Claim Missing Document
Check
Articles

DESKRIPSI MISKONSEPSI MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA IKIP PGRI PADA MATERI VEKTOR Eka Trisianawati, Nurussaniah
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v3i1.202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rata-rata miskonsepsi mahasiswa Pendidikan Fisika IKIP PGRI pada materi vektor. Penelitian ini menggunakan metode deskrptif dengan jenis penelitian survey. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa Semester 4 Program Studi Pendidikan Fisika Tahun Akademik 2010/2011 IKIP PGRI Pontianak. Sampel penelitian ditentukan secara acak dengan teknik intact group terdiri dari dua kelas yaitu kelas A dan kelas B.Pengumpulan data menggunakan tes diagnostik dengan bentuk tes pilihan ganda terdiri dari 3 alternatif pilihan dengan alasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) rata-rata persentase mahasiswa yang mengalami miskonsepsi pada penelitian ini yaitu 45,79%; (2) miskonsepsi mahasiswa tentang pengertian vektor sebesar 22,7%; (3) miskonsepsi mahasiswa tentang penjumlahan vektor dengan metode grafis sebesar 29%; (4) miskonsepsi mahasiswa tentangpenjumlahan vektor dengan metode pangkal ujung sebesar 38,63%;(5) miskonsepsi mahasiswa tentang menentukan resultan vektor pada model poligon sebesar 70,92%;(6) miskonsepsi mahasiswa tentang penjumlahan vektor dengan metode jajargenjang sebesar 67,73%. Kata kunci: deskripsi, miskonsepsi, vektor
PENGEMBANGAN MODUL MATA KULIAH PEMODELAN MATEMATIKA BERBASIS PEMECAHAN MASALAH PADA MATERI SISTEM MASSA PEGAS Nurussaniah Nurussaniah
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v5i1.256

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kualitas modulpemodelan matematika berbasis pemecahan masalah pada materi sistem massapegas. Bentuk penelitian yaitu penelitian dan pengembangan (R D) denganrancangan model 4-D (Four-D Models) yang terdiri dari empat tahap, yaitu: tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap pendiseminasian (disseminate). Tahapan pengembangan modul dalam penelitian ini hanya pada tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design) dan tahap pengembangan (develop). Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh suatu modul pemodelan matematika berbasis pemecahan masalah pada materi sistem massa pegas. Kualitas modul pemodelan matematika berbasis pemecahan masalah pada materi sistem massa pegas horizontal memperoleh skor 2,77 oleh ahli materi dan memperoleh skor 2,80 oleh ahli media. Berdasarkan hal ini, maka modul pemodelan matematika berbasis pemecahan masalah pada materi sistem massa pegas layak untuk digunakan.Kata kunci: pengembangan, modul, pemodelan matematika, pemecahan masalah,sistem massa pegas
Analisis kemampuan kognitif ditinjau dari gaya belajar siswa pada pelajaran IPA Nurussaniah Nurussaniah; Ira Nofita Sari
Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains Vol 9, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Informatika dan Sains
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/saintek.v9i2.2270

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kognitif siswa ditinjau dari gaya belajar siswa. Penelitian ini dilakukan di MTs. Darunna’im kelas IX Pontianak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengukuran dan komunikasi tidak langsung. Alat yang digunakan untuk memperoleh kemampuan kognitif menggunakan tes, sedangkan gaya belajar diperoleh melalui angket. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan secara deskriptif. Data berupa skor dikategorikan menggunakan skala likert, kemudian dianalisis berdasarkan indikator, dan disimpulkan berdasarkan tingkatan kemampuan kognitif yang dimiliki siswa ditinjau dari gaya belajar. Berdasarkan hasil analissi data, maka dapat disimpulkan bahwa 1) kemampuan kognitif siswa di MTs. Darunna’im Pontianak digolongkan menjadi kemampaun kognitif tinggi dan kemampuan kognitif rendah, 2) gaya belajar siswa di MTs. Darunna’im Pontianak yaitu gaya visual, kinestetik, auditorial, visual auditorial, dan auditorial kinestetik, 3) siswa dengan kemampuan kognitif tinggi memiliki gaya visual, kinestetik, auditorial, visual auditorial, dan auditorial kinestetik, dan 4) siswa dengan kemampuan kognitif rendah memilki gaya belajar visual, kinestetik, auditorial, dan visual auditorial.
Isolasi Dye Organik Alam dan Karakterisasinya Sebagai Sensitizer Nurussaniah Nurussaniah; Anita Anita; Boisandi Boisandi
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 3, No 1 (2018): March 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.386 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v3i1.338

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui cara mengisolasi dan karakteristik dye organik alam sebagai sensitizer. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap yaitu persiapan, isolasi dye organik alam, karakterisasi sifat optik, analisis dan menyimpulkan. Isolasi dye organic alam dilakukan untuk memperoleh sari dari bahan-bahan alam. Penelitian ini menggunakan bahan alam yaitu jagung (Zea mays) dan labu kuning (Cucurbita moschata). Karakterisasi optik dye organik alam dalam penelitian ini dilihat dari spektrum absorbansi yang diukur menggunakan Spektrophotometer Uv-Vis. Spektrum absorbansi dye diukur dalam kuvet optik, pada panjang gelombang 350-800 . Hasil penelitian menunjukkan bahwa isolasi dye organik alam diperoleh melalui metode ekstraksi, yaitu suatu metode untuk memperoleh sari dari bahan-bahan alam. Proses ekstraksi dilakukan dengan melarutkan biji jagung (Zea mays) dan daging buah labu kuning (Cucurbita moschata) dalam pelarut etanol dengan konsentrasi 1:5. Karaktistik optik jagung (Zea mays) dan labu kuning (Cucurbita moschata)  menunjukkan panjang gelombang yaitu berada pada cahaya tampak dengan rentang panjang gelombang 350 – 500 nm.  Dengan demikian  dye  beta-karoten yang berasal dari jagung (Zea mays) dan labu kuning (Cucurbita moschata) dapat dimanfaatkan sebagai sensitizer dalam prototipe Dye Sensitized Solar Cell (DSSC).
Penerapan Metode Eksperimen Terhadap Aktivitas Dan Hasil Belajar Pada Materi Elastisitas Bahan Nurussaniah Nurussaniah
JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Vol 1, No 2 (2016): September 2016
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.374 KB) | DOI: 10.26737/jipf.v1i2.60

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar dan aktivitas siswa setelah diajarkan menggunakan metode eksperimen pada materi elastisitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah  The One Shot Case Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI  IPA MAN Model Singkawang 2014/2015 yang terdiri dari tiga kelas. Sampel yang dipilih terdiri dari satu kelas (kelas eksperimen) yang diambil menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpul data yang digunakan yaitu pengukuran dan observasi langsung. Data hasil belajar siswa diperoleh dari tes hasil belajar berupa tes esai, sedangkan data aktivitas siswa diperoleh melalui lembar observasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk mengetahui ketercapaian hasil belajar siswa terhadap KKM menggunakan statistik inferensial. Sedangkan untuk mengetahui aktivitas siswa menggunakan rumus persentase. Dari hasil analisis data diperoleh bahwa thitung>ttabel yaitu 4,256 > 1,703 hal ini menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang diajarkan dengan metode eksperimen mencapai KKM pada materi elastisitas bahan. Hasil belajar siswa yang diajarkan menggunakan metode eksperimen mempreroleh nilai rata-rata sebesar78 dan aktivitas siswa tergolong baik dengan persentase nilai rata-rata 70,89%.
Efektivitas Penggunaan Booklet Untukmeremediasi Kesalahan Siswa Pada Materi Pemuaian Zat Di Kelas VII SMP Negeri 1 Tangaran Kabupaten Sambas Nurussaniah Nurussaniah; Wahyudi Wahyudi; Novi Sri Hidayati
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.45 KB) | DOI: 10.25273/jems.v4i2.689

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan booklet untuk meremediasi kesalahan siswa pada materi pemuaian zat di kelas VII SMP Negeri 1 Tangaran Kabupaten Sambas. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dan bentuk penelitian Pre-Experimenal Designs dengan rancangan penelitian One Group Pretest Postest Design.  Sebanyak 27 siswa kelas VIIB SMP Negeri 1 Tangaran Kabupaten Sambas yang dipilih secara intact group berpartisipasi dalam penelitian ini.Alat pengumpul data dalam penelitian ini yaitu tes tertulis berupa pilihan ganda menggunakan tiga alternatif jawaban dan disertai dengan alasan terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan boklet efektif untuk meremediasi kesalahan siswa pada materi pemuaian zat dengan kategori tinggi untuk 20 siswa, sedang untuk 6 siswa dan rendah untuk 1 siswa. Selain itu penggunaan booklet juga efektif untuk meremediasi kesalahan pada materi pemuaian zat dengan kategori tinggi untuk 5 indikator, sedang untuk 4 indikator dan rendah untuk 1 indikator.
Hubungan Efikasi Diri, Kecerdasan Emosional dan Minat Belajar Fisika pada Mahasiswa Fisika hendra sulistiawan; nurussaniah nurussaniah
Jurnal Pendidikan (Teori dan Praktik) Vol 4 No 1 (2019): Volume 4, Nomer 1, April 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jp.v4n1.p43-48

Abstract

Penelitian bertujuan menganalisis hubungan efikasi diri terhadap minat belajar fisika, hubungan kecerdasan emosional terhadap minat belajar fisika dan hubungan secara bersama-sama efikasi diri dan kecerdasan emosional terhadap minat belajar fisika. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Adapun paradigma yang digunakan dalam penelitian ini adalah paradigma ganda dengan dua variabel independent yaitu efikasi diri dan kecerdasan emosional. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa efikasi diri dan kecerdasan emosional berpengaruh terhadap minat belajar fisika mahasiswa Program Studi Pendidikan Fisika IKIP PGRI Pontianak. Selanjutnya secara khusus dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara efikasi diri dengan minat minat belajar fisika berdasarkan nilai signifikansi 0,000<0,05. terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan minat belajar fisika berdasarkan nilai signifikansi 0,002<0,05. Dan terdapat hubungan yang positif dan signifikan efikasi diri dan kecerdasan emosinal dengan minat belajar fisika berdasarkan nilai sig. F sebesar 0,000 (p<0,05).
PELATIHAN PEMBUATAN ALAT PERAGA IPA BAGI GURU DI KABUPATEN BENGKAYANG Dwi Fajar Saputri; Eti Sukadi; Nurussaniah Nurussaniah
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2017): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v1i1.599

Abstract

Penyajian media peraga pada pembelajaran IPA dapat mengembangkan keterampilan siswa dalam hal pengamatan, mengklarifikasi gejala benda maupun peristiwa, dan meginterpretasi data. Akan tetapi kenyataan di lapangan dalam proses belajar mengajar guru jarang menggunakan  media. Metode yang dilakukan yaitu tutorial dan pendekatan kegiatan dilakukan secara kolaboratif-partisipatifKhalayak sasaran kegiatan pengabdian masyarakat yaitu guru-guru IPA di Kabupaten Bengkayang. Kegiatan dilakukan selama dua hari. Hari pertama pembuatan alat peraga dan hari kedua uji coba alat peraga yang telah dibuat. Keberhasilan kegiatan PPM ini dapat dilihat berdasarkan tanggapan peserta setelah mengisi angket kepuasan kegiatan. Tanggapan mengenai tiap indikator didalam angket digunakan untuk melihat apakah tiap aspek indikator termasuk kategori tidak baik, kurang baik, baik, atau sangat baik. Hasil pelaksanaan PPM yang telah dilakukan yaitu guru telah dapat dalam membuat alat peraga sederhana dan kemampuan guru semakin bertambah dalam melakukan percobaan di kelas. Respon kepuasan kegiatan PPM rata-rata tergolong baik, dengan nilai rata-rata 3,46. Kata Kunci: alat peraga, tutorial, kolaboratif-partisipatif.
PENGABDIAN PADA MASYARAKAT PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM FISIKA LANJUT BAGI GURU MGMP IPA SMP/MTS KABUPATEN BENGKAYANG Anita Anita; Dwi Fajar Saputri; Nurhayati Nurhayati; Wahyudi Wahyudi; Nurussaniah Nurussaniah; Lia Angraeni; Handi Darmawan
GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018): GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/gervasi.v2i2.1031

Abstract

PPM kali ini mengangkat tema pengenalan alat-alat Fisika Lanjut Bagi Guru MGMP IPA/MTs Kabupaten Bengkayang. Hal ini didasarkan pada hasil studi yang menemukan bahwa ada diantara guru IPA SMP/MTs yang belum menguasai dan memahami alat-alat yang terdapat di dalam laboratorium IPA. Sehingga pemanfaatan alat-alat laboratorium IPA tersebut belum maksimal.Metode yang digunakan pada kegiatan PPM kali ini adalah dengan metode kolaboratif partisipatif. Metode ini merupakan penggabungan antara metode demonstrasi dan metode eksperimen.  Dalam kegiatan ini, laboratorium Fisika IKIP PGRI Pontianak rancang menjadi 4 ruangan, yaitu mekanika (air track dan torsi), Fisika Modern, Elektronika digital dan Optika. Peserta yang hadir merupakan guru-guru yang tergabung pada MGMP IPA Kabupaten Bengkayang yang berjumlah 22 orang. Proses evaluasi kegiatan PPM dilakukan dengan memberikan angket kepada peserta. Hasil angket kepuasan peserta berkaitan dengan penyelenggaran PPM dengan nilai rata-rata 3.39 tergolong baik. Kata Kunci: alat-alat laboratorium, fisika lanjut
Effect of Problem Based Instruction on Higher Other Thinking Skills Nurussaniah Nurussaniah; Reo Ramandha
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2016: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2016
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3168.058 KB) | DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v1i0.4520

Abstract

This study investigated how the problem based instruction influenced higher other thinking skills. One group pretest-postest design was used in this study. 36 student from science class participated in this study. Data in this study were collected using essay test. The result of Wilcoxon match pairs Test indicated that there are effects of problem based instruction to higher other thinking skills. This suggest that the Problem Based Instruction had a significant effect on increasing the higher other thinking skills. Keywords:  problem based instruction, higher other thinking skills