Claim Missing Document
Check
Articles

Factors That Influence Community Behavior Of Incidental Defeat at Desa Jawa Belakang, Kecamatan Langsa, Kota Langsa Nurmaliah; Asriwati; Neni Ekowati Januariana
International Archives of Medical Sciences and Public Health Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Pena Cendekia Insani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.945 KB)

Abstract

Disposal of feces (feces and urine) that is not according to the rules. Open defecation can be influenced by several factors, including factors of knowledge, education, habits (habit) and others. The purpose of this study was to determine the factors influencing the behavior of people to defecate openly in the village of Jawa Behind Langsa Kota. This type of research is an analytical survey method with a cross sectional approach. The research was carried out in the area of ??Java Behind Village, Langsa Kota District. The population of this study is the population of the village of Jawa Behind totaling 605 families. The sample in this study was 86 families. Sampling was done by simple random. Data analysis used univariate, bivariate and multivariate analysis. The results showed that there were 56 people with positive defecation (65.1%) and 30 people with negative defecation (34.9%). The results of the chi-square statistical test showed that the variables of knowledge, attitude, education, income, latrine ownership and the role of health workers had an influence on open defecation behavior with p <0.05. Simultaneously, the results showed that education and latrine ownership were the most dominant factors influencing people's open defecation behavior. It is hoped that the community will always explore and seek information about public health and have a high response and responsiveness in carrying out the Stop Open Defecation program either individually or in groups by always being environmental sanitation and not practicing open defecation.
The Influence of Covid-19 Preparedness Through Health Care Implementation on Ship Crew Asriwati Amirah; Teguh Suharto; Erni Yetti; Artifa Sari; Rizal Mayridian
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 17 No. 4: DECEMBER 2021
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.275 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v17i4.13167

Abstract

An increasing number of people exposed to diseases is caused by uneven public awareness of personal health and the factors that cause the infectious diseases. Meanwhile, the government has limited funds and personnel, which causes an inability to achieve maximum goals in disease prevention. Therefore, this study aims to analyze the relationship between responsiveness, reliability, empathy, assurance, and tangible aspects with patient satisfaction regarding preparedness services at Belawan Port, Medan City in 2020. The quantitative analytic survey was used with a cross-sectional design. The population used was all ship crews presented and worked on the ship when it was anchored at Light I of Belawan Port. The sample consisted of 95 crew members. Analysis of the chi-square test shows the following results: responsiveness (p=0.001), reliability (p=0.001), assurance (p=0.002), empathy (p=0.001) and physical aspect (p=0.060). The logistic regression test shows the variable that influences the most satisfying service in preparedness service is empathy, with an Exp (B) value of 4.781. The conclusion shows that responsiveness, reliability, assurance, and empathy-related to crew satisfaction, while the physical aspect has no relationship with it. It is recommended to improve the quality of preparedness services for crew members by increasing supervision and inspection, and attention to prevent disease transmission and establish a harmonious relationship between health workers and crew members for customer satisfaction.
Faktor-Faktor yang Memengaruhi Hygiene Genitalia pada Remaja Putri Saat Menstruasi di Pondok Pesantren Dairi Sidikalang Tahun 2021 Lusiana Berampu; Sarma Lumbanraja; Asriwati Asriwati
Miracle Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.393 KB) | DOI: 10.51771/mj.v2i1.239

Abstract

WHO melaporkan bahwa kanker serviks adalah kanker yang paling umum keempat dikalangan wanita dengan kasus tahun 2018 sebesar 570.000. Strategi global untuk menghilangkan kanker serviks oleh WHA dengan merekomendasikan pendekatan komprehensif melalui strategi preventif primer pada anak laki-laki dan perempuan mencakup pendidikan seks disesuaikan dengan usai dan budaya. Tujuan penelitian untuk menganalisis pengaruh pengetahuan, sikap, sumber informasi, dukungan guru/ustadzah, dukungan keluarga dan faktor yang paling berpengaruh terhadap Hygiene Genitalia pada remaja putri saat menstruasi di Pondok Pesantren Dairi Sidikalang Tahun 2021. Metode penelitian menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi sebanyak 101 remaja putri dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan analisa data adalah univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menggunakan uji regresi linier berganda menunjukkan nilai sig pengatahuan 0,008 OR=22,920 CI 2,231-235,477, sikap 0,005 OR=4,471 CI 1,573-12,707, sumber informasi 0,008 OR=4,428 CI 1,474-13,306, dukungan guru/ustadzah 0,013 OR=3,645 CI 1,316-10.099, dan dukungan keluarga 0,971 OR=0,981 CI 0,336-2,858. Kesimpulan ada pengaruh pengetahuan, sikap sumber infromasi, dukungan guru/ustadzah dan tidak ada pengaruh dukungan keluarga terhadap hygiene genitalia pada remaja putri saat menstruasi. Variabel paling berpengaruh adalah pengetahuan. Diharapkan kepada dinas pendidikan/Depag membuat sebuah kebijakan tentang kurikulum kesehatan reproduksi kepada remaja untuk mendukung pengetahuan, sikap dan tindakan anak remaja berkaitan dengan kesehatan terutama reproduksinya dan berkomitmen dengan dinas kesehatan untuk menyediakan tenaga kesehatan dan tenaga pendidik basic kespro untuk berkordinasi dalam memberikan KIE kepada remaja.
Efektivitas Komunikasi Informasi Dan Edukasi Dengan Metode Ceramah dan Media Leaflet Terhadap Pengambilan Keputusan Pasangan Usia Subur ( PUS ) dalam Memilih Alat Kontrasepsi di Puskesmas Namotrasi Kabupaten Langkat Dewi Sartika Hutabarat; Mppeaty Nyorong; Asriwati Asriwati
Miracle Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.922 KB) | DOI: 10.51771/mj.v2i1.244

Abstract

Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) adalah suatu proses penyampaian pesan pertukaran pikiran atau keterangan dalam rangka menciptakan rasa saling mengerti dan saling percaya demi terwujudnya hubungan yang baik antara seseorang dengan orang lain. Selain itu dapat mempengaruhi secara positif perilaku kesehatan masyarakat, dengan menggunakan berbagai prinsip dan metode komunikasi, baik menggunakan komunikasi antar pribadi maupun komunikasi massa. Hal ini dipengaruhi oleh terbatasnya pilihan kontrasepsi yang ada, ketakutan akan pengalaman efek samping, Pengetahuan, sikap dan Tindakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh efektifitas Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) dengan metode ceramah dan media leaflet terhadap pengambilan keputusan Pasangan Usia Subur (PUS) dalam memilih alat kontrasepsi di wilayah kerja Puskesmas Namotrasi Kabupaten Langkat. Jenis penelitian ini menggunakan Quasi eksperimental dengan rancangan perlakuan ulang (Pretest dan Posttest Group Design), dimana rancangan ini menggunakan kelompok dilakukan observasi pertama (Pretest), sampel yang digunakan yaitu sebanyak 40 orang kelompok 1 20 orang metode Ceramah, dan kelompok ke 2 20 orang kelompok Leafleat. Hasil uji T menunjukkan post test pengetahuan metode ceramah sebesar 11,87 dan post test pengetahuan metode leaflet sebesar 10,47 dimana metode ceramah lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan pada responden tentang pemilihan alat kontrasepsi, test sikap metode ceramah sebesar 39,33 dan post test sikap metode leaflet sebesar 31,53 dimana metode ceramah lebih efektif dalam meningkatkan pengetahuan pada responden tentang pemilihan alat kontrasepsi, rata post test tindakan metode ceramah sebesar 8,40 dan post test pengetahuan metode leaflet sebesar 7,00 dimana metode ceramah lebih efektif dalam meningkatkan tindakan pada responden tentang pemilihan alat kontrasepsi. Kesimpulan ada hubungan Pengetahuan, sikap, dan Tindakan Pretest dan Posttest setelah diberikan intervensi metode ceramah dan leafleat .Saran diharapkan Kerjasama yang baik agar tercapainya pengambilan keputusan yang efektif dimulai BKKBN yang memberikan sosialisasi kepada tenaga kesehatan alat kontrasepsi.
Faktor yang Memengaruhi Pelaksanaan Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Putri Hijau TK II Medan Tahun 2021 Deby Deanda; Arifah Devi Fitriani; Asriwati Asriwati
Miracle Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.948 KB)

Abstract

Keperawatan sebagai profesi merupakan bagian dari masyarakat, hal ini akan terus berubah seirama dengan berubahnya masyarakat yang terus menerus berkembang, termasuk pelaksanaan asuhan keperawatan akan terus berkembang karena masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat terus menerus mengalami perubahan pada manusia itu sendiri. Seorang perawat sangat menentukan keberhasilan suatu rumah sakit dalam menjalankan fungsi dan tugas yang diembannya sebagai pelaksanaan asuhan keperawatan. Angka kepuasan pasien di bawah standar pelayanan minimal untuk kepuasan pasien yaitu diatas 95%. Desain penelitian ini menggunakan survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini menggunakan total population yaitu seluruh perawat di RS Putri Hijau Medan TK II Medan Tahun 2021. Sampel yaitu berjumlah 67 orang perawat yang berdinas di ruanng rawat inap. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan menggunakan uji regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan faktor keterampilan, pengalaman, sikap, pengetahuan, imbalan dan motivasi berhubungan dengan pelaksanaan asuhan keperawatan, namun faktor yang memengaruhi pelaksanaan asuhan keperawatan adalah faktor keterampilan. Disarankan untuk komite keperawatan agar lebih diperhatikan dalam tindakan pelaksanaan asuhan keperawatan terhadap pasien dan melakukan edukasi terhadap seluruh pasien di instalasi rawat inap.
Faktor - Faktor yang Berpengaruh Terhadap Penerapan Keselamatan Pasien di Ruangan Rawat Inap RSU Permata Madina Panyabungan Ummi Kalsum; Asriwati Asriwati; Tengku Moriza
Miracle Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (345.265 KB) | DOI: 10.51771/mj.v2i1.256

Abstract

Keselamatan pasien merupakan suatu sistem yang membuat asuhan pasien menjadi lebih aman. petugas kesehatan sering salah mengidentifikasi pasien, identifikasi dan pengelolaan risiko pasien yang kurang tepat, pelaporan dan analisis insiden yang kurang sesuai, serta kurang memberikan solusi untuk meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya diambil. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penerapan keselamatan pasien di ruangan rawat inap RSU Permata Madina Panyabungan. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 35 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode total sampling. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dengan membagikan kuesioner, kemudian dilakukan uji Chi Square dengan nilai kemaknaan 95 % ( = 0,05%). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh pengetahuan dan supervisi terhadap penerapan keselamatan pasien di ruangan rawat inap Rumah Sakit Permata Madina Panyabungan dengan nilai ρ value = 0,000, dan ρ 0,038. Tidak ada pengaruh sikap dan beban kerja terhadap penerapan keselamatan pasien di ruangan rawat inap Rumah Sakit Permata Madina Panyabungan dengan nilai ρ value = 0,081 dan ρ value 0,126. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh yang signifikan antara pengetahuan dan supervisi terhadap penerapan keselamatan pasien di ruangan rawat inap Rumah Sakit Permata Madina Panyabungan. Tidak ada pengaruh sikap dan beban kerja terhadap penerapan keselamatan pasien di ruangan rawat inap Rumah Sakit Permata Madina Panyabungan. Disarankan kepada pihak manajemen RSU Permata Madina Panyabungan dapat memberikan pelatihan kepada semua Perawat pelaksana tentang penerapan keselamatan pasien.
Faktor - Faktor yang Berpengaruh Terhadap Penerapan Keselamatan Pasien di Ruangan Rawat Inap RSU Permata Madina Panyabungan Rani Sri Rezeki; Asriwati Asriwati; Tengku Moriza
Miracle Journal Vol. 2 No. 1 (2022): Edisi Januari 2022
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.751 KB) | DOI: 10.51771/mj.v2i1.306

Abstract

Stres kerja adalah suatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis, yang memengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seorang pegawai. Jumlah tenaga dokter spesialis di Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai masih kurang sehingga menyebabkan dokter spesialis memiliki beban kerja yang terlalu banyak serta dokter spesialis tersebut seluruhnya memiliki jam kerja di instansi lain. Sumber stres dapat berasal dari tuntutan tugas, tenaga, dan performansi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh beban kerja terhadap stres kerja pada dokter spesialis di ruangan rawat jalan RSUD Djoelham Binjai. Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 25 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode total sampling. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh secara langsung dengan membagikan kuesioner, kemudian dilakukan uji Chi Square dengan nilai kemaknaan 95 % ( = 0,05%). Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara tuntutan tugas terhadap stres kerja pada dokter spesialis yang menyebabkan gejala fisik dengan nilai p value = 0,018, yang menyebabkan gejala emosional dengan nilai p value = 0,039, yang menyebabkan gejala sosial dengan nilai p value = 0,032. Ada pengaruh tenaga terhadap stres kerja pada dokter spesialis yang menyebabkan gejala fisik dengan nilai p value = 0,005, yang menyebabkan gejala emosional dengan nilai p value = 0,009, dan yang menyebabkan gejala sosial dengan nilai p value = 0,029. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada pengaruh tuntutan tugas dan tenaga terhadap stres kerja yang menyebabkan gejala fisik, gejala emosional, dan gejala sosial pada dokter spesialis di ruangan rawat jalan Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai. Disarankan kepada pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah Djoelham Binjai untuk menambah jumlah tenaga dokter spesialis agar beban kerja dokter spesialis menurun serta menata kembali aspek-aspek yang berkaitan dengan beban kerja
PENINGKATAN SADAR LINGKUNGAN SEHAT BERBASIS GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT ( GERMAS ) DI KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2021 Ismail Efendy; Arifah Devi Fitriani; Teguh Suharto; Asriwati Amirah
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 9: Februari 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v1i9.1286

Abstract

Pencegahan penyakit akibat lingkungan yang kurang sehat merupakan upaya esensial di saat masih tingginya kejadian penyakit menular juga diiringi dengan semakin meningkatnya masalah penyakit infeksi baik menular maupun tidak menular. Semakin tingginya beban masalah kesehatan masyarakat saat ini mengindikasikan bahwa promosi kesehatan dan pencegahan yang telah ada kurang dapat berkontribusi dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Banyak studi yang menemukan bahwa upaya promosi kesehatan dan pencegahan penyakit yang bersifat top- down dari pemerintah, kurang efektif bila dibandingkan dengan program yang berbasis masyarakat. Oleh sebab itu, untuk mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang baru dicanangkan oleh pemerintah, perlu dilakukan mobilisasi masyarakat dalam membiasakan hidup sehat sesuai dengan tujuan program GERMAS. Meskipun GERMAS baru dicanangkan oleh Pemerintah namun perlu dilakukan inisiasi mulai dari kelompok masyarakat paling kecil seperti dasa wisma. Kegiatan Pengabdian ini akan fokus pada 2 sub-kegiatan GERMAS, yaitu peningkatan kesehatan lingkungan dan pengelolaan sampah.. Kegiatan ini akan dilakukan melalui mobilisasi masyarakat untuk ikut terlibat mulai dari perencanaan hingga evaluasi kegiatan. Sehingga dapat diharapkan agar program ini akan terus berlanjut secara swadaya oleh masyarakat meskipun kegiatan pengabdian telah selesai
Analisa Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil pada Masa Pandemi Covid-19 di Puskesmas Portibi Kabupaten Padang Lawas Utara Sahari Bulan Harahap; Asriwati Asriwati; Mappeaty Nyorong
PubHealth Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Oktober
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56211/pubhealth.v1i2.128

Abstract

Lack of or excess nutrition during pregnancy during the COVID-19 pandemi can have an adverse effect on the health of the mother and fetus. The fulfillment of the nutritional adequacy of pregnant women in the working area of ​​the Portibi Health Center is still relatively low. The purpose of this studywas to analyze factors related to the nutritional status of pregnant women during the COVID-19 pandemi in the working area of ​​the Portibi Health Center. The type of research used in this research was an analytic survey with a cross sectional study design. The study was conducted in the Work Area in the work area of ​​the Portibi Health Center in 2021. The sampling technique in this study was a total sampling of 48 people. To analyze the data is to use logistic regression test. Based on the results of univariate research, it is known that of the 48 pregnant women studied, most of the pregnant women aged 36-45 years, namely 21 (43.75%), high school education, as many as 25 (52.08%) people, working as farmers as many as 24 (50.00%) pregnant women. Bivariate results showed that there was a relationship between knowledge and nutritional status of pregnant women (p = 0.002), there was a relationship of trust with the nutritional status of pregnant women (p = 0.024), there was a relationship between socioeconomic status and nutritional status of pregnant women (p = 0.006), there was a relationship between access to transportation with nutritional status of pregnant women (p = 0.030). It was recommended that pregnant women buy affordable foodstuffs, because nutritious food does not have to be expensive. For example carrots, sea fish, tomatoes and others and make food stocks at home for a few days if the house is far from the market.
ANALISIS PENGEMBANGAN DESA SIAGA AKTIF PRATAMA KE MADYA DI KECAMATAN RAHUNING KABUPATEN ASAHAN TAHUN 2019 Dianty Elfirita Damanik; Muhammad Badiran; Asriwati Asriwati
Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat Vol 5 No 1 (2020): Jurnal Mutiara Kesehatan Masyarakat
Publisher : Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The development of Active Alert Village is one of the strategies in realizing Healthy Indonesia. The coverage of it at Rahuning District of Asahan Regency has now reached 100%, but if it is evaluated who really has real preparedness may not have reached 50%. Active Alert Village Pratama to Madya for 3 villages namely Rahuning I Village, Perkebunan Gunung Melayu Village, and Gunung Melayu Village. This study aims to analyze the development of active alert village Pratama to Madya. This research type used qualitative research with a descriptive approach. The study was conducted at Rahuning District. The research informants were 8 people. Data analysis used Qualitative with the stages of data reduction, data display, and conclusion or verification. The results showed that team development officers routinely done activities. The development of the community team has been formed involving the community apparatus; community leaders, PKK activists, and others. The meeting was held routinely to discuss the development of Active Alert Village. The Introspective Survey was still less than optimal because there was no provisioning of skills for the Introspective Survey. Village Community Meetings (MMD) was routinely done involving community leaders, village midwives, organizations in the village such as the PKK driving team. The conclusion shows that only 2 villages can be developed into active Madya villages; Rahuning I Village and Gunung Melayu Village supported by availability of human resources, cross-sector collaboration and programs, training and cadre coaching, infrastructure or health facilities, counseling. The main limiting factor in developing active alert village pratama is that there is a lack of funds, and the new APBDes are budgeted for 2020.
Co-Authors , Razia Begum Suroyo A. Artifasari Abd. Rasyid Syamsuri Achmad Rifai Adha Sepria Rafelza Afriani, Miskah Agustini Lase Ahmed Mawardi Aida Fitria Anita Yasmin Anto Anto Anto Deby Deanda Deli Theo Dewi Sartika Hutabarat Dianty Elfirita Damanik Eko Nugroho Ema Hendra Endang Maryanti Erni Yetti Fajar Hayati Fendi Sipayung Fitriani, Arifah Devi Hadi, Anto J. Hanna Yusrima Dalimunthe Hari Kristianto Harjati Hendrico H.P Simarmata Herman S Ibnu Fuqon Indah Anggraini Indah Anggraini Indra Ginting Irawati Ismail Efendy Ismail Effendy Jahroani Dalimunthe Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jamaluddin Jitasari Tarigan Sibero Jitasari Tarigan Sibero Jitasari Tarigan Sibero Juliandi Harahap Khairatunnisa Khairatunnisa Kusnatalia Kusnatalia Linda Hernike Napitupulu Lismawanti Lismawanti Lucia Lastiur Lucia Lastiur Lucia Lastiur Lusiana Berampu Mappeaty Nyorong Mappeaty Nyorong Mayang Sari Megawati Megawati Megawati Megawati Meilan Sri Yanti Harahap Melda Andriani Meta Nofita Mhd. Fadli Miskah Afriany Moriza, Tengku Mppeaty Nyorong Muhammad Badira Muhammad Badiran Muhammad Firdausi Batubara Mutiara Hikmah Nadhya Hidayatul Ulfa Neni Ekowati Januariana Nisa Ul Husna Nur Aini Nur Santi Purnama Salim Nuraini Nuraini Nurmaliah Panjaitan, Ivansri Marsaulina Poppy Indah Tristiyana Rakhmad Kurnia Putra Parinduri Rani Sri Rezeki Rismawati Rismawati Rizal Mayridian Rosmawar - Sahari Bulan Harahap Sarma Lumbanraja Sim Siyen Sri Hayati Sri Maryani Tanjung Sri Natalia Ginting Sri Ratna Sry Arina Manihuruk Suci Nurjanah Sudiro - Teguh Suharto Teguh Suharto Teguh Suharto Thomson P Nadapdap Tiwanto Dakhi Tri Niswati Utami Ummi Kalsum Upi Lestari Yulita, Yulita Yuniati Laia Yuniati Yuniati Yunizar Yunizar Zuraidah Nasution