Pujiati Pujiati
Unknown Affiliation

Published : 72 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENGGUNAAN STRATEGI ACTIVE SHARING KNOWLEDGE Valensy Rachmedita; Risma M. Sinaga; Pujiati Pujiati
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is action research that aims to improve students' critical thinking skills by using active strategy of sharing knowledge. This is done because of lack of students' critical thinking skills. Research shows that in the first cycle of the achievement of students' critical thinking abilities by 13%. In the second cycle showed an increase in students' critical thinking skills by 54%, which means better than the previous cycle. In the third cycle indicates the value of the test results of students' critical thinking skills by 85%. This means that after the use of active knowledge sharing strategy there is increasing students' critical thinking skills significantly from prior acts of 0% and after the action in the third cycle be as high as 85%. The conclusions of this study is the use of active knowledge sharing strategy can improve students' critical thinking skills optimally in class VIII B of SMP Wijaya Karya Natar the school year 2015/2016.Penelitian ini adalah penelitian kaji tindak yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan strategi active sharing knowledge. Hal ini dilakukan karena rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama pencapaian kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 13%. Pada siklus kedua menunjukkan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 54% yang artinya lebih baik dari siklus sebelumnya. Pada siklus ketiga menunjukkan nilai hasil tes kemampuan berpikir kritis siswa sebesar 85%. Hal ini berarti setelah penggunaan strategi active sharing knowledge terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa secara signifikan dari sebelum tindakan sebesar 0% dan setelah dilakukan tindakan pada siklus ketiga menjadi sebesar 85%. Simpulan penelitian ini adalah penggunaan strategi active sharing knowledge dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa secara optimal pada kelas VIII B SMP Wiyata Karya Natar tahun pelajaran 2015/2016.Kata kunci: active sharing knowledge, berpikir kritis, strategi
Perbandingan Keterampilan Sosial Menggunakan Model TT dan JIGSAW II Memperhatikan Kecerdasan Emosional Ragil Dwi Setyo Putri; Darsono Darsono; Pujiati Pujiati
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research was to find out the effectiveness of social skill of students using TT and Jigsaw II learning model by emotional quotient. The method used was quasi experiments. Population in this research is all student of class VIII SMP Dwi Pangga Bandar Lampung in 2016/2017 Academic Year and the sample 69 students with determined by random cluster sampling technique. Data collection techniques using social skill observation and emotional quotient questionnaires. The result of the research showed that there are differences of students' social skills between TT learning model and Jigsaw II model on Integrated Social Studies subjects, social skills learning using TT learning model is better than using Jigsaw II learning model for students who have high emotional quotient In Integrated Social Studies subjects, social skills learning using Jigsaw II learning model is better than those using TT learning model for students who have low emotional quotient on Integrated Social Studies subjects, there is interaction between the use of learning model with emotional quotient on the subjects of social studies Integrated.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas keterampilan sosial siswa yang menggunakan model pembelajaran TT dan Jigsaw II dengan memperhatikan kecerdasan emosional. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Dwi Pangga Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2016/2017 dan sampel 69 siswa yang ditentukan dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi keterampilan sosial dan angket kecerdasan emosinal. Pengujian hipotesis menggunakan anava dan t-test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan sosial siswa antara model pembelajaran TT dan model Jigsaw II pada mata pelajaran IPS Terpadu, keterampilan sosial yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran TT lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran Jigsaw II bagi siswa yang memiliki kecerdasan emosional tinggi pada mata pelajaran IPS Terpadu, keterampilan sosial yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Jigsaw II lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran TT bagi siswa yang memiliki Kecerdasan emosional rendah pada mata pelajaran IPS Terpadu, terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dengan kecerdasan emosional pada mata pelajaran IPS Terpadu.Kata kunci : keterampilan sosial, model TT, model jigsaw II, kecerdasan emosional.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Berbasis Inkuiri Terbimbing Dalam Meningkatkan Pemahaman Belajar IPS Arum Kusuma Dewi; Trisnaningsih Trisnaningsih; Pujiati Pujiati
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research goal is to development students worksheet base on guided inqury to incrase understanding learning social studies. Research method that used is development model of Borg Gall and combine with Dick and Carey development model use: research and collection, planning, initial product development, testing introduction, revision of the main product, and main trial. Collecting data use observation, interviews, questionnaires, documentation and result of study test. Evaluative formatife are: 1) test of expert material, desaign expert, and languist 2) individual test and small group test consisting of high, medium and low ability 3) field test consist of two clases use pretest-postest group desaign method, analysis data use T test to know effectiveness of product product. Base on result of effectivenessof. Can be conclude: result of expert validity, student worksheet on guided inquiry include on kind categorize and proper used in increase understanding learning social studies base  guided inquiry.Penelitian ini bertujuan mengkaji pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) berbasis Inkuiri Terbimbing dalam meningkatkan  pemahaman belajar IPS.  Metode penelitian yang digunakan ialah  model pengembangan  Borg Gall dan  dikombinasi dengan desain pengembangan Dick Carey yaitu: penelitian dan pengumpulan, perencanaan, pengembangan produk awal, uji coba pendahuluan, revisi terhadap produk utama, dan uji coba utama.  Pengumpulan data menggunakan obeservasi, wawancara, angket, dokumentasi dan tes hasil belajar. Evaluasi formatif  yaitu: 1) uji ahli materi, ahli desain dan ahli bahasa  2) uji perorangan  dan  kelompok kecil terdiri dari sembilan siswa berkemampuan tinggi, sedang dan rendah  3) uji lapangan terdiri dari dua kelas menggunakan metode  pretest-posttest group design, analisis data  menggunakan t-test untuk mengetahui efektifitas produk. Berdasarakan hasil pengujian efektifitas produk dapat disimpulkan: Hasil validasi ahli menunjukkan LKPD berbasis inkuiri terbimbing termasuk pada kategori baik dan layak digunakan dalam meningkatkan pemahaman  belajar IPS berbasis inkuiri terbimbing,Kata Kunci : Pengembangan, LKPD, Inkuiri Terbimbing
Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kognitif Dan Kemampuan Memecahkan Masalah Mala Rusdawati; Darsono Darsono; Pujiati Pujiati
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 5, No 4 (2017): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This aims to determine the improvement of cognitive learning outcomes and problem-solving skills. Learning model used is problem based learning.This study is a classroom action research consisting of three cycles.The subject of this research is the students of class VIII in Gunadharma Junior High School Bandar Lampung, which amounts to 25 people. Data collection techniques used include observation, interviews and tests. The results showed an increase per cycle. In the first cycle cognitive learning results increased by 64%, and in the second cycle increased by 72%. Next on the third cycle reached 84%. The increase also occurred in problem solving ability seen in the first cycle of 60%, on the second cycle of 68%. Furthermore, in the third cycle of 80% means that in cycle III both the ability to solve problems and cognitive learning outcomes of students has achieved an indicator of achievement that is ? 75% of the number of students of class VIII.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif dan kemampuan memecahkan masalah. Model pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Gunadharma Bandar Lampung yang berjumlah 25 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi, wawancara dan tes. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan per siklusnya. Pada siklus I hasil belajar kognitif mengalami peningkatan sebesar 64%, dan pada siklus II meningkat sebesar 72%. Selanjutnya pada siklus III mencapai 84%. Peningkatan juga terjadi pada kemampuan memecahkan masalah terlihat pada siklus I sebesar 60%, pada siklus II sebesar 68%. Selanjutnya pada siklus III sebesar 80% artinya pada siklus III baik kemampuan memecahkan masalah dan hasil belajar kognitif siswa telah mencapai indikator ketercapaian yaitu ? 75% dari jumlah siswa kelas VIII.Kata kunci: model pembelajaran, hasil belajar kognitif.
PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN POLA SPASIAL GEOGRAFI Yulia Prasetiyowati; Trisnaningsih Trisnaningsih; Pujiati Pujiati
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 5, No 1 (2017): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to improve the understanding of the spatial patterns of Geography students in the learning process by using a model of Discovery Learning. The research is the research action class. This research activity was carried out as many as three cycles, each cycle consisting of the planning stages, action, observation, and reflection, which aims to improve the quality of learning. The subject of the research are all students in class XII IPS1 YASMIDA Ambarawa high school year lessons 2015-2016 as much as 19 students. Data collection tool using the pattern of spatial understanding observation sheet Geography and test the results of the study in the form of multiple choice question. Data from the results of observation and formative tests in each cycle is fundamental or material improvements in the next cycle. The results showed that: there is a growing understanding of the spatial patterns of Geography students seen from increasing student learning outcomes at each cycle after use of Discovery Learning in learning Geography.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pola spasial Geografi siswa dalam proses pembelajaran dengan menggunakan model Discovery Learning. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan sebanyak tiga siklus, tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi, yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas pembelajaran. Subjek penelitian adalah seluruh siswa di kelas XII IPS1 SMA YASMIDA Ambarawa Tahun Pelajaran 2015-2016 sebanyak 19 siswa. Alat pengumpulan data menggunakan lembar pengamatan pemahaman pola spasial Geografi dan tes hasil belajar yang berupa soal pilihan ganda. Data dari hasil observasi dan tes formatif di setiap siklus menjadi dasar atau bahan perbaikan pada siklus berikutnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: terdapat peningkatan pemahaman pola spasial Geografi siswa yang terlihat dari meningkatnya hasil belajar siswa disetiap siklus setelah penggunaan model Discovery Learning pada pembelajaran Geografi.Kata Kunci: Pemahaman Pola Spasial Geografi, Hasil Belajar, Discovery Learning .
Pengembangan Modul Prakarya dan Kewirausahaan Berorientasi Pembelajaran Kontekstual Untuk Siswa SMA Darmiyati Darmiyati; Sudjarwo Sudjarwo; Pujiati Pujiati
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 5, No 3 (2017): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research to produce an interesting and suitable handicraft and entrepreneurship module. This research is following a model research and development according to Borg and Gall. This research consists six phases. The first step is analize preliminary observations and analysis curriculum. The second step is development model consisting of the development of blue print, flowchart, story board, lesson plans, and media supporters. The third step is test expert consist who of material, linguistic, and the design. The fourth step is product revision. The fifth step, test limited and the preparation of reports. The last step is main test for module. The results of the research showed that; (1) produce development the handicraft and entrepreneurship module based on oriented learning contextual and (2) The module is effective to accelerate learning achievements students of grade XII social class at SMAN 2 Kalianda South of Lampung.Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan modul pembelajaran prakarya dan kewirausahaan untuk siswa kelas XII SMA yang menarik dan layak digunakan dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan mengikuti model Borg dan Gall. Penelitian ini terdiri dari enam tahap. Tahap pertama analisis kebutuhan yang terdiri dari observasi awal dan analisis kurikulum. Tahap kedua pengembangan model terdiri dari pengembangan blue print, flowchart, story board, RPP, dan media pendukung. Tahap ketiga uji ahli terdiri dari ahli materi, ahli bahasa dan ahli desain. Tahap keempat revisi produk. Tahap kelima uji terbatas dan penyusunan laporan. Tahap keenam uji utama. Hasil penelitian menunjukan bahwa; (1) menghasilkan produk pengembangan berupa modul prakarya dan kewirausahaan berorientasi pembelajaran kontekstual dan (2) modul prakarya dan kewirausahaan berorientasi pembelajaran kontekstual yang dikembangkan efektif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa kelas XII IPS di SMAN 2 Kalianda Lampung Selatan.Kata kunci: pengembangan, modul berorientasi pembelajaran kontekstual.
Perbandingan Keterampilan Sosial Menggunakan Model Time Token dan TS-TS Dengan Konsep Diri Anita Lisdiana; Edy Purnomo; Pujiati Pujiati
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to know the comparison of social skill of students using Time Token and TS-TS learning model by considering self concept in the subjects of social studies Integrated. The method was pseudo experiments. Hypothesis testing used two way street variance analysis formula and two independent sample t-test. The result of the research showed that there were differences of students' social skills between Time Token learning model and TS-TS model on Integrated Social Studies subjects, social skills learning used Time Token learning model was better than used TS-TS learning model for students who have positive self concept In Integrated Social Studies subjects, social skills learning using TSTS learning model was better than that using Time Tokenlearning model for students who have negative self-concept on Integrated Social Studies subjects, there was interaction between the use of learning model with self-concept in the subjects of social studies Integrated.Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui perbandingan keterampilan sosial siswa yang menggunakan model pembelajaran Time Token dan TS-TS dengan memperhatikan konsep diri pada mata pelajaran IPS Terpadu. Metode yang digunakan adalah eksperimen semu. Pengujian hipotesis menggunakan rumus analisis varian dua jalan dan t-test dua sampel independen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan keterampilan sosial siswa antara model pembelajaran Time Token dan model TS-TS pada mata pelajaran IPS Terpadu, keterampilan sosial yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran Time Token lebih baik dibandingkan dengan menggunakan model pembelajaran TS-TS bagi siswa yang memiliki konsep diri positif pada mata pelajaran IPS Terpadu, keterampilan sosial yang pembelajarannya menggunakan model pembelajaran TSTS lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan model pembelajaran Time Token bagi siswa yang memiliki konsep diri negatif pada mata pelajaran IPS Terpadu, terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dengan konsep diri pada mata pelajaran IPS Terpadu.Kata kunci : Keterampilan sosial, model time token, model ts-ts, konsep diri.
PEMANFAATAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN SIKAP DEMOKRATIS DAN PEMAHAMAN MATERI Azizah Apriyani; Sudjarwo Sudjarwo; Pujiati Pujiati
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 5, No 2 (2017): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of research which is to describe the use of video learning to increase democratic attitude and understanding the material in class ix public junior high schools 19 Bandar Lampung. Research is research the act of a class action. The subject of study were students in the class IX public junior high schools 19 Bandar Lampung which totaled 32 students. The research results show that (1) the utilization of learning video can improve democratic attitude students. This is proven with an increase in from the cycle of to the cycle. Nevertheless, there are still five students who still have the attitude the category of democratic students were quite good and (2) the utilization of learning video can improve understanding matter students .This is proven with an increase in from the cycle to cycle .So that in cycle third has reached indicators that has been set, namely 75 % .Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pemanfaatan video pembelajaran untuk meningkatkan sikap demokratis dan pemahaman materi di kelas IX SMP Negeri 19 Bandar Lampung. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Subjek penelitian adalah siswa di Kelas IX SMP Negeri 19 Bandar Lampung Bandar Lampung yang berjumlah 32 siswa. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) pemanfaatan video pembelajaran dapat meningkatkan sikap demokratis siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan dari siklus ke siklus. Meskipun demikian, masih ada lima siswa yang masih mempunyai sikap demokratis siswa kategori cukup baik dan (2) pemanfaatan video pembelajaran dapat meningkatkan pemahaman materi siswa. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan dari siklus ke siklus. Sehingga pada siklus ketiga telah mencapai indikator yang telah ditetapkan, yaitu ? 75%.Kata kunci: pemahaman materi, sikap demokratis, video pembelajaran
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BEBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI Ayu Rachma Adjri; Pargito Pargito; Pujiati Pujiati
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 8, No 1 (2020): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this research is to find the effective teaching materials to increase student learning outcomes in the subject of accounting in class X SMK Amal Bhakti District South Lampung especially of learning model guided inquiry. The research is the kind of research development or research and development (R D). The research sample it consists of the control group (of teaching materials ordinary used at the school and treatment group (the teaching material based guided inquiry). The data that has been compiled on the effectiveness of the product in their experiences were analyzed using dependent sample t-test. The research results show that there are differences between the experimentation and the control group and obtained the value of p 0,05  the difference shows that there is positive impacts to the development of guided inquiry kind of classroom.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas Bahan ajar dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Akuntansi di kelas X SMK Amal Bhakti Kabupaten Lampung Selatan terutama dari model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau research and development (RD). Model pengembangan pada penelitian ini menggunakan metode ASSURE. Sampel penelitian ini terdiri dari kelompok kontrol (bahan ajar biasa yang digunakan disekolah) dan kelompok perlakuan (bahan ajar berbasis inkuiri terbimbing). Data yang telah dikumpulkan mengenai efektifitas produk dalam pembelajaran dianalisis dengan menggunakan dependent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dan diperoleh nilai p 0,05 perbedaan tersebut menunjukkan adanya nilai positif terhadap Pengembangan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing.Kata kunci: Bahan ajar, inkuiri tebimbing dan smk.
Kompetensi Pedagogik Guru Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SMPN 2 Sidomulyo Euis Rusmini; Pargito Pargito; pujiati pujiati
Jurnal Studi Sosial / Journal of Social Studies Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Studi Sosial
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of this research is to describe pedagogical competence of teachers at SMPN 2 Sidomulyo. The study  used qualitative method. The informants in this research are Social Studies teachers, school principal, and supervisor. The results of this study conclude that in general the pedagogical competence of teachers of IPS at SMPN 2 Sidomulyo good, and in particular: 1) teachers have  good competence in mastery of the characteristics of learners, 2) teachers have  good competence in mastery of learning theory and principles of learning that educate, 3) teachers have good competence in curriculum development, 4) teachers have o good competence in the design of learning activities that educate, 5) teachers have o good competence in the development of learners potentials, 6) teachers have o good competence in communication with learners, and 7) teachers have a fair competence in assessment and evaluation, and 8) The score of Social Students were good. pedagogic competence required advocacy, guidance, and intensive supervision, by both the principal and supervisor of IPS.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kompetensi pedagogik guru IPS di SMPN 2 Sidomulyo. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif. Informan pada penelitian ini adalah guru IPS, kepala SMPN 2 Sidomulyo, dan pengawas. Hasil penelitian ini secara umum kompetensi pedagogik guru mata pelajaran IPS SMPN 2 Sidomulyo baik, dan secara khusus: 1) penguasaan karakteristik peserta didik cukup baik, 2) penguasaaan teori belajar dan prinsip‐prinsip pembelajaran yang mendidik baik, 3) pengembangan kurikulum baik, 4) perancangan kegiatan pembelajaran yang mendidik baik, 5) pengembangan potensi peserta didik kurang baik,6) komunikasi dengan peserta didik baik,7) penilaian dan evaluasi baik, serta 8) hasil belajar IPS siswa baik. Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan bahwa untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru diperlukan advokasi, bimbingan, dan pengawasan yang intensif, baik oleh kepala sekolah maupun pengawas mata pelajaran IPS. Kata kunci    : kompetensi,pedagogik, guru IPS
Co-Authors Achmad Rifa'i Adil Prianto Agus Komari Agus Pujianto Ahmad Irvan Ahmad Jaenudin Alben Ambarita Albet Maydiantoro Amar Ma'ruf Ana Rosada Andi Adam Rahmanto Andrian Saputra Anita Lisdiana Annida Yuswan Annisa Tinthia Fitri Aprilia Tri Aristina Apriliani Dama Yanti Ariani Tandi Padang Arum Kusuma Dewi Aryan Danil Mirza. BR Ayu Rachma Adjri Ayu Setyadewi Triyono Azizah Apriyani Bhakti Persada Darmiyati Darmiyati Darsono Darsono Darsono Darsono Dayu Rizki Tantia Devi Sahrowati Dhian Afrida Muthia Dian Ramahwati Dita Widiastuti Eddy Purnomo Edi Prasetyo Edy Purnomo Eka Puspitasari Elly Avida Saragih, Elly Avida Elsha Yohana Ely Susanti Endah Febriana Maryanti eri purwanti Erlina Rufaidah Erlina Rupaidah Ermaita Ermaita Euis Rusmini Feriansyah Sesunan Fitri Ramadani Gadis Wulandari I Dewa Putu Nyeneng I Komang Winatha Ignatius Sulistyo Ilham Jati Puspa Intan Permata Sari Isra Selvy Rolina Katarina Listiani Kesuma Wardani Leni Widiawati Lia Apriyanti Luh Putu Ratna Sundari M Roni Yunipiyanto Mala Rusdawati Maya Siskawati Megawati Megawati Mei Lisa Ria Hasty Widuri Menik Ambarwati Mentari Oktavia Nasrul Rofiah Hidayati Nourma Siti Aisyah Nurdin Nurdin Nurdin Nurdin Pargito Pargito Raden Gunawan Sudarmanto Ragil Dwi Setyo Putri Renni Suryani Ri'am Sentya Rinda Doni Febriani Rini Ariyani Risma M. Sinaga Rizki Hadi Pramono Rossi Rosanti S Vianita Zulyan Sri Wahyuningsih Sudjarwo Sudjarwo Suryani Suryani Tedi Rusman Trisnaningsih Trisnaningsih Valensy Rachmedita Vivin Nurul Hidayah Wahyu Budi Utama Wayan Andi Kusuma wulan oktabriyantina Yahya Hidayat Yessy Yolanda Yon Rizal Yulia Prasetiyowati