terinfeksi tanpa disengaja, transmisi dari ibu hamil yang terinfeksi ke janin serta ibu menyusui. Pergaulan pada remaja serta remaja yang tidak memiliki pengetahuan yang benar tentang kesehatan reproduksi dan seksualitas, informasi yang diperoleh baik melalui teman sebaya dan media yang tidak tepat menyebabkan tingginya remaja melakukan perilaku yang berisiko tertular penyakit menular seksual dan HIV/AIDS. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan informasi kepada remaja tentang masalah kesehatan reproduksi remaja, konsep dasar HIV/AIDS dan pencegahan penularannya serta membentuk kader kesehatan remaja. Kegiatan dilaksanakan di panti asuhan As-Salam kota Pekanbaru dengan jumlah peserta 10 orang. Hasil kegiatan sesudah diberikan pendidikan kesehatan sebagian besar tingkat pengetahuan remaja mengenai kesehatan reproduksi dan HIV/AIDS tinggi hal ini terlihat dari hasil evaluasi kegiatan dimana remaja mampu menyebutkan tahap perkembangan seksualitas remaja, masalah seksualitas yang sering terjadi pada remaja, tanda dan gejala HIV/AIDS, perilaku yang berisiko dan tidak berisiko tertular HIV/AIDS, pencegahan penularan HIV/AIDS.
Analysis of Factors Related to The Mental Status of Elderly Devita, Yeni; Nita, Yureya; Dwiguna, Stephanie; Puswati, Desti; Saputra, Rahmat; Alfianur, Alfianur
Jurnal Keperawatan Priority Vol. 7 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Prima Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/jukep.v7i1.4550

Abstract

Mental health problems can have a significant impact on elderly. Some things related to mental disorders, such as depression and dementia in elderly, are caused by several factors, including elderly independence, family support, work, health or diseases suffered by elderly, and environment. This study aimed to determine the aspects related to the mental status of older people. This type of research is quantitative research. The population in this study is all elderly who are in the working area of UPT Puskesmas Bangko Jaya. The sampling technique uses probability sampling with a simple random sampling approach with 96 elderly samples. The analysis used is a bivariate analysis using the Chi-Square statistical test. The results showed that there was a correlation between the independence of elderly and the mental status of elderly (p-value = 0.026 < α = 0.05), There was a correlation between family support and the mental status of elderly (p-value = 0.014 < α = 0.05), There was a correlation between the history of illness and the mental status of elderly (p-value = 0.000 < α = 0.05) and There was a correlation between the elderly environment and the mental status of elderly (p-value = 0.037 < α = 0.05). The nursing profession was expected to provide advocacy and assistance to health workers in primary care, especially nursing, to improve the mental status of elderly.
Pemberdayaan Keluarga Dalam Penanganan Masalah Kesehatan Mental Emosional Jumaini, Jumaini; Wahyuni, Sri; Elita, Veny; Sari, Niken Yuniar; Nauli, Fathra Annis; Agrina, Agrina; Sari, Tesha Hestyana; Guna, Stephanie Dwi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Jajama (JPMJ) Vol 2 No 2 (2023): JPMJ Vol 2 No 2 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panca Bhakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47218/jpmj.v2i2.273

Abstract

Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru merupakan salah satu wilayah kerja Puskesmas Umbansari. Wilayah Kelurahan ini berada di sepanjang tepian Sungai Siak dan termasuk wilayah Kotamadya Pekanbaru bagian pinggiran. Masyarakat wilayah ini sangat rentan mengalami berbagai masalah kesehatan mental emosional karena kehidupan sehari-hari yang penuh dengan tekanan/stress. Oleh karena itu, perlu di lakukan edukasi dan pelatihan tentang berbagai masalah kesehatan mental dan emosional dan cara penangannya dalam keluarga. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dengan memberikan pendidikan kesehatan dan memberikan pelatihan kepada keluarga untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan keluarga di wilayah Kelurahan Sri Meranti tentang identifikasi dan penanganan masalah kesehatan mental emosional secara sederhana. Pelaksanaan Pengabdian ini terdiri dari penyusunan proposal, pre test, edukasi, mempraktikkan relaksasi otot progresive, post test dan penyusunan laporan. Metode pelaksanaan kegiatan dengan metode berbasis kelompok dilakukan secara offline dengan mengunakan metode melalui ceramah, diskusi dan demonstrasi dan simulasi secara langsung. Hasil dari kegiatan ini didapatkan terjadi peningkatan pengetahuan mengenai masalah kesehatan mental emosional pada 23 orang peserta yaitu sebesar 16,7 poin. Seluruh peserta antusias dan bersemangat mengikuti semua rangkaian kegiatan. Peserta menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat sekali, karena masalah mental emosional seperti stress dan kecemasan yang mereka rasakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pengaruh Positive Self-talk: Intervensi Melalui Audio-Visual Terhadap Tingkat Kecemasan Remaja Putri, Widya Kurnia; Guna, Stephanie Dwi; Rustam, Musfardi
Jurnal Keperawatan Profesional Vol 12, No 2 (2024): Preventive Measures
Publisher : Nurul Jadid University, Probolinggo, East Java, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/jkp.v12i2.9479

Abstract

Masa remaja merupakan fase dimana perubahan masa kanak-kanak menuju dewasa. Salah satu faktor yang menyebabkan kecemasan pada remaja adalah kecemasan yang dipicu oleh ketidakyakinan akan kemampuan diri untuk mengatasi tugas-tugas akademik. Positive self-talk adalah intervensi dengan cara berdialog dengan diri sendiri menggunakan kalimat positif yang efektif untuk menurunkan kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Positive Self-talk: Intervensi Melalui Audio-Visual terhadap Tingkat Kecemasan pada remaja di MAN 1 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode quasy experiment diambil dengan menggunakan purposive sampling dengan desain pretest-posttest with control group. Positive self-talk diberikan melalui audiovisual.  Sampel penelitian berjumlah 32 orang yang terbagi menjadi 16 orang kelompok eksperimen dan 16 orang kelompok kontrol. Alat ukur penelitian yang digunakan adalah HARS untuk mengukur tingkat kecemasan. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Dependent T Test dan Uji Independent Sample T Test. Rata-rata tingkat kecemasan remaja setelah diberikan intervensi adalah 17,38 dan pada kelompok kontrol yang tidak diberikan intervensi adalah 21,94. Hasil Uji Independent T Test diperoleh nilai P (0,004) dan hasil Dependent T test p (0,000). Positive Self-talk efektif menurunkan tingkat kecemasan pada remaja yang mengalami kecemasan akademik.
Persepsi Penyakit Dengan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Pada Pasien Hipertensi di Puskesmas Rejosari Rahmedani Putri, Shindi; Guna, Stephanie Dwi; Nopriadi, Nopriadi
Surya Medika: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan dan Ilmu Kesehatan Masyarakat Vol. 19 No. 3 (2024)
Publisher : STIKes Surya Global Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32504/sm.v19i3.1199

Abstract

Latar Belakang: Pasien hipertensi diharuskan untuk mengonsumsi obat hipertensi jika perubahan gaya hidup selama periode 6 bulan tidak berhasil menurunkan tekanan darah dalam batas normal. Kepatuhan terhadap pengobatan sering kali diabaikan oleh pasien, yang berkaitan dengan persepsi mereka terhadap penyakit dan dapat berdampak negatif pada proses pengobatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan antara persepsi penyakit dan kepatuhan terhadap pengobatan pada pasien hipertensi di Puskesmas Rejosari, Pekanbaru. Metode: Penelitian ini menggunakan desain korelasional deskriptif dengan pendekatan potong lintang yang bertujuan untuk menentukan hubungan antara persepsi penyakit dan kepatuhan terhadap pengobatan. Sampel terdiri dari 98 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling, dengan kriteria inklusi pasien yang didiagnosis dengan hipertensi grade 1 atau lebih tinggi selama lebih dari 3 bulan. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square. Hasil: Penelitian menemukan bahwa lebih dari setengah pasien hipertensi berusia 40-59 tahun, dengan 55 responden, mayoritas berjenis kelamin perempuan, dengan 63 responden, dan 37 responden berasal dari etnis Minangkabau, dengan tingkat pendidikan tertinggi adalah SMA untuk 45 responden. Lebih dari setengahnya, yaitu 52 responden, tidak bekerja, dan mayoritas, yaitu 64 responden, telah didiagnosis dengan hipertensi selama kurang dari 5 tahun. Kelompok terbesar, yaitu 41 responden, memiliki hipertensi grade II. Sebanyak 54 responden memiliki persepsi positif, dan 47 responden memiliki tingkat kepatuhan terhadap pengobatan yang sedang. Analisis bivariat menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi penyakit dan kepatuhan terhadap pengobatan pada pasien hipertensi dengan nilai p sebesar 0.004 (0.004 < 0.05). Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara persepsi penyakit dan kepatuhan terhadap pengobatan pada pasien hipertensi.
PEMBERDAYAAN KELUARGA DALAM PERAWATAN LANSIA YANGMENDERITA HIPERTENSI DI KELURAHAN SRI MERANTI Arneliwati, Arneliwati; Zulfitri, Reni; Agrina, Agrina; Herlina, Herlina; Sabrian, Febriana; Dwiguna, Stephanie; Aziz, Ari Rahmat
Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau Vol 5 No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Putri Hijau (JPMPH)
Publisher : INSTITUT KESEHATAN DELI HUSADA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36656/jpmph.v5i1.2117

Abstract

Hypertension is one of the diseases experienced by many elderly people in Indonesia. This disease is often overlooked because it does not show obvious symptoms in the early stages, but if not treated properly, hypertension can cause serious complications such as heart disease, stroke, and kidney disorders. The management of hypertension in the elderly often requires support from the family for regular monitoring and lifestyle changes. This community service program aims to empower families in caring for the elderly suffering from hypertension in Sri Meranti Village, Pekanbaru City, through socialization, blood pressure monitoring training, and distribution of blood pressure monitoring devices. The results showed a significant increase in family knowledge about hypertension management, skills in monitoring blood pressure, and family awareness of the importance of healthy lifestyle changes for the elderly.
HUBUNGAN KEMAMPUAN SISTEM INFORMASI DENGAN PERSEPSI PERAWAT TERHADAP DOKUMENTASI KEPERAWATAN ELEKTRONIK Asra, Zahra; Dwi Guna, Stephanie; Nopriadi, Nopriadi; Rizka, Yulia; Dilaruri, Ade
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.35577

Abstract

Penggunaan sistem informasi kesehatan, termasuk dokumentasi keperawatan elektronik, semakin berkembang dalam pelayanan kesehatan untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi. Persepsi perawat dan kemampuan sistem informasi ini memainkan peran penting dalam implementasi sistem dokumentasi keperawatan elektronik di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara kemampuan sistem informasi dengan persepsi perawat terhadap sistem dokumentasi keperawatan elektronik di Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad, Pekanbaru. Penelitian ini mengadopsi desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional pada 72 responden yang diambil berdasarkan kriteria inklusi menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner yang telah diuji validitas dan reliabilitas. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji chi-square untuk menguji hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 38 perawat (52,8%) memiliki kemampuan sistem informasi dalam kategori pengguna lanjutan, dan 39 perawat (54,2%) memiliki persepsi positif terhadap dokumentasi keperawatan elektronik. Uji statistik menunjukkan nilai p-value sebesar 0,000, yang mengindikasikan hubungan signifikan antara kemampuan sistem informasi dan persepsi perawat. Dari total responden, 32 perawat (44,4%) yang memiliki kemampuan sistem informasi juga memiliki persepsi positif. Penelitian ini menegaskan adanya hubungan yang signifikan antara kemampuan sistem informasi dan persepsi perawat terhadap dokumentasi keperawatan elektronik. Temuan ini dapat berkontribusi pada keberhasilan implementasi sistem di rumah sakit. Diharapkan penelitian ini memberikan wawasan bagi manajemen rumah sakit dalam meningkatkan pelatihan dan dukungan bagi perawat.
Manajemen Perawatan Hipertensi Berbasis Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencegahan Komplikasi di Kelurahan Agrowisata Guna, Stephanie Dwi; Zulfitri, Reni; Misrawati, Misrawati; Arneliwati, Arneliwati; Aziz, Ari Rahmat
Unri Conference Series: Community Engagement Vol 6 (2024): Seminar Nasional Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/unricsce.6.437-441

Abstract

Hypertension is a serious health issue that can lead to various complications, yet it is often poorly managed. This community service activity aims to enhance self-management among hypertension sufferers in Agrowisata Village, Rumbai District, Pekanbaru City. The methods employed in this initiative include blood pressure identification, free medication provision, family education regarding hypertension care, and the establishment of hypertension awareness cadres. Measurement results indicate that only 20% of patients have controlled blood pressure, with 75% not regularly taking antihypertensive medication. Education was provided to improve understanding of the importance of regular medication adherence, while the trained cadres are expected to support the sustainability of this program. Through these efforts, it is hoped that the community will be able to manage hypertension independently and prevent serious complications in the future.
Description of the Psychological Condition of Pregnant Women's Husbands in the Umban Sari Community Health Center Working Area Annisa Rahman; Misrawati Misrawati; Stephanie Dwi Guna
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 3, No 1 (2024): March 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v3i1.1813

Abstract

A woman's pregnancy can influence the psychological and physical health of her husband. He experiences a psychological pressure during the pregnancy period. This research aimed to find out the description of the husband’s psychological condition of the pregnant women. The design used in this reseach was descriptive research and the sampels were selected by using non-probability sampling technique with purposive sampling and gained 92 respondents as the research samples. This research employed Self-Reporting Questionnaire (SRQ)-20. The research result obtained 92 respondents, amounted 28 respondents (30,4%) were indicated with emotional disorder. The description of the cognitive symptom which was frequently experienced the most by the husband of the pregnant women was difficult in taking decision (5,45), the anxiety symptom which was mostly experienced was not sleeping well (47,8%), and the most experienced symptom of depression was crying more frequently (27,2%), the somatic symptom and the most complained was headache (43,5%), and the most symptom of energy decrease was easily tired (43,5%). Conclusion: It is important to have an early detection or screening concerning the mental health and health education program to prevent the occurrence of mental health problems on the husband of pregnant women.
The Relationship Between Physical and Psychological Discomfort on the Quality of Life of Pregnant Women Dita Erwinda; Misrawati Misrawati; Stephanie Dwi Guna
Journal of Education Technology Information Social Sciences and Health Vol 3, No 1 (2024): March 2024
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/jetish.v3i1.1664

Abstract

Pregnancy is a period when a pregnant woman needs to adapt with the physical and psychological change. During the pregnancy, the mother who cannot adapt with that change will experience discomfort and impact the life quality. This research aimed to find out the correlation between the physical and psychological discomfort and life quality of the pregnant women in the work area of Umban Sari Community Health Center. This research used descriptive correlational design by employing cross sectional approach. The research samples were 92 respondents that were selected by using purposive sampling technique. This research used Maternal Physical Discomfort Scale (MPDS), Depression Anxiety Stres Scale (DASS-21), and World Health Organization Quality Of Life-BREF (WHOQOL-BREF). The analysis used was bivariate analysis by using chi-square test. The research results showed that there was a significant correlation between the physical discomfort and the life quality of pregnant women and the research results also showed that there was a significant correlation between the life quality of pregnant women.