Wini - Trilaksani
Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor, Kampus IPB Darmaga, Jalan Agatis, Bogor 16680 Jawa Barat Telepon (0251) 8622915, Faksimili (0251) 8622916

Published : 74 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Karakteristik Glukosamin Hidroklorida Hasil Hidrolisis Kitosan menggunakan Asam dan Ultrasonikasi Bhatara Ayi Meata; Uju Uju; Wini Trilaksani
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 14, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v14i2.548

Abstract

Glukosamin adalah suatu bahan organik yang terlibat dalam struktur dan fungsi sendi termasuk glikolipid, glikoprotein, dan proteoglikan. Pengembangan metode produksi glukosamin diperlukan untuk memenuhi kebutuhan glukosamin sebagai suplemen sendi yang semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode produksi glukosamin hidroklorida yang menghasilkan rendemen tinggi dengan waktu produksi yang relatif singkat. Efek ultrasonikasi dan tanpa ultrasonikasi sebagai pretreatment pada hidrolisis asam ditentukan terlebih dahulu. Selanjutnya produksi glukosamin dilakukan dengan ultrasonikasi selama 30 dan 40 menit dan hidrolisis menggunakan asam hidroklorida (HCl) 37 %, dengan rasio 1:9 (b/v) pada suhu 60 dan 80 oC selama 90 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ultrasonikasi memberikan pengaruh nyata terhadap rendemen glukosamin hidroklorida. Ultrasonikasi selama 40 menit dan hidrolisis pada suhu 80 oC menghasilkan rendemen glukosamin tertinggi yaitu70,13±0,67%, kelarutan 96±0,02%, pH 4,1±0,17, Loss on Drying (LoD) 1,00±0,001%,dan Loss on Ignition (LoI) 0,23±0,05%. Spektrum FTIR glukosamin yang dhasilkan menunjukkan kemiripan dengan standar, dengan nilai derajat deasetilasi sebesar 98,58-99,82%. Characteristics of Glucosamine Hydrochloride Produced from Hydrolysis of Chitosan Using Acid and UltrasonicationAbstractGlucosamine is an organic compound involving in structural and function of joints including glycolipids, glycoproteins, and proteoglycans. Development of glucosamine production is needed to meet the increasing of glucosamine demand as a joint supplement. The aim of this study was to acquire a method of glucosamine hydrochloride production which produced high yields with relatively short production time. Effect of ultrasonication and without ultrasonication was determined earlier. Furthermore, glucosamine production was carried out by ultrasonication pretreatment for 30 and 40 minutes and hydrolysis using 37% hydrochloric acid (HCl), with a ratio of 1:9 at 60 and 80 oC for 90 minutes. The result showed that ultrasonication gave a significant effect on the yield of glucosamine hydrochloride. The treatment of hydrolysis chitosan at 80 oC and 40 minutes ultrasonication time produced the highest yield of glucosamine hydrochloride, i.e. 70.13±0.67%, solubility of 96±0.02%, pH value of 4.1±0.17, LoD of 1.00±0.001%, and LoI of 0.23±0.05%. The glucosamine FTIR spectrum showed a similarity to the standard, with the degree of deacetylation of 98.58-99.82%.
Formulasi Tablet Suplemen Spirulina yang Diperkaya dengan Virgin Fish Oil Mata Tuna (Thunnus sp.) Siti Balqis Huriyah; Iriani Setyaningsih; Wini Trilaksani
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 14, No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.913 KB) | DOI: 10.15578/jpbkp.v14i2.606

Abstract

Suplemen makanan kesehatan di pasaran saat ini sebagian besar terdiri dari satu jenis bahan baku, sehingga berpotensi hanya memiliki satu manfaat. Spirulina diketahui memiliki kandungan protein tinggi tetapi kadar lemaknya rendah, oleh karena itu dilakukan penelitian tentang pembuatan tablet Spirulina dengan tambahan sumber lain untuk mendapatkan nutrisi lengkap dan seimbang yang sangat diperlukan. Naskah ini melaporkan formulasi Spirulina yang diperkaya dengan mikroenkapsulat virgin fish oil (VFO) mata tuna; yang terdiri dari tiga tahap, yaitu kultivasi Spirulina; preparasi, ekstraksi, dan mikroenkapsulasi VFO mata tuna (Thunnus sp.); serta formulasi tablet. Ada tiga formula dalam hal rasio Spirulina dan mikroenkapsulat VFO mata tuna, yaitu P1 (250:180 mg); P2 (200:230 mg); P3 (150:280 mg). Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula P3 merupakan formulasi terbaik berdasarkan karakteristik fisik, aktivitas antioksidan (IC50 133,27 ppm), dan kadar lemak 14,67%. Tablet P3 memiliki proporsi asam amino arginin tertinggi (3,30%) dan asam dokosaheksaenoat (18,03%), serta dapat memenuhi 18,6% dari angka kecukupan gizi asam lemak omega-3 untuk wanita hamil trimester pertama. Formulation of Spirulina Supplement Tablets Enriched with Virgin Fish Oil From Tuna (Thunnus sp.)  Eyes AbstractHealth food supplements on the market today mostly consist of one type of raw material, so that potentially they only have one benefit. Spirulina is known to have a high protein content but a low fat content, therefore research on making Spirulina tablets with the addition of other sources to get complete and balanced nutrition is necessary. This paper reports the formulation of Spirulina enriched with tuna eye Virgin Fish Oil (VFO) microencapsulate; that consisted of three stages, namely Spirulina cultivation; preparation, extraction, and microencapsulation of tuna (Thunnus sp.) eye VFO; and tablet formulations. There were three formulas in regards to the ratio of Spirulina and tuna eye VFO microencapsulate, namely P1 (250: 180 mg); P2 (200: 230 mg); P3 (150: 280 mg). The results showed that the P3 formula was considered the best formulation based on physical characteristics, antioxidant activity (IC50 133.27 ppm), and fat content of 14.67%. The P3 tablet had the highest proportion of arginine amino acids (3.30%) and docosahexaenoic acid (18.03%) and can provide 18.6% of the nutritional adequacy rate of omega-3 fatty acids for the first trimester pregnant women. 
PROSES RECOVERY DAN PEMEKATAN BAHAN PENYEDAP DARI LIMBAH CAIR PENGOLAHAN RAJUNGAN DENGAN OSMOSIS BALIK Uju Uju; Bustami Ibrahim; Wini Trilaksani; Tati Nurhayati; Ninik Purbosari
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 4, No 2 (2009): Desember 2009
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v4i2.450

Abstract

Recovery dan pemekatan bahan penyedap dari limbah cair pengolahan rajungan dilakukan dengan membran osmosis balik. Tekanan transmembran (transmembrane pressure) dan suhu memberikan pengaruh signifikan terhadap fluks permeat (flux permeate). Semakin tinggi suhu maka fluks permeat akan semakin meningkat, sedangkan kenaikan tekanan transmembran hanya dapat meningkatkan fluks pada tekanan kurang dari 7.16 kPa. Sementara itu nilai rejeksi protein selama recovery tidak signifikan dipengaruhi oleh parameter operasi tekanan transmembran, suhu, dan pH. Selama pemekatan berlangsung, fluks mengalami penurunan secara eksponensial. Pada faktor konsentrasi 2,75 dihasilkan konsentrat protein 79% dan Non Protein Nitrogen (NPN) 12%. Kadar asam-asam amino bahan dapat ditingkatkan 2-23 kali dari semula, bahkan asam amino arginin dan sistin yang awaInya tidak terdeteksi pada akhir proses pemekatan terdeteksi masing-masing dengan kadar 0,036 dan 0,025% (b/v).
Co-Authors - Suryahadi . Nurjanah . Uju . Uju Aditya Bayu Hanura Aida Vitayala S Hubeis Anak Agung Gede Sugianthara Anna C. Erungan Arafah, Purnama Arfin Ramadhan Arivai Santosae, Zacky Aula Sakinah Auzi Asfarian Ayu Septi Wulandari Bahukeling, Trukan Sri Bambang - Riyanto Bambang Bambang Bambang Riyanto Bambang Riyanto Bambang Riyanto Bambang Riyanto Bambang Riyanto Bhatara Ayi Meata Bustami Ibrahim Bustami Ibrahim Cahyuning Isnaini, Cahyuning Christy Desta Pratama Daniel R Monintja Deny Tri Prastyo Desniar - - Dewi Mutamimah Dewi Setiyowati Gadi Dita Masluha Dr. Christina Litaay Eko Ruddy Cahyadi Ella Salamah Emma Masruroh Fadli, Rizki Fahri Sinulingga Fahri Sinulingga Fahri Sinulingga Fery Kurniawan Fransiska R Zakaria Frets Jonas Rieuwpassa Gauzi, Sami Gevbry Ranti Ramadhani Simamora Gressty Sari Br Sitepu Hari Cahyono Herlan Widya Utama Hery Susanto Hidayati, Aulia Ikram Abi Hamzah Kurniawan Ima Hani Setiawati Immatul Ulya Indra Jaya Irawan, Azizah Septiyani Iriani Setyaningsih Irzal Effendi Joko Santoso Joko Santoso Kartika, I Wayan Darya Ketut Adnyane Mudite Kustiariyah Tarman La Ode Fitradiansyah Lianny Eka Susyiana Linthin, Retno Dwiputri Luky Adrianto M Hubeis Ma'mun Sarma Maglory Siburian Mala Nurilmala MARIA BINTANG Maria Ivan Budju Niga Mirza Gulam Ahmad Mohammad Zaenuri Mubariq Ahmad Muhamad Zidan Rahmat Muhammad Nabil Muhammad Syamsun Musa Hubeis Nikmawatisusanti Yusuf Nindya Hambar Wasisto Ninik Purbosari Nur’afni Rahmaeni Nurcomariah Nurjanah Nurmaida Nurmaida Oktariza, Wawan Patmawati Patmawati Pipih Suptijah Pramono, Titus Rahmadiana Utami Ratih Deswati Ria Fahleny Rifki Prayoga Aditia Rika Lestari Rolen Yaldivilmon Anabokay Ruddy Suwandi safrina dyah hardiningtyas Santiara Putri Pramestia Santosae, Zacky Arivai sapanli, kastana Satya Mardi Sau, Fatimah Silva Fauziah Silva Fauziah Silva Fauziah Siti Balqis Huriyah Siti Nurbaity Kartika Apriani Siti Rahayu Nadhiroh Sofyan Rahman Sri Purwaningsih Stevi Imelda Murniati Wodi Stevy Imelda Murniati Wodi Subakir, Andi Agus Suciarti Makatita Sugeng Heri Suseno Taryono TATI NURHAYATI Tiftazani, M. Haekal Tri Wahyuningsih Tri Wiji Nurani Tridoyo Kusumastanto Uju Uju Uju Uju Umi Muawanah Utami Dyah Syafitri Vatin Tri Gentini Vegatarani Aulia Azzahra Wa Ode Nur Asma La Dia Nur Wahyu Ramadhan Wahyu Ramadhan Wahyu Ramadhan Wahyu Ramadhan Widati Fatmaningrum Widiarsyah, Farel William Vito Krisnawan Williandi Setiawan Yefni Widria Yopi Nurdiansyah Zacky Ariviaie Santosa