Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Gerak SKM (Senam Kaki Musik) Untuk Diabetes Melitus Sebagai Pengembangan Promotif dan Preventif Bersama Kader Kesehatan di Puskesmas Cikarang Tahun 2022 Yana Setiawan; Lalu Rodi Sanjaya; Armi Armi Armi Armi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6918

Abstract

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula darah. Prevalensi Diabetes Melitus di Jawa Barat menempati peringkat 21 dari 36 provinsi. Pada tahun 2020 di Kabupaten Bekasi penderita Diabetes Melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar berjumlah 22.573 dengan persentase 9.32%, dari 242.169 penderita. senam kaki diabetes dengan menggunakan musik sangat diperlukan untuk melancarkan peredaran darah serta meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh yang dibantu melalui musik dapat menurunkan resiko terjadinya luka pada kaki penderita diabetes. Sosialisasi dan edukasi mengenai Diabetes Melitus dan gerakan Senam kaki dengan musik dilakukan bersama kader posyandu Puskesmas Cikarang dan dilakukan dibeberapa lokasi Posyandu. Pelatihan senam kaki dengan menggunakan musik dilakukan melalui pendampingan, tim melatih ketua kader posyandu mulai alat bantu dan musik yang digunakan saat gerakan senam kaki dilakukan, ketua kader diberi kesempatan untuk melatih secara langsung kepada anggota kader sehingga sistem rantai informasi tersampaikan kepada masyarakat.
Gerak SKM (Senam Kaki Musik) Untuk Diabetes Melitus Sebagai Pengembangan Promotif dan Preventif Bersama Kader Kesehatan di Puskesmas Cikarang Tahun 2022 Yana Setiawan; Lalu Rodi Sanjaya; Armi Armi Armi Armi
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i4.6918

Abstract

Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula darah. Prevalensi Diabetes Melitus di Jawa Barat menempati peringkat 21 dari 36 provinsi. Pada tahun 2020 di Kabupaten Bekasi penderita Diabetes Melitus yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar berjumlah 22.573 dengan persentase 9.32%, dari 242.169 penderita. senam kaki diabetes dengan menggunakan musik sangat diperlukan untuk melancarkan peredaran darah serta meningkatkan kesehatan dan kebugaran tubuh yang dibantu melalui musik dapat menurunkan resiko terjadinya luka pada kaki penderita diabetes. Sosialisasi dan edukasi mengenai Diabetes Melitus dan gerakan Senam kaki dengan musik dilakukan bersama kader posyandu Puskesmas Cikarang dan dilakukan dibeberapa lokasi Posyandu. Pelatihan senam kaki dengan menggunakan musik dilakukan melalui pendampingan, tim melatih ketua kader posyandu mulai alat bantu dan musik yang digunakan saat gerakan senam kaki dilakukan, ketua kader diberi kesempatan untuk melatih secara langsung kepada anggota kader sehingga sistem rantai informasi tersampaikan kepada masyarakat.
Menjaga Ketahanan Fisik dan Meningkatkan Keseimbangan Pada Lansia Di Sekolah Lansia Selasih Jatiasih Kota Bekasi Armi, Armi; Ayu, Yennyka Dwi; Shanti , Ignatia Maria; Rohayati, Rohayati; Lastriyanti, Lastriyanti; Setiawan, Yana
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v5i4.10767

Abstract

Lansia merupakan suatu kondisi yang identik dengan seseorang yang mengalami penurunan kondisi fisik, sehingga status kesehatan lansia menurun. Suatu kegiatan yang menyebabkan peningkatan penggunaan energi atau kalori oleh tubuh disebut aktivitas fisik. Keterbatasan lansia melakukan aktivitas fisik juga mengakibatkan penurunan keseimbangan dan kekuatan otot yang beresiko terjadinya jatuh. Tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan ketahan fisik dan keseimbangan pada lansia. Lokasi kegiatan PKM berada di Sekolah Lansia Selasih Jatiasih Kota Bekasi, SDN 03 Kelurahan Jatiluhur, berupa Otago Home Exercise Programme dan memberikan ilmu pengetahuan resiko jatuh. Kegiatan deteksi dini resiko jatuh dengan pengukuran tekanan darah dan gula darah. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan sebagai upaya tujuan untuk meningkatkan pengetahuan lansia tentang pentingnya latihan fisik untuk mencegah jatuh. Hasil pengukuran rerata tingkat pengetahuan lansia terhadap risiko jatuh, didapatkan peningkatan nilai rerata dari 2,53% menjadi 3,29%. Analisis bivariate dilakukan dengan menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank dengan p-value=0,014 (p<0,05), berarti terdapat pengaruh penyuluhan terhadap tingkat pengetahuan lansia mengenai risiko jatuh pada saat sebelum dan setelah pemberian intervensi. Kegiatan Latihan fisik ini diupayakan untuk menurunakan gangguan gerak dan fungsional, sehingga menurunkan angka kesakitan pada lansia dan peningkatan pengetahuan serta pengaplikasian secara rutin model latihan keseimbangan
Edukasi dan Pelatihan Metode Menurunkan Kecemasan Pre Operasi Dengan Teknik Genggam Jari Dan Benson Di RSUD Kabupaten Bekasi Armi, Armi; Setiawan, Yana; Susanita, Nancy; Shanti, Ignatia Maria; Pardede, Lisbeth
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i2.13282

Abstract

Kondisi pembedahan merupakan suatu kondisi yang dapat menimbulkan kecemasan pada setiap orang. Upaya nonfarmakologis yang dilakukan untuk mengatasi kecemasan berupa relaksasi lima jari dan benson, metode ini dilakukan dengan cara menekan jari-jari tangan sambil menggambarkan atau membayangan sesuatu yang gembira dan membuat otot rileks, sehingga dapat menurunkan kecemasan. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan mengenai tehnik relaksasi genggam jari dan benson, serta menurunkan kecemasan pada pasien sebelum dilakukan tindakan operasi. Lokasi kegiatan PKM berada di RSUD Kabupaten Bekasi, memberikan ilmu pengetahuan dan latihan terkait cara melakukan tehnik relaksasi genggam jari dan benson. Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah pebatalan dilakukan operasi karena kecemasan yang akan berdampak bahaya bagi keselamatan pasien pada saat operasi. Hasil pengabdian didapatkan pengetahuan sesudah dilakukan edukasi tehnik relaksasi genggam jari dan benson terkait fungsi tehnik relaksasi baik sekitar 75%, sekitar 82% memiliki pengetahuan baik terkait manfaat, sekitar 78% memiliki pengetahuan baik terkait definisi, dan sekitar 88% memiliki pengetahuan baik terkait tehnik relaksasi genggam jari dan benson. Hasil kecemasan pasien pre operasi didapatkan sekitar 40% cemas sedang, sekitar 53% cemas berat, dan sekitar 7% pasien mengalami cemas berat. Sedangkan hasil pengabdian untuk tingkat kecemasan pasien pre operasi sesudah dilakukan tehnik relaksasi benson dan genggam jari didapatkan sekitar 40% pasien mengalami kecemasan ringan, sekitar 57% kecemasan sedang, 3% cemas berat. Kegiatan latihan relaksasi genggam jari dan benson dilakukan untuk menurunkan kecemasan, sehingga proses operasi dapat dilakukan dengan lancar dan dapat menekan biaya perawatan di rumah sakit