Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Makanan dan Kebiasaan Makan Ikan Sembilang (Plotosus canius) di Perairan Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau Safitri, Desi; Susiana, Susiana; Suryanti, Ani
Akuatiklestari Vol 4 No 2 (2021): Jurnal Akuatiklestari
Publisher : Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31629/akuatiklestari.v4i2.2488

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis makanan, dan rasio panjang usus ikan sembilang pada perairan Kota Tanjungpinang yang meliputi index of preponderance dan indeks kepenuhan lambung. Lokasi sampling ditentukan berdasarkan metode purposive sampling dengan menetapkan 3 stasiun pengamatan dan 3 kali pengulangan yang dilaksanakan pada November 2018 sampai Maret 2019. Analisis data yang dilakukan yaitu rasio panjang usus dengan panjang total, indeks bagian terbesar, dan indeks kepenuhan lambung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rasio panjang usus dan panjang total masing-masing pada sembilang jantan dan betina di ketiga stasiun sebesar 1,24;1,26:1,30. Index of preponderance berkisar 34,4 – 50,2% pakan utama pada umumnya terdiri dari kelompok, kepiting, kerang, udang dan siput sehingga dapat disimpulkan ikan sembilang bersifat karnivora. Makanan pelengkap ikan sembilang dijumpai seperti detritus dan juga dari spesies Fitoplankton (Mikroalgae) yaitu Acinastrum sp. Chlorella sp. Pediastrum sp. Characium sp. Anabaena sp. Thalasionema sp. Oscillatoria sp. Ceratium sp. Peridinium sp. Navicula sp. Gyrosigma sp.
PENGARUH CARA BELAJAR, PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR Desi Safitri; I Komang Winatha; Teddy Rusman
JEE (Jurnal Edukasi Ekobis) Vol 1, No 5 (2013): JEE (jurnal Edukasi Ekobis)
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research method used is descriptive method verifikatif with pendekaan ex post facto and surveys The first and second hypothesis testing using Simple Linear Regression, while the third hypothesis using Multiple Linear Regression.The results showed: (1). There is a positive influence on the way of learning of the results of the study of Accounting Accounting Class XI student Semester Odd SMK Mutiara Natar Years Tuition 2011/2012 the correlation coefficient r2 = 0,351. (2). There is a positive effect of the utilization of the results of learning media learning Accounting Accounting Class XI student Semester Odd SMK Mutiara Natar Years Tuition 2011/2012 the correlation coefficient r2 = 0,220. (3). There is a positive influence on the way of learning and pemanfataan learning of media results learning Accounting Accounting Class XI student Semester Odd SMK Mutiara Natar Years Tuition 2011/2012 the correlation coefficient Rz; = 0,488. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekaan ex post facto dan survei. Pengujian hipotesis pertama dan kedua menggunakan Regresi Linier Sederhana, sedangkan hipotesis ketiga menggunakan Regresi Linier Multiple. Hasil penelitian menunjukkan : (1). Ada pengaruh yang positif antara cara belajar terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Akuntansi Semester Ganjil SMK Mutiara Natar Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan koefisien korelasi r2= 0,351. (2). Ada pengaruh yang positif antara pemanfaatan media pembelajaran terhadap hasil belajar akuntansi siswa kelas XI Akuntansi Semester Ganjil SMK Mutiara Natar Tahun Pelajaran 2011/2012 dengan koefisien korelasi r2= 0,220. (3). Ada pengaruh yang positif antara cara belajar dan pemanfataan media pembelajaran terhadap hasil belajar akuntasi siswa kelas XI Akuntansi Semester Ganjil SMK Mutiara Natar Tahun Pelajaran 2011/2012  dengan koefisien korelasi R₂ = 0,488.  Kata Kunci: Cara, Pemanfaatan  dan Hasil Belajar
Pengaruh Kegiatan Kokurikuler Terhadap Penguatan Karakter Integritas Peserta Didik Kelas XI SMAN 1 Tulang Bawang Tengah Tahun Pelajaran 2018/2019 Desi Safitri; Berchah Pitoewas; Edi Siswanto
Jurnal Kultur Demokrasi Vol 5, No 1 (2019): JURNAL KULTUR DEMOKRASI
Publisher : FKIP Unila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to find out the influence of the co-curricular activities of the character strengthening of the eleventh grade students’ integrity at SMAN 1 Tulang Bawang Tengah academic year 2018/2019. The research method used was a quantitative descriptive method with a student research subject eleventh grade 35 respondents. In collecting the data, the researcher used polls and documentation. Based on the results of the study, it is known that giving co-curricular assignments can help learners understand the learning materials and reinforce the students' integrity character especially in honesty and responsibility. The results of this study showed that the students with the process of co-curricular activities are very influential with a percentage of 3 respondents (9%) considered as less influential category. There are 10 respondents (20%) considered as quite influential and 22 respondents (62%) are considered as a well-influential category. In the character strengthening integrity, there were 2 respondents (6%) considered as less influential category. There are 16 respondents (45%) in the category was influential and 17 respondents (49%) are in a well-influential category. The result of the study showed that 0.78 the influence of the co-curricular activities of the character strengthening of students ' integrity of XI SMAN Class 1 of the Central onion Bones can be categorized strongly.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kegiatan kokurikuler terhadap penguatan karakter integritas peserta didik kelas XI SMAN 1Tulang Bawang Tengah tahun pelajaran 2018/2019. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif kuantitatif dengan subjek penelitian peserta didik kelas XI yang berjumlah 35 orang responden. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peserta didik kelas XI SMAN 1 Tulang Bawang Tengah Tahun Pelajaran 2018/2019 dengan proses kegiatan kokurikuler sangat berpengaruh, dengan persentase sebanyak 3 responden (9%) termasuk kedalam kategori kurang berpengaruh. Sedangkan sebanyak 10 responden (20%) termasuk dalam kategori cukup berpengaruh dan sebanyak 22 responden (62%) dalam kategori berpengaruh dengan baik. Pada penguatan karakter integritas terdapat sebanyak 2 responden (6%) termasuk dalam kategori kurang berpengaruh. Sedangkan sebanyak 16 responden (45%) dalam kategori cukup berpengaruh dan sebanyak 17 responden (49%) dalam kategori berpengaruh dengan baik. Kata kunci: kegiatan, kokurikuler, integritas
PENGARUH MEDIA WEB ENHANCED COURSE TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI MAN 1 PRABUMULIH Desi Safitri; Riswan Jaenudin; Deskoni .
Jurnal Profit Kajian Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi Vol 2, No 2 (2015): PROFIT
Publisher : Pendidikan Ekonomi FKIP Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jp.v2i2.5544

Abstract

Abstract: This study aims to determine whether or not there is an enhanced web media influence the course of the learning outcomes of students in economic subjects in MAN 1 Prabumulih. This study design using pre-experimental design in the form of one - group pretest-posttest design. The population in this study were all students of class X MAN 1 Prabumulih semester 2014/2015 academic year consisting of six classes ie 4 grade 2 class IIS and MIA. Sample selection techniques using random cluster sampling, the chosen one class taken through a lottery to be selected as the study sample, the elected class is a class X. IIS 1, which consists of 29 students. Data collection techniques obtained using tests and observation. Observation was used to observe the learning process takes place. The statistics are used to analyze the data in the proof using the formula t-test, with significance level ? = 5% (0.05), and dk = n - 2 so (df = 29-2 = 27) was 1,703, the results of hypothesis testing obtained thitung> table = 4.366> 1.703. If thitung> ttabel makaHo rejected Ha accepted. So the conclusion is no difference in the effect of enhanced web media course on learning outcomes of students in economic subjects in MAN 1 Prabumulih. It can also be seen from differences in learning outcomes of students before and after the treated media web enhanced course with the increase in the average value of a low of 37, with 26 during pretest increased menjadi63 during the posttest, the increase is also contained in the value of the highest rates of 26 is 73 during the pretest and increased to 96 during the posttest. Therefore, it is advisable for teachers to implement the enhanced web media in the course of learning as an alternative teachers to improve student learning outcomes.Abstrak: Penelitian  ini bertujuan  untuk mengetahui ada atau tidak ada pengaruh media web enhanced course  terhadap  hasil belajar  peserta didik pada mata pelajaran ekonomi di MAN 1 Prabumulih. Desain penelitian ini menggunakan pre-experimental design  dengan bentuk one – group pretest-posttest  design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X MAN 1 Prabumulih semester ganjil tahun ajaran 2014/2015 yang terdiri dari 6 kelas yaitu 4 kelas IIS dan 2 kelas MIA. Teknik pemilihan sampel menggunakan cluster random sampling, yaitu dipilih satu kelas yang diambil melalui undian  untuk dipilih sebagai sampel penelitian, kelas yang terpilih adalah kelas X. IIS 1yang terdiri dari 29 peserta didik. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan tes dan observasi. Observasi digunakan untuk mengamati proses pembelajaran berlangsung. Statistik yang digunakan untuk menganalisa data dalam pembuktian  menggunakan rumus uji-t, dengan taraf signifikan ? = 5%(0,05), dan dk = 1,703 maka hasil  pengujian   hipotesis  didapat   thitung  >  ttabel   =  4,366 > 1,703. Apabila thitung  > ttabel makaHo ditolak Ha diterima.Jadi kesimpulannya ada perbedaan pengaruh  media web enhanced course terhadap hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran ekonomi di MAN 1 Prabumulih. Hal ini juga dapat dilihat dari perbedaan hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah diberi perlakuan media web enhanced course  dengan peningkatan rerata nilai terendah sebesar 37, yaitu 26 pada saat pretest meningkat menjadi 63 pada saat  posttest, peningkatan juga terdapat pada nilai rerata tertinggi sebesar 26 yaitu 73 pada saat pretest dan meningkat menjadi 96 pada saat posttest.Oleh karena itu, disarankan bagi guru untuk menerapkan  mediaweb enhanced course dalam  pembelajaran sebagai salah satu alternatif guru dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik.
MANAJEMEN INSANI QURANIK: PANDUAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA Desi Safitri; Ari Daryani
Almarhalah: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 7 No. 2 (2023): Almarhalah
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al Marhalah Al Ulya Bekasi, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38153/almarhalah.v7i2.120

Abstract

Humans, as creations of Allah SWT, possess unique abilities and hold a preeminent status among all living beings. The Quran elucidates that humans are designated as stewards on Earth. In the Hadith of the Prophet Muhammad SAW, it is emphasized that a virtuous individual should exhibit abundant kindness towards their fellow human beings. Human potential can be categorized into physical and spiritual dimensions. Allah SWT fashioned humans to be recipients and practitioners of His teachings, elevating them to an honorable position. These potentials granted to humans fundamentally represent Allah SWT's guidance (hidayah) to enable them to lead lives harmonious with their inherent nature. In the context of Islam, human resource management aligns with the model exemplified by the Prophet Muhammad SAW, grounded in the Islamic conception of humanity. The primary tenets are as follows: 1. Humans are created to worship God, implying that all human endeavors should manifest as acts of worship. 2. Humans serve as vicegerents of Allah on Earth, responsible for its stewardship. The overarching objective of human resource management is to optimize productivity within an organization. Human resources are a sacred trust that demands conscientious stewardship, which holds significance in the afterlife. Thus, effective human resource management should be guided by Islamic Sharia, as illuminated in the Quran, which offers explicit guidance on the management of human resources.
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMINJAM MODAL KETIKA MENGALAMI KEBANGKRUTAN DALAM FINTECH MENURUT PERATURAN OTORITAS JASA KUANGAN NO.77/PJOK.01/2016 Desi Safitri; Abdul Mujib
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Volume 5 Nomor 3 April 2024
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.vi.46050

Abstract

Abstrak Perusahaan fintech syariah yang berkembang pesat di Indonesia menawarkan banyak kemudahan bagi penggunanya, tetapi juga memiliki risiko yang perlu diperhatikan. Salah satu potensi bahaya adalah kegagalan. Perkembangan fintech lending syariah terus menggeliat yang menyasar masyarakat Muslim. Akan tetapi, penyelenggaraan fintech lending syariah di Indonesia masih berkiblat kepada peraturan fintech konvensional sehingga berpotensi terjadi penyimpangan dalam hal kepatuhan syariah (sharia compliance) dan dapat memberikan celah bagi penyelenggara untuk melakukan berbagai penyimpangan yang merugikan pengguna layanan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penyelesaian terhadap risiko gagal bayar oleh peminjam pada modal fintech syariah dan perlindungan hukum bagi peminjam modal ketika usahanya mengalami kebangkrutan. Kata Kunci : Fintech Syariah, Risiko gagal bayar, Perlindungan hukum Abstract Islamic fintech companies that are growing rapidly in Indonesia offer many conveniences for their users, but they also come with risks that need to be considered. One potential danger is failure. The development of sharia fintech lending continues to grow, targeting the Muslim community. However, the implementation of sharia fintech lending in Indonesia is still oriented towards conventional fintech regulations so that there are potential deviations in terms of sharia compliance and can provide a gap for organizers to commit various irregularities that harm service users. This study aims to describe the resolution of the risk of default by borrowers on sharia fintech capital and legal protection for capital borrowers when their business goes bankrupt. Keywords: Sharia Fintech, Risk of default, Legal protection
Pelatihan Pembuatan Bahan Ajar Berbantuan Artificial Intelligence Sujarwo, Sujarwo; Safitri, Desi; Ibrahim, Nurzengky; Marini, Arita
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 8 (2024): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Agustus 2024
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v3i8.1455

Abstract

Bahan ajar harus ikut bertransformasi dengan memanfaatkan teknologi dan informasi sebagai basis utama dalam pengembangannya, hal ini dikarenakan bahan ajar manual sudah tidak lagi sesuai dengan perkembangan jaman dan kehidupan sehari-hari peserta didik. Oleh sebab itu media ajar yang digunakan guru juga harus dapat menyesuaikan perkembangan teknologi. Salah satu cara pembuatan bahan ajar digital yang dapat digunakan di era digital adalah pembuatan bahan ajar digital dengan berbantuan artificial intellgence (AI). Inovasi perkembangan media ajar berbasis AI sangat dibutuhkan untuk mendukung pembelajaran di era 4.0. sebagai media pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan pembelajaran di era digital. Pendekatan yang digunakan adalah experimental learning dengan metode simulasi dengan subjeknya adalah guru di SMP Negeri 14 dengan jumlah peserta sebanyak 27 guru. Hasil kegiatan pelatihan menunjukkan adanya peningkatan kompetensi peserta dalam hal pengetahuan dan peningkatan keterampilan peserta dalam membuat bahan ajar berbantuan artificial intelligence. Kelebihan dari kegiatan ini adalah dilakukan dengan simulasi dan pembimbingan langsung sehingga peserta dapat secara langsung mampraktekkan materi yang diterima dalam pembuatan bahan ajar berbantuan artificial intelligence.
Kepemimpinan Perempuan dan Persepsi Masyarakat terhadap Kesetaraan Gender di Mandailing Natal Nur Hibbah; Desi Safitri
Jurnal Kajian dan Penelitian Umum Vol. 2 No. 6 (2024): Desember : Jurnal Kajian dan Penelitian Umum
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/jkpu-nalanda.v2i6.1438

Abstract

Women's leadership in the perspective of gender equality in Mandailing Natal, a region with strong traditional customs and religious values. This study aims to understand the community's perception of women's leadership and analyze the obstacles and opportunities faced by women in leadership. Using gender theory and transformational leadership theory, this study identifies that patriarchal cultural norms and conservative religious interpretations are the main challenges for women leaders. However, women's success in informal leadership contexts, such as social organizations, shows the potential to change community perceptions. This study contributes to the academic literature on women's leadership and offers strategic recommendations to promote gender equality at the local level. Furthermore, this study finds that education and exposure to gender equality issues can play an important role in transforming community attitudes. In addition, more inclusive policy support and gender mainstreaming at the local level are key to opening more space for women in formal leadership. This study offers practical and theoretical contributions in understanding the dynamics of women's leadership and provides strategic recommendations to realize gender equality in Mandailing Natal.
Persepsi Pendidik PAUD Terhadap Aplikasi EduGame MARU sebagai Alternatif Media Pembelajaran Jarak Jauh Safitri, Desi; Suzanti, Lizza; Widjayatri, Rr. Deni
Aulad: Journal on Early Childhood Vol. 5 No. 2 (2022): August 2022
Publisher : Perkumpulan Pengelola Jurnal PAUD Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/aulad.v5i2.369

Abstract

Kendala dalam pembelajaran jarak jauh terkait ketersediaan media pembelajaran berbasis teknologi bagi anak usia dini dapat disiasati dengan membuat sebuah aplikasi pembelajaran sesuai dengan kebutuhan. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui persepsi pendidik anak usia dini terhadap Aplikasi EduGame MARU sebagai alternatif media pembelajaran jarak jauh. Pendekatan kuantitatif dengan metode survey digunakan dalam studi ini. Teknik pengumpulan data dengan penyebaran kuesioner melalui google form diisi oleh 35 pendidik anak usia dini dengan teknik purposive sampling. Hasil studi menunjukkan responden memiliki persepsi positif terhadap Aplikasi EduGame MARU karena menumbuhkan semangat saat belajar serta menyenangkan bagi anak dalam mengenal matematika permulaan. Aplikasi EduGame MARU pun efektif digunakan selama pembelajaran jarak jauh dan dapat memberikan umpan balik kepada pendidik untuk menyebarluaskan Aplikasi EduGame MARU kepada pendidik anak usia dini lainnya. Rekomendasi dalam penelitian ini adalah Aplikasi EduGame MARU hadir sebagai alternatif media penunjang dalam pembelajaran jarak jauh sehingga kendala yang dihadapi oleh pendidik dapat diatasi dengan optimal.
SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN DAMPAK PERNIKAHAN USIA DINI DI SMPN 05 KOTO BALINGKA KAB. PASAMAN BARAT: - Desi Safitri
Journal of Community Dedication and Development (Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol. 4 No. 2 (2024): Juli- Desember 2024
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Mandailing Natal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Early marriage is an increasingly worrying phenomenon in Indonesia, which has serious implications for health, psychology and social welfare. In accordance with Law Number 16 of 2019, the minimum age for marriage is 19 years for men and 16 years for women. However, marriage often occurs at this age, often driven by economic factors, social pressure, and cultural norms that view marriage as a solution to avoid promiscuity. Health Impacts Early marriage poses high health risks to women and their unborn children. Mothers who marry at a young age are at risk of experiencing complications during childbirth, such as bleeding and preeclampsia, and the risk of death is five times greater than mothers who marry at an older age. Children of young mothers are also at risk of experiencing disabilities and stunting. From a psychological perspective, teenagers who marry early often experience emotional instability and find it difficult to carry out their role as parents. This can cause discord in the family and increase the risk of divorce. The inability to manage stress and emotions can have a negative impact on parenting and create an unstable family environment. Socioeconomic Impact From a socio-economic perspective, couples who marry early tend to be less prepared financially and emotionally. Many of them drop out of school, reducing future employment opportunities. As a result, early marriage often worsens the cycle of poverty in society. Prevention Prevention of early marriage requires joint efforts between the government, society and educational institutions. Sex education and awareness of children's rights need to be strengthened so that the younger generation understands the impact of early marriage. Parental and community support is also important in creating an environment that supports teenagers' decisions to postpone marriage until adulthood.