Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Respon Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas Terung (Solanum melongena L.) Akibat Pemberian Serbuk Cangkang Telur Ayam Handayani, Murziola; Wirda, Zurrahmi; Usnawiyah, Usnawiyah; Fridayanti, Nelly; Rafli, Muhammad; Lukman, Lukman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 2 No. 3 (2023): Vol 2, No 3 (2023): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Septembe
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v2i3.15457

Abstract

Penggunaan varietas yang tidak tepat dan pemupukan yang tidak seimbang mengakibatkan kesuburan tanah dan produksi tanaman menjadi rendah. Oleh karena itu penggunaan varietas unggul dan serbuk cangkang telur ayam merupakan salah satu cara alternatif dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman terung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan varietas dan serbuk cangkang telur ayam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung serta interaksi keduanya. Penelitian dilaksanakan di Desa Blang Asan Kecamatan Syamtalira Aron Kabupaten Aceh Utara dan Laboratorium Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh. Waktu pelaksanaan dari bulan April sampai Juni 2019. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial dengan tiga ulangan. Varietas terung sebagai faktor pertama dan serbuk cangkang telur ayam sebagai faktor kedua. Faktor pertama terdiri dari Yuvita F1 (V1) dan Mustang F1 (V2). Faktor kedua terdiri 25 g/tanaman (C1), 30 g/tanaman (C2), 35 g/tanaman (C3), dan 40 g/tanaman (C4). Data hasil analisis secara statistik menunjukkan bahwa perlakuan varietas memberikan hasil terbaik terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun dengan perlakuan Yuvita F1 (V1), sedangkan perlakuan Mustang F1 (V2) memberikan hasil yang lebih baik terhadap parameter jumlah buah, panjang buah, berat buah, dan diameter buah. Perlakuan serbuk cangkang telur ayam 40 g/tanaman (C4) memberikan pertumbuhan dan hasil produksi yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan lainnya. Tidak adanya interaksi antara varietas dan serbuk cangkang telur ayam pada semua parameter pengamatan.
Respon Pemberian Cangkang Telur Ayam dan POC Mucuna bracteata Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Tomat (Solanum lycopersicum L.) di Tanah Inceptisol Syahputri, Zahrai Al rika; Wirda, Zurrahmi; Lukman, Lukman; Hafifah, Hafifah; Fridayanti, Nelly
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 3 No. 1 (2024): Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Maret 20
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v3i1.18333

Abstract

Kebutuhan tomat yang meningkat tidak sejalan dengan produktivitas yang menurun karena penerapan teknik budidaya yang kurang tepat. Usaha yang dilakukan untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan melakukan pemupukan menggunakan POC Mucuna bracteata dan serbuk cangkang telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh serta interaksi antara pengguanaan serbuk cangkang telur ayam dan POC Mucuna bracteata terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Pulo Rungkom, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara dan Laboratorium Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Malikussaleh. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) 2 faktor. Faktor pertama yaitu cangkang telur ayam yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 0 g/tanaman (C0), 60 g/tanaman (C1), 80 g/tanaman (C2). Faktor kedua yaitu POC Mucuna bracteata yang terdiri dari 3 taraf yaitu: 0 ml/l (P0), 125 ml/l (P1), 150 ml/l (P2). Pemberian cangkang telur ayam 80 g/tanaman dan POC Mucuna bracteata 150 ml/liter memberikan pertumbuhan dan hasil tanaman tomat yang terbaik, serta terdapat interaksi antar pemberian cangkang telur ayam dan POC Mucuna bracteata pada peubah berat buah per plot.
Pengaruh Penggunaan Pupuk Organik Cair (POC) Urien Sapi dan Pemangkasan Pucuk Terhadap Hasil Tanaman Mentimun (Cucumis sativus L.) Yusuf, Muhamad; Rafli, Muhammad; Faisal, Faisal; Wirda, Zurrahmi; Lukman, Lukman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi Vol. 3 No. 1 (2024): Vol 3, No 1 (2024): Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroekoteknologi (JIMATEK) Maret 20
Publisher : Department of Agroecotechnology Faculty of Agriculture, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jimatek.v3i1.18336

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair urien sapi dan pemangkasan tunas pada tanaman, serta interaksinya terhadap hasil tanaman mentimun. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari-Maret 2004 di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh Aceh Utara. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan. Faktor pertama adalah pengaplikasian pupuk organik cair (POC) urien sapi dengan konsentrasi 0%, 20%, 40% dan 60%. Faktor kedua adalah pemangkasan pucuk dengan perlakuan tanpa pemangkasan dan pemangkasan (14 HST). Parameter yang diamati meliputi jumlah cabang produktif, jumlah cabang tidak produktif, hari muncul bunga betina, jumlah buah per tanaman, jumlah buah per plot, bobot buah per tanaman, bobot buah per plot dan diameter buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair mampu meningkatkan jumlah buah per petak, bobot buah per petak, bobot buah per petak secara nyata dan tidak terdapat perbedaan nyata pada kemunculan bunga betina, jumlah cabang produktif, cabang tak produktif dan diameter buah pada saat dilakukan pemangkasan pucuk menunjukkan adanya perbedaan. berpengaruh nyata terhadap kemunculan bunga betina, jumlah cabang produktif, jumlah buah per tanaman, jumlah buah per plot, bobot buah per tanaman, bobot buah per plot dan tidak berbeda nyata terhadap diameter buah. Tidak terdapat interaksi nyata untuk seluruh parameter yang diamati.