Hasyim Abdillah
Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Halu Oleo

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INTEGRASI INTERKONEKSI NILAI ETIS BUDAYA KEAGAMAAN DAN PEKERJAAN SOSIAL DALAM PENANGANGAN ANAK YATIM (Studi Tradisi Pekande Ana-ana Maelu) Hasyim Abdillah; Subaidi Subaidi; Muhammad Rusli
Jurnal Neo Societal Vol 7, No 3 (2022): Edisi Juli
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.461 KB) | DOI: 10.52423/jns.v7i3.25531

Abstract

Artikel ini memberikan Gambaran kepada pembaca khususnya para Pekerja Sosial dalam memberikan pertolongan di kasus anak yatim dalam penangangannya dibutuhkan nilai-nilai yag terintegrasi dengan kehidupan anak tersebut seperti budaya ataupun agama  untuk itu artikel ini dapat menjadi salah satu bahan rujukan dalam nilai etika pekerjaan sosial untuk dilihat kedalam nilai-nilai etis budaya keagamaan salah satunya tradisi pekande ana-ana maelu yang memiliki arti memberi makan anak yatim. Metode yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah menggunakan Pendekatan Penelitian Kualitatif dengan metodenya analisis deskriptif fokus kajian dalam artikel ini adalah Nilai dan Etika tradisi Pekande Ana-ana Mealu yang coba dihubungankan dengan praktek pekerjaan sosial. Hasil dari artikel ini ialah terdapat hubungaan dalam sebuah budaya keagamaan masyarakat khususnya masyarakat Buton dalam praktek Nilai dan Etika Pekerjaaan Sosial diantaranya dalam tradisi pekande ana-ana maelu ini didalamnya ada 4 nilai utama yang anut diantaranya Pomaemaeka, yang sangat erat dengan unsur nilai Penerimaannya, Poangka-angkataka dengan Unsur nilai kesadaran diri petugas atau pekerja sosial, Popia-Piara dengan unsur nilainya Individualisasinya dan Pomasi masiaka dengan unsur nilainya partisipasi atau keaktifan yang sangat dibutuhkan dalam proses pertolongan pekerjaan sosial.
EDUKASI PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 SECARA ONLINE PADA MASYARAKAT KOTA BAUBAU Sabarudin Sabarudin; Rifa’atul Mahmuddah; Ruslin Ruslin; La Aba; Nanik Hindaryatiningsih; La Ode Nggawu; Syahbudin Syahbudin; Fifi Nirmala G.; Sari Sukmawati Kapota; Hasyim Abdillah
Jurnal Pengabdian NUSANTARA Vol 1, No 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.302 KB) | DOI: 10.33772/jpnus.v1i1.17440

Abstract

This community service aims to help the Baubau City Government improve public knowledge in preventing and fighting the Covid-19 virus. This service is done in the form of online education through social media platforms namely Facebook, WhatsApp, and Instagram. Besides, to support online socialization as a tangible form of concern for the people of the city of Baubau, the distribution of masks and hand sanitizers was carried out. The method used in this community service activity is through education using leaflets and video media about the prevention of COVID-19 transmission and the distribution of masks and hand sanitizers. Community service activities in the city of Baubau have been completed and have been socialized in the city of Baubau by conducting online socialization using leaflets and videos and providing education related to Covid-19 with the socialization activities of the Healthy Living Movement (Germas), socialization activities of the Community Movement Using Masks (Masks) Anxious), Clean and Healthy Life Behavior (PHBS) socialization activities, immunomodulatory socialization activities, socialization activities on the use of antiseptics and disinfectants, as well as activities on the distribution of fabric masks and hand sanitizers.
Partisipasi Masyarakat Melalui Metode 4A Dalam Pengembangan Sektor Wisata Dusun Serut Nugraha, Ryan Aldi; Abdillah, Hasyim; Untoro, Sofyan Tri; Makruf, Anas
Mawaizh : Jurnal Dakwah dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan Vol 13 No 1 (2022): Dakwah and Religion
Publisher : Faculty of Da’wa and Islamic Communication, State Institute for Islamic Studies of Syaikh Abdurrahman Siddik Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32923/maw.v13i1.2290

Abstract

Destinasi wisata sering kali menemui permasalahan pengembangan potensi lokal. Hal ini membuat pengelola dan masyarakat turut serta dalam menciptakan reformulasi baru, salah satunya melalui metode 4A. Tentu metode ini tidak akan berjalan dengan baik jika tidak disertai dengan partisipasi aktif yang memposisikan masyarakat lokal sebagai subjek pengembangan wisata. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana partisipasi masyarakat Dusun Serut, Palbapang, Bantul dengan metode 4A dalam pengembangan wisata yang dimiliki. Metode penelitian yang dipakai adalah kualitatif dengan jenis penelitian analisis deskriptif. Pendekatan kualitatif yang dilakukan secara intensif, terperinci dan mendalam. Hasil temuan di lapangan adalah partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata ikut terlibat dalam proses pengambilan keputusan, pelaksanaan dan evaluasi. Sedangakan metode 4A (Attraction, Amenity, Accessibility, Anciliarry Service) sebagai indikator pengembangan wisata di Dusun Serut, semuanya terpenuhi. Attraction sebagai daya tarik di Serut cukup unik dengan konsep edutourism. Menginap di rumah warga menjadi tawaran baru dalam menjawab amenitas. Untuk menjawab aksesibilitas, jalanan Dukuh Serut tidak memiliki polisi tidur dengan dalih menikmati perjalanan asri. Kemudian anciliarry service terpenuhi ditandai dengan hadirnya kelompok sadar wisata sebagai social capital masyarakat lokal.