Claim Missing Document
Check
Articles

Pendampingan Kesetaraan Paket-C Mata Pelajaran Matematika Semasa Pandemi Covid-19 di LPKA Batam Nailul Himmi; Nina Agustyaningrum; Asmaul Husna
Jurnal Abdimas Adpi Sosial dan Humaniora Vol. 2 No. 2 (2021):  Jurnal Abdimas ADPI Sosial dan Humaniora
Publisher : Asosiasi Dosen Pengabdian kepada Masyarakat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47841/jsoshum.v2i2.47

Abstract

Education is the right of all Indonesian citizens guaranteed in Constitution of the Republic Indonesia, including children who are in criminal status. Criminal children are placed in LPKA with a maximum age of 18 years with compulsory education for 9 years. LPKA Batam provides assistance to the package C equivalence program aimed at fulfilling the learning program from the government even though it is in the status of a criminal child. LPKA is conducting moderation in the field of education, namely by online learning related to outbreak of COVID-19 since early 2020 when government implementing the PSBB policy. One of the education programs at LPKA Batam is the package C equivalency learning assistance program wich one subjects is mathematics. The problems in the learning process are the different initial abilities of students and limitations in terms of convenience and flexibility of learning while online. Thus, tutors use Google Meet for virtual meeting learning by providing material in the form of PPT or LKS. The tutor teaches understanding of mathematical concepts according to the curriculum and fosters learning motivation for the target children who take part in the package C equivalence program. At the end of the lesson, the tutor provides an evaluation of the material given as much as one question and is completed directly at the meeting. During the learning process students are very enthusiastic about receiving the material, students can solve routine questions well, but need more assistance in solving non-routine questions. The implementation of the package C equivalence program mentoring activities in mathematics at LPKA Batam went well as seen from the responses of students who played an active role from the beginning to the end of the activity.
PENDAMPINGAN BIMBINGAN BELAJAR MATEMATIKA BERBANTUAN BUKU SAKU MELALUI MEDIA PERMAINAN MONOPOLI UNTUK MENANAMKAN MINAT BELAJAR SISWA DALAM BERHITUNG DI SDN 020 RW 02 KELURAHAN SEI LANGKAI Yesi Gusmania; Nina Agustyaningrum
MINDA BAHARU Vol 2, No 2 (2018): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.074 KB) | DOI: 10.33373/jmb.v2i1.1405

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan sebagai salah satu kegiatan pengembangan diri bagi siswa didik dengan memberikan pengalaman belajar yang bermakna dan bervariasi. Berdasarkan survey studi lapangan  dengan masyarakat RW 02 kelurahan sei langkai bahawa mengalami kesulitan disaat menyelesaikan tugas yang diberikan disekolah yang berhubungan dengan masalah berhitung. Selain itu, penjelasan secara langsung oleh guru yang didominasi dengan pemberian ceramah. Hal ini disebabkan karena pembelajaran  yang dilaksanakan selama ini di SDN 20 sangat jarang menggunakan metode-metode yang inovatif dan media yang digunakan belum maksimal, sehingga kurangnya minat belajar siswa dalam operasi berhitung. Salah satu cara yang digunakan pendidik untuk meningkatkan minat belajar siswa, adalah dengan memberikan variasi media dengan menggunakan permainan monopoli. Permaianan monopoli dapat dilakukan secara berkelompok melalui pelaksanaan berupa prosedur permaian, stimulasi dan permainan monopolinya. Hasilnya menunjukkan bahwa: (1) siswa sangat antusias, ketika mereka disuruh untuk mengerjakan soal yang diberikan dan direspon dengan baik., (2) Pelaksanaan program pengabdian pada masyarakat ini sangat bermanfaat bagi siswa SDN 020, sehingga dapat diterapkan media berbantuan buku saku dengan metode permainan (monopoli) untuk  menanamkan minat belajar siswa dalam menghitung.
PEMBUATAN ALAT CUCI TANGAN BERBASIS PEDAL UNTUK MENCEGAH PENULARAN COVID-19 DI RW 03 KELURAHAN MANGSANG Yudhi Hanggara; Suryo Hartanto; Asmaul Husna; Nina Agustyaningrum; Fitrah Amelia; Yesi Gusmania
MINDA BAHARU Vol 5, No 1 (2021): Minda Baharu
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33373/jmb.v5i1.3084

Abstract

Kelurahan Mangsang adalah sebuah wilayah di Kota Batam. Kepadatan penduduk di Kelurahan Mangsang yang tergolong tinggi menyebabkan potensi penularan penyakit menular sangat besar. Berdasarkan data harian SATGAS Penanganan COVID-19 Kota Batam per 11 Februari 2021 sebanyak 5768 orang terjangkit virus COVID-19 hingga saat ini dengan total sembuh sebanyak 5431 orang, pasien aktif tersisa 191 orang dan meninggal sebanyak 146 orang. Salah satu cara efektif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan sering mencuci tangan dengan sabun. Keterbatasan sarana prasarana tempat cuci tangan di wilayah ini menjadi masalah tersendiri yang harus segera diselesaikan. Oleh karena itu dengan adanya kegiatan PKM ini dapat membantu pemerintah khususnya warga kelurahan mangsang dalam mencegah penularan Virus Covid 19 melalui penyediaan alat cuci tangan berbasis pedal. Kelebihan alat cuci tangan ini adalah menggunkan pedal untuk mengeluarkan air dan sabun, sehingga mengurangi kontak langsusng tangan dengan kran atau botol sabun. Tentunya hal ini sangat efektif dalam mengurangi atau mencegah penularan virus Covid 19.
Best Practices Sistem Pendidikan di Finlandia sebagai Refleksi Sistem Pendidikan di Indonesia Nina Agustyaningrum; Nailul Himmi
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2022): April Pages 1601- 3200
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i2.2234

Abstract

Pendidikan merupakan kebutuhan penting bagi manusia dan menjadi penentu keberhasilan ekonomi suatu bangsa. Namun mutu Pendidikan di Indonesia dapat dikatakan belum memuaskan dapat dilihat dari hasil penilaian PISA yang menempatkan Indonesia pada peringkat bawah, berbanding terbalik dengan Finlandia yang menempati peringkat teratas. Kualitas sistem pendidikan Finlandia telah Finlandia diakui dunia oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk menganalisis best practice Pendidikan di Finlandia sebagai refleksi terhadap system pendidkan di Indonesia. Studi kepustakaan digunakan dalam penelitian ini dengan data yang bersumber pada jurnal, buku, maupun hasil penelitian yang ditelusuri secara online. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan metode content analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa best practice Pendidikan di Finlandia yang dapat dipertimbangkan untuk diadopsi di Indonesia dalam usaha meningkatkan mutu Pendidikan yaitu dalam hal prinsip kesetaraan dan keadilan, kualitas guru, budaya kepercayaan, sistem Pendidikan (pengoptimalan jam belajar), mengupayakan fasilitas sekolah yang memadai, meminimalisir unsur kompetisi dan lebih memperhatikan nilai-nilai kerjasama dan kolaborasi antara siswa dan guru untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki siswa.
An Analysis of Sensory Integration Approach on Counting Skills Among Children With Special-Needs Syaiful Huda; Nina Agustyaningrum
Malikussaleh Journal of Mathematics Learning (MJML) Vol 2, No 2 (2019): October
Publisher : Universitas Malikussaleh, Aceh Utara, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/mjml.v2i2.1406

Abstract

This study aims at: (1) knowing whether there is an influence from the sensory integration approach using brain gym treatment and meronce (bead stringing) activities towards counting skills among children with special needs; (2) describing the effect of the sensory integration approach through brain gym treatment and meronce activities on counting skills among children with special needs. This study used the mixed methods with sequential explanatory design. The data analysis techniques were quantitative data analysis with SSR (single subject research) with A-B-A design and qualitative data analysis with data reduction, data display, as well as conclusions drawing and verification. The data were collected from the results of observations, interviews, tests, field notes, and documentations. The objects in this study were the students from the Philea Therapy Center, Batam. Based on the research findings, some conclusions can be drawn as follow: (1) there is a positive effect of the sensory integration approach through brain gym treatment and meronce activities on the counting skills among children with special needs in which the mean level in pre-test (A) was 50, treatment (B) was 83,33, and post-test (A) was 86.66, respectively; (2) sensory integration approach with brain gym treatment and meronce activities has a positive influence on the counting skills among children with special needs.
Analisis Kesalahan Siswa Dalam Menyelesaikan Soal Barisan dan Deret Berdasarkan Teori Newman ditinjau dari Gaya Kognitif Selvinia Putri; Asmaul Husna; Nina Agustyaningrum
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.637

Abstract

Setiap siswa memiliki cara berpikir yang berbeda-beda dalam memecahkan masalah. Perbedaan cara berpikir seseorang dalam menyusun dan mengelola informasi dikenal dengan gaya kognitif, adanya perbedaan gaya kognitif tersebut, maka kesalahan yang dilakukan juga berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskripsikan jenis kesalahan yang dilakukan siswa kelas XI MIPA 1 SMAN 5 Batam berdasarkan teori Newman ditinjau dari gaya kognitif dan 2) Mengkaji jenis kesalahan yang sering dilakukan siswa kelas XI MIPA 1 SMAN 5 Batam berdasarkan teori Newman ditinjau dari gaya kognitif. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Subjek Penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 1 SMAN 5 Batam tahun pelajaran 2019/2020 dengan jumlah siswa sebanyak 38 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan wawancara. Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa gaya kognitif field independent dan field dependent sama-sama melakukan kesalahan membaca, memahami, transformasi, keterampilan proses, dan penarikan kesimpulan. Jenis kesalahan yang paling sering dilakukan oleh siswa field independent adalah penarikan kesimpulan. Sedangkan jenis kesalahan yang paling sering dilakukan oleh siswa field dependent adalah transformasi dan penarikan kesimpulan.
Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe Auditory Intellectualy Repetition (AIR) dan Snowball Throwing terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Yudhi Hanggara; Ria Priharamy Hisaty; Nina Agustyaningrum
CAHAYA PENDIDIKAN Vol 7, No 2 (2021): JCP (Jurnal Cahaya Pendidikan) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.67 KB) | DOI: 10.33373/chypend.v7i2.3792

Abstract

Abstrak. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas model pembelajaran kooperatif tipe AIR dan tipe Snowball Throwing serta perbedaan efektivitas pembelajaran menggunakan model AIR dan Snowball Throwing terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X IPS SMAN 12 Batam. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan metode quasi eksperimen dengan desain posttest-only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X IPS SMAN 12 Batam Tahun Ajaran 2018/2019. Sebagai sampel adalah kelas X IPS 1 yang berjumlah 36 siswa menggunakan model pembelajaran AIR dan kelas X IPS 4 yang berjumlah 35 siswa menggunakan model pembelajaran Snowball Throwing. Teknik Pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes uraian hasil belajar matematika. Hasil analisis instrumen adalah 5 soal yang valid dengan tingkat kesukaran sedang, daya pembeda yang cukup, baik, sangat baik, dan reliabilitas yang tinggi. Pengujian hipotesis 1 dan 2 menggunakan one sample t-test dan hipotesis 3 menggunakan Independent sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Model pembelajaran kooperatif tipe AIR efektif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X IPS SMAN 12 Batam, (2) Model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing tidak efektif terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X IPS SMAN 12 Batam, (3) Terdapat perbedaan keefektifan antara model pembelajaran kooperatif tipe AIR dan Snowball Throwing terhadap hasil belajar matematika siswa kelas X IPS SMAN 12 Batam.
EFEKTIFITAS PENDEKATAN CTL DAN PBL DENGAN SETTING KOOPERATIF TIPE STAD DITINJAU DARI KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA Muhammad Arif Wicaksono; Nina Agustyaningrum
CAHAYA PENDIDIKAN Vol 4, No 2 (2018): JCP (Jurnal Cahaya Pendidikan) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (96.897 KB) | DOI: 10.33373/chypend.v4i2.1553

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pendekatan CTL dan PBL dengan setting kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) ditinjau dari kemampuan literasi matematis siswa SMP Negeri 4 Batam. Penelitian ini merupakan jenis penelitian quasi experiment dengan Nonequivalent Control-Group Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Negeri 4 Batam kelas VIII, dengan sampel siswa kelas VIII D dan kelas VIII E. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan literasi matematis. Teknik analisis data menggunakan uji-t satu sampel untuk hipotesis 1 dan 2 serta uji-t polled varians untuk hipotesis 3 dengan taraf keyakinan 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pendekatan CTL dengan setting Kooperatif tipe STAD efektif ditinjau dari kemampuan literasi matematis siswa SMPN 4 Batam, (2) Pendekatan PBL dengan setting Kooperatif tipe STAD efektif ditinjau dari kemampuan literasi matematis siswa SMPN 4 Batam, dan (3) Tidak terdapat perbedaan efektivitas antara pendekatan CTL dan PBL dengan setting Kooperatif tipe STAD ditinjau dari kemampuan literasi matematis siswa SMPN 4 Batam.Kata Kunci: Pendekatan CTL, Pendekatan PBL, Student Teams Achievement Divisions (STAD), Kemampuan literasi matematis
Analisis Pemahaman Konsep Matematis Mahasiswa pada Mata Kuliah Trigonometri Yesi Gusmania; Nina Agustyaningrum
Jurnal Gantang Vol 5 No 2 (2020): Jurnal Gantang Volume 5 Nomor 2 September 2020
Publisher : Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.133 KB) | DOI: 10.31629/jg.v5i2.2493

Abstract

Hasil-hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa trigonometri menjadi salah satu mata kuliah yang konsepnya sulit dipahami mahasiswa. Penelitian ini bermaksud mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa pada mata kuliah trigonometri. Terdapat empat indikator pemahaman konsep matematis yang diukur yaitu (1) menyatakan ulang sebuah konsep; (2) konsep disajikan ke berbagai bentuk representasi matematis; (3) menggunakan dan memanfaatkan serta memilih prosedur atau operasi tertentu; (4) mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah. Dengan metode deskriptif kualitatif penelitian ini melibatkan seluruh mahasiswa program studi pendidikan matematika Universitas Riau Kepulauan tahun akademik 2019/2020. Metode tes dan wawancara digunakan untuk mengumpulkan data. Tes yang di gunakan berbentuk soal essay yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menemukan bahwa secara keseluruhan rata-rata kemampuan pemahaman konsep matematis mahasiswa masih tergolong rendah. Persentase pencapaian indikator pemahaman konsep matematis terendah pada indikator kedua yaitu 40,09%, disusul oleh indikator keempat yaitu 47,41%, serta indikator pertama dan ketiga dengan persentase pencapaian yang sama yaitu 53,02%.
Keterikatan Aspek-aspek Dominan Belajar Siswa Terhadap Evaluasi Belajar Matematika Yuliana Yuliana; Tasari Tasari; Nina Agustyaningrum
Indonesian Journal of Educational Science (IJES) Vol 5 No 1 (2022): Indonesian Journal of Educational Science (IJES)
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/ijes.v5i1.1152

Abstract

Penelitian ini tergolong dalam penelitian korelasi yang bertujuan (1) untuk melihat adanya keterikatan antara evaluasi belajar matematika siswa terhadap aspek-aspek dominan belajar siswa dan (2) untuk menganalisis keterikatan evaluasi belajar matematika terhadap aspek-aspek dominan belajar siswa. Dari analisis regresi linier berganda diperoleh simpulan bahwa : (1) Adanya tiga aspek dominan yang berpengaruh signifikan dan mempunyai keterikatan secara linier terhadap evaluasi belajar matematika, yaitu X1 = aspek psikologis dan waktu belajar, X2 = aspek minat dan jenis belajar, dan X5 = aspek belajar konsep. (2) Dari ketiga aspek dominan belajar yang berpengaruh signifikan tersebut membentuk model regresi linier Y = 3,831 X1 + 3,365 X2 + 1,593 X5 + 3,028 dan ketiga aspek dominan tersebut memberikan proporsi pengaruh terhadap evaluasi belajar matematika sebesar 70,4%.