Claim Missing Document
Check
Articles

Characterization of Left Ventricle Main Flow Axis Line Using Echodynamography Sri Oktamuliani; Kaoru Hasegawa; Tadanori Minagawa; Yoshifumi Saijo
INDONESIAN JOURNAL OF APPLIED PHYSICS Vol 11, No 2 (2021): October
Publisher : Department of Physics, Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.13057/ijap.v11i2.51896

Abstract

Left ventricular (LV) blood flow analysis may play an essential role in evaluating cardiac function besides the classical analysis of wall motion. Echodynamography is an imaging method in which two-dimensional (2D) blood flow vectors are deduced by blood flow information obtained by color Doppler echocardiography. Echodynamography has provided useful information on the blood flow pattern in healthy and abnormal LV. The main flow axis line (MFAL) is defined as a maximum velocity magnitude of blood flow from the LV's apex to LV's outflow, which is a new hemodynamic parameter for cardiac assessment. The present study's objective is to compare blood flow patterns between healthy and abnormal LV by investigating the MFAL and its correlation to vorticity and velocity distribution on MFAL. This study enrolled 12 participants, four healthy volunteers, and eight abnormal patients. Echodynamography analyzed frame by frame Doppler image of apical three-chamber views. The results showed MFAL superimposed on vorticity mapping during ventricular ejection and MFAL path coincide with the irrotational flow of zero vorticity path, ω = 0. A significant difference was observed in the velocity distribution curve (VDC) on the MFAL during early, mid, and late systoles compared to healthy and abnormal LV. VDC showed the linear upward curve and the highest velocity magnitude during the early systole phase in healthy LV. In contrast with abnormal LV, VDC showed the downward convex curve and the highest velocity magnitude during mid systole phase. Furthermore, the gradient and slope angle of the VDC on the MFAL was compared. The result showed that the maximum gradient and slope angle were not significantly different between healthy and abnormal LV. In conclusion, the study of MFAL and the correlation to vorticity based on the Echodynamography computational program provides additional insights for representing a cardiac function, and thus, the clinical implications of MFAL warrant further investigation.
PENGOLAHAN FILTERING DAN CONTRAST ENHANCEMENT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS RESOLUSI CITRA ULTRASONOGRAFI ABDOMEN Aulia Firma; Sri Oktamuliani
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 8 No. 1 (2022): JOP (Journal Online of Physics) Vol 8 No 1
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v8i1.20607

Abstract

Evaluasi penyaringan dan peningkatan kontras telah dilakukan untuk meningkatkan visualisasi gambar USG perut. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi hasil gabungan metode median filter dan filter Wiener menggunakan metode Histogram Equalization (HE), Contras Limited Adaptive Histogram Equalization (CLAHE), Contras Stretching (CS) secara kuantitatif menggunakan Mean Squared Error (MSE) dan Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR) dan kualitatif berdasarkan hasil wawancara dengan ahli radiologi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah 30 data sekunder dari pasien USG abdomen. Penelitian dilakukan dengan mengkonversi data citra dan menerapkan 6 kombinasi metode menjadi 30 data. Hasil yang diperoleh pada studi kuantitatif kombinasi median filter dengan CS menunjukkan hasil pengolahan yang mudah diinterpretasikan berdasarkan nilai rata-rata MSE dan PSNR dengan nilai 51,537 dan 31,355 dB, dan secara kualitatif ahli radiologi menunjukkan kombinasi median dan CS memiliki hasil yang mudah.
Optimalisasi Pemanfaatan Media Online Phet Simulation Untuk Upaya Peningkatkan Pemahaman Konsep Fisika di SMA N 2 Harau Ramacos Fardela; Dedi Mardiansyah; Meqorry Yusfi; Elistia Liza Namigo; Afdal; Mutya Vonnisa; Muldarisnur; Harmadi; Imam Taufiq; Ahmad Fauzi Pohan; Astuti; Afdhal Muttaqin; Dian Fitriyani; Dwi Pujiastuti; Sri Handani; Dwi Puryanti; Trengginas Eka Putra Sutantyo; Zulfi; Feriska Handayani Irka; Alimin Mahyudin; Nini Firmawati; Dian Milvita; Sri Oktamuliani; Sri Rahayu Alfitri Usna; Rico Adrial
Indonesian Journal of Community Empowerment and Service (ICOMES) Vol. 2 No. 2: December 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.748 KB) | DOI: 10.33369/icomes.v2i2.24459

Abstract

Fisika menganut metodologi ilmiah (sains) yang memuat tiga kegiatan terpadu dan membentuk daur (cycles) empirico-logico-verification yang pertama kali dirintis oleh I. Newton yaitu (1) pengamatan gejala-gejala alam (kegiatan empiris melalui fisika eksperimen), (2) Penalaran untuk menjelaskan hasil pengamatan tersebut dan ekstensinya sehingga mampu menghasilkan ramalan mengenai gejala baru (kegiatan berlogika melalui fisika teori) dan (3) pengujian mengenai kesesuaian ramalan tersebut dengan realitas alam (kegiatan verifikasi melalui fisika eksperimen). Keberadaan laboratorium di sekolah-sekolah menjadi kunci keberhasilan dalam memperkenalkan tiga kegiatan terpadu tersebut. Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota merupakan sekolah di bawah naungan Provinsi Sumatera Barat dengan jarak sekitar 138 km dari Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas tepatnya berada di Kecamatan Harau. Dari informasi yang diperoleh masih terbatasnya sarana dan prasarana seperti jumlah peralatan praktikum. Berdasarkan hal tersebut, tim pengabdian Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas akan melaksanakan rangkaian kegiatan pengabdian masyarakat di SMA N 2 Harau dengan pemanfaatan media online salah satunya Phet- Simulation. Hasil pengabdian menunjukkan 90 % siswa mengatakan setuju dan sangat setuju bahwa kegiatan seperti ini memberikan manfaat bagi pemahaman materi di bidang Fisika. Kegiatan seperti ini perlu dilakukan lebih banyak oleh Tim Pengabdian sehingga masyarakat merasakan keberadaan perguuruan tinggi yang ada didaerahnya. Kata kunci: PhET Colarado; Simulasi Fisika; dan Pengabdian Masyarakat
Analisis Pengaruh Filter Terhadap Kualitas Citra Berbasis Resolusi Spasial Dan Derau Pada Pesawat Fluoroskopi C-Arm Dinda Nurul Syifa; Sri Oktamuliani
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 2 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.361 KB) | DOI: 10.25077/jfu.12.2.248-253.2023

Abstract

Mode Cinefluorographic Acquisition adalah mode pencitraan pada pesawat fluoroskopi C-Arm yang menggunakan tegangan tinggi. Penggunaan tegangan yang tinggi pada mode ini memberikan peningkatan dosis pasien sehingga perlu diperhatikan besar tegangan dan filter yang digunakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan filter Al dan filter Al + Cu pada pesawat fluoroskopi C-Arm terhadap tegangan dan arus waktu keluaran menggunakan phantom PMMA (Polymethyl methacrylate) dengan ketebalan 14 cm dan filter dengan ketebalan 2,5 mm Al, 3 mm Al, 2,5 mm Al + 0,1 mm Cu dan 3 mm Al + 0,1 mm Cu, serta menganalisis kualitas citra berdasarkan Signal to Noise Ratio (SNR) dan Modulation Transfer Function (MTF) dengan menggunakan software MATLAB 2017a. Hasil yang dari penelitian ini yaitu tegangan dan arus keluaran meningkat dengan penambahan ketebalan dan kombinasi filter. Tegangan dan arus waktu keluaran tertinggi terdapat pada filter Al 3 mm + 0,1 mm Cu adalah 62,1 kV dan 203 ± 2 mAs. Histogram citra menunjukkan tingkat kecerahan yang cukup baik pada rentang derajat keabuan 60 - 150, serta nilai SNR dan MTF meningkat pada ketebalan dan kombinasi filter. Uji komparatif MTF, SNR dan variasi filter menghasilkan nilai P-value < 0,05 yang berarti ada pengaruh penambahan filter terhadap kualitas citra.
RADIOLOGICAL HAZARDS ESTIMATION BY NATURAL RADIOACTIVITY IN WATER SAMPLES ALONG BATANG HARI RIVER, JAMBI Sri Oktamuliani; Faza Atika An’umillah; Kusdiana Kusdiana
Jurnal Sains dan Teknologi Nuklir Indonesia (Indonesian Journal of Nuclear Science and Technology) Vol 24, No 1 (2023): February 2023
Publisher : HIMNI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17146/jstni.2023.24.1.6797

Abstract

Illegal mining activity is still operated along the watershed of Batang Hari, which could potentially be contaminated by natural radionuclides, which are Uranium-238 (238U), Thorium-232 (232Th), Radium-226 (226Ra), Polonium-210 (210Po), Kalium (40K), and Lead-210 (210Pb). This study aimed to measure activity concentrations of 238U, 232Th, and 40K in river water, groundwater, and drinking water samples along Batang Hari River, then calculate radiological hazard parameters in the sample. The sample collects from 3 different locations from 3 sample types Muaro Jambi District, Jambi City, District Batanghari, Tebo District, and Bungo District. The samples were measured using gamma spectrometry High Purity Germanium (HPGe) for 17 hours. The results showed that the average value of the radiology hazard parameters sample consists of Raeq 0,307653, AEDE that is 1,771 x10-6, and each external and internal hazard index are 0,00083 and 0,00155, respectively. The radiological hazard parameters in water samples along Batang Hari River, Jambi, are below the limit recommended that Raeq is 370 Bq.L-1, AEDE is 1 mSv.y-1, and hazard index Hex and Hin are 1. This study showed that the water is safe and fulfills the radiological aspect of water quality requirements.
PENGOLAHAN CITRA DIGITAL UNTUK PENENTUAN KECEPATAN ALIRAN DARAH DI JANTUNG BERDASARKAN EFEK DOPPLER Eif Sparzinanda; Sri Oktamuliani; Dian Fitriyani; Imam Taufiq
Jurnal Ilmu Fisika Vol 15 No 2 (2023): September 2023
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jif.15.2.116-122.2023

Abstract

A research study was conducted to estimate and visualize 2D vectors of blood flow in the heart using image processing algorithms to determine Doppler velocity at each point. The study used secondary data from ten patients who provided informed consent, encompassing healthy and unhealthy hearts. ECD image data were collected using a Philips epiq 7C machine in DICOM format. The image processing tasks, including area segmentation, flow velocity analysis, and area smoothing, were carried out using MATLAB R2016b software. These processes aimed to eliminate noise and other disturbances, enhancing the accuracy of blood flow velocity estimation in the heart. The study's findings included estimations and 2D vector visualizations representing the average blood flow velocity at each point within the heart. These achievements were made possible using image processing techniques to correct the acquired images, ensuring precise measurement of blood flow speed. Among the collected data, one patient exhibited indications of a healthy heart, with an average blood flow velocity of 40.2513 cm/s, a maximum speed of 68.5807 cm/s, and a minimum speed of 33.6971 cm/s. Deviations from the normal range of blood flow speeds were considered as potential abnormalities in heart health.
Analisis Kandungan Radionuklida Alam Pada Fly Ash, Bottom Ash, dan Tanah dari PLTU di Industri Gula dengan Menggunakan Spektrometer Gamma Puspa Tirta Caredek; Muji Wiyono; Wahyudi Wahyudi; Kusdiana Kusdiana; Sri Oktamuliani
Jurnal Fisika Unand Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jfu.12.3.423-429.2023

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan aktivitas spesifik 226Ra, 232Th dan 40K yang terdapat pada sampel fly ash, bottom ash, dan tanah di sekitar PLTU pada industri gula. Masing – masing tiga sampel fly ash dan bottom ash diambil dari silo, dan Sembilan sampel tanah diambil pada radius (0-4) km dari PLTU. Pencacahan sampel dilakukan menggunakan spektrometer gamma dengan detektor HPGe. Sampel dicacah selama 17 jam, dan diolah menggunakan software Maestro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas spesifik 226Ra dan 40K pada fly ash dan bottom ash berada di bawah nilai rata-rata dunia, kecuali 232Th pada fly ash dengan nilai rata-rata 88,45 ± 2,48 Bq/kg di atas nilai yang dilaporkan UNSCEAR. Pengukuran aktivitas spesifik 226Ra, 232Th dan 40K pada tanah di sekitar industri gula menunjukkan konsentrasi tertinggi pada tanah yang berada semakin dekat dengan cerobong PLTU. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aktifitas spesifik 226Ra, 232Th dan 40K pada sampel fly ash, bottom ash, dan tanah di sekitar industri gula tidak menunjukkan peningkatan yang signifikan.
RADIOAKTIVITAS ALAM PADA SAMPEL AIR SUNGAI, AIR SUMUR DAN AIR MINUM DI SEPANJANG SUNGAI BATANG HARI, JAMBI Faza Atika An'umillah; Sri Oktamuliani; Kusdiana Kusdiana
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 8 No. 3 (2023): JOP (Journal Online of Physics) Vol 8 No 3
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v8i3.22213

Abstract

Sungai Batang Hari merupakan sungai terpanjang di pulau Sumatera yang mengalir melewati Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi. Sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Hari masih ditemukan lokasi aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang beroperasi. Sumber air yang berasal dari sungai maupun bawah tanah di daerah penambangan emas dapat terkontaminasi radionuklida alam seperti Uranium-238 (238U), Torium-232 (232Th), Radium-226 (226Ra), Polonium-210 (210Po), Kalium (40K), dan Timbel-210 (210Pb). Pentingnya untuk menilai kualitas air yang dikonsumsi dari aspek radioaktif, maka perlu dilakukan penelitian pengukuran radionuklida 238U, 232Th, dan 40K pada air sungai, air sumur (bawah tanah), dan air minum dari daerah sampel yang dialiri oleh sungai Batang Hari yaitu Kota Jambi, Kab. Muaro Jambi, Kab. Tebo, Kab. Batanghar, dan Kab. Bungo. Sampel diukur menggunakan spektrometer gamma detektor High Purity Germanium (HPGe). Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi aktivitas tertinggi 238U, 232Th, dan 40K masing- masing yaitu 0,1916± 0,05 Bq.L-1; 0,04±0,03 Bq.L-1; dan 0,68±0,04 Bq.L-1. Konsentrasi aktivitas pada sampel air berada di bawah batas ambang yang direkomendasikan oleh PERKA BAPETEN No. 9 Tahun 2009, WHO Guidelines for Water Quality 2011, dan UNSCEAR Report 2000 sehingga aman dan memenuhi syarat standar kualitas radioaktif air.
Peningkatan Pembelajaran Fisika di SMAN 2 Gunung Talang Kabupaten Solok Melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat. Dedi Mardiansyah; Wildian Wildian; Afdhal Muttaqin; Muldarisnur Muldarisnur; Ramacos Fardela; Afdal Afdal; Ahmad Fauzi Pohan; Alimin Mahyudin; Nini Firmawati; Dian Milvita; Sri Oktamuliani; Rico Adrial; Dwi Puryanti; Sri Rahayu Alfitri Usna; Elistia Liza Namigo; Trengginas Eka Putra Sutantyo; Zulfi Zulfi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i1.7489

Abstract

Hukum Newton merupakan prinsip dasar dinamika yang merinci hubungan antara gaya dan pengaruhnya terhadap gerak suatu benda tertentu. Konsep ini dirumuskan dalam tiga hukum yang dikenal sebagai Hukum Newton 1, Hukum Newton 2, dan Hukum Newton 3. Hukum Newton merupakan bagian dari mata Pelajaran Fisika. Mata Pelajaran fisika merupakan salah satu mata Pelajaran yang dianggap susah bagi sebahagian siswa-siswi, sehingga diperlukan kegiatan pengayaan agar ilmu fisika menjadi lebih mudah bagi siswa-siswi. Kegiatan pengabdian adalah memberikan pengayaan materi hukum Newton kepada kelas XI SMA N 2 Gunung Talang. Tujuan kegiatan ini memberikan tambahan ilmu terkait dengan materi hukum Newton. Metode yang dilakukan adalah persiapan pelaksanaan, pelaksanaan kegiatan, monitoring evaluasi, pembuatan laporan akhir dan pembuatan luaran pengabdian. Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian Masyarakat mengenai pengayaan mata Pelajaran Fisika di SMA N 2 Gunung Talang yang dilaksanakan mulai dari bulan Oktober-November 2023. Dari hasil kegiatan ini dapat dilihat adanya peningkatan persentase penguasaan materi dari rata-rata 49,8% menjadi 79,8 %.
Education of Disaster Awareness through Disaster Readiness Socialization as an Effort to Increase Community Knowledge around the Nobita Hill Tourism Area on Disaster Mitigation Marzuki Marzuki; Mutya Vonnisa; Harmadi Harmadi; Dwi Pujiastuti; Arif Budiman; Dwi Puryanti; Sri Oktamuliani; Imam Taufiq; Meqorry Yusfi; Rahmat Rasyid; Astuti Astuti; Sri Handani; Sri Rahayu Alfitri Usna; Dian Fitriyani; Elvaswer Elvaswer; Muhammad Arif; Muhammad Kahfi; Naela Amalia Zulfa; Iqbal Ramadhan; Nurul Hasanah; Feriska Handayani Irka
Warta Pengabdian Andalas Vol 31 No 2 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jwa.31.2.353-361.2024

Abstract

Nobita Hill, a tourist site in Padang City, is undergoing development as a tourist destination that offers a bird's-eye view of Padang City. Unfortunately, the hilly topography with steep slopes increases the risk of landslides in this area. In order to address the problem, the community service team from the Physics Department of Andalas University has carried out a six-month community service program from July to December 2022. It focused on disaster awareness education and used a qualitative approach. This activity aims to socialize disaster mitigation efforts, especially those related to landslides and earthquakes, considering that Padang City is also prone to earthquakes. The results of this activity showed an increase in the knowledge of the local community after the socialization, but repeated activities are needed to achieve optimal results. This ongoing activity is essential to ensure continuous improvement in the community's understanding of disaster mitigation and to support efforts to make Bukit Nobita a disaster-resilient area. Thus, this activity makes a positive contribution to shaping a safe, sustainable, and disaster-resilient tourism environment.
Co-Authors Adrial, Rico Afdal Afdal Afdal Afdal Afdal Afdal, Afdal Afdhal Muttaqin Afifah Nabilah Ahmad Fauzi Pohan Alimin Mahyudin Arif Budiman Astuti Astuti - Astuti Astuti Astuti Astuti Astuti Astuti Aulia Firma Betta Centaury Caredek, Puspa Tirta Dahyunir Dahlan Damayanti, Elok Dedi Mardiansyah Dian Fitriyani Dian Fitriyani Dian Milvita Dinda Nurul Syifa Dinda Nurul Syifa Dwi Pujiastuti Dwi Pujiastuti Dwi Puryanti Eif Sparzinanda Eli Defira Elistia Liza Namigo, Elistia Elvaswer Elvaswer Faza Atika An'umillah Faza Atika An’umillah Feriska Handayani Irka, Feriska Handayani Fitra Ramadana Fulki Fiarka Gunawan Gunawan Gunawan Gunawan Haritsul Haq Harmadi Harmadi Harmadi Harmadi Harmadi Hasnel Sofyan Imam Taufiq Imam Taufiq Intan Apriliani Syaridatul Mu'minah Intan Apriliani Syaridatul Mu'minah Iqbal Alief Iqbal Ramadhan Iqbal Ramadhan Ishii, Takuro Kaoru Hasegawa Kusdiana Kusdiana Kusdiana Kusdiana Kusdiana Kusdiana Kusdiana Kusdiana, Kusdiana Lazuardi Umar Leli Nirwani Leony Chantika Leony M. Dlorifun Naqiyyun M. Dlorifun Naqiyyun Mahdiyah, Luqyana Marzuki Marzuki Marzuki Marzuki Meqorry Yusfi Mohammad Ali Shafii Mohammad Randy Alhafiz Muhammad Arif Muhammad Arif Muhammad Ilyas Muhammad Kahfi Muhammad Kahfi Muji Wiyono Muldarisnur, Mulda Mutya Vonnisa Naela Amalia Zulfa Naela Amalia Zulfa Nazri MZ Nazri MZ, Nazri Nehru Nehru Nini Firmawati Nunung Nuraeni Nurul Hasanah Nurul Khaira Sabila Pratama, Andra Puspa Tirta Caredek Rahmat Rasyid Rahmat Rasyid Ramacos Fardela Rinnesa Apria Ernando Rizka Mutik Siyami Saijo, Yoshifumi Salim Muhaimin Samsidar Samsidar Samsidar Samsidar Siyami, Rizka Mutik Solly Aryza Sri Handani Tadanori Minagawa Takuro Ishii Trengginas Eka Putra Sutantyo Usna, Sri Rahayu Alfitri Vanessa Illona Giovanni Veithzal Rivai Zainal Viesca Fredilla Hanif Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wildian Wildian Wiyono, Muji Wulandani Liza Putri Yoshifumi Saijo Yoshifumi Saijo Yuliandari, Annisa Yusfi, Meqqory Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi Zulfi, Zulfi