ABSTRACT Purpose – Penelitian mempunyai maksud dan tujuan untuk mengeksplorasi optimalisasi pengembangan dana haji melalui peran Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan instrumen pembiayaan investasi dalam menciptakan ekonomi yang berkeadilan bagi calon jamaah haji. Mengingat meningkatnya biaya haji dan panjangnya masa tunggu, pengelolaan dana yang cermat dan investasi yang produktif diharapkan dapat memberikan imbal hasil yang memadai, sehingga meringankan beban jamaah dan mempercepat proses pemberangkatan.Design/Methods – Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian library research. Metode ini dipilih karena topik pembahasan mengandalkan karya-karya Ibnu Khaldun dan merupakan kajian teks, khususnya karya Ibnu Khaldun. Fokus penelitian pada pemikiran Ibnu Khaldun tentang perekonomian, kesejahteraan umat, dan keadilan ekonomi. Penelitian kepustakaan penting karena beberapa alasan, yakni; memperoleh teori yang relevan guna mendukung data yang akurat, studi pendahuluan, alat memahami fenomena baru, menjawab pertanyaan ilmiah.Findings – Pemikiran ekonomi Ibnu Khaldun mengedepankan konsep keadilan sosial dan distribusi sumber daya yang merata sehingga relevan dengan konteks pengelolaan dana haji di Indonesia. Dalam perspektif Ibnu Khaldun kesejahteraan masyarakat bergantung pada keseimbangan antara distribusi kekayaan dan pengelolaan sumber daya secara adil. Pemikiran ini dapat menjadi landasan dalam upaya optimalisasi pengelolaan dana haji oleh Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) yang memiliki peran vital dalam mengelola dana jamaah haji dengan cara yang transparan, efisien, dan berkeadilan. Originality/Value – Penelitian ini mengidentifikasi pentingnya integrasi konsep ekonomi Ibnu Khaldun dalam kebijakan pengelolaan dana haji untuk menciptakan sistem yang adil dan efisien.Keywords: Ibnu Khaldun, Dana Haji, BPKH, Instrumen Investasi