Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN SEPEDA MOTOR VIA PONSEL Fahmi Zikri; Salahuddin Salahuddin; Misbahul Jannah
Jurnal Energi Elektrik Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Energi Elektrik Volume 7 Nomor 2
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v7i2.1059

Abstract

Perkembangan teknologi, handphone merupakan salah satu teknologi yang sangat digandrungi masyarakat. Ada dua hal penting aplikasi yang ada di ponsel yang dapat di manfaatkan yaitu telepon (percakapan) dan SMS (Short Message Service). Dengan memanfaatkan fasilitas ini dan menambahkan sedikit rangkaian elektronik sederhana, maka fungsi ponsel tidak hanya untuk sarana alat komunikasi via suara ataupun SMS (Short Message Service) tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai alat pengaman pada sepeda motor. Hasil penelitian rancang bangun sistem keamanan sepeda motor via ponsel dapat disimpulkan bahwa sitem akan memanggil (menelpon) pemilik sepeda motor apabila sepeda motor di hidupkan secara paksa. Sistem akan mematikan mesin sepeda motor dan menghidupkan alarm jika handphone sistem mendapat panggilan dari handphone pemilik kendaraan dan sepeda motor yang telah mati secara otomatis tidak dapat dihidupkan dengan kunci kontak sebelum menekan tombol reset pada modul. Pada pengukuran rangkaian pengirim sinyal (Tx), tegangan Vin 12,8 Volt dari kelistrikan mesin yang melewati transistor, basis pada transistor 11,56 Volt merupakan pemicu bagi relay 1 maka kontaktor relay 1 yang akan mengontakkan tombol keypad pada handphone. Dari hasil pengukuran tidak terlalu jauh selisih dengan perhitungan, dimana pada hasil pengukuran adalah sebesar 11,78 V dan hasil perhitungan sebesar 11,56 V. Dari hasil pengukuran dengan hasil perhitungan terdapat selisih sebesar 0,22 Volt. Dari hasil pengujian sistem ini akan memberikan informasi saat sepeda motor di aktifkan dan akan mematikan sepeda motor dalam waktu 18 detik dengan jarak kurang lebih 25 meter.
KONFIGURASI ULANG JARINGAN DISTRIBUSI 20 kV MENGGUNAKAN METODE NEWTON RAPHSON Salahuddin Salahuddin; Reza Rolianda; Badriana Badriana
Jurnal Energi Elektrik Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Energi Elektrik 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v9i2.3869

Abstract

Mengurangi losses akibat beban yang dapat dilakukan dengan peemecahan beban. Pemecahan beban dilakukan dengan mengurangi beban di suatu penyulang yang memiliki beban besar dimanuver atau dialihkan pada penyulang lain yang memiliki beban yang lebih kecil. Mengurangi beban pada penyulang yang memiliki beban yang besar sehingga penyulang tersebut memiliki beban efektif yang lebih handal. Beban yang efektif memiliki nilai losses yang lebih bagus dan nilai drop voltage yang lebih rendah sehingga jaringan tersebut lebih handal apabila terjadi gangguan (mudah dimanuver ke penyulang lain). Penyulang GL.01 GI Glugur memiliki beban yang besar. Untuk melakukan pemecahan beban pada penyulang GL.01 dibutuhkan konfigurasi jaringan. Konfigurasi jaringan dilakukan dengan memindahkan sebagain besar penyulang GL.01 ke penyulang GG.01 dan MA.05 berdasarkan simulasi yang dilakukan nilai losses yang diperoleh sebelum dan sesudah berturut-turut sebesar 9.360,05 Watt dan 2.066,04 Watt., sedangkan nilai drop voltage baik sesudah maupun sebelum yaitu berturut turut 116,498 Volt dan 54,008 Volt. Berdasarkan hasil terebut didapat saving 7294,01 Watt dan 62,49 Volt
ANALISIS PENEMPATAN RECLOSER GUNA MEMAKSIMALKAN KINERJA SISTEM TENAGA LISTRIK DI JARINGAN DISTRIBUSI 20 kV PADA PT. PLN (Persero) UNIT PELAKSANA PELAYANAN PELANGGAN (UP3) SIGLI Badriana Badriana; Jordan Jordan; Salahuddin Salahuddin; Selamat Meliala; Kartika Kartika
Jurnal Energi Elektrik Vol 10, No 1 (2021): Jurnal Energi Elektrik 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v10i1.4984

Abstract

Sistem distribusi merupakan bagian yang penting dalam kegiatan penyaluran energi listrik karena langsung terhubung dengan beban. Sistem distribusi ini berguna untuk menyalurkan tenaga listrik dari sumber daya listrik besar (bulk power source) sampai ke konsumen. Oleh karena itu, sistem distribusi selalu dituntut untuk memiliki keandalan yang baik. Semakin sering suatu jaringan distribusi mengalami gangguan maka kontinuitas penyaluran energi listrik juga akan semakin buruk. Untuk mengatasi hal tersebut dibutuhkan peralatan proteksi yang dapat mengatasi gangguan diantaranya Recloser. Recloser adalah suatu peralatan proteksi yang berfungsi untuk meminimalisir daerah yang terkena dampak gangguan. Untuk menguji formulasi yang diusulkan dalam Penelitian dilakukan pada sistem jaringan distribusi 20 kV di P.T PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sigli pada penyulang P. Seulawah (SK9). Untuk penempatan recloser dapat di ambil dari hasil nilai FITNESS terbesar atau dari nilai SAIFI dan SAIDI yang terkecil. Penempatan recloser yang paling optimal pada penyulang P. Seulawah yaitu pada trafo 2 yang di ambil dari nilai FITNESS terbesar yaitu sebesar 1612,903 dan SAIFI sebesar 0,0032, nilai SAIDI sebesar 0,1968. Untuk mendapatkan nilai indeks keandalan pada penyulang P. Seulawah dapat dihitung dengan cara membagi nilai dari laju kegagalan atau padam dengan jumlah pelanggan.
SIMULASI DYNAMIC VOLTAGE RESTORER UNTUK KOMPENSASI TEGANGAN DIP PADA DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK Ezwar syah; Salahuddin Salahuddin
Jurnal Energi Elektrik Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Energi Elektrik
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v8i1.1303

Abstract

Abstrak --- Pada penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengkompensasi tegangan dip dengan kompensasi seri menggunakan Dynamic Voltage Restorer ( DVR) pada saluran distribusi sistem tenaga listrik untuk mengamankan beban-beban sensitif dari tegangan dip. Metode kendali yang diajukan adalah closed loop control proporsional integral.  Simulasi DVR akan dilakukan pada feeder level tegangan menengah 20 kV untuk beban linier dan nonlinier. Model jaringan distribusi yang digunakan adalah penyulang LG 10 Lhoseumawe.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Dynamic Voltage Restorer mampu mengkompensasi gangguan tegangan dip  50%  dan 70%  untuk melindungi beban sensitif di sisi konsumen. DVR dengan menggunakan kendali PI kontroller dan P+resonant kontroller mampu menghasilkan tegangan output yang sesuai mengkompensasi gangguan tegangan dip  pada beban linier maupun pada beban non linier.  Pada kondisi tegangan dip 50%, Total Harmonics Distortion (THD) tegangan DVR menjadi naik dari 12,  %   pada beban linier  menjadi 25,  % pada kondisi beban non-linier.  Selanjutnya pada kondisi tegangan dip 70%, Total Harmonics Distortion (THD) tegangan DVR menjadi naik dari 12,  %   pada beban linier  menjadi 25,  % untuk beban non-linier.
ANALISIS PENGGUNAAN RELE DIFERENSIAL SEBAGAI PROTEKSI TRANSFORMATOR 66 MVA DI PLTMG SUMBAGUT 2 PEAKER POWER PLANT 250 MW Deuria Keumala; Andik Bintoro; Salahuddin Salahuddin; Habib Muharry Yusdartono
Jurnal Energi Elektrik Vol 10, No 1 (2021): JEE Edisi April 2021
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v10i1.4221

Abstract

Salah satu proteksi pada transformator daya adalah relay diferensial, relay diferensial adalah relay yang mampu bekerja tanpa adanya koodinasi dari relay lainnya. Sehingga cara waktu kerja relay diferensial bisa dibuat secepat mungkin dari relay lainnya. Sistem proteksi yang didukung oleh setting yang bagus pada relay diferensial untuk menghindari kegagalan proteksi dan meningkatkan operasional sistem transmisi. Metode penelitian ini menggunakan data yang didapat dari PLTMG SUMBAGUT 2 PEAKER POWER PLANT 250 MW yang kemudian dilakukan perhitungan secara matematis untuk menentukan rasio current transformator , error mismatch,  arus sekunder CT, arus diferensial, arus restrain,  percent slope, dan arus setting. Ketika terjadi arus setting 0,147 ampere relay diferensial akan merespon sehingga akan membuka CB dengan besar arus yang terjadi pada saat tergangguan adalah 50.000 ampere. Ketika terjadinya masukan 66 MVA dengan arus 50.000 ampere dan tegangan 7.000 volt sehingga akan direspon oleh relay diferensial untuk mengamankan transformator. Ketika transformator dihubungkan kembali namun tidak mengalami permasalahan serius karena tegangan kecil dan durasi gangguannya juga kecil sehingga masih aman untuk transformator.
PERANCANGAN ALAT NAVIGASI UNTUK PENDERITA TUNA NETRA DENGAN SENSOR ULTRASONIC MENGGUNAKAN PLATFORM ARDUINO Muhammad Ryantama Lubis; Salahuddin Salahuddin; Asran Asran; Abdul Kadir
Jurnal Energi Elektrik Vol 9, No 2 (2020): JEE Edisi Oktober 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jee.v9i2.3912

Abstract

Penyandang tuna netra memiliki kondisi fisik yang terbatas. Kondisi fisik ini membuat penyandang menggunakan alat bantu sebagai alat pemandu dalam kegiatan sehari-hari. Kemajuan teknologi membantu penyandang mengganti konvensional dengan alat pemandu menggunakan sensor ultrasonik sehingga lebih leluasa bergerak. Sensor ultrasonik bekerja dengan memanfaatkan gelombang ultrasonik sebagai pemancar dan menghitung jarak dengan perbedaan selisih waktu. Kepekaan sensor ultrasonik dari 2 cm sampai 400 cm. Pengolah data yang digunakan adalah mikrokontroler arduino dan keluaran berupa motor servo. Sensor diletakkan pada sisi kanan, tengah, dan  kiri untuk mendeteksi benda yang berada pada jarak pantulan sensor. Motor servo diletakkan pada belakang sensor untuk memberikan gerakan ketika sensor ultrasonik aktif. Alat pemandu tuna netra mempunyai spesifikasi jarak yang telah ditentukan, yaitu motor servo akan bergerak ketika sensor ultrasonik mengukur benda dengan jarak dibawah 55 cm. Dan Motor Servo akan Berhenti bergerak ketika sensor ultrasonik mengukur jarak benda diatas 55 cm
Design of Automatic Coffee Bean Roaster Based on Arduino Uno Microcontroller Romi Agustian; Andik Bintoro; Rosdiana Rosdiana; Misbahul Jannah; Salahuddin Salahuddin; Waleed Khalid Ahmed Al-Ani
International Journal of Advances in Data and Information Systems Vol. 3 No. 2 (2022): October 2022 - International Journal of Advances in Data and Information System
Publisher : Indonesian Scientific Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25008/ijadis.v3i2.1238

Abstract

This study aims to design an automatic coffee bean roaster machine to meet the needs of supporting tools and machines for the downstream coffee industry. Design of a coffee bean roaster based on an Arduino uno microcontroller. The design is carried out by designing an automatic coffee bean roaster which includes making a tool framework, making programs or commands on the Arduino Uno, testing the automatic coffee bean design tool based on the Arduino Uno microcontroller. The results of the design of the automatic coffee bean roasting machine based on the Arduino uno microcontroller are functioning well. The automatic coffee bean roaster machine based on the Arduino Uno microcontroller consists of a 24V DC Power supply, Ds18b20 Sensor, 12V DC Fan, L298N Motor Driver, Servo, 12V DC Motor, 16x2 LCD, Arduino Atmega2560 Microcontroller, coffee bean roasting container and frame. Functional test results show that all components of the roasting machine are able to function according to their functions. By controlling the control system on the heating element based on a temperature of 1000C which is read by the Ds18b20 temperature sensor using the Arduino Uno program, which is driven by a servo motor with an automatic coffee roaster capacity of 250 grams per one roast.
Pid-Based Bottle Shark Heart Heater Design and Development Muda Irwandy; Asran Asran; Kartika Munir; Salahuddin Salahuddin
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 3, No 1 (2023)
Publisher : Master Program of Information Technology, Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52088/ijesty.v3i1.426

Abstract

Traditional medicines are ingredients or ingredients in the form of plant ingredients, animal ingredients, mineral ingredients, galenic preparations, or mixtures of these materials, which have been used for generations for treatment and can be applied according to the norms in force in society. Bottle shark (Centrophorus atromarginatus) has good prospects as a producer of liver oil; this fish is easy to catch and occurs in relatively large quantities in Indonesian waters. The catch rate until now is only 39% of its sustainable potential. Bottled shark liver oil contains 90% squalene, Vitamin A, and Omega, which are very useful for the human body as a supplement for heart disease and stomach ulcers and increase stamina and brain intelligence. The rapid Development of technology certainly benefits the people who use it. One example of today's use of technology is applying a technology system for the fisheries sector. This tool works automatically to monitor the processing of bottled shark livers. That way, fishermen don't have to worry about cloudy weather or things that will take longer than processing the shark liver bottle. This Bottle Shark Liver Heater uses temperatures at 31˚, 32˚, 33˚, 34˚, and 35˚. With PID (Proportional Integral Derivative) control, the quality of the Bottle Shark liver can be maintained. This tool is supported by a DS18B20 temperature sensor, Arduino uno, Relay, Ceramic Heater element, DC Fan, LCD 16X12, Power Supply, and Switch. It is hoped that the community, with this automatic system device, can make it easier to manage Bottle Shark Liver Oil.
Penyiram Tanaman Otomatis menggunakan Sensor pH Tanah dan Sensor Kelembaban Tanah untuk Tanaman Tomat Berasis IoT Mujahid, Alvin; Jannah, Misbahul; Salahuddin, Salahuddin; Taufiq, Taufiq
Jurnal Arus Elektro Indonesia Vol 9 No 2 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jaei.v9i2.32623

Abstract

Tanaman tomat merupakan jenis sayuran buah yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat indonesia dan bernilai ekonomis tinggi bagi petani. Dalam budidaya tanaman tomat harus diperhatikan dengan baik terutama pada pengairan tanaman. Karena apabila tanaman kekurangan air atau kebanyakan air maka tanaman tomat akan mati. Kelembaban tanah yang ideal untuk tanaman tomat pada kadar air tanah 60-80% dan pH yang stabil antara 5,5-7penulis terinspirasi untuk melakukan peneletian yang berjudul “Rancang Bangun Penyiraman Tanaman Otomatis Menggunakan Sensor pH Tanah dan Sensor Kelembaban Tanah Untuk Tanaman Tomat Berbasis Internet Of Thing (IoT)” yang bertujuan untuk membuat alat membantu pengguna untuk memantau tanamannya baik petani, ibu rumah tangga dan pengelola tanaman dalam melakukan pemantauan serta dalam penyiraman tanaman otomatis.Penelitian ini menggunakan NodeMCU ESP8266 sebagai mikrokontroler nya, sensor soil moisture sebagai sensor kelembaban tanah, sensor pH Tanah sebagai pendeteksi tingkat keasaam pada tanah, sensor float sebagai pendeteksi ketersediaan air dan LCD I2C sebagai penampil intruksi pada alat ini. Alat ini bekerja secara IoT dengan menggunakan webThingSpeak sebagai monitoring tanaman. Hasil penelitian menunjukkan alat ini telah dirancang dan berhasil dibangun dengan baik. Dengan hasil pengujian konfigurasi NodeMCU dan komponen lainnya telah berjalan dengan baik sesuai pada program. Hasil pengujian keseluruhan pada kelembaban rata-rata pada tiga jenis tanah, menggunakan metode manual dan otomatis didapat hasil yang tidak signifikan dengan rata-rata nilai eror 0,024%, dan untuk pH tanahnya didapat rata-rata nilai eror 0,050%. Kata Kunci — Penyiraman otomatis, monitoring, sensor kelembaban, sensor pH, IoT, Tomat pH Sensors and Soil Moisture Sensors for Internet-Based Tomato Plants Of Thing (IoT)” which aims to create a tool to help users monitor their crops, both farmers, housewives and plant managers in monitoring and watering plants automatically. This research uses the NodeMCU ESP8266 as the microcontroller, the soil moisture sensor as the soil moisture sensor. , Soil pH sensor as a detector of the level of acidity in the soil, a float sensor as a detector of water availability and an I2C LCD as a display of instructions on this tool. This tool works IoT by using webThingSpeak as plant monitoring. The results of the research show that this tool has been designed and built successfully. With the test results, the NodeMCU configuration and other components have been running well according to the program. The overall test results on the average moisture in three types of soil, using manual and automatic methods obtained insignificant results with an average error value of 0.024%, and for soil pH an average error value of 0.050% was obtained.. Keywords — Automatic watering, monitoring, humidity sensor, pH sensor, IoT, Tomato
Rancang Bangun Troli Belanja Pintar di Supermarket Berbasis Internet of Things Nurul, Nurul Fazrika; Asran, Asran; Salahuddin, Salahuddin; Fidyatun Nisa, Fidyatun Nisa
Jurnal Teknik Elektro dan Komputasi (ELKOM) Vol 6, No 1 (2024): ELKOM
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/elkom.v6i1.20534

Abstract

Troli belanja pintar merupakan troli belanja yang dapat membantu konsumen dalam mengontrol anggaran belanja dengan sistem barcode yang terpasang pada keranjang belanja sehingga dapat mengurangi waktu saat berbelanja dan menunggu antrian pada saat proses pembayaran. Penelitian ini bertujuan merancang dan membangun troli belanja pintar menggunakan kode batang scan untuk membantu konsumen dalam proses pengecekan harga barang dan proses pembayaran barang belanjaan. Sistem dirancang menggunakan barcode scanner GM66 sebagai pembaca barcode, menggunakan NodeMcu Esp8266 sebagai mikrokontroler, LCD sebagai penampil informasi barang bagi konsumen dan baterai sebagai catu daya alat ini. Sistem ini bekerja secara wireless melalui media wifi dalam proses transmisi data. Pada pengujian catu daya,kondisi alat dalam keadaan stabil dengan daya terbesar terjadi saat semua komponen dinyalakan. Untuk mengetahui penerapan barcode dengan baik dimana informasi barang ditampilkan di LCD dan website dan baca jarak barcode scanner terhadap barcode minimal 4 cm dan maksimal 22 cm. Selanjutnya pada website berhasil menampilkan data pelanggan, jumlah produk yang ada ditoko, data transaksi konsumen, struktur hasil belanjaan dan data secara real time dengan baik. Realisasi alat berhasil sesuai dengan arah program. struk hasil belanjaan dan data secara real time dengan baik. Realisasi alat berhasil sesuai dengan arah program. struk hasil belanjaan dan data secara real time dengan baik. Realisasi alat berhasil sesuai dengan arah program.