Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

RELASI SOSIAL EKONOMI ANTARA PEDAGANG DAN PETANI CENGKEH (Studi Di Desa Walasiho Kecamatan Wawo Kabupaten Kolaka Utara) Nurhidayat Nurhidayat; Bahtiar Bahtiar; Peribadi Peribadi
Gemeinschaft Vol 4, No 1 (2022): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v4i1.18575

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui jaringan sosial ekonomi antara petani cengkeh dan pedagang (2) Untuk mengetahui pola relasi sosial ekonomi antara petani cengkeh dan pedagang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan  menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relasi atau hubungan sosial ekonomi petani dan pedagang cengkeh sangatlah penting dalam terbentuknya jaringan sosial, dengan adanya pemasaran atau penjualan hasil panen petani yang dapat menunjang penghasilan para petani yang lebih baik serta untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat petani, dan juga untuk membiayai keperluan pendidikan anak-anak mereka. Dalam hubungan sosial ekonomi antara petani dan pedagang itu mempunyai sifat adanya saling ketergantungan, saling membutuhkan, saling menguntungkan satu sama lain sehingga itu sangat penting dalam terjadinya interaksi yang baik antara petani dan pedagang cengkeh.
PARTISIPASI PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN DESTINASI PARIWISATA PUNCAK LAKUDE DI DESA MASALILI KECAMATAN KONTUNAGA KABUPATEN MUNA Ilham Ilham; Bahtiar Bahtiar; Dewi Anggraini
Gemeinschaft Vol 2, No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i2.11268

Abstract

Tujuan dalam penelitin ini adalah untuk mengetahui: 1). Bagaimana Bentuk-bentuk partisipasi pemuda dalam pembangunan destinasi pariwisata puncak Lakude di Desa Masalili Kecamatan Kontunaga Kabupaten Muna 2) Faktor-faktor apakah yang mendorong partisipasi pemuda dalam pembangunan destinasi pariwisata Puncak Lakude di Desa Masalili Kecamatan Kontunaga Kabupaten  Muna. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu tehnik  penentuan informan dengan sengaja, yakni peneliti telah menentukan informan yang menjadi sampel penelitiannya dengan anggapan atau menurut pendapatnya sendiri. Berdasrkan hasil penelitian bahwa bentuk partisipasi pemuda dalam pembangunan destinasi pariwisata puncak lakude di Desa Masalili meliputi 4 bentuk  menyumbang uang sebanyak 9 orang, semen 6 orang dan kayu 12 orang, bentuk tenaga seperti pembersihan lahan mengangkut kayu untuk pembangunan gazebo mengkat campuran, mencampur untuk pembangunan jembatan gantung dan tiang Flying fox, bentuk ide/gagasan partisipasi buah pikiran pemberian saran dalam Musrembang (Musyawarah rencana pembangunan), bentuk keterampilan, yaitu menyusun tangga jembatan gantung, penarikan sling baja sebagai penghubung jembatan gantung dan Fling fox serta penataan spot foto dan arsitek. Faktor-faktor yang menjadi pendorong partisipasi pemuda dalam pembangunan destinasi pariwisata Puncak Lakude ada 2 item yaitu internal dan eksternal. Internal meliputi pendapatan, seperti Penghasilan sangat mendorong motivasi pemuda dalam menyumbangkan hartanya pemuda yang berkontribusi menyumbangkan uang berpenghasilan Rp. 2,5 perbulan dengan jumlah sumbangan Rp. 500.000., kesadaran, pemuda bahwa pembangunan pariwisata Puncak Lakude dapat membawa perubahan sosial, ekonomi demi kepentingan bersama, pendidikan, tingkatan pendidikan pemuda yang aktif berpartisipasi yaitu lulusan SMA, Mahasiswa dan Sarjana. Faktor Eksternal, meliputi, fasilitas tersedia, Fasilitas yang disediakan pemerintah Desa Masalili seperti pasir, semen, seng serta sling baja, carmantel, harnes, pulley fix, fasilitas tersedia sangat mendorong partisipasi pemuda. Kepemimpinan pemerintah desa, seperti kepala desa mampu meningkatkan motivasi pemuda untuk berpartisipasi dalam pembagunan di Desa Masalili.
STRATEGI PEMERINTAH KOTA KENDARI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PEMULUNG: Studi di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Puuwatu Kota Kendari Rismayanti Rismayanti; Bahtiar Bahtiar; Bakri Yusuf
Welvaart : Jurnal Ilmu Kesejahteraan Sosial Vol 2, No 1 (2021): Edisi Juni
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1019.3 KB) | DOI: 10.52423/welvaart.v2i1.20035

Abstract

Penelitian ini bertujuan yaitu: 1). Untuk mengetahui Bagaimana Strategi Pemerintah Kota Kendari Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Pemulung Di TPA Puuwatu Kota Kendari, 2). Untuk mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat Pemulung Di TPA Puuwatu Kota Kendari. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan cara Purposive Sampling dan informan penelitian dalam penelitian ini yaitu pengelola TPA, dan pemulung. Adapun jenis data yang digunakan kualitatif dan kuantitatif sumber data yang digunakan yaitu Data Primer dan Data Sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan pengamatan, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pemerintah Kota Kendari dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pemulung, Adapun strategi pemerintah Kota Kendari yaitu, pembangunan rumah yang layak huni, memudahkan dalam pelaksanaan pekerjaan (pemulung), dan pemanfaatan gas metan. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan pemulung yaitu, keterbatasan alat/fasilitas, kurangnya anggaran/dana dari pemerintah, dan kurangnya keterampilan pemulung.
Effect of Foot SPA in Improving Touch Perception in Patients with Type 2 Diabetes Ruslan Hasani; Gede Wiadnyana; Bahtiar Bahtiar; Junaidi Junaidi; Rahman Rahman; Sri Angriani; Sukriyadi Sukriyadi; Hamsina Hamsina
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No SpecialIssue (2023): UNRAM journals and research based on science education, science applic
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9iSpecialIssue.6840

Abstract

Amputation of lower limbs and the development of foot ulcers are primarily associated with Diabetes Mellitus (DM) and its associated sensory peripheral neuropathy (SPN). A diminished perception of touch perception leads to decreased responsiveness to pressure and is recognized as a risk factor for diabetic foot ulcers. Increasing SPN patients' sense of touch perception in their feet may help prevent foot ulcers. This study aimed to prove the effects of foot SPA in improving touch perception in patients with type 2 Diabetes. This research method is quasi-experimental with one group pre and post-test design without a control group. Sampling was done by purposive sampling with 22 research subjects. The research instrument used a 10-g monofilament test. Foot SPA is carried out 6 days for week. Data analysis used the Paired sample t-test. Statistical test results obtain a p-value <0.05. The results of a week-long study found that foot SPA significantly affects touch perception in type 2 diabetes patients.
Analisis Produktivitas Alat Berat Pada Pekerjaan Peningkatan Jalan Batas Kota Pegaf – Batas Kabupaten Manokwari Selatan Ivanka Thamara Victorya Bannegau, Rivelya; Bahtiar Bahtiar; Helen G. Wayangkau
Jurnal Sipil Terapan Vol. 2 No. 1 (2024): Mei : Jurnal Sipil Terapan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/jusit.v2i1.312

Abstract

Roads in Manokwari City still need a lot to be improved, especially on the Pegaf city boundary road - South Manokwari district, because this road connects the border between the City and the district.... This study aims to calculate the productivity of heavy equipment working on road improvement work, Analyzing the balance of road improvement work tools and knowing the total cost and time required in road improvement projects. So that this research is expected to be useful for optimizing the performance of road sections and being able to provide solutions to problems that occur and can provide an overview of the process of using heavy equipment that is effective and efficient. Productivity is the ability to produce something, so it can be said that heavy equipment productivity is the ability of heavy equipment to produce something per unit of time. In general, heavy equipment work production has the same calculation principles. The basic principles of calculating heavy equipment work production are 4 steps, namely calculating actual capacity, cycle time, calculating gross work production (PKK) and calculating actual work production (PKA). So it can be concluded that the productivity of ordinary embankment excavator 173.68m3 / hour, dump truck 10 tons of ordinary embankment 45.58m3 / hour, optional embankment 36.3m3 / hour, asphalt foundation layer (HRS Base) 7.91m3 / hour, Dump truck 4 tons of Class A aggregate layer 4.02m3 / hour, Class B aggregate layer 4.06m3/hour, motor grader 315m2/hour regular embankment, 174.30 m3/hour optional embankment, 561m2/hour pavement preparation, Class A aggregate layer 274.63m3/hour, Class B aggregate layer 274.63m3/hour, vibratory roller regular embankment 159.36 m3/hour, class A aggregate layer 77.02m3/hour, class B aggregate layer 77.02m3/hour asphalt distributor binder layer 4980 liters, air compressor binder work 1365.35 liters, asphalt finisher asphalt foundation layer (HRS Base) 69.85 tons, tandem roller regular embankment 39.84m3/hour, preparation of the road body 272.98m3 / hour, paving 86.59m3 / hour, wheel loader preferred embankment 117.58m3 / hour, class A aggregate layer 114.98m3 / hour, class B aggregate layer 116.53m3 / hour and tire roller paving 104.06 tons and the total cost of all equipment rental is Rp. 254,091,569.
Studi Kelayakan Penggunaan Material Lokal Berupa Agregat Kasar dan Agregat Halus di Kabupaten Jayapura Sebagai Bahan Dasar Stone Matrix Asphalt (SMA) Kasar Muhammad Arie Nugraha; Bahtiar Bahtiar; Davy I.R. Jansen
Jurnal Sipil Terapan Vol. 2 No. 2 (2024): November : Jurnal Sipil Terapan
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/jusit.v2i2.376

Abstract

Flexible pavement is the most widely used pavement in Indonesia. There are three types of hot mix asphalt in Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Rev. 2, including Asphalt Concrete (AC), Thin Layer Asphalt Concrete (Hot Rolled Sheet, HRS) and Stone Matrix Asphalt (SMA). Of the three types of hot mix asphalt Stone Matrix Asphalt has advantages but is rarely used in Indonesia, especially in Papua. This is what then motivated the author to raise the research topic to find out whether local materials in the Jayapura Regency area can be utilized as a basic material for Rough Stone Matrix Asphalt (SMA).This research was conducted at the BPJN Jayapura Testing Laboratory with asphalt levels of 5.5%, 6.0%, 6.5%, 7.0% and 7.5%. Coarse aggregate in the form of crushed stone and stone ash was obtained from Kampung Harapan, Jayapura Regency while sand was obtained from River at Waibu District Jayapura Regency and filler from stone ash. The results of the water absorption test stated that the aggregate from Kampung Harapan had a value greater than 2% and sand 0.872%. The marshall test results showed that the stability and flow values continued to increase with the addition of asphalt content and decreased at 7.5% asphalt content. While the Void In Mix value decreased with the addition of asphalt content and the Void In Mineral Aggregate value continued to increase with the addition of asphalt content although it was still below the standard. Optimum Asphalt Content is obtained with a value of 6.13%. The residual strength index is 84.77%. As for the price difference between Stone Matrix Asphalt Rough is more expensive by 15.02% compared to the Intermediate Layer Laston (AC - BC).
Analisis Tingkat Kepuasan Petani Terhadap Layanan Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Larompong Bahtiar Bahtiar; Dewi Marwati Nuryanti; Akmal Akmal
Flora : Jurnal Kajian Ilmu Pertanian dan Perkebunan Vol. 1 No. 3 (2024): Oktober : Flora : Journal of Agricultural and Plantation Studies
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Tanaman Dan Hewan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62951/flora.v1i3.132

Abstract

This research will be conducted in all sub-districts in Larompong District, namely 13 sub-districts. The results of the study indicate that the level of satisfaction of rice farmers with the quality of agricultural extension services in Larompong District, Luwu Regency is in the satisfied category based on 15 attributes of questions answered by respondent farmers where the attribute with the highest level of farmer satisfaction is that extension workers conduct field visits to meet or attend meetings with farmers and farmer groups. The level of interest and performance towards agricultural extension services in Larompong District, Luwu Regency based on the analysis of Performance and Information In general, it shows that the level of performance of agricultural extension workers in Larompong District, Luwu Regency is satisfactory. Furthermore, from the results of the calculation of the gap between interests and performance, the gap in each service attribute is positive with a difference between performance and interests of 1.10 out of 5.0. This means that the satisfaction felt by farmers is greater than the performance of extension workers towards the interests of farmers. Based on the results of multiple linear regression, the independent variables that have a significant effect on the dependent variable are the variables Age, Education and Experience on the level of farmer satisfaction with extension services.
PELATIHAN BERWIRAUSAHA DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA SOSIAL UNTUK MEMBANGUN JIWA MUDA MENJADI ENTREPRENEUR BAGI SISWA SMA N 2 SLAWI Muthi’atul Khasanah; M. Wahab Khasbulloh; Muammar Afif Al Qusaeri; Wiliyanto Wiliyanto; Bahtiar Bahtiar
JABI: Jurnal Abdimas Bhakti Indonesia Vol 4 No 1 (2023): Juni
Publisher : UNIVERSITAS BHAMADA SLAWI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36308/jabi.v4i1.503

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pengembangan jiwa muda menjadi entrepreneurship bagi siswa SMA N 2 Slawi melalui pelatihan berwirausaha. Metode atau tahapan untuk pengembangan jiwa entrepreneurship yang dilakukan peneliti yakni melalui pelatihan menjadi wirausaha. Dimana metode pengabdian kepada masyarakat yang digunakan adalah dengan interaksi langsung dikelas melalui ceramah dengan menyampaikan materi bersifat umum, teoritis, diskusi dan praktek dalam rangka pengembangan jiwa entrepreneurship, memotivasi para siswa agar mau berwirausaha sejak dini. Hasil evaluasi terhadap peserta pengabdian kepada masyarakat menunjukkan tercapainya tujuan pengabdian kepada masyarakat, dimana adanya peningkatan pengetahuan siswa setelah diberikan materi kewirausahaan. Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa SMA N 2 Slawi. Berdasarkan hasil kegiatan dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum siswa berminat untuk menjadi seorang entrepreneurship, namun terkendala dengan keterbatasan pengetahuan, pengalaman, dan biaya.