Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : SERIBU SUNGAI: Journal of Research and Community Service

Pemanfaatan alat pengering gabah berbahan bakar briket pada kelompok usaha tani penggilingan padi “Setia Budi” di Gambut Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan Suryajaya, Suryajaya; Haryanti, Ninis Hadi; Suarso, Eka; Manik, Tetti N.; Hidayat, Taufik; Sari, Putri; Munir, M. Jiddan Mishbahul
SERIBU SUNGAI: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Master Program of Natural Science Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/seru.v1i2.240

Abstract

Daerah Gambut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan merupakan lumbung padi untuk daerah Kalimantan. Setelah panen, gabah perlu dikeringkan agar dapat disimpan  dan siap untuk digiling menjadi beras. Masyarakat mengeringkan gabah secara tradisional yaitu dijemur langsung di terik matahari. Hal ini sangat bergantung terhadap cuaca. Pengabdian masyarakat ini bertujuan membuat alat pengering gabah berbahan bakar briket sekam padi. Pada saat uji coba, alat pengering gabah berbahan bakar briket dapat menaikkan suhu dalam kotak pengering dari 40oC menjadi 56oC dalam waktu 20 menit. Untuk menaikkan suhu dalam kotak pengering, kita hanya perlu menambah bahan bakar pada tungku pemanas.Abstract. The peat area in Banjar Regency, South Kalimantan is a rice granary for the Kalimantan area. After harvesting, the grain needs to be dried so it can be stored and ready to be milled into rice. People dry grain traditionally, namely drying it directly in the hot sun. This really depends on the weather. This community service aims to make a grain dryer powered by rice husk briquettes. During the trial, the briquette-fueled grain dryer was able to increase the temperature in the drying box from 40oC to 56oC in 20 minutes. To increase the temperature in the drying box, we only need to add fuel to the heating furnace. Keyword: Peat; Rice husk; Briquettes; Grain dryer
Sosialisasi pembuatan briket dari sekam padi di kelompok usaha tani penggilingan padi “Setia Budi” Gambut Kabupaten Banjar Kalimantan Selatan Suryajaya, Suryajaya; Haryanti, Ninis Hadi; Suarso, Eka; Ginanjar, Awal; Ayu, Futri; Hazizah, Nur
SERIBU SUNGAI: Jurnal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): July
Publisher : Master Program of Natural Science Education, Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/seru.v1i1.199

Abstract

Daerah Gambut di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan memiliki lahan pertanian yang luas. Setiap kali panen, sekam padi akan terlihat menimbun di sekitar penggilingan padi. Biasanya sekam ini dibiarkan teronggok atau dibakar menjadi abu gosok. Pengabdian masyarakat ini bertujuan melatih masyarakat untuk membuat briket dari limbah biomassa yang ada di sekitar secara sederhana. Briket sekam padi tersebut dapat dimanfaatkan sebagai energi alternatif yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan rumah tangga. Mengingat masyarakat yang tidak mau berbelit-belit maka briket dibuat dari sekam padi yang tidak dikarbonisasi. Untuk meningkatkan nilai kalor briket dibuat dengan damar sebagai perekat. Untuk alasan efisiensi briket dicetak dengan bentuk lempengan tipis. Pada saat sosialisasi, respon masyarakat sangat positif karena proses pembuatan briket yang mudah dan murah. Pada saat uji coba, masyarakat juga tertarik karena briket mudah terbakar dengan sedikit asap.Abstract. The Peat area in Banjar Regency, South Kalimantan has a large area of agricultural land. Every time it is harvested, rice husks will be seen piled up around the rice mill. Usually this husk is left sitting or burned to become ashes. This community service aims to train the community to make briquettes from biomass waste around them in a simple way. The rice husk briquettes can be used as an alternative energy that can be used for household needs. Considering that people don't want to be complicated, briquettes are made from uncarbonized rice husks. To increase the calorific value, briquettes are made with resin as an adhesive. For efficiency reasons, the briquettes are printed in the form of thin plates. During the socialization, the public's response was very positive because the process of making briquettes was easy and cheap. During the trial, people were also interested because the briquettes burned easily with little smoke. Keyword: Peat; Rice husks; Resin; Briquettes