<![CDATA[Abstrak: Kemampuan guru untuk menggunakan sumber daya digital secara efektif akan meningkatkan metode pengajaran mereka dan membekali siswa dengan keterampilan yang mereka perlukan di masa depan. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menilai kompetensi literasi digital guru bahasa Inggris di Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah mix method. Penelitian campuran adalah pendekatan penelitian yang menggabungkan elemen-elemen dari penelitian kuantitatif dan kualitatif dalam satu penelitian. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Partisipan penelitian ini adalah 56 guru bahasa Inggris dari SMPN 18 di Pekanbaru. Pengumpulan data penelitian melalui angket, wawancara dan observasi. Kuesioner didasarkan pada Alat untuk menilai literasi digital guru dengan model DigCompEdu dan menggunakan skala yang disukai. Penganalisa data menggunakan SPPS dan analisis tema. Hasil penelitian menunjukkan literasi digital guru pada aspek kesadaran 44,64%, eksplorasi 17,86%, integrasi 19,64%, keahlian 10,71%, kepemimpinan 5,36%, dan inovasi 1,79%. Hal ini memberikan kerangka kerja untuk menilai dan meningkatkan kompetensi literasi digital guru. Abstract: The ability of teachers to effectively use digital resources enhances their teaching methods and equips students with the skills they will need in the future. This study's main goal is to assess the digital literacy competencies of English teachers in Pekanbaru.The research is a mix method. The sampling was taken by purposive sampling. The participant of the research were 56 English teacher from the 18 junior high school in Pekanbaru The research data collection through questionnaires, interview and observation. The questionnaires were based Tools for assessing teacher digital literacy by DigCompEdu model and on using the liked scales. The data annalist was using SPPS and theme analysis. The result of the research are the teachers’ digital literacy were in awareness 44.64%, exploration 17.86 %, integration 19.64 %, expertise 10.71%, leadership 5.36 %, and innovation 1.79 %. It provides a framework for assessing and advancing teachers' digital literacy competence.]]>
