Claim Missing Document
Check
Articles

Faktor Yang Mempengaruhi Wanita Usia Subur Dalam Melakukan Tes Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Suci Nurjanah; Asriwati Asriwati; Jitasari Tarigan Sibero
Window of Health : Jurnal Kesehatan Vol 3 No 3 ( Juli 2020)
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks merupakan kanker kedua terbanyak ditemukan pada wanita di dunia. Kurang lebih 500.000 kasusbaru kanker serviks terjadi tiap tahun dan tiga perempatnya terjadi di negara berkembang. Namun kanker serviksini sering kali masih bisa disembuhkan jika ditemui sejak awal dengan metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA).Cakupan pelaksanaan IVA Puskesmas Sapat tahun 2019 pada wanita usia subur umur 30-50 sebesar 20.95%.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi wanita usia subur dalam melakukan tesInspeksi Visual Asam Asetat. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional. Populasiadalah seluruh wanita usia subur umur 30-50 tahun sebanyak 3240 orang. Sampel penelitian ini sebanyak 97responden dengan tenik Proposional Random Sampling. Analisis data yang digunakan analisis univariat, bivariat(uji Chi Square), dan multivariat (uji regesi logistic berganda). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yangmemengaruhi wanita usia subur dalam melakukan IVA yaitu sikap p value 0.001, dukungan kader p value 0.021,dan sumber informasi p value 0.036. Sedangkan faktor yang tidak berpengaruh adalah pengetahuan, dukungansuami, dan Persepsi. Faktor yang paling dominan pengaruhnya adalah dukungan kader dengan nilai OR=14.144(95% CI= 1501-133.286). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa wanita usia subur dalam melakukan IVA tesdipengaruhi oleh sikap, dukungan kader dan sumber informasi. Disarankan Puskesmas khususnya tenagakesehatan mampu bekerja sama dengan kader dan lintas sektor dalam pembinaan kader sebagai upaya dalammendukung promosi kesehatan IVA sehinga cakupan IVA tes di wilayah unit pembantu teknis Puskesmas Sapatdapat dilakukan secara menyeluruh.
PERILAKU PERSONAL HYGIENE TERHADAP KEJADIAN SKABIES DI PESANTREN JABALNUR WILAYAH KERJA PUSKESMAS DEWANTARA KABUPATEN ACEH UTARA Nisa Ul Husna; Asriwati Asriwati; Endang Maryanti
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi Vol 3, No 2 (2023): Jurnal KeFis - April 2023
Publisher : LPPM STIKES Siti Hajar dan Insight Power

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.605 KB)

Abstract

Complaints of scabies are caused by a lack of personal hygiene in humans. This study aims to analyze the effect of personal hygiene behavior on the incidence of scabies in the Jabalnur Islamic Boarding School in the working area of the Dewantara Public Health Center, North Aceh Regency.  This research is an analytic survey with a cross sectional study design which was conducted at the Jabalnur Islamic Boarding School in the working area of the Dewantara Public Health Center, North Aceh Regency, from August to September 2022. The sample consisted of 89 people using purposive sampling technique. Data were analyzed using Chi Square test and Logistic Regression.  Based on the results of the study, it was found that there was an effect of hand and nail hygiene (p=0.004), clothing cleanliness (p=0.000), towels cleanliness (p=0.000), bed cleanliness (p=0.035) and clean water facilities (p=0.000) ) to the incidence of scabies in the Jabalnur Islamic Boarding School in the working area of the Dewantara Health Center, North Aceh Regency. The personal hygiene variable that most dominantly influences the incidence of scabies in the Jabalnur Islamic Boarding School in the working area of the Dewantara Health Center, North Aceh Regency is the towel hygiene behavior variable.  The conclusion of the study is that there is an effect of hand and nail hygiene, clothing cleanliness, towel cleanliness, bed cleanliness and clean water facilities on the incidence of scabies in the Jabalnur Islamic Boarding School working area of the Dewantara Health Center, North Aceh Regency.  Based on the conclusions in this study, it is suggested that the results of this study can be used as evidence based on preventing the incidence of scabies by paying attention to aspects of personal hygiene. Keywords: Personal Hygiene, Scabies Incidence
Analisis Faktor Risiko Kejadian Kurang Gizi Pada Balita Di Puskesmas Pembantu Tanjung Sari Yuniati Laia; Zuraidah Nasution; Asriwati Asriwati
Jurnal Kesehatan dan Fisioterapi Vol 3, No 1 (2023): Jurnal KeFis - Januari 2023
Publisher : LPPM STIKES Siti Hajar dan Insight Power

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.301 KB)

Abstract

Abstract-Cases of malnutrition in the Tanjung Sari sub publict health center there were 7 (1.26%) cases when viewed from the birth rate in the work area, while for the case of malnutrition in the city of Medan, Tanjung Sari sub public health center contributed 0.9% malnutrition (5 children under five). This study aims to determine the risk factors for the incidence of malnutrition in children under five at the Tanjung Sari Sub Public Health Center.  This research was an analytic survey with a cross sectional study design conducted at the Tanjung Sari sub-health center from July to August 2022 with a total sample of 81 people. Data were analyzed using Chi Square test and Logistic Regression. Based on the results of the study, it was found that mother's knowledge (p = 0.001), family income (p = 0.025), exclusive breastfeeding (p = 0.011), history of infectious diseases (p = 0.000), number of family members (p = 0.001), access to services Health (p=0.000) was associated with the incidence of malnutrition in children under five at the Tanjung Sari sub public health center. The results of multivariate analysis with logistic regression concluded that family income was the dominant factor influencing the incidence of malnutrition in children under five. It is recommended that the results of this study become input for the puskesmas in increasing public knowledge about the fulfillment of toddler nutrition. Such as the selection of foods that contain high nutrition at low prices. Keywords: Income, Infection, Malnutrition, Toddler
GEMAR MAKAN OLAHAN IKAN LELE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN GIZI ANAK STUNTING DI KABUPATEN LABUHAN BATU Asriwati Amirah; Teguh Suharto; Yulita Yulita; Hanna Yusrima Dalimunthe; Sri Maryani Tanjung
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 2: Juli 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v3i2.6219

Abstract

Laporan Riskesdas (2018) menunjukkan angka prevalensi stunting di Indonesia pada tahun 2018 adalah 30,8%. Sementara di Provinsi Sumatera Utara menurut data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dikeluarkan Kemenkes RI, angka stunting di Sumut mencapai 25,8% dengan harapan bahwa penurunan ditahun 2024 menjadi 10%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat “Gemar Makan Olahan Ikan Abon Lele ,” bertujuan sebagai Upaya Peningkatan Gizi Anak Stunting Di kabupaten Labuhan Batu serta peningkatan perekonomian keluarga. Metode Pelaksanaan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: presentasi materi atau penyuluhan gemar makan ikan, pembagian leaflet, dan pembagian makanan hasil olahan ikan. Kegiatan pengabdian ini untuk memberikan Pengetahuan dan Peningkatan Keterampilan kepada ibu – ibu yang mempunyai Balita Stunting tentang pentingnya mengkonsumsi ikan dan makanan olahan ikan sebagai makanan dengan nilai gizi yang tinggi dengan mengembangkan ketahanan Pangan Lokal. Kegiatan Pengabdian ini menghasilkan luaran Jurnal Pengabdian Masyarakat sebagai penyebarluasan informasi kepada masyarakat terutama kepada penentu kebijakan dalam Penurunan Pencegahan Stunting pada Balita
Faktor yang Memengaruhi Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada Ibu Hamil di Puskesmas Simalingkar Medan Tuntungan Anita Yasmin; Asriwati Asriwati; Aida Fitria
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 3, No 1 (2023): J-BIKES JULI
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v3i1.44

Abstract

Kekurangan gizi atau kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu adalah suatu keadaan ibu hamil yang menderita kekurangan makanan yang berlangsung lama (kronik) dengan berbagai timbulnya gangguan kesehatan pada ibu hamil. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil di Puskesmas Simalingkar Kecamatan Medan Tuntungan.Desain penelitian menggunakan metode mixed method. Populasi adalah ibu hamil TM1 yang berada di wilayah kerja Simalingkar Kecamatan Tuntungan, dengan sampel kuantitatif sebanyak 35 Ibu, untuk sampel kualitatif 1 informan ibu hamil KEK, 1 informan bidan KIA, 1 informan suami. Analisis data menggunakan alanalisis univariat, bivariat dan multivariat.Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pengetahuan (p=0,018), usia (p=0,000), sosial ekonomi (p=0,001), pola konsumsi (p=0,002), peran tenaga kesehatan (p=0,013) terhadap kekurangan energi kronis (KEK) pada ibu hamil . Sedangkan faktor yang paling dominan yaitu sosial ekonomi (p=0,005). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh pengetahuan, usia, sosial ekonomi, pola konsumsi, peran tenaga kesehatan terhadap kekurangan energi kronik (KEK) pada ibu hamil di wilayah Kerja Simalingkar Kecamatan Tuntungan.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemanfaatan Pelayanan RSUD Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2020 Muhammad Firdausi Batubara; Asriwati Asriwati; Aida Fitria
JURNAL KEBIDANAN, KEPERAWATAN DAN KESEHATAN (BIKES) Vol 3, No 1 (2023): J-BIKES JULI
Publisher : Mata Pena Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51849/j-bikes.v3i1.45

Abstract

Pelayanan transfusi darah adalah untuk menyediakan darah yang seaman mungkin untuk memenuhi kebutuhan pasien. Untuk memastikan darah yang aman sebelum diberikan kepada pasien setiap donor darah harus melalui proses screening antibodi donor untuk mendeteksi adanya antibodi tidak teratur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan antibodi donor dengan alat Qwalys 3 dan mengetahui hasil pemeriksaan pemeriksaan antibodi pada pendonor di UDD PMI Kota Semarang periode Januari-Februari 2023. Metode yang digunakan deskriptif kuantitatif dengan mengambil data hasil pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan antibodi donor sebanyak 195 sampel darah donor menggunakan rumus Slovin. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer dan diolah berdasarkan hasil pemeriksaan screening donor antibodi dan golongan darah. Berdasarkan hasil penelitian screening antibodi, sebanyak 1 pendonor sukarela (0,51%) dengan hasil screening antibodi positif dan 194 pendonor sukarela (99,48%) dengan hasil screening antibodi negatif. Gambaran distribusi screening donor antibodi positif pada golongan darah A sebesar (2,1%) sedangkan untuk golongan darah B, AB dan O tidak ditemukan hasil screening antibodi positif (0,0%). Penelitian menunjukkan UDD PMI Kota Semarang sudah menjamin kelayakan transfusi darah, karena hasil screening antibodi positif sangat kecil (0,51%).
Efektivitas Modul Modifikasi Penyusunan Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku Terhadap Perilaku Tim Konvergensi Stunting Di Kabupaten Kampar Tahun 2022 Herman S; Asriwati Asriwati; Miskah Afriany
Jurnal Medika Nusantara Vol. 1 No. 1 (2023): Februari : Jurnal Medika Nusantara
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/medika.v1i1.295

Abstract

The importance of behavior change communication, as shown in Pillar 2 (two) of the National Behavior Change Strategy, has been mentioned in many Government policies. Pillar 2 aims to increase public knowledge and awareness so as to trigger the implementation of positive behaviors to prevent stunting in the 1000 HPK period. The stunting convergence team of Kampar Regency has not succeeded in documenting the KPP strategy, one of which is because the KPP has not been understood so well that it is considered not to have discussed priorities. One alternative to increase capacity is to provide a modification module for the KPP strategy, it is necessary to conduct a study aimed at whether the provision of a modified module for the formulation of the KPP strategy is effective in improving the behavior of the stunting convergence team. The treatment hypothesis in this study is that the provision of a modification module for the formulation of the KPP strategy is effective in increasing the behavior of the stunting convergence team. This type of research is a Quasi Experimental Nonequivalent Control Group Design with a sample of 30 respondents (15 treatments and 15 controls) members of the stunting convergence team. Data collection techniques with pre and post. Data analysis was carried out by normality test, homogeneity test, independent t test and Normalize Gene test (N-Gain score) if there was a significant difference in the posttest value of the treatment with the control group, data presentation, and drawing conclusions. From the results of the study, the authors conclude that: there is a significant difference in the data before and after the level of knowledge from 13 respondents (43.3%) to the category of high knowledge 10 (33.3%), negative attitude changes are 14 respondents (46). ,7%) to the category of positive attitude which is 12 (40%) and the category of negative behavior is 13 (43.3%) to the category of positive attitude which is 10 (33.3%). The provision of a modified module for the formulation of an effective KPP strategy in increasing the knowledge of the stunting convergence team with the value of Sig. 0.045 and OR 0.022, presenting a modification module for the formulation of an effective KPP strategy in changing the attitude of the stunting convergence team with a Sig value. 0.022 and OR 0.063, presenting a modified module for KPP strategy formulation that is not effective in changing the behavior/actions of the stunting convergence team with a Sig value. 0.135 and OR 3.250. Modification module for the preparation of the KPP strategy can be an alternative in increasing knowledge, attitudes, but it is necessary to provide regular assistance and measurement to respondents so that changes in behavior can be seen more clearly. The limitations of the study in terms of time due to changes in behavior required measurements, longer observations and a larger number of samples to be able to see optimal results.
Bina Peduli Lingkungan Kawasan Pemukiman Pesisir Pantai Melalui Program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Asriwati Asriwati; Endang Maryanti; Mappeaty Nyorong
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Kesehatan Vol 2, No 2 (2021): Edisi Juli
Publisher : LPPM Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/.v2i2.5539

Abstract

Pencegahan penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat merupakan upaya esensial di saat masih tingginya kejadian penyakit menular juga diiringi dengan semakin meningkatnya masalah penyakit infeksi baik menular maupun tidak menular. Semakin tingginya beban masalah kesehatan masyarakat saat ini mengindikasikan bahwa promosi kesehatan dan pencegahan yang telah ada kurang dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Banyak studi yang menemukan bahwa upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit yang bersifat top- down dari pemerintah, kurang efektif bila dibandingkan dengan program yang berbasis masyarakat. Oleh sebab itu, untuk mendukung kebiasaan hidup sehat masyarakat maka Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) sudah dicanangkan oleh pemerintah sejak tahun 2015, perlu dilakukan mobilisasi masyarakat dalam membiasakan hidup sehat sesuai dengan tujuan program GERMAS tersebut. Kegiatan pengabdian bina peduli lingkungan ini dilakukan dengan survey kesehatan lingkungan dan melakukan kegiatan promosi kesehatan kepada masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kedai Sianam, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Kabupaten Batubara. Metode yang digunakan dalam kegiatan berupa sosialisasi gerakan masyarakat hidup sehat, kegiatan dimulai dari tahap survey lokasi hingga evaluasi. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu upaya dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya masyarakat pesisir pantai yang berisiko terhadap dampak lingkungan. Kegiatan bina peduli lingkungan ini dapat terlaksana dengan baik hal ini dibuktikan dengan masyarakat yang memiliki antusias dan motivasi yang tinggi dalam meningkatkan derajat kesehatan yang mandiri.
Faktor-Faktor Yang Memengaruhi Rendahnya Kepemilikan Jamban Sehat Di Wilayah Kerja Puskesmas Balai Karangan Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat Adha Sepria Rafelza; Asriwati Asriwati; Indah Anggraini; Nuraini Nuraini; Endang Maryanti
Antigen : Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Gizi Vol. 2 No. 1 (2024): Februari : Antigen: Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Gizi
Publisher : LPPM STIKES KESETIAKAWANAN SOSIAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57213/antigen.v2i1.215

Abstract

Latrines are effective fecal disposal facilities to break the chain of disease transmission. The purpose of the study was to analyze the factors that influence the low ownership of healthy latrines in the Working Area of Puskesmas Balai Karangan, Sekayam. The research design used the Analytical Survey method with a sectional approach. The population in this study were all people in the Balai Karangan Health Center Working Area, namely 1,984 heads of families. The sample in this study was 95 heads of families with an accidental sampling technique with logistic regression. The results of logistic regression showed that there was an influence of knowledge p = 0.016, attitude p = 0.023, income p = 0.002, availability of clean water p = 0.005, support from health workers p = 0.006 and support from village officials p = 0.024. The dominant factor influencing the low ownership of healthy latrines is income p = 0.002 Exp(B) 337.529. This study concludes that there is an influence of knowledge, attitudes, income, availability of clean water, support from health workers, and support from village officials which does not affect culture. The dominant factor, namely income, influences the low ownership of healthy latrines in the Working Area of Puskesmas Balai Karangan. It is recommended that the Balai Karangan Community Health Center through the Village Head utilize PAMSIMAS by providing pipe assistance or construction of clean water facilities and healthy latrines.
Analisis Pengaruh Mutu Pelayanan Kesehatan terhadap Kepuasan Pasien di Ruang Rawat Inap Renggali UPTD RSUD Datu Beru Takengon Sri Hayati; Deli Theo; Asriwati Asriwati; Nur Aini; Juliandi Harahap
Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran Vol. 2 No. 1 (2024): Januari : Termometer: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/termometer.v2i1.2837

Abstract

Hospitals are a comprehensive part of social and media organizations whose function is to provide complete health services to the community, both curative and rehabilitative, where hospital services extend to family and environmental services. The aim of the research is to find out and analyze the influence of health service quality on patient satisfaction in the inpatient room. UPTD Datu Beru Takengon Regional Hospital in 2023. The research design used in this research is an analytical survey with a cross sectional design. The population in this study was all 167 patients in the UPTD Inpatient Room at Datu Beru Takengon Regional Hospital. The number of samples that will be studied throughout the population is 62 people. Data analysis was carried out using univariate, bivariate and multivariate analysis. The statistical tests used are the chi square test and logistic regression. The results of the chi square test research show that there is an influence of 8 variables, namely technical competence, human relations, effectiveness, efficiency, continuity, security, human relations and comfort, which have a p-value <α 0.05, meaning that technical competence, human relations, effectiveness, efficiency, continuity, safety, human relations and comfort influence patient satisfaction in the UPTD inpatient room at Datu Beru Takengon Regional Hospital, and in the multivariate test there are 8 variables influencing technical competence, human relations, effectiveness, efficiency, continuity, security, interrelationships. human and comfort with the results of the multiple logistic regression test showing that the comfort variable is the most dominant with an odds ratio (OR) of 18.455, meaning that it influences patient satisfaction 18 times. The conclusion was that the dominant variable had the most influence on patient satisfaction in the UPTD Inpatient Room at Datu Beru Takengon Regional Hospital. It is recommended for hospitals to adopt policies to increase patient comfort in treatment rooms in order to produce optimal satisfaction for patients.
Co-Authors , Razia Begum Suroyo A. Artifasari Abd. Rasyid Syamsuri Achmad Rifai Adha Sepria Rafelza Afriani, Miskah Agustini Lase Ahmed Mawardi Aida Fitria Anita Yasmin Anto Anto Anto Deby Deanda Deli Theo Dewi Sartika Hutabarat Dianty Elfirita Damanik Eko Nugroho Ema Hendra Endang Maryanti Erni Yetti Fajar Hayati Fendi Sipayung Fitriani, Arifah Devi Hadi, Anto J. Hanna Yusrima Dalimunthe Hari Kristianto Harjati Hendrico H.P Simarmata Herman S Ibnu Fuqon Indah Anggraini Indah Anggraini Indra Ginting Irawati Ismail Efendy Ismail Effendy Jahroani Dalimunthe Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jitasari Tarigan Sibero Jitasari Tarigan Sibero Jitasari Tarigan Sibero Juliandi Harahap Khairatunnisa Khairatunnisa Kusnatalia Kusnatalia Linda Hernike Napitupulu Lismawanti Lismawanti Lucia Lastiur Lucia Lastiur Lucia Lastiur Lusiana Berampu Mappeaty Nyorong Mappeaty Nyorong Mayang Sari Megawati Megawati Megawati Megawati Meilan Sri Yanti Harahap Melda Andriani Meta Nofita Mhd. Fadli Miskah Afriany Moriza, Tengku Mppeaty Nyorong Muhammad Badira Muhammad Badiran Muhammad Firdausi Batubara Mutiara Hikmah Nadhya Hidayatul Ulfa Neni Ekowati Januariana Nisa Ul Husna Nur Aini Nur Santi Purnama Salim Nuraini Nuraini Nurmaliah Panjaitan, Ivansri Marsaulina Poppy Indah Tristiyana Rakhmad Kurnia Putra Parinduri Rani Sri Rezeki Rismawati Rismawati Rizal Mayridian Rosmawar - Sahari Bulan Harahap Sarma Lumbanraja Sim Siyen Sri Hayati Sri Maryani Tanjung Sri Natalia Ginting Sri Ratna Sry Arina Manihuruk Suci Nurjanah Sudiro - Teguh Suharto Teguh Suharto Teguh Suharto Thomson P Nadapdap Tiwanto Dakhi Tri Niswati Utami Ummi Kalsum Upi Lestari Yulita, Yulita Yuniati Laia Yuniati Yuniati Yunizar Yunizar Zuraidah Nasution