Claim Missing Document
Check
Articles

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGINDUKSI DAN MEMPERTIMBANGKAN HASIL INDUKSI DENGAN PROBLEM SOLVING I Gede Hermawan; Chansyanah Diawati; Ratu Betta Rudibyani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.409 KB)

Abstract

The purpose of this research is to describe the effectiveness of the problem solving  learning model on the reaction rate concept in improving induces skill and consider the results of induction which includes  conclude accordance with the facts skill and conclude the results of investigate. The effectiveness of problem solving is measured on the difference n-Gain that significantly between experiment class and control classes.This Research using  a quasi experiment method with a nonequivalent control group design. The sampling technique used purposive sampling. The population in this research is all of the  students class XI IPA of SMAN 7 Bandar Lampungin odd semester in the year of 2012-2013. The results showed that the problem solving model learning is effective increases conclude according the facts skill and conclude from the results investigate in the reaction rate concept.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran problem solving pada materi laju reaksi dalam meningkatkan keterampilan menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi yang meliputi keterampilan menarik kesimpulan sesuai fakta dan menarik kesimpulan dari hasil menyelidiki.  Efektivitas model pembelajaran problem solving diukur dengan per-bedaan n-Gain yang signifikan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan  nonequivalent control group design. Teknik pemilihan sampel yang digunakan yaitu teknik purposive sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 7 Bandar Lampung semester ganjil tahun ajaran 2012-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model problem solvingefektif dalam meningkatkan keterampilan menginduksi dan mempertimbangkan hasil induksi yang meliputi keterampilan menarik kesimpulan sesuai fakta dan menarik kesimpulan dari hasil menyelidiki pada materi laju reaksi.Kata kunci : keterampilan menginduksi, laju reaksi, model pembelajaran problem  solving
Pengaruh LKS Berbasis Problem Solving untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Eka Novita Sari; ratu betta rudibyani; emmawaty sofya
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (122.182 KB)

Abstract

This research aims to describe the effect of using problem solving based worksheet to improve students critical thinking skills. The research design used is non equivalence pretest-posttest control group design. The sample of this research were students in class X MIPA 2 as control class and X MIPA 3 as experiment class, which were selected by cluster random sampling. The research data consisting of the values of pretest, posttest and n-Gain. The effect of worksheet to improve students critical thinking skill is calculated using the effect test formula. The results of data analysis and calculations show that worksheets applied to the experimental class have a greater effect than the control class. Therefor, it can be concluded that problem solving based worksheet has been taken effect to  improve students critical thinking skills. Keyword: problem solving based student worksheet, critical thinking, electrolyte and non elektrolyte solution.  Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh LKS berbasis problem solving untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Desain penelitian yang digunakan adalah non eqivalence pretes-postes control group design. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X MIPA 2 sebagai kelas kontrol dan X MIPA 3 sebagai kelas eksperimen, yang dipilih secara cluster random sampling. Data penelitian terdiri dari nilai pretes, postes dan n-Gain. Besarnya pengaruh LKS untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dihitung menggunakan rumus uji pengaruh (effect size). Hasil analisis data dan perhitungan menunjukkan bahwa LKS yang diterapkan pada kelas eksperimen memiliki pengaruh yang lebih besar dibandingkan kelas kontrol. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa LKS berbasis problem solving berpengaruh untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa. Kata kunci: LKS berbasis problem solving, keterampilan berpikir kritis, larutan elektrolit dan non elektrolit.
Pengembangan Instrumen Asesmen Pengetahuan pada Materi Asam Basa Arrhenius Eka Irmayta; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (466.559 KB)

Abstract

This research aimed to describe the validity, reliability, difficulty, discrimination power and responses of teachers and students to knowledge assessment instruments on Arrhenius acid base. This research method was a research and development (R D). Validity is assessed through the legibility aspect and the content conformity of the matter with the material. Reliability and discrimination power were analyzed using SPSS 17.0, where Pearson Correlation on SPSS application stated discrimination power and Alpha Cronbach on SPSS application stated relibility. Difficulty level was analyzed using ANATES program description. The results of this research indicate that the knowledge assessment instrument is good and can be used it is seen from the reliability value and discrimination power that have high category and medium level of difficulty.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran, daya beda serta tanggapan guru dan siswa terhadap instrumen asesmen pengetahuan pada materi asam basa Arrhenius. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (RD). Validitas dinilai melalui aspek keterbacaan dan kesesuaian isi soal dengan materi. Reliabilitas dan daya beda dianalisis menggunakan SPSS 17.0, dimana Pearson Correlation pada aplikasi SPSS menyatakan daya beda dan Alpha Cronbach pada aplikasi SPSS menyatakan reliabilitas. tingkat kesukaran dianalisis menggunakan program ANATES uraian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa instrumen asesmen pengetahuan sudah baik dan dapat digunakan hal ini dilihat dari nilai reliabilitas dan daya beda soal yang memiliki kategori tinggi serta tingkat kesukaran soal yang dominan sedang.Kata kunci: asesmen, validitas, asam basa Arrhenius
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYIMPULKAN DAN PENGUASAAN KONSEP HUKUM DASAR KIMIA MELALUI INKUIRI TERBIMBING Rosmawati Rosmawati; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.887 KB)

Abstract

This research aimed to describe effectiveness of guided inquiry learning model in improving conclused skills and students concepts mastery in basic laws of chemistry material.  Population in this research were students class X Senior High School 13 Bandar Lampung 2013/2014 odd semester.  The sample in this research were part of research population (students class X Senior High School 13 Bandar Lampung).  Sample of this study were class X1 and class X3 Senior High School 13Bandar Lampung.  Kind of this research was experiment mastery used Non-equivalent Control Group Design.  Effectiveness of learning predict used n-Gain, normalitas experimental, varians two homogenitas experimental, t-experimental.  The results showed that: (1) rate n-Gain of conclused skills and  students concepts mastery of experimental class were 0,44 and 0,54 and control class were 0,40 and 0,45, (2) experimental class by guided inquiry learning model had conclused skills and  students concepts mastery were higher than control class by convensional learning.  So, it can be concluded that guided inquiry learning model more effective in improving conclused skills and  students concepts mastery in basic laws of chemistry material in Senior High School 13 Bandar Lampung. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam meningkatkan kemampuan menyimpulkan dan penguasaan konsep siswa pada materi hukum-hukum dasar kimia.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014 semester ganjil.  Dalam penelitian ini yang bertindak sebagai sampel adalah bagian dari populasi penelitian (siswa kelas X SMA Negeri 13 Bandar Lampung).  Sampel penelitian ini adalah siswa kelas X1 dan  X3 SMA Negeri 13 Bandar Lampung.  Jenis penelitian ini adalah kuasai eksperimen dengan menggunakan Non-equivalent Control Group Desain.  Efektivitas pembelajaran diukur berdasarkan n-Gain, uji normalitas, uji homogenitas dua varians, dan uji t.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata n-Gain kemampuan menyimpulkan dan penguasaan konsep kelas eksperimen adalah 0,44 dan 0,54 dan kelas kontrol adalah 0,40 dan 0,45, (2) kelas eksperimen dengan pembelajaran inkuiri terbimbing memiliki kemampuan menyimpulkan dan penguasaan konsep yang lebih tinggi dari pada kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional.  Jadi,dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih efektif dalam meningkatkan kemampuan menyimpulkan dan penguasaan konsep siswa pada materi hukum-hukum dasar kimia SMA Negeri 13 Bandar Lampung.Kata kunci :   kemampuan menyimpulkan, pembelajaran inkuiri terbimbing, penguasaan   konsep.
PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR LUWES PADA MATERI LAJU REAKSI Desi Permata Sari; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 3, No 3 (2014): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (128.618 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the effectiveness of problem solving learning model in rate of reaction subject to increase students flexibility thinking ability. The method of the research was quasi experimental with non equivalentpretest-posttest control group design. The population of this research was studentsof class XI SMAN 1 Gedong Tataan on academic semester 2014/2015 whichconsists of XI IPA1, XI IPA2, XI IPA3, XI IPA4, and XI IPA5. Sample was taken by purposive sampling technique. The sample in this research were class X1 IPA2 and XI IPA3. The results showed that the average n-Gain of flexibility thinking skills of control class and experiment class were 0,35 and 0,68 respectively. The result of hypothesis testing (t test) showed that problem solvinglearning model was effective to improve students flexibility thinking ability inrate of reaction subject.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model problem solving pada materi laju reaksi dalam meningkatkan kemampuan berpikir luwes siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan non equivalentpretest-posttest control group design. Populasi pada penelitian ini adalah semuasiswa kelas XI IPA SMA N 1 Gedong Tataan Tahun Pelajaran 2014/2015 yangterdiri dari lima kelas yaitu XI IPA 1, XI IPA 2, XI IPA 3, XI IPA 4, dan XI IPA5. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dan diperoleh kelas XI IPA 2 dan XI IPA 3 sebagai sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata n-Gain kemampuan berpikir luwes siswa pada kelas kontrol dan eksperimen sebesar 0,35 dan 0,68. Hasil pengujian hipotesis (uji t) menunjukkan bahwa model pembelajaran problem solving pada materi laju reaksi efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir luwes siswa.Kata kunci: kemampuan berpikir luwes,laju reaksi, model problem solving
Efektivitas Model PBL Untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Lancar Pada Materi Larutan Penyangga Anita Amelia; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (878.245 KB)

Abstract

This study aims to describe the effectiveness of learning model Problem Based Learning to improve the ability to think smoothly on the material buffer solution. Population in this research is all student of SMA class XI IPA that exist Bandar Lampung on even semester of academic year 2017/2018. The sampling technique used is clauster random sampling and obtained sample class XI IPA 3 as experimental class and XI IPA 4 as control class. This research method is quasi experiment with pretest-posttest control group design. The effect of problem based learning model is measured based on the average n-Gain score of students' current thinking skill. The results showed that in the experimental class the average value of n-Gain students' thinking skill of 0.78 (high criterion). Based on the results of this study can be concluded that the model of learning-based problems can improve students' thinking ability on the material of buffer solution. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas model Problem based learning untuk meningkatkan kemampuan berfikir lancar pada materi larutan penyangga. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA kelas XI IPA yang ada di Bandar Lampung pada semester genap tahun ajaran 2017/2018. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah clauster random sampling dan diperoleh sampel kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 4 sebagai kelas kontrol. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan Pretest Posttest Control Group Design.  Pengaruh model  problem based learning diukur berdasarkan rata-rata nilai n-Gain keterampilan berpikir lancar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelas eksperimen rata-rata nilai n-Gain keterampilan berpikir lancar siswa sebesar 0,78 (kriteria tinggi). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa model  problem based learning mampu meningkatkan kemampuan berfikir lancar siswa pada materi larutan penyangga.Kata Kunci: larutan penyangga, berfikir lancar, problem based learning.
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGAMATI DAN MENGELOMPOKKAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING Ika Yuniarti; Tasviri Efkar; Ratu Betta Rudibyani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 1, No 2 (2012): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.807 KB)

Abstract

The aim of this research is to know effectiveness of guide inquiry learning model in enhancing observing and classifying skill in non electrolyte and electrolyte acid with redoks reaction material. Populations were all 318 students of Grade X and the samples were 32 students in classroom X two and 32 students in classroom X six that have equal academic abilities. This was a quasi experiment research using pretest-posttest control group design. The result showed that average values of N-gain of observing skill in experiment and control classrooms were 0.73 and 0.60 respectively; and average values of N-gain for classifying skill in experiment and control classrooms were 0.85 and 0.75 respectively. The hypothesis result test showed that classroom that used guide inquiry learning model had higher skill in observing and classifying than classroom with conventional learning model. This indicated that guide inquirylearning model was effective to enhance student’s observing and classifying skill.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran inkuiri terbimbing dalam meningkatkan keterampilan mengamati dan mengelompokkan pada materi larutan non elektrolit dan elektrolit serta reaksi redoks. Populasi terdiri dari 318 siswa kelas X dan sampel terdiri dari 32 siswa di kelas X dua dan 32 siswa di kelas  X enam yang memiliki kemampuan akademik yang sama. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan menggunakan pretes-postes kontrol grup desain. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa rata-rata nilai N-gain keterampilan mengamati pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 0.73 dan 0.60; dan rata-rata nilai N-gain keterampilan mengelompokkan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah 0.85 dan 0.75. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa keterampilan mengamati dan mengelompokkan yang menerapkan pembelajaran inkuiri terbimbing lebih tinggi dibandingkan keterampilan yang menerapkan pembelajaran konvensional. Hal ini mengindikasikan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan mengamati dan mengelompokkan siswa.Kata kunci : inkuiri terbimbing, keterampilan mengamati, keterampilan mengelompokkan.
PENGGUNAAN MODEL DISCOVERY LEARNING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR LANCAR PADA MATERI ASAM-BASA Eli Noviasari; Noor Fadiawati; Ratu Betta Rudibyani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.53 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the effectiveness of using the model discovery learning model to increase student’s fluency thinking skills on acid-base subject matter. The population of this research was all students in XI science class of SMAN 1 Pagelaran whose sit in whole semester of academic year 2013-2014. The sample were taken by purposive sampling technique then obtained XI IPA2 and XI IPA3 class as sample of the research. The method of the research was quasi experimental with Non Equivalent Control Group Design. The effectiveness of discovery learning model was showed by the significant difference of n-Gain student’s fluency thinking skills between experimental and control class. The result of research showed that on average n-Gain student’s fluency thinking skills on control class was 0,33 and experimental class was 0,60. Based on proving the hypothesis (t-test), it was concluded that the discovery learning model was effective to increase student’s fluency thinking skills on acidbase subject matter.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan efektivitas penggunaan model discovery learning dalam meningkatkan keterampilan berpikir lancar siswa pada materi asam-basa. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Pagelaran semester genap Tahun Pelajaran 2013-2014. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dan diperoleh kelas XI IPA1 dan XI IPA2 sebagai sampel penlitian. Metode penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan desain Non Equivalent Control Group Design. Efektivitas model discovery learning ditunjukkan oleh perbedaan n-Gain keterampilan berpikir lancar siswa yang signifikan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata n-Gain keterampilan berpikir lancar pada kelas kontrol sebesar 0,33 dan pada kelas eksperimen sebesar 0,60. Berdasarkan pengujian hipotesis (uji-t), disimpulkan bahwa model discovery learning efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir lancar siswa pada materi asam-basa.Kata kunci: asam-basa, keterampilan berpikir lancar, model discovery learning.
PERBEDAAN PENGUASAAN KONSEP IKATAN KIMIA ANTARA PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN NHT Lista Misria; Tasviri Efkar; Ratu Betta Rudibyani
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (79.103 KB)

Abstract

Research purposes to determine how differences in the average value concept mastery of chemical bonds between the students who were given STAD cooperative learning (Student Team Achevment devision) with a given type of cooperative learning NHT (Numbered Head Together). The sample in this study were students of class X Gajah Mada Bandar Lampung High School Academic Year 2012-2013. This research method and Quasi-Experimental design The Matching-Only Group Posttest-Only Design. The results obtained by the average value concept mastery of chemical bonds are given STAD cooperative learning is higher than that applied classroom cooperative learning model NHT. This shows the application of cooperative learning model STAD better in improving the mastery of the concept of chemical bonding.Tujuan penelitian menentukan bagaimana perbedaan rata-rata nilai penguasaan konsep ikatan kimia antara siswa yang diberi pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team Achevment Devision)  dengan yang diberi pembelajaran kooperatif tipe NHT  (Numbered Head Together).  Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XSMA Gajah Mada Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012-2013.  Penelitian ini menggunakan metode Quasi-Eksperimen dan desain  The Matching-Only Posttest-Only Group Desain.  Hasil penelitian diperoleh rata-rata nilai penguasaan konsep ikatan kimia yang diberi pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dibandingkan kelas yang diterapkan model pembelajaran kooperatif tipe NHT. Hal ini menunjukkan  penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih baik dalam meningkatkan penguasaan konsep ikatan kimia.Kata kunci : pembelajaran kooperatif tipe STAD, pembelajaran kooperatif tipe NHT, penguasaan konsep.
Efektivitas Problem Based Learning untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Luwes Siswa pada Materi Asam Basa Anggun Purnama Sari; Ratu Betta Rudibyani; Tasviri Efkar
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 7, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.658 KB)

Abstract

This research was aimed to describe the effectiveness of problem based learning model to improve the students’ flexible thinking ability of acid base topic. This research was conducted at one of senior high school in Bangun Rejo with using quasi experiment method with Non Equivalent Pretest Posttest Control Group Design. The sample was obtained by cluster random sampling technique and it was obtained sample was the XI IPA 1 as control class and XI IPA 3 as experimental class. Effectiveness was evidenced by improvement of the students’ flexible thinking ability used t-test and supported by teacher ability and effect size test. The result of this research shown that the students’ flexible thinking ability is high, basis of teacher learning ability is very high and effect size had large criteria. Based on them, problem based learning model was effective and had big effect size to improve of the students’ flexible thinking ability in acid base topic. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keefektifan model problem based learning untuk meningkatkan keterampilan berpikir luwes siswa pada materi asam basa. Penelitian ini telah dilakukan disalah satu SMA Negeri di Bangun Rejo menggunakan metode kuasi eksperimen dengan Non Equivalent Pretest Posttest Control Group Design. Sampel dipilih melalui tehnik cluster random sampling dan diperoleh sampel yaitu kelas XI IPA 1 sebagai kelas control dan XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen. Keefektifan dibuktikan dari peningkatan keterampilan berpikir luwes siswa yang menggunakan uji-t serta didukung oleh kemampuan guru dan uji ukuran pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan berpikir luwes siswa tinggi, kemampuan guru sangat tinggi, dan ukuran pengaruh yang besar. Berdasarkan hal tersebut, model problem based learning efektif dan memiliki ukuran pengaruh yang besar dalam meningkatkan keterampilan berpikir luwes siswa pada materi asam basa.Kata kunci: keterampilan berpikir luwes, asam basa, problem based learning
Co-Authors Aerli Nurfita Dewi Agita Viola Putri agnes triharwanti Aldes Penkin Putriani Alfiatun Nikmah Ali Sugandi Ali Umar Husin Ama Nur Anna Ana Zuhriatun Nisa Anadia Rosaria Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Anggun Purnama Sari Anita Amelia Anna Musmita Sari Aprilia Dwi Puspita Aria Aditia Jaya Arif Irman Setyo Wibowo Army Ardhi Andini ayu karunia lestari Ayu Rismalinda Chansyanah Diawati Citra Nika Dianita Della Amelia Deny Nico Vrasley Desi Permata Sari dewi natas haning tias tuti Dita Apriani Eka Fitriana Eka Irmayta Eka Novita Sari Eka Yunita Zuliana Elfia Rozana Eli Noviasari Elsie Tiara Pramesti Emmawaty Sofia Emmawaty Sofya Esti Nunggal Sari Esti Utami Eva Margaretha purba Febriani Febriani Fitri Alfionita Fitria Yuliza Fitry Ledyani Galuh Ayuningtyas Dwi Untari Gamilia Nuri Utami Heru Agung Saputra I Gede Hermawan Ika Eni Fadlin Ika Yuniarti Ila Rosilawati Indri Femiceyanti Ira Mutia Sari Laurence Mart Sihaloho Lina Astutik Lisa Rahma Putri Lisa Tania Lista Misria Malida Aprilliza Meli Astuti Meli Safitri Ni Wayan Chacha Novia Nina Kadaritna Nomi Suryani Noor Fadiawati Olan Ascorepta Putri Ayu Wulan Sari Putu Endriyana Wijaya Rani Qudwah Mutawakkilah rahmanudin rahmanudin Ratih Puji Astuti Reliyana Reliyana Rendi Saputra Resi Indah Ning Suwarni Retno Dianti Rika Jusnely Rizka Leonita Wibowo rizky dewi nursanty Rosmawati Rosmawati Ruwaida Putri Isnaini SITI NURJANAH Sunyono - - Tasviri Efkar tazkia tirta victorya Tiya Permana Putri tri aulia mutia Tri Jalmo wirda ningsih turnip Yosi Ermalinda Yuca Aryanti Yudha Franstya Yunisa Sari Pandela Yuwanti Eka Sari