Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MODEL PEMILIHAN MODA DAN POTENSI PENGGUNAAN NON MOTORIZED TRANSPORT PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA TEGAL Pipit Rusmandani; Riandy Sholeh Setiawan; Nurul Fitriani
Rekayasa Sipil Vol. 15 No. 2 (2021)
Publisher : Department of Civil Engineering, Faculty of Engineering, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rekayasasipil.2021.015.02.6

Abstract

This study aims to (1) determine the factors affecting the mode preference in Tegal, (2) determine the factors affecting the potential use of non-motorized transportation in Tegal, and (3) investigate the relationship model among these factors. PLS Structural Equation Modelling (SEM) method was used. The results revealed (1) socio-economic characteristics (KSE) with vehicle ownership indicators influenced the mode choice level, (2) socio-economic characteristic variables with vehicle ownership indicators, travel intention variable (MP) covering working, shopping, and worship indicators, and self-preservation behaviour variable during the pandemic affected the potential use of non-motorized transport [0.801 KSE; (R2= 0,647)] (3) the relationship model among variables [Socio-economy (KSE), purpose of travel (MP), and self-preservation behaviour (PMD)] was =0,280 KSE+ 0.317 MP-0.175 PMD; (R2=0,2570)
Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Turn Left Only Circulation pada Perlintasan Sebidang Tirus dengan Software VISSIM Pipit Rusmandani; Nurul Fitriani; Ema Pratami Rosyada; Riandy Sholeh Setiawan
Jurnal Penelitian Sekolah Tinggi Transportasi Darat Vol 12 No 1 (2021): June 2021
Publisher : Politeknik Transportasi Darat Indonesia - STTD Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1120.948 KB)

Abstract

Perlintasan Sebidang Tirus dinilai memiliki kinerja yang kurang baik karena sering menimbulkan antrian kendaraan yang cukup panjang serta tundaan cukup lama, sehingga memerlukan penanganan yang dinamis berupa manajeman rekayasa lalu lintas. Penelitian berupa rekayasa lalu lintas dengan penanganan utama berupa turn left only circulation coba diterapkan sebagai solusi untuk menangani permasalahan pada persimpangan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja eksisting persimpangan serta mengetahui tingkat efektivitas penanganan rekayasa lalu lintas turn left only circulation. Rekayasa lalu lintas dilakukan menggunakan software VISSIM untuk membuat pemodelan serta mengetahui nilai Level of Service (LOS), serta software SSAM untuk mengetahui konflik yang terjadi. Dari hasil analisis didapatkan nilai LOS C pada kondisi eksisting dengan nilai total konflik sebanyak 230. Alternatif I memiliki nilai LOS A dengan nilai total konflik sebanyak 43, Alternatif II memiliki nilai LOS B dengan nilai total konflik sebanyak 49 serta alternatif III memiliki nilai LOS A dengan nilai total konflik sebanyak 47. Alternatif I dianggap sebagai opsi penangan jangka pendek yang tepat karena memiliki nilai LOS A serta jumlah konflik paling kecil dan hanya membutuhkan koordinasi terkait jalan dan simpang lain yang terdampak. Sedangkan alternatif III dianggap cocok sebagai opsi penanganan jangka menengah karena meski memiliki nilai LOS A dan konflik yang cukup rendah, namun masih memerlukan upaya penanganan lain berupa pembebasan lahan untuk pelebaran jalan.
Mass Transportation Mode Income Analysis Bus Rapid Transit Transjakarta Alfath Satria Negara Syaban; Nurul Fitriani; Rahmat Ahmad; Putu Diva A. Sadri; Ni Luh Darmayanti
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52920/jttl.v3i2.74

Abstract

Jakarta is the largest metropolitan city in Indonesia, with a current population of 10,609,681 people. The higher population in Jakarta is positively correlated with the higher demand for efficient and effective land transportation services. One of the land-transport provided by the Jakarta government is Bus Rapid Transit. The types of bus services available in Jakarta currently serve short-distance routes, with most users being middle-class workers. The problem faced by this bus service is that special lanes are often used by other road users, thus slowing down the vehicle. Bus Rapid Transit currently available is a local government service to improve the regional economy. This study uses a quantitative approach with correlation and multiple linear regression methods and analytical tools in the form of SPSS to measure the relationship between variables and ArcGIS Pro to analyze spatial data. The results obtained indicate that there are variables that affect the revenue of TransJakarta, where these variables have a simultaneous effect of 99.9% on the revenue of the TransJakarta Bus Rapid Transit. The revenue generated from this sector can be reused to improve facilities and services in the transportation sector and other related fields.
Performance Evaluation of Significant Intersections (Apill Adaptive Radar and Loop Detector) Nurul Fitriani; Edi Purwanto; Moh. Rifki Tsani; Budi Mardikawati; Dwi Wahyu Hidayat
Jurnal Teknologi Transportasi dan Logistik Vol. 3 No. 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltrada Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The size of the performance of the intersection can be determined based on the length of the queue, the number of vehicles stopped, and the delay. To minimize delays at signalized intersections, it is necessary to adjust each phase's cycle time and green time according to the traffic flow. Adaptive APILL is considered the answer to that. In Tegal City, two adaptive APILL have been installed: the adaptive radar APILL and the loop detector adaptive APILL. However, the performance of the adaptive APILL that is already installed is not known with certainty. Therefore, the researcher conducted a study to determine the performance of each existing adaptive APILL. The research was conducted as an experiment by treating the cycle time setting at the adaptive APILL intersection, namely when the adaptive APILL is on and the adaptive APILL is off. VISSIM and SSAM are used to analyze the performance of intersections and conflicts. From the results of the analysis, it can be concluded that 1) The performance of the intersection is less than optimal when adaptive radar APILL at Intersection 4 Alun-Alun Tegal on 2) The performance of the intersection is more optimal when loop detector adaptive APILL is at Simpang 4 Hang Tegal on.
Analisis Kinerja Operasional dan Pelayanan Angkutan Perkotaan pada Trayek 1 Bobotsari, Kabupaten Purbalingga PARLUKI, ALSHA DEWI; ANINDITA, REZA YOGA; PUTRO, HANENDYO; FITRIANI, NURUL; HADI, SUPRAPTO
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 8 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v8i3.5498

Abstract

Permasalahan angkutan kota di Kabupaten Purbalingga, khususnya Trayek 1 Bobotsari yang melayani daerah industri Jalan Ahmad Yani diidentifikasi adalah kurang optimalnya kinerja operasional dan pelayanan angkutan kota. Seringkali, angkutan kota pada Trayek 1 tidak mencukupi kebutuhan karyawan pada periode sibuk, terutama saat pulang kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kualitas pelayanan angkutan kota trayek 1 Bobotsari, yang juga berperan dalam melayani karyawan industri. Pengambilan data menggunakan 3 metode, yaitu survei dinamis, survei statis dan wawancara penumpang melalui kuisioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja operasional angkutan kota berada pada kategori sedang-baik secara keseluruhan, namun nilai load factor pada jam sore (Terminal Purbalingga-Terminal Bobotsari) tergolong kurang dengan nilai 108,64%. Dari sisi pelayanan, nilai indeks kepuasan pengguna sebesar 74,74% menunjukkan tingkat kepuasan "puas" berdasarkan kriteria penilaian Customer Satisfaction Index (CSI). Rekomendasi yang diajukan meliputi peningkatan fasilitas di dalam angkutan, seperti kenyamanan dan keamanan, serta penjadwalan kepulangan karyawan di ketiga industri tersebut dengan menghitung kebutuhan angkutan Trayek 1 untuk meningkatkan mobilitas karyawan dan efisiensi operasional. Implementasi rekomendasi ini diharapkan dapat mengoptimalkan penyediaan angkutan kota dan meningkatkan kepuasan pengguna secara keseluruhan.
Design and Build The Dokestrans Application For Document Management of The Perum Damri Safety Management System Moh. Adam Asshofi; Joko Siswanto; Nurul Fitriani
Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi Vol. 14 No. 2 (2024): Inspiration: Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer AKBA Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35585/inspir.v14i2.90

Abstract

The Safety Management System (SMK) documents at the Public Transportation Company (PAU) Perum Damri are currently stored using Google Drive, leading to inefficiencies such as document loss, difficulty in locating specific files, and disorganized storage. These challenges hinder the effective compilation and management of SMK PAU documents, potentially impacting safety and compliance standards. To address these issues, the "Dokestrans" archiving system was developed as a comprehensive document management solution using the 4D methodology, which includes definition, design, development, and dissemination phases. The Dokestrans system streamlines document organization, provides graphical reports of documents collected per year or per element, and issues notifications for deficiencies in sub-elements, ensuring timely updates and compliance. Usability testing using the System Usability Scale (SUS) yielded an average score of 86, indicating excellent user satisfaction, while Blackbox testing confirmed the validity of all features. The implementation of Dokestrans significantly improves efficiency, accuracy, and organization in managing SMK PAU documents, contributing to enhanced safety management and operational effectiveness for public transportation companies.
Model Pemilihan Moda serta Potensi Penggunaan Angkutan Umum dan Non Motorized Transport pada Masa New Normal Pandemi Covid-19 Pipit Rusmandani; Nurul Fitriani; Destria Rahmita
Jurnal Penelitian Transportasi Darat Vol. 24 No. 1 (2022): Jurnal Penelitian Transportasi Darat
Publisher : Sekretariat Badan Kebijakan Transportasi, Formerly by Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau, dan Penyeberangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25104/jptd.v24i1.2101

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indikator yang berpengaruh dalam pemilihan moda di masa new normal covid-19, mengetahui hubungan antar variabel dalam pemilihan moda di masa new normal covid-19, serta mengetahui persepsi potensi penggunaan angkutan umum, sepeda dan berjalan kaki di Kota Semarang pada masa new normal covid-19. Metode yang digunakan yaitu dengan Analisis Structural Equation Modeling (SEM) PLS. Indikator dalam penelitian ini yaitu pedapatan, kepemilikan kendaraan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, bekerja, pemilihan mobil dan angkutan online mobil untuk beraktivitas di masa new normal, indikator persepsi untuk penggunaan angkutan umum, indikator untuk penggunaan sepeda dan berjalan kaki. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristk sosial ekonomi (KSE) berpengaruh positif terhadap pemilihan moda di masa new normal covid-19 dan perilaku menjaga diri dari covid-19 sedangkan terhadap persepsi penggunaan sepeda dan berjalan kaki berpengaruh negatif (signifikan pada 0,05) Hubungan maksud perjalanan terhadap perilaku perlindungan diri dari covid-19 berpengaruh positif dimana orang melakukan perjalanan berkerja hal yang meraka lakukan yaitu mengindari kerumunan dan menjaga jarak. Pemilihan moda di masa new normal Covid-19 mengindikasikan bahwa model moderate dengan R Square 0,359. Persepsi penggunaan sepeda dan berjalan kaki, perilaku perlindungan diri dari covid-19 memiliki nilai prediktif yang baik sehingga dapat dijadikan untuk mengembangan model dan indikator yang lain yang dapat mempengaruhi variabel tersebut. Hasil Penelitian ini sangat diperlukan untuk dapat memberi masukan terkait dengan penataan kebijakan penyelenggaraan transportasi di Kota Semarang. Kata Kunci: Pandemic Covid-19, Moda Choice, Sustainable Transport
Evaluasi Kinerja Operasional dan Pelayanan Trans Jateng Koridor VII Solo - Wonogiri Nabila, Em Faiqsa David; Putro, Hanendyo; Fitriani, Nurul
Jurnal Talenta Sipil Vol 8, No 2 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/talentasipil.v8i2.960

Abstract

Trans Jateng Corridor VII Solo–Wonogiri is a public transportation service that plays an important role in supporting the mobility of the community in the Surakarta area and its surroundings, although it still faces challenges in terms of operational efficiency and user satisfaction. This study aims to evaluate the operational and service performance of the corridor and to develop recommendations for improving service quality. The study was conducted in accordance with the Director General of Transportation Regulation No. 687 of 2002 and the Ministry of Transportation Regulation No. 10 of 2012, with data collection through dynamic surveys, static surveys, and user satisfaction questionnaires. Service performance analysis used the Customer Satisfaction Index (CSI) method to obtain a comprehensive overview of customer satisfaction. The research results indicate that most operational indicators have met the established standards, although some indicators such as load factor, number of passengers, and headway are still below the ideal target. The user satisfaction level based on the CSI method reached 76.85% and falls into the satisfied category; however, several service aspects such as seatbelts, bus capacity, standing area size, and service information still need improvement. Therefore, strategic recommendations have been formulated, focusing on improving operational efficiency and service quality to meet public expectations and enhance the comfort of Trans Jateng users.
PENGARUH KONDISI INFRASTRUKTUR LINGKUNGAN JALAN TERHADAP KESELAMATAN LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN: SYSTEMATIC REVIEW Fitriani, Nurul; Musyaffa, Naufal Hanif; Faryani P.S, Adinda Syifa; Dewi, Veronika Chintia; Ananda, Muhammad Fikri; Masyhuri, Muhammad Adib; Adifriarti, Suharyani Cahya
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol 30 No 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jtsa.v30i2.5192

Abstract

Kondisi infrastruktur jalan merupakan elemen krusial dalam menjamin sistem transportasi yang aman, efisien, dan berkelanjutan, terutama di negara berkembang yang masih menghadapi tantangan dalam penyediaan fasilitas jalan yang sesuai dengan standar keselamatan. Studi ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis kontribusi berbagai komponen infrastruktur jalan terhadap keselamatan lalu lintas, mencakup geometri jalan, kondisi permukaan perkerasan, kelengkapan marka dan rambu, serta pencahayaan jalan. Metode yang digunakan adalah Systematic Literature Review (SLR) dengan mengacu pada pendekatan PRISMA, melalui analisis terhadap sepuluh artikel ilmiah terbitan tahun 2015 hingga 2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa geometri jalan dan pencahayaan merupakan faktor dominan yang memengaruhi tingkat risiko kecelakaan, diikuti oleh kualitas perkerasan, kejelasan marka, dan keterbacaan rambu lalu lintas. Ketidaksesuaian atau kerusakan pada elemen-elemen tersebut dapat menyebabkan kebingungan, keterlambatan respons, dan pengambilan keputusan yang salah oleh pengemudi, terutama pada lokasi rawan kecelakaan. Selain itu, persepsi dan pemahaman pengguna jalan terhadap fungsi dan keberadaan infrastruktur juga menjadi faktor penting dalam efektivitas keselamatan. Oleh karena itu, peningkatan keselamatan lalu lintas harus dilakukan secara terpadu melalui perencanaan yang berbasis standar teknis dan keselamatan, pemeliharaan infrastruktur yang berkelanjutan, edukasi kepada pengguna jalan, serta penerapan prinsip forgiving road dan self-explaining road sebagai pendekatan strategis berbasis bukti dalam menurunkan angka kecelakaan secara berkelanjutan.