Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Analisis Efisiensi Usaha dan Nilai Tambah Agroindustri Olahan di Kota Mataram Suprianto Suprianto; Lukman Hakim; Sujadi Sujadi
Elastisitas - Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 2 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/e-jep.v2i1.18

Abstract

Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis biaya produksi dan tingkat pendapatan, efisiensi usaha dan besarnya Nilai tambah atau Rasio Nilai Tambah (RNT). Penelitian ini dilakukan dengan mengambil tiga unit usaha yaitu usaha industri pengolahan kerupuk kulit,usaha  industri pengolahan tempe dan usaha  industri pengolahan tahu yang ditentukan secara purposive.Secara keseluruhan dari ketiga unit usaha agroindustri pengolahan dimana tingkat rasio usahanya (R/C Rasionya ) rata-rata diatas 1 atau R/C Rasio nya > 1 artinya bahwa baik usaha industri kerupuk kulit (R/C Rasio = 1,78 ) dan usaha industri tempe ( R/C Rasio = 1,43) , dan usaha industri tahu (R/C Rasio = 1,47 ) ketiganya menguntungkan untuk diusahakan , dengan pendapatan masing-masing diperoleh industri kerupuk kulit sebesar Rp 3.254.750,- dan industri tempe  Rp 351.625,33 , dan industri tahu  Rp  340.000,- dalam sekali proses produksi.Nilai Tambah usaha industri pengolahan kerupuk kulit sebesar  Rp 54.641,79 dengan Rasio Nilai Tambah (RNT)  sebesar 50,53 %  hal ini berarti bahwa nilai tambahnya tergolong tinggi karena RNT > 50 %. Selanjutnya Nilai Tambah usaha industri pengolahan tempe sebesar Rp 346.625,- dengan tingka Rasio Nilai Tambah sebesar 30,15 % berarti bahwa usaha agroindustri pengolahan tempe nilai tambahnya tergolong rendah karena RNT < 50 %. Dan Nilai Tambah usaha industri pengolahan tahu sebesar Rp 440.083,31  dengan tingkat Rasio Nilai Tambah sebesar 41,49 % , berarti usaha agroindustri pengolahan tahu nilai tambahnya masih rendah  ( RNT < 50 % ).Untuk lebih meningkatkan nilai tambah dari ketiga jenis usaha agroindustri pengolahan (usaha kerupuk kulit sapi, usaha tempe dan usaha tahu ) hendaknya lebih menekan biaya operasional seperti penggunaan bahan bakar, pemakaian listrik, pembelian bahan penolong. Selain itu perlu inovasi baru dalam menciptakan produk-produk baru yang lebih menarik daya beli konsumen.
Analisis Overlay Potensi Pajak Daerah Sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah Lombok Utara Tahun 2017-2021 Jihan Lukypa; Abdul Manan; Sujadi
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 4 (2023): Juni (Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora)
Publisher : CV Insan Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57248/jishum.v1i4.158

Abstract

Penelitian dengan judul “Analisis Overlay Potensi Pajak Daerah sebagai Sumber Pendapatan Asli Daerah(PAD) Kabupaten Lombok Utara Tahun 2017-2021” ini bertujuan untuk: (1) Untuk menganalisis pertumbuhan penerimaan pajak daerah Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2017-2021, (2) Untuk menganalisis kontribusi pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2017-2021, dan (3) Untuk mengetahui Analisis Overlay dalam klasifikasi potensi pajak daerah Kabupaten Lombok Utara pada tahun 2017-2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dengan metode Studi Kepustakaan dan Dataset Statistik untuk mengumpulkan data. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Lombok Utara khususnya pada Dinas Pendapatan Daerah (BAPENDA). Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis overlay melalui tiga tahapan yaitu Analisis pertumbuhan pajak daerah, Analisis kontribusi pajak daerah terhadap Pendapatan Asli Daerah dan Analisis klasifikasi jenis pajak daerah termasuk prima, potensial, berkembang dan terbelakang. Hasil penelitian ini yaitu, (1) Analisis pertumbuhan sebagian besar jenis pajak daerah Kabupaten Lombok Utara termasuk kriteria Tidak Berhasil. (2) Analisis kontribusi sebagian besar jenis pajak daerah Kabupaten Lombok Utara terhadap Pendapatan Asli Daerah termasuk kriteria Sangat Kurang. (3) Analisis Overlay klasifikasi potensi pajak daerah Kabupaten Lombok Utara tahun 2017-2021 mendapatkan hasil bahwa rata-rata jenis pajak yang termasuk kedalam kategori prima yaitu Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan serta Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan. Jenis pajak yang termasuk kedalam pajak potensial yaitu pajak Hotel, pajak Restoran, dan pajak Penerangan Jalan. Pajak yang termasuk dalam kategori berkembang yaitu pajak Reklame dan pajak yang termasuk dalam kategori terbelakang yaitu pajak Hiburan, pajak Parkir, pajak Air Tanah, pajak Sarang Burung Walet dan Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan.
IMPLEMENTASI PERATURAN DIRJEN PAJAK NOMOR PER-16/PJ/2014 TENTANG TATA CARA PEMBUATAN DAN PELAPORAN FAKTUR PAJAK BERBENTUK ELEKTRONIK DI PT. BALING BALING BAMBU Abdurrasitudin; Sujadi
Jurnal Aplikasi Perpajakan Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Aplikasi Perpajakan, November 2021
Publisher : Jurnal Aplikasi Perpajakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jap.v2i2.17

Abstract

Penelitian dengan judul “Implementasi Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-16/PJ/2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pelaporan Faktur Pajak Berbentuk Elektronik di PT. Baling Baling Bambu”. Tujuan penulis melaksanakan Penelitian adalah untuk pengetahuan praktek pembuatan faktur pajak berbentuk elektronik serta pelaporan di PT. Baling Baling Bambu. Dalam pengamatan yang penulis lakukan hasil pengamatan menunjukan bahwa proses atau prosedur perusahaan dalam membuat, pembetulan bahkan pelaporan SPT Masa PPN sudah sesuai dengan Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-16/PJ/2014 Tentang Tata Cara Pembuatan dan Pelaporan Faktur Pajak Berbentuk Elektronik. Degan beberapa bantuan dari konsultan pajak dan inovasi yang dikembangkan secara personal perusahaan seperti menggunakan aplikasi atau program khusus untuk proses penginputan transaksi sampai dengan proses penomeran sehingga sangat membantu staf devisi pajak dalam pemenuhan kewajiban perpajakan perusahan sebagai Pengusaha Kena Pajak sesuai dengan peraturan atau UU Perpajakan di Indonesia.
PELATIHAN PENINGKATAN JUMLAH PRODUKSI DAN PENINGKATAN NILAI TAMBAH PRODUK PADA USAHA JAJANAN KERING Siti Sriningsih; Himawan Sutanto; Sujadi Sujadi
https://jurnal.fe.unram.ac.id/index.php/abdimas/about/privacy Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Abdimas Independen, Mei 2021
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/independen.v2i1.45

Abstract

Tujuan program ini adalah untuk membantu mitra dalam meningkatkan jumlah produksi dan melakukan pemberian merek dan pengemasan produk agar dapat bersaing di pasar dan dapat menembus pasar-pasar modern (minimarker,supermarket). Target khusus program PPM Kemitraan ini adalah jumlah produksi akan meningkat dan menghasilkan produk dengan kemasan yang baik dan menarik. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuan kegiatan ini adalah dengan melakukan pelatihan dan pendampingan. Kegiatan dari program PPM Kemitraan ini terdiri dari : (1) pelatihan dalam mengolah adonan dengan menggunakan alat pengolah adonan, (2) pelatihan pengemasan dan pemberian merek produk yang dilakukan oleh Tim PPM Kemitraan. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini berjalan dengan baik dan lancar dengan diikuti oleh 17 orang pengusaha jajanan kering, para peserta antusias dalam mengikuti pelatihan dalam meningkatkan jumlah produksi jajanan kering, dimana jumlah produksinya yang sebelumnya menggunakan peralatan manual kemudian dengan pelatihan penggunaan alat pengolah adonan jumlah produksi usaha jajanan kering dapat bertambah karna menggunakan mixer yang lebih besar, setelah produksinya bertambah maka tahap selanjutnya adalah mengemas produk jajanan kering dengan baik dan memberikan merek pada produk tersebut agar memiliki nilai tambah bagi usaha jajanan kering tersebut. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah para pengusaha jajanan kering memahami pentingnya menambah jumlah produksi dan mengemas produk dengan baik serta memberi merek agar produk usaha jajanan kering semakin bernilai jual dan pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan pengusaha jajanan kering.
GENGGELANG THE PEARL FROM NORTH LOMBOK Ardana Putra, I Nyoman Nugraha; Sujadi, Sujadi; Susanto, Hery
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 7, No 2 (2024): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v7i2.21563

Abstract

Abstrak: Desa Genggelang saat ini telah ditetapkan menjadi desa wisata dan memang sudah semenjak lama menjadi destinasi wisata unggulan bagi Kabupaten Lombok Utara. Kawasan ini merupakan daerah yang termasuk dataran tinggi dan berbukit yang memiliki udara yang masih bersih dan beberapa air terjun yang dalam Bahasa lokal disebut tiu. Kekayaan alam yang dimiliki oleh Desa Genggelang tersebut juga lebih menarik lagi dengan kekayaan budaya yang masih lestari. Tentu hal tersebut menjadi masalah bagi pelaku jasa wisata di Genggelang.Solusi yang ditawarkan berdasar permasalahan tersebut adalah melakukan studi tentang konsep agrowisata dan menentukan strategi pengembangan desa wisata. Upaya melakukan tersebut maka dilakukan kegiatan survey untuk mempertajam strategi yang akan dipilih. Selain itu dilakukan sosialisasi hasil studi dalam bentuk penyerahan berkas hasil studi kepada aparat desa. Target yang direncanakan adanya rumusan kebijakan pada pengembangan desa wisata. Rumusan strategi dari analisis tersebut harapannya dapat diterapkan kedepannya.Abstract: Genggelang Village has now been designated as a tourist village and has long been a leading tourist destination for North Lombok Regency. This area is a highland and hilly area that has clean air and several waterfalls which in local language are called tiu. The natural wealth of Genggelang Village is also even more interesting with its cultural wealth that is still preserved. Of course, this is a problem for tourism service providers in Genggelang. The solution offered based on this problem is to conduct a study on the concept of agrotourism and determine a strategy for developing tourist villages. In an effort to do this, survey activities are carried out to sharpen the strategy that will be chosen. In addition, the study results were disseminated in the form of submission of study results files to village officials. The planned target is to formulate policies for developing tourist villages. It is hoped that the strategy formulation from this analysis can be applied in the future.
OPTIMIZATION OF WORKSHOP FACILITIES IN VOCATIONAL SCHOOL TO SERVE THE PRACTICUM OF LIGHT VEHICLE ENGINE MAINTENANCE SUJADI, SUJADI; Faza, Ibnu Nur; Sriyono, Sriyono; Noor, Ridwan Adam M
Journal of Mechanical Engineering Education (Jurnal Pendidikan Teknik Mesin) Vol 9, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jmee.v9i2.54310

Abstract

This research is motivated by the lack of optimal practical infrastructure in vocational schools on the subject of light vehicle engine maintenance. This study aims to optimize the practice facilities at SMK PU Negeri Bandung. The method used in this research is a quantitative descriptive method with instruments of observation, interviews and documentation, then the collected data is processed statistically. The results showed that the light vehicle technique had the smallest ratio between the area of the room and the number of students among other skill competencies. The level of availability of infrastructure for an engine work area of 96 m², an electrical work area of 48 m², a chassis work area of 64 m², an instructor's room work area of 48 m² and an overall workshop area of 256 m² so that if categorized as standard workshop infrastructure at SMK PU Negeri Bandung 25% less than the standard BSNP and Permendiknas RI No. 40 of 2008. Therefore, optimization is done by making a practice schedule to increase the arrangement and use of practical infrastructure to 80%.
Pancasila, Islam, and Harmonising Socio-Cultural Conflict in Indonesia Badrun, Badrun; Sujadi, Sujadi; Warsah, Idi; Muttaqin, Imron; Morganna, Ruly
Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies Vol 61, No 1 (2023)
Publisher : Al-Jami'ah Research Centre

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ajis.2023.611.137-156

Abstract

The compatibility of Islam and Pancasila, the Indonesia’s national philosophy, is still interesting to elaborate even though there have been numerous discussions on the theme. Notably, this paper addresses the harmony of Pancasila and Islam as the umbrella for nationhood and statehood in Indonesia. The writers argue that Pancasila and Islam coexist harmoniously in Indonesia, and this kind of harmony is a valuable esteem to reinforce unity, diversity, and cultural heritage within the society. The acculturation of Pancasila is an effort to integrate its values into daily life through traditions and practices involving various stakeholders. This acculturation will encourage acceptance of diversity and prevent religious extremism. On the other hand, conflicts between political Islam and nationalist groups in Indonesia affect cultural-religious expressions and disrupt harmony. Pancasila is vital in addressing these conflicts and promoting diversity and ongoing dialogues.[Kesesuaian Islam dan Pancasila sebagai falsafah bangsa Indonesia masih menarik untuk dijabarkan meski sudah banyak pembahasan mengenai tema tersebut. Secara khusus, tulisan ini membahas tentang kerukunan Pancasila dan Islam sebagai payung kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Penulis berpendapat bahwa Pancasila dan Islam dapat hidup berdampingan secara harmonis di Indonesia dan keharmonisan tersebut merupakan sebuah penghargaan yang tinggi untuk mempertegas persatuan, keberagaman, dan warisan budaya dalam masyarakat. Pembudayaan Pancasila menjadi upaya untuk mengintegrasikan nilai-nilainya ke dalam kehidupan sehari-hari melalui tradisi dan praktik yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Akulturasi ini akan mendorong penerimaan keberagaman dan mencegah ekstremisme agama. Di sisi lain, konflik antara politik Islam dan kelompok nasionalis di Indonesia berdampak pada ekspresi budaya-agama yang mengganggu kerukunan. Pancasila menjadi penting dalam mengatasi konflik-konflik ini serta mendorong keberagaman dan dialog yang berkelanjutan.]
PERAN KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) DALAM PENGEMBANGAN SEKTOR PARIWISATA DI DESA PAKUAN KECAMATAN NARMADA KABUPATEN LOMBOK BARAT Harianti, Dewi; Harsono, Iwan; Sujadi, Sujadi
Jurnal Oportunitas : Ekonomi Pembangunan Vol. 2 No. 1 (2023): Oportunitas, March 2023
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (742.102 KB) | DOI: 10.29303/oportunitas.v2i1.481

Abstract

Desa Pakuan dikenal sebagai desa wisata yang kaya akan keindahan alamnya. Pengembangan sektor pariwisata Desa Pakuan tidak terlepas peran Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) dalam pengembangan sektor pariwisata di Desa Pakuan Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif deskriptif dan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threat). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kelompok Sa dar Wisata Desa Pakuan yaitu memperkenalkan dan melestarikan potensi pariwisata yang dimiliki Desa Pakuan, mengelola pariwisata Desa Pakuan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan kepada anggota dan masyarakat Desa Pakuan. Berdasarkan hasil Analisis SWOT Pengembangan Sektor Pariwisata Desa Pakuan perhitungan Matriks Grand Strategy menunjukan bahwa titik koordinat perhitungan internal dan ekternal berada pada kuadran I, yang berarti memiliki peluang besar dalam pengembangan sektor Pariwisata.
MEMENANGKAN LAKON WAYANG SASAK DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA Putra, I Nyoman Nugraha Ardana; Sujadi, Sujadi; Sakti, Dwi Putra Buana; Rispawati, Dewi; Biyanti, Achrelia Luluk
Jurnal Pepadu Vol 5 No 4 (2024): Jurnal PEPADU
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/pepadu.v5i4.5845

Abstract

Pantai Induk merupakan salah satu tempat wisata favorit bagi maayarakat dan memang sudah semenjak lama menjadi destinasi wisata local yang berada di wilayah kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat.Berbagai Permasalahan yang dihadapi oleh obyek wisata ini adalah factor alam berupa abrasi laut dan factor manusia dengan adanya penambangan berupa galian c yang berada diseputaran lokasi wisata tersebut. Solusi yang ditawarkan berdasar permasalahan dihadapi dengan melakukan studi tentang di wilayah destinasi wisata Pantai Induk dan menentukan strategi pengembangan obyek wisata yang yang berkelanjutan melalui sustainable development goals (SDG) dan sustainable tourism theory . Upaya melakukan tersebut maka dilakukan kegiatan survey untuk mempertajam strategi yang akan dipilih. Selain itu dilakukan sosialisasi hasil studi dalam bentuk penyerahan berkas hasil studi kepada aparat desa. Target yang direncanakan adanya rumusan kebijakan yaitu Strategi Mengembangkan Kembali Pantai Induk sebagai Salah Satu Destinasi Wisata Tertua Di Pulau Lombok. Mewujudkan Pantai Induk Sebagai Destinasi Budaya Dalam Upaya  meningkatkan kesejahhteraan masyarakat desa Taman Ayu.
LOGIKA POSIVITISME DAN PEMIKIRAN ISLAM (SATU KAJIAN FILSAFAT BAHASA) Sujadi, Sujadi
Adabiyyāt: Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 2, No 2 (2003)
Publisher : Sunan Kalijaga State Islamic University Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/ajbs.2003.%x

Abstract

-