Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Karyawan Terhadap Good Manufacturing Practices (GMP) dan Sanitasi Makanan pada Produsen Bakso XYZ di Kota Malang Ma'rifat, Tian Nur; Suprayitno, Eddy; Sasmita, Bambang Budi; Sulistiati, Titik Dwi; Hardoko, Hardoko; Chamidah, Anies; Panjaitan, Mikchaell Alfanov Pardamean; Djamaluddin, Heder; Tambunan, Jenny Ernawati
Khadimul Ummah Vol. 6 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/ku.v6i1.8855

Abstract

Masalah yang dihadapi mitra adalah berkurangnya pendapatan selama pandemi COVID-19. Kemampuan beli masyarakat menurun drastis sehingga beberapa gerai Bakso XYZ tutup. Untuk mengatasi masalah ini, fokus bisnis Bakso XYZ diubah dari direct selling melalui dine-in outlet menjadi penyediaan produk kemasan dari perusahaan. Kendala dalam memasarkan produk ritel kemasannya adalah belum adanya izin edar dari BPOM terkait penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) dan sanitasi makanan. Tujuan dari program ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan tentang GMP dan sanitasi terhadap peningkatan pengetahuan dan kesadaran karyawan agar Bakso XYZ dapat memiliki izin edar BPOM. Metode yang digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah evaluasi capaian pengetahuan dan kesadaran terkait GMP yang diterjemahkan ke dalam CPPOB (Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik) dan sanitasi makanan kepada karyawan menggunakan metode kuesioner. Sebelum dan sesudah penyuluhan, dilakukan penyebaran kuesioner kepada karyawan untuk melihat apakah kesadaran karyawan tersebut meningkat atau tidak. Hasilnya adalah adanya peningkatan pada aspek pengetahuan tentang pentingnya GMP dengan gap sebesar 0,25, kesadaran tentang prinsip penerapan GMP dengan gap sebesar 0,5  dan pengetahuan tentang pencemaran makanan dengan gap sebesar 0,5 dari skala 5. Dari hasil uji kelayakan fisik mengenai implementasi GMP pada saat sebelum dan sesudah pelatihan, diperoleh hasil bahwa lokasi, bangunan, fasilitas pengolahan pangan dan sanitasi telah tersedia dengan kondisi yang sesuai. Perbaikan terdapat pada perubahan perilaku sanitasi karyawan pada aspek mencuci tangan hingga bersih, memotong kuku hingga pendek, bebas kosmetik dan perilaku yang higenis
Study on Total Protein and Amino Acid Profile of Milkfish (Chanos chanos) Meat and Its Product from Sidoarjo, East Java Tambunan, Jeny Ernawati; Suprayitno, Eddy; Sulistiyati, Titik Dwi; Panjaitan, Mikchaell Alfanov Pardamean
Research Journal of Life Science Vol 9, No 1 (2022)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.rjls.2022.009.01.1

Abstract

Milkfish is one of the most cultivated fish species in Indonesia because these fish have a high tolerance to the various environmental conditions of tropical waters and are resistant to many pests and diseases. This preliminary research was conducted to analyze the amino acid composition contained in milkfish meat and its product. A total of 20 fresh milkfish were obtained from ponds in Sidoarjo, East Java, in September 2020. Amino acid composition and protein content were analyzed. Based on its protein content, milkfish has been classified as a source of high protein. The amino acid profile of milkfish consists of approximately 17 types of amino acids. Glutamic acid, the amino acid present in the highest concentration, makes milkfish very popular.
Profil Luas Glomerulus Ginjal Tikus Wistar Jantan (Rattus Novergicus) Hipertensi yang Diberi Hidrolisat Kolagen Kulit Ikan Gabus (Channa Striata): The Profile of the Glomerular Area in Male Wistar Rat Kidneys (Rattus Novergicus) with Hypertension Given Collagen Hydrolysate from Snakehead Fish Skin (Channa Striata) Tambunan, Jeny Ernawati; Suprayitno, Eddy; Djamaludin, Heder; Kayanti, Nadila Putri Dwi
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 9 No. 1 (2025): JFMR on March
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2025.009.01.12

Abstract

Kulit ikan gabus (Channa striata) memiliki kandungan kolagen sekitar 13,60% yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produk nutraceutical. Hidrolisat kolagen kulit ikan gabus (Channa striata) diketahui memiliki aktivitas antihipertensi dengan aktivitas penghambatan Angiotensin Converting Enzyme (ACE) sebesar 78%. Penelitian dilaksanakan pada Bulan Maret hingga Mei 2024 di Laboratorium Advance Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Laboratorium Perekayasaan Hasil Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, dan Laboratorium Uji Hewan Farmakologi Universitas Brawijaya. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan jumlah sampel hewan model sebanyak 24 ekor dengan 6 level kelompok perlakuan yakni Kelompok Normal (N); Kelompok Kontrol Positif (K+); Kelompok Kontrol Negatif (K-); Kelompok Perlakuan Dosis Hidrolisat Kolagen Kulit Ikan (P1, P2, P3). Penelitian ini terdiri atas 2 tahap yakni tahap 1 dan tahap 2. Tahap 1 berupa pembuatan dan karakterisasi hidrolisat kolagen kulit ikan gabus (Channa striata) sedangkan tahap 2 berupa analisis aktivitas antihipertensi hidrolisat kolagen kulit ikan gabus (Channa striata) melalui hewan model secara in vivo. Pemberian hidrolisat kolagen kulit ikan gabus (Channa striata) dapat mencegah terjadinya peningkatan luas glomerulus ginjal hewan model serta mencegah terjadinya disfungsi endotel dan injury pada sel endotel dan podosit yang dapat mencegah terjadinya sklerotik glomerulus.   Snakehead fish skin (Channa striata) contains about 13.60% collagen, which can be utilized as a raw material for nutraceutical products. Collagen hydrolysate from snakehead fish skin (Channa striata) has been shown to have antihypertensive activity, with an Angiotensin Converting Enzyme (ACE) inhibition activity of 78%. The research was conducted from March to May 2024 at the Advance Laboratory of the Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, the Fishery Product Engineering Laboratory of the Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, and the Pharmacological Animal Testing Laboratory of Brawijaya University. The research method used a Completely Randomized Design (CRD) with 24 animal model samples divided into 6 treatment groups: Normal Group (N), Positive Control Group (K+), Negative Control Group (K-), and Treatment Groups with Collagen Hydrolysate from Fish Skin (P1, P2, P3). This study consists of two stages: Stage 1 involves the preparation and characterization of collagen hydrolysate from snakehead fish skin (Channa striata), while Stage 2 involves analyzing the antihypertensive activity of the collagen hydrolysate from snakehead fish skin (Channa striata) in vivo using an animal model. The administration of collagen hydrolysate from snakehead fish skin (Channa striata) can prevent an increase in the glomerular area of the animal model’s kidneys, as well as prevent endothelial dysfunction and injury in endothelial and podocyte cells, which could help prevent glomerulosclerosis.
Profil Kadar Nitric Oxide (NO) dan Patologis Jantung Tikus Wistar Jantan (Rattus Novergicus) Hipertensi dengan Pemberian Hidrolisat Kolagen Kulit Ikan Gabus (Channa Striata): Profile Of Nitric Oxide (NO) Levels and Heart Pathology in Hypertensive Male Wistar Rats (Rattus Novergicus) Administered Collagen Hydrolysate from Snakehead Fish (Channa Striata) Skin Suprayitno, Eddy; Tambunan, Jeny Ernawati; Djamaludin, Heder
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 9 No. 1 (2025): JFMR on March
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2025.009.01.9

Abstract

Potensi dari aktivitas biologis pada kolagen dapat ditingkatkan salah satunya dengan cara hidrolisis enzimatis. Oleh karena itu, dilakukan pengujian hidrolisat kolegan kulit ikan gabus secara in vivo pada hewan model tikus wistar jantan dan selanjutnya dilakukan analisis kadar NO hewan model. Tujuan dari penelitian yaitu diharapkan dapat menganalisis adanya potensi dan pengaruh perbedaan level dosis pada hidrolisat kolagen kulit ikan gabus sebagai antihipertensi terhadap tekanan darah dan peningkatan kadar NO tikus wistar jantan hipertensi yang diinduksi NaCl dan Prednison. Metode penelitian ini menggunakan RAK dengan jumlah sampel 24 ekor dengan 6 level kelompok perlakuan, Kelompok Normal (N); Kelompok Kontrol Positif (K+); Kelompok Kontrol Negatif (K-); Kelompok Perlakuan Perbedaan Level Dosis Hidrolisat Kolagen kulit ikan gabus (P1,P2,P3). Penelitian terdiri dari dua tahap yakni tahap satu pembuatan dan identifikasi hidrolisat kolagen kulit ikan gabus, sedangkan tahap dua pengujian hidrolisat kolagen kulit ikan gabus melalui hewan model secara in vivo. Tahap 1 karakterisasi hidrolisat kolagen menggunakan enzim bromelin 1% diperoleh rendemen 12%, kadar protein 49,2mg/L, derajat hidrolisis 40,63%, berat molekul 15-180 kDa, dan memiliki 17 profil asam amino. Tahap 2, diperoleh hasil pengukuran tekanan darah hewan model meningkat menggunakan NaCl 2% + Prednison 1,5mg/kgBB dan menurun pada perlakuan berbeda tiap kelompok. Penelitian tahap 2 diperoleh kadar NO tertinggi oleh kelompok K+ 134,81 μmol/L, sedangkan kadar NO terendah oleh kelompok K- 38,67 μmol/L. Pemberian hidrolisat kolagen ikan gabus P3 (140 mg/200 g BB tikus) berpengaruh terhadap pengurangan kerusakan sel di area arteri pulmonalis jantung tikus wistar dan terjadinya dilatasi endotel jantung tikus wistar hingga sebesar 26 μm.   The potential biological activity of collagen can be enhanced through enzymatic hydrolysis. Therefore, this study conducted in vivo testing of snakehead fish (Channa striata) skin collagen hydrolysate on male Wistar rats and subsequently analyzed nitric oxide (NO) levels in the animal models. The aim of the study was to assess the potential and impact of different dosage levels of snakehead fish skin collagen hydrolysate as an antihypertensive agent on blood pressure and NO levels in hypertensive male Wistar rats induced with NaCl + Prednisone. The research used a completely randomized design (CRD) with 24 samples divided into six treatment groups: Normal Group (N), Positive Control Group (K+), Negative Control Group (K-), and Treatment Groups with different dosage levels of snakehead fish skin collagen hydrolysate (P1, P2, P3). The study consisted of two stages: stage 1 involved the production and identification of snakehead fish skin collagen hydrolysate, while stage 2 involved in vivo testing of the hydrolysate on animal models. In stage 1, the collagen hydrolysate was characterized using 1% bromelain enzyme, resulting in a yield of 12%, protein content of 49.2 mg/L, degree of hydrolysis 40.63%, a molecular weight range of 15–180 kDa, and profiles of 17 amino acid. In stage 2, blood pressure measurements showed an increase in the animal model induced with 2% NaCl + 1.5 mg/kg BW Prednisone, which decreased with different treatments in each group. The results of stage 2 showed that the highest NO level was found in the K+ group (134.81 μmol/L), while the lowest NO level was observed in the K- group (38.67 μmol/L). Administration of snakehead fish collagen hydrolysate P3 (140 mg/200 g BW rats) significantly reduced cellular damage in the pulmonary artery area of the heart and caused endothelial dilation in the heart of Wistar rats, reaching 26 μm.
Potential Analysis of Snakehead Fish Albumin Extract (Channa striata) as Immunostimulant and Anti-Inflammatory in Indomethacin-Induced Inflammatory Bowel Disease (IBD) Rats Panjaitan, Tina Fransiskha Carolyn; Fiddaroini, Saidun; Suprayitno, Eddy; Aulanni’am, Aulanni’am; Hardoko, Hardoko
Science and Technology Indonesia Vol. 10 No. 3 (2025): July
Publisher : Research Center of Inorganic Materials and Coordination Complexes, FMIPA Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26554/sti.2025.10.3.725-740

Abstract

Inflammatory Bowel Disease (IBD) is a chronic gastrointestinal disorder driven by oxidative stress and immune dysregulation, often exacerbated by prolonged non-steroidal anti-inflammatory drug (NSAID) use. Conventional therapies provide symptomatic relief but are limited by severe adverse effects, necessitating safer alternatives. Channa striata (snakehead fish) is a rich source of albumin, essential amino acids, and bioactive compounds with potential immunomodulatory and anti-inflammatory effects. This study investigates the therapeutic efficacy of purified Channa striata albumin extract in an indomethacin-induced IBD rat model. Albumin was isolated via ammonium sulfate precipitation and characterized by SDS-PAGE, antioxidant activity (DPPH assay), and amino acid profiling. Rats were treated with Channa striata albumin (100-300 mg/kg BW) for 14 days post-indomethacin induction. Compared to controls and diclofenac-treated groups, the extract significantly reduced malondialdehyde (MDA) levels (up to 90.69%), improved jejunal histoarchitecture, and enhanced occludin expression. Immunohistochemistry showed a marked reduction in CD4+T cell infiltration, indicating immunomodulatory activity. These findings establish Channa striata albumin as a potent natural antioxidant and immunomodulator, offering a safer alternative to NSAIDs for IBD management.
PELATIHAN ASSESSMENT MUTU NUGGET IKAN DENGAN UJI SENSORI DI DESA KRENCENG, KECAMATAN NGLEGOK, KABUPATEN BLITAR, JAWA TIMUR Hardoko, Hardoko; Suprayitno, Eddy; Prihanto, Asep Awaludin; Firdaus, Muhamad; Chamidah, Anies; Kartikaningsih, Hartati; Puspitasari, Yunita Eka; Tambunan, Jenny Ernawati; Djamaludin, Heder
Jurnal Abdi Insani Vol 12 No 4 (2025): Jurnal Abdi Insani
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/abdiinsani.v12i4.2427

Abstract

Desa Krenceng merupakan daerah yang banyak dialiri sungai yang digunakan untuk pengairan pertanian, tetapi juga berpotensi untuk budidaya perikanan. Hasil budidaya perikanan sebagian besar dijual segar dan masih sedikikit yang diolah menjadi produk turunan seperti nugget ikan, bakso ikan, abon ikan, dan lain-lain. Pada pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini dipilih produk  nugget ikan karena prosesnya mudah, dapat dikonsumsi semua golongan umur, dan berpotensi untuk mengatasi stunting. Tujuan pelaksanaan PKM ini untuk mengajarkan kepada mitra (kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Krenceng, Kabupaten Blitar) membuat nugget ikan dan melakukan assessment mutu nugget ikan menggunakan uji organoleptik. Metode yang digunakan dalam PKM adalah Participatory Action Learning System (PALS). Mitra berpartisipasi dalam pembuatan nugget ikan dan penilaian mutu secara organoleptik melalui uji hedonik, skoring atribut, dan perbandingan jamak. Uji hedonik menilai tingkat kesukaan, skoring atribut mengukur intensitas sensori, sedangkan perbandingan jamak membandingkan karakteristik produk dengan produk sejenis di pasar. Mitra berhasil membuat produk nugget ikan nila. Hasilnya penilaian sensori hedonik diperoleh bahwa tingkat kesukaan atribut rasa, aroma, tekstur, dan kerenyahan nugget komersil masih lebih disukai daripada nugget ikan hasil praktek.  Dari perbandingan jamak diperoleh bahwa atribut nugget ikan hasil praktek yang sama dengan nugget komersil hanya pada atribut warna, sedangkan atribut rasa, aroma, tekstur, dan kerenyahan berbeda dengan nugget komersil.  Dengan demikian mitra mampu membuat produk nugget ikan dan mampu menilai mutu nugget ikan secara sensori, meskipun nugget hasil praktek masih lebih rendah mutunya daripada nugget komersil.
KAJIAN KESEGARAN IKAN DI PASAR TRADISIONAL DAN MODERN KOTA MALANG Suprayitno, Eddy
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 4 No. 2 (2020): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2020.004.02.13

Abstract

Ikan mengandung protein dan juga memiliki kandungan gizi yang tinggi di antaranya mengandung mineral, vitamin, dan lemak tak jenuh. Produk perikanan tersebut merupakan produk yang memiliki sifat sangat mudah rusak/busuk. Hal ini terjadi karena adanya aktivitas enzim, mikroorganisme atau oksidasi oksigen. Penanganan bertujuan untuk menghambat proses penguraian jaringan tubuh (pembusukan) sehingga ikan dapat disimpan selama mungkin dalam keadaan baik. Oleh karena itu tujuan dari penelitian yaitu untuk mengetahui tingkat kesegaran ikan di pasar tradisional dan modern di Kota Malang secara kualittaif dan kuantitatif. Adapun sampel yang digunakan yaitu ikan selar, ikan kuniran, ikan bandeng, ikan mujair dan ikan kembung. Metode kualitatif digunakan untuk mengetahui tingkat kesegaran ikan berdasarkan penelitian organoleptik. Sedangkan metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui nilai pH ikan, hasil uji formalin dan nilai TMA untuk mengetahui tingkat kesegaran ikan. Pengujian tingkat kesegaran ikan baik di pasar tradisional maupun modern secara organoleptik masih dalam keadaan yang segar dengan ciri-ciri daging bau khas ikan, insang merah, tidak banyak lender, sisik menempel kuat, bola mata menonjol dan daging kenyal. Untuk nilai rata-rata pH ikan pada pasar tradisional dan modern yaitu sebesar 6,12. Untuk uji formalin terdapat 3 pasar dari 10 pasar yang ada di Kota Malang yang ikannya positif mengandung formalin  yaitu pasar Blimbing, Mergan dan Giant Dinoyo. Serta untuk uji TMA rerata nilai yang didapatkan yaitu 5,32 yang menunjukkan ikan dalam kondisi kurang segar.
IDENTIFIKASI PERUBAHAN MORFOLOGI SEL Aeromonas hydrophila TERHADAP PAPARAN EKSTRAK DAUN MANGROVE Rizophora muconata Panjaitan, Mikchaell Alfanov Pardamean; Suprayitno, Eddy; Hardoko, Mr.
JFMR (Journal of Fisheries and Marine Research) Vol. 4 No. 1 (2020): JFMR
Publisher : Faculty of Fisheries and Marine Science, Brawijaya University, Malang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jfmr.2020.004.01.6

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan morfologi sel A. hydrophilamenggunakan scanning electron microscopydan mengetahui senyawa antibakteri dari R. mucronata. Prosedur penelitian meliputi ekstraksi, uji aktivitas antibakteri, uji total fenol, SEM dan LC-MS. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan aktivitas antibakteri pada ekstrak daun R.mucronatayang telah dimurnikan. Uji total fenol menunjukkan peningkatan total fenol dari ekstrak kasar sebesar 7,13 ± 0,04% menjadi 8,55 ± 0,03% dalam ekstrak fraksi metanol. Kerusakan sel A. hydrophilaakibat paparan ekstrak daun R. mucrontadiamati dengan uji SEM. Hasil uji menunjukkan bahwa ada kerusakan sel yang disebabkan oleh paparan ekstrak (pemanjangan ukuran sel, pembengkakan atau pengembungansel, dan pembentukan lubang pada permukaan dinding sel). Uji LC-MS mendeteksi chlorogenic acidterkandung dalam ekstrak R.mucronata, yang diketahui bersifat antibakteri.