Penelitian ini mengkaji dampak perubahan iklim terhadap produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani Muslim Bugis di Desa Ulaweng Riaja, Kabupaten Bone. Perubahan suhu, curah hujan tidak menentu, dan kelembaban tinggi memicu gangguan pola tanam, serangan hama dan penyakit, serta gagal panen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil menunjukkan bahwa petani kecil sangat terdampak karena keterbatasan akses pada benih unggul, teknologi, dan irigasi. Sebaliknya, petani besar lebih adaptif karena memiliki modal dan diversifikasi tanaman. Dampak iklim tidak hanya menurunkan pendapatan, tetapi juga memengaruhi ketahanan pangan, kesehatan, dan pendidikan keluarga petani. Dalam konteks masyarakat Muslim Bugis, perubahan ini turut mengganggu aspek spiritual. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar penyusunan kebijakan adaptasi iklim yang adil dan berpihak pada kelompok rentan.