Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.266
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Bestari Politika: Jurnal Ilmu Politik Jurnal Borneo Administrator: Media Pengembangan Paradigma dan Inovasi Sistem Administrasi Negara Erudio: Journal of Educational Innovation Interaktif: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial Jurnal Kajian Komunikasi Nomosleca Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik JURNAL ILMU PEMERINTAHAN Masyarakat, Kebudayaan dan Politik JISPO (Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Jurnal Penelitian Politik JWP (Jurnal Wacana Politik) Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review Jurnal Transformative POLITICO Satwika : Kajian Ilmu Budaya dan Perubahan Sosial Journal of Politics and Policy (JPPOL) Journal of Local Government Issues Politicon : Jurnal Ilmu Politik Nakhoda: Jurnal Ilmu Pemerintahan Kafa’ah: Journal of Gender Studies Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik (JIHHP) JRP (Jurnal Review Politik) Jurnal Keadilan Pemilu
Wawan Sobari
FISIP Universitas Brawijaya
Arts Humanities Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Library & Information Science Social Sciences Other

Published : 33 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Keadilan Pemilu

 1 
LOGIKA POLITIK TRANSAKSIONAL PETAHANA DALAM PILKADA: ANALISIS PEMBELAHAN POLITIK Sobari, Wawan
Jurnal Keadilan Pemilu Vol. 1 No. 2 (2020): Jurnal Keadilan Pemilu
Publisher : Bawaslu Provinsi Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55108/jkp.v1i2.167

Abstract

Studi-studi tentang politik transaksional banyak membahas tentang praktik politik imbal balik (political patronage) antara pemimpin politik terpilih dan konstituen dan dampaknya terhadap hasil pemilu yang menguntungkan petahana (incumbent). Namun, studi-studi tersebut belum mampu menjelaskan tentang bagaimana relasi politik transaksional bisa membingkai (framing) pilihan warga terhadap petahana dan partai politik. Selain itu, studi sebelumnya belum menjelaskan apa yang menjadi bahan evaluasi pemilih dalam relasi transaksional hingga menyebabkan para pemilih memutuskan untuk memilih petahana kembali. Melalui penggunaan metodologi kualitatif dan secara operasional dijalankan melalui metode desk study, artikel ini menunjukkan urgensi penggunaan teori pembelahan politik (political cleavage). Praktik politik transaksional oleh petahana sebelum pilkada bisa menjadi instrumen pembelahan politik. Kebijakan, program, dan kegiatan yang bersifat partikelir atau partisan bisa membingkai nilai sosial dan ekonomi pemilih dan berubah menjadi dasar pilihan saat pemilu dan pilkada. Secara akademis studi ini berusaha memperluas kajian tentang politik transaksional dalam pilkada. Pendekatan top-down studi politik transaksional dalam praktik kepemimpinan politik kepala daerah (petahana) bisa memperluas pendekatan bottom-up dalam studi perilaku memilih. Politik transaksional yang dipraktikkan petahana dan jejaring politiknya melalui produksi barang publik dan kebijakan partisan bisa mengarahkan pilihan warga sebagaimana dijelaskan dalam praktik politik cepat saji (fast food politics).
Co-Authors Arga Sevtyan Bilgate, Alifan Darsono Wisadirana Dian Kartika Putri Dicky Wahyudi Domini, Fransiscus Xaverius Fidelis Aggiornamento Saintio George Towar Ikbal Tawakkal Habbodin, Muhtar Hardyansyah, Rizki Putra Hilmy Mochtar Hoiril Sabariman Huda, Mega Annisa Nuril Ibnu Asqori Pohan Jamil, Dzulkarnain Kholifah, Siti Maboddin, Muhtar Masruri Masruri Maya Diah Nirwana Mochtar, Hilmy Muhammad Lukman Hakim, Muhammad Lukman Muhammad, Ja'far Nurizal Dwi Priandani Pohan, Ibnu Asqori Qurnia Indah Permata Sari Sabariman, Hoiril Sadewa, Bayu Sevtyan, Arga Siti Kholifah Sujoko, Anang Sukaesi Marianti Taek, Petrus Ans Gregorius Talitha Zerlina Surya Dewa Tri Astoto Kurniawan, Tri Astoto Umar, Fatyah Qonita Yayuk Yuliati