Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Arsitektur

ALIH FUNGSI JALUR PEDESTRIAN Muthiara Basri; Ardiansyah Ardiansyah
JURNAL ARSITEKTUR Vol 8, No 2 (2018): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1584.88 KB) | DOI: 10.36448/jaubl.v8i2.1098

Abstract

Kota Bandar Lampung merupakan kota Madya yang ada di provinsi Lampung. Di kota ini juga masihterdapat masalah-masalah terkait dengan jalur pejalan kaki (pedestrian), seperti umumnya terjadi di kota-kotadi seluruh Indonesia. Seperti pada Jalan Raden Ajeng Kartini Bandar Lampung ini merupakan kawasankomersil dimana banyak bangunan-bangunan seperti area perbelanjaan, ruko-ruko dengan jarak yang tidakberjauhan. Jalan R A Kartini cukup strategis karena bisa dijangkau oleh semua lapisan masyarakat berbagaimedia transportasi. Berbagai aktivitas masyarakat seperti aktivitas berjalan kaki. Namun, pada Jl. R A Kartinijalur pejalan kaki (pedestrian) sudah beralih fungsi menjadi tempat perdagangan Pedagang Kaki Lima dansebagai area parkir.
Museum Lampung Landasan Konseptual Perencanaan dan Perencangan Museum Lampung dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual Anisa Sutra Dewangga; Ardiansyah Ardiansyah; Diana Lisa
JURNAL ARSITEKTUR Vol 8, No 2 (2018): Juni
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/ja.v8i2.1103

Abstract

Indonesia adalah negara yang indah yang kaya akan kekayaan alam dan budaya. Provinsi Lampung inidibentuk berdasarkan Undang Undang Nomor 14 Tahun 1964 tepatnya pada tanggal 8 Maret 1964. Secarageografis Lampung termasuk provinsi yang strategis, karena letaknya yang strategis Lampung dijadikan salahsatu daerah tujuan transmigrasi di Indonesia. Lampung memiliki keunikan, ciri khas dan budaya yang berbedadari provinsi lain. Agar kekayaan budaya Lampung tetap terjaga maka hasil kekayaan budaya Lampung harusdilestarikan di Museum. Museum merupakan lembaga tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan danpemanfaatan benda-benda bukti material hasil budaya manusia serta alam dan lingkungannya guna menunjangupaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya bangsa. (Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun1995).Museum Lampung merupakan salah satu museum negeri yang berlokasi di jalan H. Zainal Abidin PagarAlam No. 64 Gedung Meneng Bandar Lampung. Museum Lampung menyajikan berbagai koleksi zamanprasejarah dan masa sejarah sebagai bukti dari masa lalu kuno, diantaranya geologi, biologi, etnografi,arkeologi, koleksi bersejarah, numismitik/heraldik, philological, ceramological, seni dan teknologi.Adapun sasaran yang ingin dicakup adalah perencanaan Museum Lampung adalah memberikan gagasanMuseum Lampung dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual yang dapat memenuhi kebutuhan sesuai denganbidang konteks dalam arsitektur dapat berhubungan dengan site dari lingkungan, kondisi bangunan sekitar,masyarakat, budaya, area, dan material di daerah setempat. Untuk menghidupkan dan memiliki daya tarikkarena nilai wisata masyarakat yang kurang apresiasi terhadap museum
BANDAR LAMPUNG CREATIVE VILLAGE PERENCANAAN KAWASAN WISATA KREATIF DI PESISIR PANTAI WAY TATAAN BANDAR LAMPUNG DENGAN PENDEKATAN SUSTAINABLE ARCHITECTURE Pernando PERNANDO; Fritz Akhmad Nuzir; Ardiansyah ARDIANSYAH
JURNAL ARSITEKTUR Vol 8, No 1 (2017): Desember
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1749.513 KB) | DOI: 10.36448/jaubl.v8i1.992

Abstract

Di kota Bandar Lampung salah satu wilayah yang memiliki permukiman kumuh adalah kawasan bantaran sungai Way Kuripan kelurahan Kota Karang yang berada kecamatan Teluk Betung Selatan. Permasalahan kekumuhan yang dihadapi pada permukiman bantaran sungai Way Kuripan kelurahan Kota Karang ini adalah ketidakteraturan bangunan, minimnya sarana prasarana, Persoalan sampah, terbatasnya ketersediaan sumber air bersih, buruknya layanan sistem anitasi dan drainase Dibalik semua permasalahan tersebut sebenarnya permukiman bantaran sungai Way Kuripan kelurahan Kota Karang mempunyai potensi yang baik dilihat dari masyarakatnya sendiri. Masyarakat kelurahan kota Karang mempunyai keahlian sebagai pembuat kapal nelayan dan kerjinan daur ulang sampah. Oleh karena itu jika dilihat dari potensi SDA kawasan permukiman bantaran sungai Way Kuripan kelurahan Kota Karang perlu perencanaan penataan sebagai kawasan wisata kreatif. Wisata kreatif disini yaitu suatu kegiatan  pariwisata yang menawarkan tiga hal yaitu something to see, something to do, something to buy. Maksud dari tiga hal tersebut yaitu wisata yang bukan hanya menawarkan keindahan, tetapi juga menawarkan kegiatan belajar yang memanfaatkan kreativitas, keterampilan, bakat serta menawarkan wisata belanja hasil produk masyarakat setempat.
Co-Authors Abdul Haris Abdul Hariss Abdulrahim Maruwae Abdurrachman Arief Afdhal Afdhal Ahyar Jadid Aji Eka Putra Akor Sitepu Alexander Budisectio Asmara Aminuyati Andi Idhan Anisa Sutra Dewangga Ardenolis Ardenolis Aref Vai Asnawati Asnawati Badrul Ainy Dalimunthe Baiti Hidayati Bakhtiar Bakhtiar Besse Mattayang Buchori Asyik Chaerunnimah . Chairul Nas Defri Yoza Dewi Triyanti Diana Lisa Dini Hariyati Adam Dondick w Wiroto Edi Barnas Edy Haryono Endang Budi Sri Rahayu Erdiansyah Erdiansyah Erina Erina Erman I. Rahim Evi Deliana HZ Fahrizal Fahrizal Ferasiska Y Hasim Ferdricka Nggeboe Fitri Diana Wulansari Fuad Yudhi Yahya Gata, Windu Hamid Roziko Hapsawati Taan Hargiani, Fransisca Xaveria Herlina Rasjid Hilwa Walida Imam Prawiranegara Gani Indah Setiawati Indrayani Indrayani Irawati, Anie Rose Irfan Marwanza Irina Popoi Irwan Dinata Isgi Arriza Iskandar Iskandar Jusuf Kuleh Khaerani Kiramang Khairi Zul Khalikussabir, Khalikussabir Koesmawan Koesmawan M N Hidayat Machudor Yusman Marice Pangaribuan Mawarni, Rima Maya Novrita Dama Mela, Ervina Meyko Panigoro MUHAMMAD AGUS SALIM Muhammad Arsyad Suyuti Muhammad Syukri Munawar Abdullah Muthiara Basri Nadimin Nadimin Nanang Agung Nugroho Nila Hardi Nurhuda Nurhuda Nuzir, Fritz Akhmad Pernando PERNANDO Putri Bahari Derma Radia Hafid Rahmatia Rahmatia Rasman Razak Ria Dwi Putri ridwan, hardiyanti Riki Andrian Ryan Aulia Sahrawati Sahrawati Saidang Saidang Silviati Silviati Slamet Slamet Sudi Fahmi Sudirman Husin sudirman sudirman Syaharuddin Rasyid Taufiq A. Gani Tofa Riyadi Usman Moonti Viriya Wicaksono Wahri Sunanda Yan Suryo Sumirat Yetti Yetti Yossi Oktorini Yuli Asmi Rahman Yulianti Toralawe zulhelmi zulhelmi