Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Farmasi Klinik dan Sains

Evaluasi Tingkat Kepatuhan Penggunaan Obat Pada Pasien Hipertensi Di Instalasi Rawat Jalan RSU Purbowangi Anggi Setiani Dewi; Endang Yuniarti; Eka Wuri Handayani
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 1, No 1 (2021): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.735 KB) | DOI: 10.26753/jfks.v1i1.649

Abstract

Latar Belakang, hipertensi merupakan penyakit yang menjadi persoalan dunia, hal ini dikarenakan prevalensi yang terus menerus mengalami peningkatan. Hampir 8 juta orang meninggal pertahun di seluruh dunia akibat penyakit hipertensi, sedangkan pada Kawasan Asia Tenggara sendiri hampir 1,5 juta orang tiap tahunnya. Penyakit hipertensi di Indonesia merupakan salah satu pencetus penting terjadinya mortalitas dan morbiditas. Data Kabupaten Kebumen penyakit hipertensi sebesar 23.735 kasus dan merupakan tiga teratas penyakit tidak menular. Penyakit hipertensi di RSU Purbowangi merupakan penyakit terbanyak nomor 2 setelah Diabetes Melitus. Tujuan penelitian, untuk mengetahui tingkat kepatuhan dan hubungan karakteristik pasien dengan kepatuhan minum obat. Metode penelitian, menggunakan metode crossectional dengan rancangan penelitian secara deskriptif menggunakan kuesioner MMAS-8. Hasil penelitian, tingkat kepatuhan penggunaan obat pada pasien hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSU Purbowangi pada kategori tinggi sebanyak 30 responden (46,2%), kategori sedang sebanyak 29 responden (44,6%), kategori rendah sebanyak 6 responden (9,2%) dan adanya hubungan yang signifikan antara pendidikan, pekerjaan dan penyakit penyerta responden dengan tingkat kepatuhan responden di Instalasi Rawat Jalan RSU Purbowangi (p-value< 0,05). Kesimpulan, kepatuhan penggunaan obat pada pasien hipertensi di Instalasi Rawat Jalan RSU Purbowangi berada pada kategori tinggi sebanyak 30 responden (46,2%) dan adanya hubungan yang signifikan antara pendidikan, pekerjaan dan penyakit penyerta responden dengan tingkat kepatuhan. Rekomendasi, perlu adanya penambahan jumlah responden yang lebih banyak dan mengendalikan terhadap variabel perancu.
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN SWAMEDIKASI ANALGESIK DI APOTEK NGIJO KECAMATAN ROWOKELE KABUPATEN KEBUMEN Yuliana Diah Pratiwi; Endang Yuniarti; Eka Wuri Handayani
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 4, No 1 (2024): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v4i1.1212

Abstract

Nyeri merupakan keluhan yang sering dilakukan masyarakat sehingga melakukan  swamedikasi.Dalam praktik swamedikasi masyarakat menggunakan obat golongan analgesik untuk  meredakan rasa nyeri. Tingkat pengetahuan merupakan faktor penting dalam mewujudkan  penggunaan obat pereda nyeri yang tepat dalam praktik swamedikasi. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan karakteristik responden meliputi jenis kelamin,  usia, tingkat pendidikan, pekerjaan, ekonomi dengan tingkat pengetahuan swamedikasi analgesik. Metode Penelitian, Penelitian deskriptif menggunakan rancangan cross sectional. Teknik  pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Sampel yang digunakan adalah 100 responden. Tingkat pengetahuan diukur menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji  Chi square dan uji regresi logistik ordinal. Tingkat pengetahuan swamedikasi analgesik pada responden kategori kurang baik 37  responden (37%), cukup baik 23 responden (23%), dan kategori baik 40 responden (40%). Hasil chi  square menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara usia (p=0,000), pendidikan (p=0,000),  pekerjaan (p=0,000), penghasilan (p=0,002), dengan tingkat pengetahuan (p>0,05) dan tidak ada  hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan (p=0,995). Ada hubungan antara umur, pendidikan, pekerjaan dan ekonomi dengan tingkat  pengetahuan analgesik dan tidak ada hubungan antara jenis kelamin dengan tingkat pengetahuan  analgesik. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut menggunakan uji mann-whitney untuk melihat hubungan antar variabel untuk hasil yang lebih bervariasi, agar  mendapatkan hasil yang lebih baik.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MAHASISWI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GOMBONG TENTANG PEMILIHAN KOSMETIK DEKORATIF YANG AMAN DARI BAHAN KIMIA BERBAHAYA Kartika Sari, Tri Rejeki; Handayani, Eka Wuri; Yuniarti, Endang
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 3, No 2 (2023): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v3i2.1211

Abstract

Kosmetik Dekoratif merupakan salah satu hal yang dapat meningkatkan rasa percaya diri pada wanita. Hal ini menyebabkan banyaknya produk kosmetik dekoratif ilegal beredar di pasaran. Mahasiswa merupakan salah satu target pasar tertinggi bagi produsen kosmetik ilegal. Fenomena ini dapat terjadi pula pada mahasiswi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Gombong karena mengingat banyaknya mahasiswi yang menggunakan kosmetik dekoratif tanpa melihat kandungan yang terdapat dalam kosmetik yang digunakan. Dalam hal ini, tingkat pengetahuan menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi sikap dalam pemilihan kosmetik. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap mahasiswi fakultas ilmu kesehatan Universitas Muhammadiyah Gombong terhadap kosmetik dekoratif yang aman dari bahan kimia berbahaya. Metode penelitian ini berupa survei analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu google form yang berisi tingkat pengetahuan dan sikap sebagai alat pengambilan data. Tingkat pengetahuan responden tentang kosmetik dekoratif dengan kategori baik sebanyak 51% dari 100 responden, cukup sebanyak 34% dari 100 responden dan kurang sebanyak 15% dari 100 responden. Sikap responden dalam memilih kosmetik dekoratif dengan kategori baik sebanyak 48%, cukup sebanyak 46%, dan kurang sebanyak 6%. Hasil uji wilcoxon untuk tingkat pengetahuan dengan sikap adalah 0,841(p > 0,05). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan tentang kosmetik dengan sikap dalam pemilihan kosmetik (p > 0,05)
EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEWASA RAWAT INAP INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK) DENGAN METODE ATC/DDD DAN DU 90% DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG Nurkhasanah, Elli; Handayani, Eka Wuri; Yuniarti, Endang
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 4, No 2 (2024): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v4i2.1217

Abstract

Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi tersering kedua setelah infeksi saluran napas. ISK jika tidak diterapi dengan tepat dapat menyebabkan hipertensi, proteinuria, ISK berulang, gagal ginjal kronis dan cuci darah serta mengakibatkan kematian. Terapi ISK yaitu menggunakan antibiotik, penggunaanya yang tidak sesuai dapat menyebabkan resistensi antibiotik. Oleh karena itu perlu ada evaluasi penggunaan antibiotik dengan metode ATC/DDD dan DU 90 % di RS PKU Muhammadiyah Gombong, alasan pemilihan di RS ini karena memiliki spesialis urologi yang berkaitan dengan penyakit ISK. Tujuan Penelitian, mengevaluasi penggunaan antibiotik pasien ISK di RS PKU Muhammaadiyah Gombong dengan metode ATC/DDD dan DU 90%. Metode Penelitian, penelitian observasional eskriptif dengan desain cross-sectional melaui pengambilan rekam medis pasien ISK tahun 2020-2022. Hasil Penelitian, terdapat 141 pasien ISK selama tahun 2020-2022. Antibiotik yang digunakan yaitu ceftriaxone, levofloxacin, cefotaxime, ciprofloxacin, cefixim dan ampisilin. Total nilai DDD/100 patient-days seluruh antibiotik yang digunakan dari tahun 2020-2022 yaitu 71.8 DDD/100 patient-days , 73.3 DDD/100 patient-days, 73.1 DDD/100 patient-days, 81.7 DDD/100 patient-days , 77.8 DDD/100 patient-days dan 57.5 DDD/100 patient-days.  Antibiotik yang termasuk segmen DU 90% pada Januari 2020-Juni 2022 adalah ceftiaxone, levofloxacin dan ciprofloxacin. Sedangkan pada Juli-Desember 2022 adalah ceftriaxone, cefotaxime dan ciprofloxacin. Kesimpulannya Profil penggunaan antibiotik pada pasien ISK di RS PKU Muhammadiyah Gombong tahun 2020-2022 terdapat enam jenis antibiotik yang digunakan untuk pasien infeksi saliran kemih yaitu ceftriaxone, ciprofloxacin, levofloxacin, cefotaxime, cefixime dan ampisilin.
EVALUASI KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI PUSKESMAS GOMBONG I MENGGUNAKAN KUESIONER PERMENKES NO. 74 TAHUN 2016 Putra, Syaufiq Naufal Septiansyah; Handayani, Eka Wuri; Yuniarti, Endang
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v3i1.921

Abstract

Kepuasan pasien dijadikan tolak ukur bagi setiap pelayanan kesehatan serta selalu berkaitan dengan kualitas dan mutu pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan yang dapat diukur mutu pelayanannya adalah pelayanan kefarmasian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di puskesmas gombong I. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif yang berarti menggambarkan kasus dalam studi penelitian berdasarkan melihat secara fakta dan sistematik tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan farmasi di Puskesmas Gombong I Kabupaten Kebumen menggunakan kuesioner  dengan teknik sampel Simple random sampling dengan jumlah responden 100 orang, yaitu pengambilan sampel secara random dan berdasarkan kriteria inklusi maupun ekslusi. Secara keseluruhan gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Gombong I hasilnya “Sangat Puas” dengan persentase 85 %. Berdasarkan poin poin yang ada di Permenkes no.74 tahun 2016 hasilnya sangat puas pada poin kecepatan pelayanan obat sebesar 83 %, kejelasan apoteker dalam memberikan informasi obat, dan keramahan apoteker sebesar 81 %, poin kelengkapan obat dan alat kesehatan dan kenyamanan ruang tunggu hasilnya puas sebesar 75 %, untuk poin selanjutnya ketanggapan apoteker dan kebersihan ruang tunggu hasilnya puas sebesar 71 % dan 69 %, dan poin ketersedian brosur, leaflet, poster sebagai informasi obat hasilnya tidak puas sebesar 53 %. Secara keseluruhan gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Gombong I hasilnya “Sangat Puas” dengan persentase 85 %.  Bagi pihak puskesmas disarankan perlu adanya perbaikan dalam ketersediaan brosur, leaflet atau poster sebagai informasi obat/kesehatan.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN IBU HAMIL DALAM MENGKONSUMSI TABLET BESI DI PUSKESMAS ADIMULYO Fajrin, Eva Nur Cholifah; Yuniarti, Endang; Khuluq, Muh Husnul
Jurnal Farmasi Klinik dan Sains Vol 3, No 1 (2023): Jurnal Farmasi Klinik dan Sains
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Gombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26753/jfks.v3i1.926

Abstract

Ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet Fe masih menjadi masalah serius bagi Angka Kematian Ibu (AKI). Kepatuhan ibu hamil berhubungan dengan tingkat pengetahuan dimana semakin rendah pengetahuan menyebabkan zat besi yang tersedia tidak dikonsumsi secara optimal. Data sasaran pemberian tablet besi di Puskesmas Adimulyo sebesar 55,2% berdasarkan estimasi atau 320 ibu hamil dari total sasaran 580 ibu hamil dari bulan Januari-Agustus 2021. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kepatuhan pada ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi di Puskesmas Adimulyo.  Metode Penelitian yang digunakan yaitu observasional dengan rancangan cross-sectional. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling didapatkan 55 ibu hamil.Data diolah menggunakan SPSS-18 dan dianalisis dengan uji spearman rank. Hasil Penelitian didapatkan bahwa pengetahuan ibu hamil diketahui 58,2% memiliki pengetahuan baik, 21,8% cukup, 20,0% kurang. Tingkat kepatuhan ibu hamil diketahui 36,4% tidak patuh, 32,7% patuh dan sangat patuh 30,9%. Hasil uji Korelasi Spearman didapatkan p = 0.002 (p<0,05) dengan nilai r = 0.401 sehinggadapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan terhadap tingkat kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi dengan kekuatan korelasi yang sedang