Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah

Analisis Aspek Aktivitas di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sawang Ba’u Kabupaten Aceh Selatan Kurniawan Fazri; Rizwan Rizwan; Zulkarnain Jalil
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 3, No 3 (2018): Agustus 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.694 KB)

Abstract

ABSTRACT       Sawang Ba’ufishing landing base (PPI) is one of fishery ports type D in South Aceh district with the biggest catchment growth from 2012 to 2016. This study aims to determine the management of landing activities, marketing, development of units catching from 2012 to 2016, the development of volume and production value from 2012 to 2016 , as well as the relative indeks value of marketing quality. The method toward landing activity and marketing of catch and for data analysis using descriptive data analysis. From the result of study that has been done the landing activity of PPI Sawang Ba’ushows the occurrence of obstacles during the landing process that is the lack of dock capacity, harbor pool and the depth of harbor ponds that experience siltation in some parts, so that only ship sized above 30 GT landing on the dock while ship under 30 GT can perform the landing activities in middle of the harbor pool with the help of a boat. The types of fish are landed in PPI Sawang Ba’umore dominant pelagic fish such asindian sad (Decapterus russellii), indian mackerel (Rastrelliger kanagurta), mackarel tuna (Euthynnus affinis), dholpin (Coryphaena hippurus), skipjack tuna (Katsuwonus pelamis), yellow fin tuna (Thunnus albacares), sardine (Sardine hasirm), sardinella (Sardinella longiceps). While the marketing activity is fairly smooth only the marketing procees is done not through the auction system in the places of fish sales so the fisherman’s income is not maximal. The relativeindex value of marketing quality in PPI Sawang Ba’u shows value equal to one which mean that the quality of marketing is some with the quality of marketing at the district level which means that the catch in PPI Sawang Ba’u is not homogeneus.Keywords:catch, Marketing, landing, PPI Sawang Ba'u.ABSTRAK       Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Sawang Ba’u merupakan salah satu pelabuhan perikanan tipe D yang ada di kabupaten aceh selatan dengan perkembangan jumlah tangkapan terbesar dari tahun 2012 – 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan aktivitas pendaratan, pemasaran, perkembangan unit penangkapan dari tahun 2012 – 2016, perkembangan volume dan nilai produksi dari tahun 2012 – 2016 serta nilai indeks relatif kualitas pemasaran. Metode yang di gunakan dalam penelitian adalah metode kasus terhadap aktivitas pendaratan dan pemasaran hasil tangkapan dan untuk analisis data menggunakan analisis data deskriptif. Dari hasil penelitian yang telah di lakukan Aktivitas pendaratan PPI Sawang Ba’u menunjukan terjadinya hambatan pada saat proses pendaratan yaitu kurangnya kapasitas dermaga, kolam pelabuhan serta kedalaman kolam pelabuhan yang mengalami pendangkalan di beberapa bagian. sehingga hanya kapal berukuran diatas 30 GT yang melakukan pendaratan di dermaga sementara kapal di bawah 30 GT dapat melakukan aktivitas pendaratan di tengah kolam pelabuhan dengan bantuan boat. Jenis ikan yang di daratkan di PPI Sawang Ba’u lebih dominan ikan pelagis seperti ikan layang (Decapterus russellii), ikan kembung (rastrelliger kanagurta), ikan tongkol (Euthynnus affinis), ikan lemadang (Coryphaena hippurus), ikan cakalang (katsuwonus pelamis), ikan tuna (Thunnus albacares), ikan sardin (Sardine hasirm)  dan ikan lemuru (Sardinella longiceps). Sementara pada aktivitas pemasaran terbilang lancar hanya saja proses pemasaran yang dilakukan tidak melalui sistem lelang di TPI sehingga pendapatan nelayan tidak maksimal. Nilai indeks relatif kualitas pemasaran di PPI Sawang Ba’u menunjukan nilai sama dengan 1 yang artinya kualitas pemasaran tersebut sama dengan kualitas pemasaran tingkat kabupaten yang artinya hasil tangkapan di PPI Sawang Ba’u tidak bersifat homogen.Kata kunci: Hasil tangkapan, Pemasaran, pendaratan, PPI Sawang Ba’u.
Ukuran Butir dan Sortasi Sedimen Pada Sungai Gampong Leungah Kabupaten Aceh Besar Harry Handoko; Zulkarnain Jalil; Syahrul Purnawan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 2, No 2 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.114 KB)

Abstract

Sediment distribution in the river of Gampong Leungah was conducted to describe the sediment condition in the river bottom. Samples were taken at 10 stations which were divided into river stream and estuary area. Coring method was applied to collect sediment samples using modified 2.5 inch of PVC tube. Approximately of 10 cm of sediment thickness from surface were used for further processed using sieving analysis. We found that river stream area has a coarser sediment particle with better sorted sediment compared to estuary area. The input sediment materials from shore area resulting mixed sediment condition as generated to the poorer sortation condition in estuary. Distribusi sedimen sungai di Gampong Leungah dilakukan untuk menggambarkan pola sebaran sedimen yang terjadi di daerah tersebut. Pengambilan sampel sedimen dilakukan pada 10 stasiun yang terbagi pada daerah aliran sungai dan daerah muara Pengambilan sampel sedimen dilakukan dengan metode coring yang menggunakan pipa paralon berdiameter 2,5 inch dengan panjang 40 cm. Sampel yang digunakan dalam identifikasi adalah lapisan sedimen dengan ketebalan 10 cm dari permukaan. Karakteristik sedimen pada daerah aliran sungai lebih kasar dan sortasi yang lebih baik di bandingkan dengan sedimen yang berada di daerah muara. Adanya percampuran dengan sedimen pantai membuat daerah muara memiliki kondisi sortasi yang lebih buruk.
Studi Tingkat Pemanfaatan Fasilitas Pokok Pelabuhan Perikanan (PP) di Sawang Ba’u, Kabupaten Aceh Selatan Ahmad Faisa; Zulkarnain Jalil; Rian Juanda
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Perikanan Unsyiah Vol 4, No 1 (2019): Februari 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe study of the utilization rate of the fishery port in Sawang Ba'u, Sawang subdistrict, Aceh Selatan District has been conducted, Aceh province. The research aims were to determine the level of utilization of the fishery facilities. The research scope was examining the utilization rate of basic facilities with three facilities namely the pier, swimming and land. The research was conducted in April 2018 using a direct survey method through primary data retrieval and secondary data. The Data obtained is analyzed by comparison of the classification available in PP Sawang Ba'u with regulation of Maritime Minister and Fisheries No. 8 year 2012 and the formula of General fisheries capture year 1984. In this research also made several frameworks of thought and various trees beginning analysis of each facility that is in the analysis includes Port dock data, the vast data of the port pool also land port that reference data sources originating from the port Fisheries and Marine Service and fisheries. The results showed that the utilization rate of landing docks and high-stirreed pools (105.25%) On the landing dock and on the swimming pool (≥ 100%), while the land utilization is still low (39.4%). Based on the results it needs to be done development of main facilities, especially the jetty and swimming pool because it exceeds the existing capacity to facilitate the activity of the movement of the ship in order not the occurrence of demolition delays. So that it can cause a decrease of the quality of fish until the fishermen lose on the catch, while on the port land is still needed optimization to be more optimal and done development gradually by formalizing the land. Owned by local residents must be claimed by the government and allocate new developments for local residents.Keywords: Sawang Ba’u fishing port, utilization rate, basic facilities, level of needs ABSTRAKTelah dilakukan penelitian tentang studi tingkat pemanfaatan fasilitas pokok Pelabuhan perikanan di Sawang Ba’u, Kecamatan Sawang, Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemanfaatan fasilitas pokok pelabuhan perikanan dan pada penelitian kali ini ruang lingkup yang akan diteliti terhadap tingkat pemanfaatan fasilitas pokok dibatasi dengan tiga fasilitas yaitu dermaga, kolam labuh dan lahan. Penelitian dilakukan pada bulan April 2018 dengan menggunakan metode survey langsung melalui pengambilan data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dianalisis melalui perbandingan klasifikasi yang tersedia di PP Sawang Ba’u dengan peraturan menteri kelautan dan perikanan no.8 tahun 2012 dan formula dirjen perikanan tangkap tahun 1984. Pada penelitian ini juga dibuat beberapa kerangka pemikiran dan berbagai pohon permulaan analisis tiap fasilitas yang di analisis mencakup data dermaga pelabuhan, data luas kolam pelabuhan juga lahan pelabuhan yang acuan sumber data berasal dari pihak pelabuhan perikanan dan dinas kelautan dan perikanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemanfaatan dermaga pendaratan dan kolam labuh sanggat tinggi masing-masing (105,25%) pada dermaga pendaratan dan pada kolam labuh (≥ 100%), sedangkan pemanfaatan lahannya masih rendah (39,4%). Jadi berdasarkan hasil penelitian tersebut perlu dilakukan pengembangan fasilitas utama khususnya dermaga dan kolam labuh karena melebihi kapasitas yang ada guna untuk memperlancar aktivitas gerak olah kapal agar tidak terjadinya keterlambatan pembongkaran sehingga hal tersebut dapat menyebabkan penurunan mutu ikan hingga nelayan merugi pada hasil tangkapannya, sedangkan pada lahan pelabuhan masih diperlukan optimalisasi agar lebih optimal dan dilakukan pengembangan secara bertahap dengan meresmikan tanah yang dimiliki warga setempat harus di klaim pemerintah dan di alokasikan pembangunan baru untuk warga setempat.Kata Kunci: Pelabuhan Perikanan Sawang Ba’u, tingkat pemanfaatan, fasilitas pokok, tingkat kebutuhan.