Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi respon masyarakat terkait implementasi kurikulum merdeka belajar karena masyarakat memiliki banyak kontribusi untuk mensukseskan implementasi kurikulum merdeka belajar. Studi ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan analisis tekstual menggunakan teori linguistic sistemik fungsional: judgment. Temuan menunjukkan bahwa masyarakat cenderung menerima implementasi kurikulum merdeka belajar dikaji dari data tenacity (59%) yang menunjukkan kepercayaan masyarakat pada kurikulum merdeka belajar untuk menciptakan pendidikan yang lebih baik, data normality (23%) yang menunjukkan kurikulum merdeka belajar diasumsikan dapat menghadapi tantangan kemajuan era digital, data capacity (7%) yang menunjukkan kurikulum merdeka belajar dipandang sebagai peluang untuk meningkatkan pendidikan, dan data propriety (76%) menunjukkan kurikulum merdeka belajar dipuji karena memfasilitasi guru dan siswa untuk merdeka