Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Teknologi pembuatan pupuk organik cair (POC) berbahan dasar air cucian beras pada tanaman sayuran organik di pekarangan Nurmas, Andi; Adawiyah, Robiatul; Arma, Makmur Jaya; Arif, Norma; Sarawa, Sarawa; Boer, Dirvamena
Jurnal Tarreang: Tren Pengabdian Masyarakat Agrokompleks Vol 1 No 3 (2025): Jurnal Tarreang
Publisher : Agriculture and Forestry Faculty, Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/jtarreang.v1i3.4882

Abstract

The problems of members of the Manggarai Women’s Farmers Group in Padaleu Village, Kambu District, Kendari City are (1) so far no party has socialized the adverse effects of using inorganic fertilizers and the trend of public awareness of consuming organic food ingredients so that farmers are directed to use organic fertilizers. (2) the target audience has not received an explanation about LOF, including the basic ingredients, benefits, how to make it, and its application to vegetable plants in the yard. This activity aims to (1) Improve the knowledge of Women Farmer Group members about the adverse effects of using inorganic fertilizers, (2) Provide understanding to the community about using rice washing water as a basic ingredient for LOF, and (3) Increase knowledge about LOF methods, materials and applications. This activity begins with direct observation in the field to discover the problem and determine the method used in the activity—next, socialization with members of the Women’s Farmers Group. The method used is a combination of counseling and technical guidance as follows: (1) Socialization through delivering materials, lectures and discussions regarding the negative impacts of inorganic fertilizers used on humans, soil and the environment; the importance/benefits of LOF and what basic ingredients can be used in making LOF; and benefits of LOF, and (2) Making liquid organic fertilizer based on rice washing water with the help of EM-4 to be applied to organic vegetable plants in the yard. LOF is fermented for 2 weeks, resulting in a 60 L volume. Applying LOF based on rice washing water can increase the growth and yield of vegetable plants in the yard.
Bioteknologi Pupuk Ramah Lingkungan Berbasis Limbah Organik di Desa Jati Bali Rahni, Nini Mila; Boer, Dirvamena; Hadini, Hamirul; Febrianti, Eka; Awaluddin, Andi
Lebah Vol. 19 No. 1 (2025): September: Pengabdian
Publisher : IHSA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/lebah.v19i1.433

Abstract

Vegetasi sekunder memiliki nutrisi yang dapat meningkatkan kesuburan tanah, namun masyarakat cenderung menganggap sebagai limbah dan melakukan pembakaran/dibuang saja ketika pembukaan lahan atau kegiatan pembersihan. Pembakaran menghasilakn gas emisi rumah kaca dan dapat mengakibatkan percepatan perubahan iklim jika terus dilakukan. Selain itu juga, metode pembakaran akan menyebabkan terganggunya unsur hara, kandungan BO dan komponen biologi tanah, sehingga menurunkan kesuburannya. Pengabdian ini merupakan salah satu bentuk mitigasi iklim dan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengubah vegetasi sekunder/gulma maupun limbah pertanian menjadi pupuk organik (bokashi) untuk meningkatkan kesuburan tanah. Pengabdian dilakukan di Desa Jati Bali, Kec. Ranomeeto Barat, Kabupaten Konawe Selatan. Metode yang digunakan terdiri atas persiapan, sosialisasi, penyuluhan/pelatihan dan bimbingan teknis terkait dengan pengubahan vegetasi/gulma/limbah pertanian menjadi pupuk bokashi yang dapat membantu dalam menyuburkan tanah dan tanaman. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan pengetahuan Petani, mulai dari mengetahui bahan yang dapat digunakan sebagai pupuk ramah lingkungan hingga pembuatannya. Tingkat keberhasilan kegiatan ini sebesar 98%, yang diperkuat dengan kehadiran kelompok Petani dan banyaknya pertanyaan yang ditujukan. Kegiatan PKM ini merupakan langkah nyata dalam meminimalisir limbah dan suplai gas emisi guna mewujudkan kegiatan pertanian berkelanjutan berbasis konsep bioteknologi ramah lingkungan