Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Pembelajaran Fisika di SMAN 2 Gunung Talang Kabupaten Solok Melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat. Dedi Mardiansyah; Wildian Wildian; Afdhal Muttaqin; Muldarisnur Muldarisnur; Ramacos Fardela; Afdal Afdal; Ahmad Fauzi Pohan; Alimin Mahyudin; Nini Firmawati; Dian Milvita; Sri Oktamuliani; Rico Adrial; Dwi Puryanti; Sri Rahayu Alfitri Usna; Elistia Liza Namigo; Trengginas Eka Putra Sutantyo; Zulfi Zulfi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7489

Abstract

Hukum Newton merupakan prinsip dasar dinamika yang merinci hubungan antara gaya dan pengaruhnya terhadap gerak suatu benda tertentu. Konsep ini dirumuskan dalam tiga hukum yang dikenal sebagai Hukum Newton 1, Hukum Newton 2, dan Hukum Newton 3. Hukum Newton merupakan bagian dari mata Pelajaran Fisika. Mata Pelajaran fisika merupakan salah satu mata Pelajaran yang dianggap susah bagi sebahagian siswa-siswi, sehingga diperlukan kegiatan pengayaan agar ilmu fisika menjadi lebih mudah bagi siswa-siswi. Kegiatan pengabdian adalah memberikan pengayaan materi hukum Newton kepada kelas XI SMA N 2 Gunung Talang. Tujuan kegiatan ini memberikan tambahan ilmu terkait dengan materi hukum Newton. Metode yang dilakukan adalah persiapan pelaksanaan, pelaksanaan kegiatan, monitoring evaluasi, pembuatan laporan akhir dan pembuatan luaran pengabdian. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian Masyarakat mengenai pengayaan mata Pelajaran Fisika di SMA N 2 Gunung Talang yang dilaksanakan mulai dari bulan Oktober-November 2023. Dari hasil kegiatan ini dapat dilihat adanya peningkatan persentase penguasaan materi dari rata-rata 49,8% menjadi 79,8 %.
Peningkatan Kualitas Citra Radiograf Panoramik Menggunakan Metode Filter Laplacian Haritsul Haq; Sri Oktamuliani; Wulandani Liza Putri; Gunawan Gunawan; Surma Adnan
Jurnal Fisika Unand Vol 13 No 5 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.13.5.624-629.2024

Abstract

Image quality enhancement of panoramic radiographs using the Laplacian filter method has been carried out. This study aims to improve the quality of panoramic radiography images (Acteon X-Mind Prime 3D) in the radiology installation of RSGM Andalas University. This study used secondary data from 46 panoramic images in .BMP format, which were performed by applying Laplacian filter and evaluating image quality by Structural Similarity Index (SSI), Contrast-to-Noise Ratio (CNR), Contrast Improvement Ratio (CIR) and Spatial Frequency (SF). The results showed that the SSI value was 0.636 ± 0.0732, CNR 5.36 ± 0.412, CIR 0.740 ± 0.124, SF 0.605 ± 0.0983. These results mean that CNR shows good image contrast, SSI shows dissimilarity between the original image and the image after Laplacian filter processing, CIR shows good contrast improvement, while the SF value of 0.749 indicates that the image's ability to display structural details is still lacking. Skewness and Shapiro-Wilk tests indicate that SSI and SF are abnormally distributed, while CIR and CNR are normally distributed. T-test analysis was performed on the CIR and CNR metrics data, which showed that the significance of this study indicated that the Laplacian filter method was significant p < 0.001. Thus, the use of the Laplacian filter method significantly improves the image quality of panoramic radiographs.
Pengabdian Untuk Meningkatkan Keterampilan Menyelesaikan Masalah Kinematika Pada Siswa Di Sma N 1 Gunung Talang Fardela, Ramacos; Adrial, Rico; Mardiansyah, Dedi; Muttaqin, Afdhal; Milvita, Dian; Usna, Sri Rahayu Alfitri; Firmawati, Nini; Oktamuliani, Sri; Irka, Feriska Handayani; Afdal, Afdal; Yusfi, Meqorry
Jurdimas (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Royal Vol 7, No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : STMIK Royal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jurdimas.v7i1.2885

Abstract

Kinematika adalah cabang ilmu fisika yang fokus pada pemahaman gerakan benda, tanpa mempertimbangkan gaya yang berpengaruh padanya. Hal ini sering menjadi materi yang rumit bagi siswa di tingkat SMA, karena memerlukan pemahaman tentang konsep-konsep seperti kecepatan, percepatan, waktu, jarak, dan hubungan antara mereka. Universitas Andalas memiliki Program Studi S1 Fisika di bawah Departemen Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Setiap semster Departemen Fisika selalu mengadakan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu pengabdian yang rutin dilakukan Departemen Fisika setiap semester adalah membina SMA di lingkungan Sumatera Barat. Pengabdian tentang pengayaan konsep kinematika di SMA dapat menjadi salah satu upaya yang sangat penting untuk membantu siswa mengatasi kesulitan dalam memahami konsep kinematika.  Pengabdian ini melibatkan mitra SMA N 1 Gunung Talang yang berada di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang Konsep Kinematika di SMAN 1 Gunung Talang. Pengabdian ini dilakukan dalam tiga tahap yaitu persiapan, kegiatan inti yaitu penyampaian materi dan evaluasi proses pengabdian. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan tentang materi kinematika berdasarkan pembandingan hasil pre-test dan post test yaitu sebesar 33,3 %.
The Accuracy of TIAC Calculated Using SPECT/CT Imaging Data at 36- and 100-Hours Post Injection and Prior Information in 177Lu-DOTATATE Siyami, Rizka Mutik; Sri Oktamuliani; M. Dlorifun Naqiyyun; Intan Apriliani Syaridatul Mu'minah
Jurnal Ilmu Fisika Vol 16 No 1 (2024): March 2024
Publisher : Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jif.16.1.55-62.2024

Abstract

In internal radionuclide therapy, there is a growing demand for streamlined methods that alleviate the measurement burden on patients and reduce the associated costs of individual dosimetry. This study assessed the precision of the Two Time Point Dosimetry (2TPD) model, a data-efficient approach, compared to the well-established All Time Point Dosimetry (ATPD) model. The investigation involved the analysis of time-activity data collected from the kidneys of seven patients who were administered 177Lu-DOTATATE and underwent SPECT/CT imaging (PMID 3344306). Data points were specifically gathered at the 36-hour and 100-hour post-injection marks. Employing prior information, a monoexponential function was applied to fit the biokinetic data. Consequently, two crucial metrics, TIAC ATPD and TIAC 2TPD, were computed for ATPD and 2TPD, respectively. To provide a benchmark, the TIAC determined via the Hänscheid method was also incorporated for comparison. The comparative analysis revealed that the percentage error between the population ATPD model and the 2TPD model was (3.97 ± 7.85)%, and for the Hänscheid model, it was (1.8 ± 7.9)%. These findings affirm that the accuracy of TIAC values derived from the 2TPD approach, leveraging prior-information fitting, is reasonably satisfactory.
Pengaruh Tegangan terhadap Nilai CTDIvol, Dose Length Product dan Dosis Efektif pada Pemeriksaan Computed Tomography (CT) Abdomen: Studi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Fulki Fiarka; Sri Oktamuliani; Nunung Nuraeni
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 4 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.4.591-597.2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak variasi tegangan pada dosis radiasi yang diterima oleh pasien yang menjalani pemeriksaan Computed Tomography (CT) abdomen menggunakan mesin pemindai Philips 128 slice. Penelitian ini difokuskan pada evaluasi hubungan antara tegangan, Compued Tomography Dose Index Volume (CTDIvol), Dose Length Product (DLP), dan dosis efektif pada organ gonad pasien. Sampel terdiri dari 20 pasien dengan postur tubuh normal yang menjalani pemeriksaan CT abdomen, dengan variasi tegangan sebesar 100 kV dan 120 kV. Temuan penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata CTDIvol adalah (72,028 ± 18,88) mGy dan DLP diukur sebesar (3369,06 ± 1036,70) mGy.cm. Selain itu, dosis efektif yang diserap organ gonad sebesar (6,8011 ± 2,30) mSv. Terdapat peningkatan yang signifikan secara statistik dalam CTDIvol, DLP, dan dosis efektif dengan peningkatan variasi tegangan. Hubungan ini didukung oleh P-value < 0,05, menunjukkan signifikansi statistiknya. Hasil ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan pengaturan tegangan dalam mengoptimalkan protokol pemeriksaan CT untuk menjaga keselamatan pasien. Dengan memahami pengaruh tegangan pada dosis radiasi, para profesional kesehatan dapat mengadopsi strategi untuk meminimalkan paparan radiasi pada pemeriksaan CT abdomen.
Efektivitas Perubahan Fase Material KCl/H2O sebagai Sistem Pendingin Ikan Laut Iqbal Alief; Sri Rahayu Alfitri Usna; Astuti Astuti; Sri Oktamuliani
Jurnal Fisika Unand Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.13.1.8-14.2024

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of phase change material (PCM) KCl/H2Oas a fish cooling system. KCl/H2Ois a eutectic PCM of hydrate salts with a melting temperature of -10.7 °Cand an enthalpy of 273 kJ/kg. The samples tested were Kuwe marine fish with a mass of 1 kg (4 heads). The variation in fish mass to KCl/H2Ois 1:0.5, 1:1, 1:2, and 1:3. The process of changing the temperature of the fish cooling system every time is measured using the DS18B20 temperature sensor. Based on the study's results, KCl/H2Ois effective in reducing fish temperature by -0.22 °C/minute.The use of 2 kg KCl/H2O is effective in maintaining fish temperature in the temperature range of0 to 5 °C for 20 hours, and the use of 3 kg KCl/H2Ois good in maintaining fish temperature in the lower temperature range of -5 to 0 °C for 16 hours. In terms of economy, the cost of handling the fish cooling process using KCl/H2Ois six times greater than conventional cooling, so this system is less recommended.
Estimasi Faktor Transfer Radionuklida Alam Tanah ke Beras dan Dosis Internal Tahunan Pada Penduduk di Sekitar Geotermal Solok Selatan Afifah Nabilah; Sri Oktamuliani; Leli Nirwani
Jurnal Fisika Unand Vol 13 No 1 (2024)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.13.1.96-102.2024

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang nilai faktor transfer radionuklida alam 226Ra, 232Th, dan 40K dari tanah ke beras dan perkiraan dosis efektif tahunan yang diterima penduduk di daerah geotermal Solok Selatan. Tujuan penelitian ini untuk memperkirakan faktor transfer alami dari tanah dan beras dan dosis efektif tahunan penduduk di jalur geotermal Solok Selatan. Penelitian dilakukan pada tiga kecamatan, yaitu pada Kec. Sungai Pagu, Kec. Pauh Duo, dan Kec. Sangir di Kabupaten Solok Selatan dengan total enam sampel tanah dan enam sampel beras. Aktivitas spesifik radionuklida diukur menggunakan spektrometer gamma. Rata-rata konsentrasi radionuklida alam yang diperoleh pada sampel tanah yaitu 226Ra sebesar (17,09 ± 0,75) Bq/kg, 232Th sebesar (30,01 ± 0,99) Bq/kg, dan 40K sebesar (214,1 ± 0,87) Bq/kg. Konsentrasi radionuklida alam yang diperoleh dalam beras yaitu 226Ra dengan rata-rata (59,36 ± 0,33) Bq/kg, 232Th dengan rata-rata (0,10 ± 0,11) Bq/kg, dan 40K dengan rata-rata (37,75 ± 1,58) Bq/kg. Penelitian ini menunjukkan bahwa sampel tanah yang berada pada jalur geotermal memiliki konsentrasi tertinggi yaitu Nagari Koto Baru, Kec. Sungai Pagu. Nilai faktor transfer radionuklida pada beras tertinggi pada unsur 226Ra sebesar 5,59 terletak di daerah Koto Baru. Perkiraan dosis efektif perorangan tertinggi diperoleh yaitu 226Ra sebesar 2,97 mSv/tahun, 232Th sebesar 0,002 mSv/tahun, 40K sebesar 0,022 mSv/tahun. Nilai dosis efektif yang diperoleh tergolong aman untuk penduduk, karena lebih rendah dari batas dosis yang direkomendasikan oleh United Nations Scientific Committee on the Effects of Atomic Radiation, kecuali pada unsur 226Ra yang terdapat pada sampel daerah Koto Baru
Analisis Kandungan Radionuklida Alam Pada Fly Ash, Bottom Ash, dan Tanah dari PLTU di Industri Gula dengan Menggunakan Spektrometer Gamma Puspa Tirta Caredek; Muji Wiyono; Wahyudi Wahyudi; Kusdiana Kusdiana; Sri Oktamuliani
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.3.423-429.2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas spesifik 226Ra, 232Th dan 40K yang terdapat pada sampel fly ash, bottom ash, dan tanah di sekitar PLTU pada industri gula. Masing – masing tiga sampel fly ash dan bottom ash diambil dari silo, dan Sembilan sampel tanah diambil pada radius (0-4) km dari PLTU. Pencacahan sampel dilakukan menggunakan spektrometer gamma dengan detektor HPGe. Sampel dicacah selama 17 jam, dan diolah menggunakan software Maestro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas spesifik 226Ra dan 40K pada fly ash dan bottom ash berada di bawah nilai rata-rata dunia, kecuali 232Th pada fly ash dengan nilai rata-rata 88,45 ± 2,48 Bq/kg di atas nilai yang dilaporkan UNSCEAR. Pengukuran aktivitas spesifik 226Ra, 232Th dan 40K pada tanah di sekitar industri gula menunjukkan konsentrasi tertinggi pada tanah yang berada semakin dekat dengan cerobong PLTU. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aktifitas spesifik 226Ra, 232Th dan 40K pada sampel fly ash, bottom ash, dan tanah di sekitar industri gula tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Analisis Pengaruh Filter Terhadap Kualitas Citra Berbasis Resolusi Spasial Dan Derau Pada Pesawat Fluoroskopi C-Arm Dinda Nurul Syifa; Sri Oktamuliani
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.2.248-253.2023

Abstract

Mode Cinefluorographic Acquisition adalah mode pencitraan pada pesawat fluoroskopi C-Arm yang menggunakan tegangan tinggi. Penggunaan tegangan yang tinggi pada mode ini memberikan peningkatan dosis pasien sehingga perlu diperhatikan besar tegangan dan filter yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan filter Al dan filter Al + Cu pada pesawat fluoroskopi C-Arm terhadap tegangan dan arus waktu keluaran menggunakan phantom PMMA (Polymethyl methacrylate) dengan ketebalan 14 cm dan filter dengan ketebalan 2,5 mm Al, 3 mm Al, 2,5 mm Al + 0,1 mm Cu dan 3 mm Al + 0,1 mm Cu, serta menganalisis kualitas citra berdasarkan Signal to Noise Ratio (SNR) dan Modulation Transfer Function (MTF) dengan menggunakan software MATLAB 2017a. Hasil yang dari penelitian ini yaitu tegangan dan arus keluaran meningkat dengan penambahan ketebalan dan kombinasi filter. Tegangan dan arus waktu keluaran tertinggi terdapat pada filter Al 3 mm + 0,1 mm Cu adalah 62,1 kV dan 203 ± 2 mAs. Histogram citra menunjukkan tingkat kecerahan yang cukup baik pada rentang derajat keabuan 60 - 150, serta nilai SNR dan MTF meningkat pada ketebalan dan kombinasi filter. Uji komparatif MTF, SNR dan variasi filter menghasilkan nilai P-value < 0,05 yang berarti ada pengaruh penambahan filter terhadap kualitas citra.
Pengaruh Tegangan terhadap Nilai CTDIvol, Dose Length Product dan Dosis Efektif pada Pemeriksaan Computed Tomography (CT) Abdomen: Studi di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Fulki Fiarka; Sri Oktamuliani; Nunung Nuraeni
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 4 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.4.591-597.2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dampak variasi tegangan pada dosis radiasi yang diterima oleh pasien yang menjalani pemeriksaan Computed Tomography (CT) abdomen menggunakan mesin pemindai Philips 128 slice. Penelitian ini difokuskan pada evaluasi hubungan antara tegangan, Compued Tomography Dose Index Volume (CTDIvol), Dose Length Product (DLP), dan dosis efektif pada organ gonad pasien. Sampel terdiri dari 20 pasien dengan postur tubuh normal yang menjalani pemeriksaan CT abdomen, dengan variasi tegangan sebesar 100 kV dan 120 kV. Temuan penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata CTDIvol adalah (72,028 ± 18,88) mGy dan DLP diukur sebesar (3369,06 ± 1036,70) mGy.cm. Selain itu, dosis efektif yang diserap organ gonad sebesar (6,8011 ± 2,30) mSv. Terdapat peningkatan yang signifikan secara statistik dalam CTDIvol, DLP, dan dosis efektif dengan peningkatan variasi tegangan. Hubungan ini didukung oleh P-value < 0,05, menunjukkan signifikansi statistiknya. Hasil ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan pengaturan tegangan dalam mengoptimalkan protokol pemeriksaan CT untuk menjaga keselamatan pasien. Dengan memahami pengaruh tegangan pada dosis radiasi, para profesional kesehatan dapat mengadopsi strategi untuk meminimalkan paparan radiasi pada pemeriksaan CT abdomen.
Co-Authors Adrial, Rico Afdal Afdal Afdal Afdal Afdal Afdal, Afdal Afdhal Muttaqin Afifah Nabilah Ahmad Fauzi Pohan Alimin Mahyudin Arif Budiman Astuti Astuti - Astuti Astuti Astuti Astuti Astuti Astuti Aulia Firma Betta Centaury Caredek, Puspa Tirta Dahyunir Dahlan Damayanti, Elok Dedi Mardiansyah Dian Fitriyani Dian Fitriyani Dian Milvita Dinda Nurul Syifa Dinda Nurul Syifa Dwi Pujiastuti Dwi Pujiastuti Dwi Puryanti Eif Sparzinanda Eli Defira Elistia Liza Namigo, Elistia Elvaswer Elvaswer Faza Atika An'umillah Faza Atika An’umillah Feriska Handayani Irka, Feriska Handayani Fitra Ramadana Fulki Fiarka Gunawan Gunawan Gunawan Gunawan Haritsul Haq Harmadi Harmadi Harmadi Harmadi Harmadi Hasnel Sofyan Imam Taufiq Imam Taufiq Intan Apriliani Syaridatul Mu'minah Intan Apriliani Syaridatul Mu'minah Iqbal Alief Iqbal Ramadhan Iqbal Ramadhan Ishii, Takuro Kaoru Hasegawa Kusdiana Kusdiana Kusdiana Kusdiana Kusdiana Kusdiana Kusdiana Kusdiana, Kusdiana Lazuardi Umar Leli Nirwani Leony Chantika Leony M. Dlorifun Naqiyyun M. Dlorifun Naqiyyun Mahdiyah, Luqyana Marzuki Marzuki Marzuki Marzuki Meqorry Yusfi Mohammad Ali Shafii Mohammad Randy Alhafiz Muhammad Arif Muhammad Arif Muhammad Ilyas Muhammad Kahfi Muhammad Kahfi Muji Wiyono Muldarisnur, Mulda Mutya Vonnisa Naela Amalia Zulfa Naela Amalia Zulfa Nazri MZ Nazri MZ, Nazri Nehru Nehru Nini Firmawati Nunung Nuraeni Nurul Hasanah Nurul Khaira Sabila Pratama, Andra Puspa Tirta Caredek Rahmat Rasyid Rahmat Rasyid Ramacos Fardela Rinnesa Apria Ernando Rizka Mutik Siyami Saijo, Yoshifumi Salim Muhaimin Samsidar Samsidar Samsidar Samsidar Siyami, Rizka Mutik Solly Aryza Sri Handani Tadanori Minagawa Takuro Ishii Trengginas Eka Putra Sutantyo Usna, Sri Rahayu Alfitri Vanessa Illona Giovanni Veithzal Rivai Zainal Viesca Fredilla Hanif Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wildian Wildian Wiyono, Muji Wulandani Liza Putri Yoshifumi Saijo Yoshifumi Saijo Yuliandari, Annisa Yusfi, Meqqory Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi, Zulfi