Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Sintesis Kopoliester dari ε- Kaprolakton dan 2,2-dimetil-1,3-Propandiol: Prepolimer Alternatif untuk Sintesis Poliester Berat Molekul Tinggi M. Hasan; S.I. Rahayu; I Made Arcana; Cynthia Linaya Radiman
Jurnal Matematika & Sains Vol 10, No 4 (2005)
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Copolyesters from ε- caprolactone and 2,2-dimethyl-1,3-propanediol have been synthesized by using distannoxane as catalyst. The influence of monomer compositions on viscosity, melting point and structure of polyesters was studied. The results showed that the increase of ε- caprolactone content in copolymer increased the melting point and viscosity of polyester. This was supported by the decrease of hydroxyl number of polyester when the ε- caprolactone monomers in the copolymers increased.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSI DI SEKOLAH DASAR NEGERI 54 YAYASAN TAHIJA BANDA ACEH (Suatu Kajian tentang Interaksi Edukatif) M. Hasan
FITRAH: International Islamic Education Journal Vol 1 No 2 (2019): FITRAH: International Islamic Education Journal
Publisher : FITRAH was published by the Center for Research and Community Service (LP2M) Ar-Raniry Islamic State University Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Education is a process that lasts a lifetime and is an obligation that must be fulfilled by all people, both those who have limitations and those who are normal. Such education is known as inclusive education, which is education that does not distinguish between normal humans and disabled people from all sides. The issues discussed in this paper relate to the good reasons for applying the Inclusion Pendidian in 54 Banda Aceh State Primary Schools, how education interactions are developed by schools with special needs workers and what factors support and hinder the implementation of Inclusion education at Banda Aceh 54 Primary Schools. Keywords: Implementation, Inclusive Education, Educational Interaction Abstrak Pendidikan adalah sebuah proses yang berlangsung sepanjang hayat dan merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh semua orang, baik yang memiliki keterbatasan maupun yang normal. Pendidikan yang sejenis itu dikenal dengan pendidikan Inklusi, yaitu pendidikan yang tidak membedakan antara manusia yang normal dengan manusia yang cacat dari segala sisi. Permasalahan yang dibicarakan pada tulisan ini berkaitan dengan alasan baiknya penerapan pendidian Inklusi pada Sekolah Dasar Negeri 54 Banda Aceh, bagaimana interaksi edukasi yang dibangun oleh pihak sekolah dengan ABK dan faktor apa saja yang mendukung serta menghambat pelaksanaan pendidikan Inklusi pada Sekolah Dasar Negeri 54 Banda Aceh. Kata Kunci: Impelementasi, Pendidikan Inklusi, Interaksi Edukasi
IDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEPTUAL DAN ALGORITMIK SISWA KELAS XI SMAN 4 BANDA ACEH PADA MATERI TERMOKIMIA TAHUN AJARAN 2014/2015 Ade Ismayani; M. Hasan; Nuzulia '
Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Riau (UNRI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.593 KB) | DOI: 10.33578/jpk-unri.v1i2.4018

Abstract

This study aims to identify the percentage of algorithmic and conceptual understanding on thermochemical lessons in the students of academic year of 2014/2015 grade XI SMAN 4 Banda Aceh. This study will contribute to determine the conceptual and algorithmic understanding of students, so that thermochemical lessons can use appropriate learning models in order to produce high level conceptual and algorithmic capabilities. A simple random sampling was used in this study, in which data was collected by using instrument tests: questionnairesand interviews. The research subjects were 50 students of class XI- IA SMAN 14. This study applied a descriptive quantitative method.. Based on the percentage of conceptual understanding and algorithmic derived on A1C1 was 8%, A1C0 was 4%, A0C1 was 20%, A0C0 was 0%, and there was 68% of students who have the algorithmic and conceptual understanding in the middle. This preliminary research is so significant for future research.
KADAR GLUKOSA DARAH PADA MENCIT (Mus muscullus) YANG DIBERIKAN DEKSAMETASON PER ORAL Try Kartika Dewi; M. Hasan; Rosmaidar Rosmaidar
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 1, No 4 (2017): AGUSTUS-OKTOBER
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.14 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v1i4.5172

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui deksametason yang diberikan per oral dengan dosis berbeda pada mencit (Mus muscullus) mempunyai pengaruh terhadap kadar glukosa darah. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri atas empat kelompok perlakuan. Kelompok I (K1) diberi akuades (kontrol negatif), kelompok II (P1) diberi deksametason dosis 0,014 mg/20 g BB, kelompok III (P2) diberi deksametason dosis 0,042 mg/20 g BB, kelompok IV (P3) diberi deksametason dosis 0,070 mg/20 g BB, diberi perlakuan selama 5 hari. Hasil penelitian menggunakan analisis varian searah (One Way Anava) pada masing-masing kelompok perlakuan K1,P1,P2,P3 menunjukkan adanya perbedaan bermakna (p0,05). Berdasarkan hasil uji lanjut Duncan kelompok K1,P1,P2 tidak menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna  (p0,05). Sedangkan pada hasil uji lanjut pos hoc multiple comparison LSD dan Bunferroni kelompok K1 dan P1 menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dengan kelompok P3 (p0,05), serta kelompok P3 menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna  dengan kelompok P1 dan K1 (p0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian deksametason dosis 0,07 mg/ 20 g BB per oral pada mencit selama 5 hari perlakuan dapat meningkatkan kadar glukosa darah mencit.Kata kunci :  Deksametason, kadar glukosa darah, hati dan pankreas. ABSTRACTThe aims of this research was to find out the dexamethasone given orally with different dose has an effect on blood glucose level in mice (Mus muscullus). The research used a complete randomized design (RAL), which consist of four treatment groups. Group I (K1) was given aquadest (negative control), group II (P1) dexamethasone dosage given was 0,014 mg / 20 g BB, group III (P2) dexamethasone dosage given was 0,042 mg / 20 g BB, group IV (P3) dexamethasone dosage given was 0,070 mg / 20 g BB, during 5 days. The results of the analysis using variant (One Way Anova) showed that the each treatment group K1, P1, P2, P3 show the significant distinction (p 0,05). Based on the results of Duncan test between groups K1, P1, P2 didn’t show the significant distinction (p0.05). While on the result post hoc multiple comparison LSD and Bunferroni test group K1 and P1 with group P3 show the significant distinction (p0,05) and group P3 with group P1 and K1 show the significant distinction (p0,05). Based on the results of this research concluded that the doses of dexamethason given orally 0,07 mg/ 20 g BB during 5 days treatment could be increase blood glucose levels in mice.Keywords :  Dexamethasone, blood glucose levels, liver and pancreas.
PENGARUH BREED TERHADAP MOTILITAS SPERMA SAPI LOKAL INDONESIA DAN Bos taurus DI BALAI INSEMINASI BUATAN (Effect breeds on sperm motility of indonesian local bulls and bos taurus at Artificial Insemination Center) M. Hasan; Annisa Rahmi; R. Handarini; T. Maulana; S. Said; E. M. Kaiin; A. Baharun
JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN Vol 10 No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/nukleus.v10i1.8930

Abstract

The attempt to achieved the goal could be through using artificial insemination (AI) by frozen semen. This study aims to evaluate the effect of the breed on sperm motility using Madura, Bali bulls and Bos taurus frozen semen. The experiment used local bull frozen semen (Madura and Bali bull breeds) and Bos taurus bull (Simmental and Limousin breeds) produced by Singosari’s artificial insemination center. Sperm motility evaluation was conducted using computer-assisted sperm analysis (CASA, Spermvision, Minitube®, Germany). The analyzing data uses a generalized linear model, one-way ANOVA using the SPSS 26 software. Duncan’s multiple range test (DMRT) was used to determine any significant differences. The result shows for total motility (TM) and progressive motility (PM) are 63.89±1.72% and 54.38±4.39% (Madura bull), 51.48±3.30% and 42.47±5.48% (Bali bull), 58.21±1.13% and 44.38±3.15% (Simmental bull), also 58.12±1.64% and 51.49±3.03% (Limousin bull). There is no differential sperm motility (P>0.005) in both parameters for all breeds. All frozen semen used in this study qualifies with Indonesian National Standards and is approved for use in the artificial insemination program.
PENERAPAN PRAKTIKUM DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATERI LAJU REAKSI DI SMA NEGERI 1 LEMBAH SELAWAH Fathimah Zahrah; A. Halim; M. Hasan
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 5, No 2 (2017): OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.195 KB) | DOI: 10.24815/jpsi.v5i2.9826

Abstract

Abstrak             Mata pelajaran kimia dapat diajarkan menggunakan metode praktikum. Namun, metode praktikum mempunyai kelemahan sehingga diperlukan suatu model seperti Problem Based Learning (PBL) yang dapat membantu proses analisis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model PBL dengan metode praktikum terhadap peningkatan keterampilan berfikir kritis dan sikap ilmiah siswa. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian Control group pretest-postest design. Sampel dalam penelitian adalah dua kelas siswa kelas XI sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Penelitian ini menggunakan instrumen tes berpikir kritis, tes skala sikap, dan angket respon siswa yang telah divalidasi. Data hasil tes yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan secara statistik pada taraf signifikan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model PBL dengan metode praktikum dapat meningkatkan keterampilan berfikir kritis dan sikap ilmiah siswa pada konsep laju reaksi. Terbukti dari nilai rata-rata skor awal siswa kelas eksperimen sebesar 4,50 meningkat menjadi 7,10 pada postes. Peningkatan keterampilan berfikir kritis kelas eksperimen signifikan secara statistik terhadap kelas kontrol. Selanjutnya, skor awal sikap ilmiah kelas eksperimen dengan nilai rata-rata 57,75 menjadi 72,21 pada postes. Secara statistik sikap ilmiah kelas eksperimen signifikan lebih baik dibandingkan kelas kontrol. Siswa menunjukkan respon yang positif terhadap model PBL dengan metode praktikum. Kata Kunci: metode praktikum, berpikir kritis, PBL, Laju reaksi.
PENERAPAN PEMECAHAN MASALAH MODEL POLYA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI VEKTOR DI SMAN 1 DARUL IMARAH Zahriah Zahriah; M. Hasan; Zulkarnain Jalil
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 4, No 1 (2016): APRIL 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.986 KB)

Abstract

Materi vektor sangat penting untuk dipahami di awal proses pembelajaran fisika, tetapi pemahaman tentang vektor sering tidak mencapai skala ketuntasan minimal. Penelitian ini mencoba melihat potensi penggunaan pemecahan masalah model Polya dalam meningkatkan kemampuan analisis dan hasil belajar siswa pada materi vektor di SMA. Metode yang digunakan adalah kuasi eksperimen dengan desain “pretes-postest control group design” menggunakan kelompok kontrol. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas X pada SMAN 1 Darul Imarah di Kabupaten Aceh Besar tahun ajaran 2015/2016. Hasil penelitian menunjukkan  persentase rata-rata N-gain kemampuan analisis pada kelas eksperimen 62,59% dengan kategori sedang dan pada kelas kontrol 27,53% dengan kategori rendah. Persentase N-gain hasil belajar pada kelas eksperimen 37,61% dengan kategori sedang dan kelas kontrol 26,39% dengan kategori rendah. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan pemecahan masalah model Polya dapat lebih meningkatkan kemampuan analisis dan hasil belajar dibandingkan model pembelajaran yang hanya berbasis pada ceramah. Siswa pada kelas eksperimen memberikan respon yang positif terhadap setiap aktivitas belajar yang menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar dan dorongan untuk berpikir secara lebih terstruktur dalam pemecahan masalah.  
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR ELASTISITAS SISWA KELAS XI SMA NEGERI 7 BANDA ACEH Rahayu Putri; Saminan Saminan; M. Hasan
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 4, No 1 (2016): APRIL 2016
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (125.909 KB)

Abstract

Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan diperoleh bahwa,  permasalahan yang sangat banyak terjadi di SMA Negeri 7  Banda aceh adalah tentang elastisitas. Hal ini dibuktikan dengan hasil nilai UN pada indikator menentukan tingkat elastisitas bahan elastis dan plastis. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) terhadap berpikir kritis, berpikir kreatif dan hasil belajar Elastisitas Siswa Kelas XI SMA Negeri 7  Banda Aceh”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning (PBL) terhadap berpikir kritis, berpikir kreatif dan hasil belajar Elastisitas siswa kelas XI SMA Negeri 7 Banda Aceh. Penelitian ini dilakukan melalui metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan dua kelas yaitu kontrol dan eksperimen dengan perlakuan yang berbeda. Populasi dalam penelitian ini adalah 156 siswa dengan sampel yang diambil adalah 30 orang untuk kontrol dan 30 orang untuk eksperimen. Pengumpulan data menggunakan instrumen hasil belajar, keterampilan berpikir kritis  dan berpikir kreatif serta pedoman observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh model PBL dalam meningkatkan hasil belajar, berpikir kritis dan berpikir kreatif siswa kelas XI pada materi Elastisitas.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP AKTIVITAS PADA MATERI KOLOID Rahmatillah Rahmatillah; A. Halim; M. Hasan
JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) Vol 1, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jipi.v1i2.9686

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD berbasis KPS dan mengetahui persentase kelayakan, tanggapan guru kimia, tanggapan peserta didik, aktivitas peserta didik saat menggunakan LKPD berbasis KPS. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode Research and Development (RD) dengan model pengembangan Analysis, Design, Develop, Implement, and Evaluate (ADDIE). Pemilihan sampel secara random sampling didapat 21 orang peserta didik kelas IX MIA2 dan 3 orang guru kimia. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian para ahli, angket tanggapan guru, angket tanggapan peserta didik, dan lembar observasi aktivitas peserta didik. Hasil analisis data menunjukkan bahwa LKPD berbasis KPS telah memenuhi kriteria baik. Penilaian kualitas LKPD berbasis KPS oleh para ahli diperoleh persentase kelayakan sebesar 3,75 dengan kategori baik, tanggapan guru positif 89,8% dan 10,2% guru memberikan tanggapan negatif, sedangkan tanggapan peserta didik diperoleh masing-masing sebesar 31.899 (sangat baik), 34,758 (baik), 25,708 (cukup baik), 5,712 (kurang baik) dan 1,904 (tidak baik). Hal ini menunjukkan bahwa LKPD berbasis KPS yang telah dikembangkan sudah layak untuk diterapkan pada peserta didik di SMA/MA.Kata Kunci: Pengembangan LKPD, Keterampilan Proses Sains, Aktivitas, Peserta Didik, Koloid
CRITICAL THINKING SKILLS ENHANCEMENT OF STUDENTS THROUGH INQUIRY LEARNING MODEL LABORATORY BASED ON REFLECTION OF THE LIGHT Rahmati Rahmati; Yusrizal Yusrizal; M. Hasan
JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) Vol 1, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jipi.v1i1.9564

Abstract

 Abstract. This study aims to determine the use of inquiry-based learning model laboratory to increase critical thinking skills of students of SMP Negeri 6 Banda Aceh on light reflection material. The method used is a quasi-experimental control group design with pre-test and post-test design. The population in this study is in the eighth grade students of SMP Negeri 6 Banda Aceh. The sampling technique used purposive sampling technique. As for the samples in the study were students VIII2 as an experimental class, and the class as a class VIII5 control the number of students in each class of 30 people. Experimental class taught by laboratory-based inquiry learning model, and the control class was taught by conventional learning models. Data collected through the research instrument is test critical thinking skills in essay form. Conclusions are drawn based on the results of data analysis and processing using Microsoft Word Exel, 2013. The results of data analysis showed an average score of critical thinking skills and experimental control group was 27.90% (low) and 42.02% (moderate). This result was also confirmed by the t-test, the average difference in the improvement of critical thinking skills (α = 0.05) obtained t (6.10) t table (2.39). These results indicate a laboratory-based inquiry learning model can significantly improve the students' critical thinking skills compared with conventional learning models in light reflection material.Keywords: Model inquiry, and critical thinking skills