Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan

Hubungan Faktor Ibu dengan Kejadian Stunting Balita 0-59 Bulan di Puskesmas Kassi-Kassi Syarif, Siti Noerfaridha; Darmawansyih, Darmawansyih; Setiawati, Dewi; Nurdin, Azizah; Alwi, Zulfahmi
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 20, No 1 (2024): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.20.1.1-11

Abstract

Stuntingo adalahokondisi di mana standar pertumbuhan berada di bawah -2 menurut nilai skor yangodiukuroberdasarkanotinggi badanodan umuropenelitian ini bertujan untuk mempolup hubungan anatara vaiabel dengan yang lainnya padaokasus stunting pada bayi 0 sampai 59 bulan Kecamatan Rappocini pada tahun 2021. Untuk desain observasionaloanalitik, penelitianoiniomenggunakan pendekatanocrossosectional. Penelitian melibatkan 1.433 balita di wilayah Puskesmas Kassi-Kassi, dengan 251 di antaranya dipilihomelaluioteknik purposive sampling. Hasilopenelitianomenunjukkan bahwaobeberapaosifat terjadi seperti 115 responden yang stunting, 67 responden yang merupakan hasil dari ibuodenganousiaosaat hamil diobawaho20otahunoatauodioatas 30otahun, 57 responden yang merupakan hasil dari ibu dengan tingkat pendidikan rendah, 39 responden dengan jarak kelahiran yang dekat, 59 responden yang merupakan hasil dari ibu dengan tinggi badan pendek, 55 responden yang merupakan hasil dari ibu dengan status gizi kekurangan yang buruk, dan 55 responden yang merupakan hasil dari ibu Hubungan antara faktor-faktor ibu dan jumlah kasus stuntingopadaobalitaousiao0- 59obulanodioWilayah KerjaoPuskesmasoKassi-KassioKecamatanoRappociniotahuno2021 ditemukan melalui uji Chi-Square.
Hubungan Faktor Kesehatan Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Kassi-Kassi Rezki, Andi Iffah Cahyaniputri; Darmawansyih, Darmawansyih; Rahim, Rosdianah; Palancoi, Najamuddin Andi; Sabry, Muhammad Sadik
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 20, No 1 (2024): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.20.1.30-41

Abstract

Stunting adalah kondisi kekurangan gizi yang bersifat kronis yang menunjukkan kegagalan pertumbuhan dan perkembangan. Kondisi ini dinilai dari panjang badan atau tinggi badan menurut umur (PB/U atau BB/U) dengan nilai z-score yaitu <-2 Standar Deviasi (SD). Kesehatan lingkungan dari aspek sanitasi dan hygiene yang rendah akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit infeksi yang berdampak terhadap penurunan status gizi terutama terjadinya stunting yang terjadi pada balita. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara faktor kesehatan lingkungan dengan kejadian stunting pada balita di wilayah Puskesmas Kassi-Kassi Kota Makassar tahun 2021. Desain penelitian menggunakan desain cross sectional yang dilakukan pada bulan Desember tahun 2021. Jumlah sampel sebanyak 251 balita yang diambil dengan teknik purposive sampling.  Data dinalisis menggunakan univariat dan bivariat yaitu dengan uji chi-square. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara sumber air minum (p=0,022), kualitas fisik air minum (p=0,006), kepemilikan jamban (p=0,041), pengelolaan limbah (p=0,000), dan kebiasaan mencuci tangan (p=0,002) terhadap kejadian stunting. Kesimpulan terdapat hubungan antara sumber air minum, kualitas fisik air minum, kepemilikan jamban, pengelolaan limbah, dan kebiasaan mencuci tangan terhadap kejadian stunting.