Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Dampak Sosial Ekonomi Pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta bagi Masyarakat Purworejo Annisa Fitri Nurkholidah; Poerwanti Hadi Pratiwi
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 9, No 1 (2020): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v9i1.38930

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak sosial ekonomi pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta bagi masyarakat Purworejo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan menggunakan metode purposive sampling. Validasi data yang digunakan yaitu teknik triangulasi sumber.Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah model Miles and Huberman yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan/verivikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan Bandara Internasional Yogyakarta berdampak positif dalam aspek sosial yaitu peningkatan pola pikir masyarakat terhadap pendidikan seperti perubahan pola pikir masyarakat terhadap pendidikan anak dan meningkatnya kualitas SDM masyarakat. Sedangkan dalam aspek ekonomi yaitu peningkatan pendapatan yang disebabkan oleh faktor pekerjaan dan meningkatnya potensi pariwisata. Keberadaan Bandara YIA juga berdampak negatif pada aspek lingkungan sosial seperti penipuan, masuknya budaya asing, dan meningkatnya kriminalitas serta meningkatnya pengeluaran masyarakat.
Strategi Panti Sosial Marsudi Putra (PSMP) Antasena Magelang dalam Pelayan dan Rehabilitasi Anak Berhadapan Hukum (ABH) Shinta Astrini Maghfiroh; Poerwanti Hadi Pratiwi
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 8, No 1 (2019): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v8i1.35569

Abstract

Penelitian ini membahas tentang kondisi dan latar belakang Anak Berhadapan Hukum (ABH) yang berada di PSMP Antasena, strategi yang dilaksanakan oleh PSMP Antasena dalam melakukan pelayanan dan rehabilitasi terhadap ABH, serta manfaatnya Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dalam  penelitian dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik validasi yang dilakukan dengan teknik triangulasi data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis model Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi latar belakang ABH sehingga melakukan tindakan penyimpangan dipengaruhi oleh faktor ketidakharmonisan keluarga, pergaulan teman sebaya, kemiskinan, serta kemajuan teknologi yang semakin bebas. Strategi PSMP Antasena dilakukan melalui beberapa program dan kegiatan yaitu; case conference, bimbingan agama, konseling dan terapi psikososial, penegakan hukum, bimbingan etika sosial, pemberian keteladanan, keterbukaan komunikasi, penekanan kata-kata, konsultasi keluarga, dan bimbingan lanjut. Manfaat yang diberikan kepada ABH dari adanya pelayanan dan rehabilitasi adalah membentuk pola kebiasaan yang baik, membentuk kesadaran dan kemampuan diri, membentuk akhlak yang ramah dan santun, melatih ketrampilan, serta pada saat setelah keluar dari panti telah siap untuk kembali bersosialisasi dengan keluarga dan masyarakat.
Pengembangan Modul Mata Kuliah Penilaian Pembelajaran Sosiologi Berorientasi HOTS Poerwanti Hadi Pratiwi; Nur Hidayah; Aris Martiana
Jurnal Cakrawala Pendidikan CAKRAWALA PENDIDIKAN EDISI JUNI 2017, TH. XXXVI, NO. 2
Publisher : LPMPP Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1998.721 KB) | DOI: 10.21831/cp.v36i2.13123

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul matakuliah Penilaian Pembelajaran Sosiologi berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills). Penelitian menggunakan metode Research and Development (RD) yang dikembangkan oleh Thiagarajan, Semmel, and Semmel yang meliputi tahap pendefinisian, tahap perancangan, dan tahap pengembangan. Data dikumpulkan dari penilaian dua orang pakar melalui lembar validasi ahli dan respon dari 75 mahasiswa melalui angket respon mahasiswa. Analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul layak digunakan sebagai bahan ajar dalam praktik penyusunan instrumen penilaian HOTS. Hal ini didasarkan pada penilaian ahli materi sebesar 83,33 (sangat baik) dan hasil respon mahasiswa dengan rata-rata skor sebesar 83,89 (sangat baik). Beberapa saran dari ahli meliputi aspek struktur modul, organisasi penulisan materi, dan bahasa. Saran dari mahasiswa agar contoh-contoh soal HOTS lebih diperbanyak. DEVELOPING HOTS MODULES FOR SOCIOLOGY LEARNING ASSESSMENT COURSE. Abstract: This study was aimed at developing HOTS modules for sociology learning assessment course. This research used Research and Development (R D) design by Thiagarajan, Semmel, and Semmel, includes: define, design, and develop. The data collected from 2 experts through expert validation sheets and 75 questionnaires from students. Data were analyzed using descriptive qualitative. The results of this study indicate that module is feasible the learning materials used as a practice instrument for drafting assessment HOTS. It is based on the 83.33% expert validation and83.89% of the students respond positively toward the modules. Some advices from experts includes: the structure module, the organization of writing material, and language. Students have recommendations to make examples of HOTS’s questions many more.
POLA INTERAKSI DAN PERILAKU PERTUKARAN KELOMPOK NELAYAN TPI UDANG JAYA DESA KEBURUHAN KECAMATAN NGOMBOL PURWOREJO Fuad Kusuma Hidayat; Poerwanti Hadi Pratiwi
Jurnal Analisa Sosiologi Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.411 KB) | DOI: 10.20961/jas.v5i1.18164

Abstract

In fulfilling the needs of human life people exchange each other, even almost in all human behavior. This study examines the patterns of interaction and behavior in groups of fishermen. Behavior which is a social phenomenon born of the expectation of something back in return when performing an action.This research located in Keburuhan village, Ngombol district, Purworejo regency. The researcher used qualitative method with descriptive qualitative approach. In conjuction with the aims of the research, the reasearcher applied random purposive sampling technique to choose the informan based on the determined criteria: work distribution criteria. The data collecting techniques used in this research were semi-structured in-depth interview and observation. The validity and the reliability of the data were gained by means of triangulation. The data analysis process used interactive analysis developed by Miles and Huberman.The result of the reserach shown that in the daily life of Udang Jaya fisherman group there was primary interactional relationship among the group members. The relationship pattern which occured was based on working relation which aimed at economical exchange as well as social relation which aimed at social exchange.Keywords: Interaction, Fisherman, Exchange Behavior AbstrakDalam memenuhi kebutuhan hidupnya manusia saling mempertukarkan sesuatu, bahkan hampir semua perilaku manusia didorong oleh perilaku pertukaran. Penelitian ini memngkaji tentang pola interaksi dan perilaku pertukaran dalam konteks kelompok nelayan. Perilaku pertukaran merupakan fenomena sosial yang lahir dari adanya pengharapan kembali sesuatu sebagai imbalan ketika orang melakukan suatu tindakan. Penelitian ini mengambil lokasi di Desa Keburuhan, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Sesuai dengan tujuan penelitian ini, peneliti menggunakan teknik random purposive sampling untuk memilih informan berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan yaitu kriteria pembagian kerja. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui in-depth interview secara semi terstruktur dan juga melalui observasi. Validitas dan reliabilitas data pada penelitian ini diperkuat dengan triangulasi data. Proses analisis data menggunakan konsep analisis Miles dan Huberman.Hasil Hasil Hasil Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa penelitian ini menunjukan bahwa dalam keseharian kehidupan kelompok nelayan Udang Jaya terjalin hubungan interaksional antar anggota serta anggota dengan kelompok yang sifatnya primer.Pola-pola hubungan yang timbul dalam keseharian kehidupan kelompok nelayan Udang Jaya berupa hubungan pekerjaan yang didasarkan pada relasi kerja yang mengarah pada pertukaran ekonomi, serta hubungan sosial yang didasarkan pada relasi sosial yang mengarah pada pertukaran sosial.Kata Kunci: Interaksi, Kelompok Nelayan, Perilaku Pertukaran
PERENCANAAN PARTISIPASI LOKAL: PENGALAMAN ADVOKASI PARTICIPATORY BUDGETING LSM DI YOGYAKARTA Hadi Pratiwi, Poerwanti
Komunitas Vol 4, No 1 (2012): March 2012
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v4i1.2392

Abstract

Pelaksanaan pembangunan dikatakan berhasil bila mampu menjawab kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi anggota masyarakat. Dalam penelitian ini, penulis membahas tentang peran serta warga masyarakat dalam perencanaan dan penganggaran APBD di daerahnya masing-masing melalui advokasi yang dilakukan oleh NGO. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Fakta menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan dapat terwujud salah satunya dengan mengikutsertakan anggota masyarakat sejak awal proses kegiatan, khususnya dalam penyusunan rencana pembangunan. Partisipasi dalam perencanaan pembangunan wujudnya bisa berupa kehadiran dalam rapat/musyawarah, pemikiran, dan waktu. Dalam rangka menyesuaikan dengan kepentingan masyarakat, maka penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tidak cukup dilakukan oleh lembaga-lembaga formal dari unsur eksekutif dan legislatif saja. Kelompok-kelompok masyarakat lokal dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM/ NGO) dapat turut berpartisipasi dalam penyusunan anggaran agar lebih dapat dipertanggungjawabkan, atau dengan kata lain lebih sesuai dengan kepentingan masyarakat.Implementation of the development is successful if it is able to answer the needs and problems faced by members of the community. In this study, the author specifically addresses the participation of citizens in local budget planning and budgeting in their respective regions through advocacy carried out by NGOs. Methods of research used in this research was a qualitative approach, data collection is done by observation, interview and documentation. The evidence suggests that successful development can be realized by involving members of the community since the beginning of the activity, particularly in the preparation of development plans. The form of participation in development planning can be a presence at a meeting / deliberation, thought and time. In order to adapt to the interests of society, the preparation of the Budget Revenue and Expenditure (Budget) is not sufficient for formal institutions of the executive and legislative elements only. Local community groups and Non Governmental Organizations (NGOs / NGOs) should participate in the preparation of the budget to make it more accountable, or in other words more suitable to the interests of the community.
ANALISIS PENGATURAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DIGITAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 LEVEL MIKRO DAN MAKRO Sasiana Gilar Apriantika; Poerwanti Hadi Pratiwi; Aris Mariana; Datu Jatmiko
Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi Vol 11, No 1 (2022): Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi
Publisher : Pendidikan Sosiologi FIS UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/dimensia.v11i1.59124

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk pemetaan pengaturan pemanfaatan sumber belajar digital (SBD) dalam perguruan tinggi dalam level mikro (satuan Pendidikan, daerah) maupun level makro (kementerian dan pusat), sebagai bentuk dukungan regulasi dalam pembelajaran daring masa Pandemi Covid-19 khusunya berkaitan dengan penggunaan sumber belajar digital. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan Teknik pengumpulan data menggunakan analisis isi (analisis konten). Analisis konten digunakan dengan melakukan kajian terhadap dokumen-dokumen yang berkaitan dengan kebijakan sumber belajar digital yang terdiri dari 10 dokumen kebijakan. Hasil dari penelitian ini adalah kebijakan berkaitan dengan Sumber Belajar Digital belum banyak ditemukan, namun lebih banyak kebijakan terkait aspek pendidikan selama Pandemi Covid-19 adalah berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran daring. Pada 10 dokumen kebijakan secara umum, terdapat beberapa poin yang menjadi fokus pembahasan kebijakan. Terdapat 2 level, yaitu level Makro dan mikro. Pada level makro, dokumen kebijakan lebih banyak mengatur tentang (1) pihak yang terlibat dalam pembelajaran di masa Pandemi Covid-19. (2) Menata Ulang Pendidikan dan Mempercepat Perubahan Positif dalam Pengajaran dan Pembelajaran/ (3) Peluang dan Tantangan Pemanfaatan Sumber Belajar Digital (SBD) Selama Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Sedangkan pada level mikro (tingkat perguruan tinggi UNY) (1) analisis kebijakan berfokus pada kebijakan berkaitan dengan pembelajaran daring di level Universitas Negeri Yogyakarta. Sebelum pandemic Covid-19, UNY telah melaksanakan Hybrid Learning. (2) Pembatasan kerja dan pembatasan belajar bagi sivitas akademika UNY.
Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Bahan Ajar untuk Blended Learning bagi Guru SMA Negeri 1 Bantul Poerwanti Hadi Pratiwi; Nur Hidayah; Adi Cilik Pierewan; V. Indah Sri Pinasti
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 6 (2023): JAMSI - November 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.1021

Abstract

Selama pandemi Covid-19, pembelajaran jarak jauh (PJJ) dilakukan mulai dari tingkat pendidikan dasar, menengah, hingga tinggi. Dalam konteks inilah diperlukan pelatihan dan pendampingan bagi para guru untuk dapat menyusun bahan ajar yang relevan dengan kebutuhan siswa, khususnya bagi sekolah-sekolah yang menerapkan model blended learning. Kegiatan ini bertujuan untuk: membantu guru SMAN 1 Bantul menyusun bahan ajar yang secara khusus disiapkan untuk memfasilitasi model blended learning, dan menghasilkan bahan ajar yang dapat digunakan siswa dan guru dalam proses pembelajaran. Metode pengabdian dilakukan melalui: (i) FGD untuk mengidentifikasi kebutuhan guru dalam penyusunan bahan ajar, (ii) workshop terbimbing untuk memandu penyusunan sistematika bahan ajar, (iii) workshop mandiri untuk menyusun bahan ajar yang dikerjakan secara mandiri oleh peserta, dan (iv) presentasi produk berupa bahan ajar. Berdasarkan rangkaian proses pendampingan, tidak semua peserta konsisten menyusun bahan ajar sesuai kesepakatan awal, dengan beragam kendala dan hambatan. Atas dasar itulah, maka produk kegiatan PkM ini dikelompokkan menjadi 3 bagian, sesuai dengan progress peserta, yaitu: peserta yang baru pada tahapan menyusun draft sistematika isi bahan ajar; peserta yang telah menyusun draft bahan ajar; dan peserta yang telah menyelesaikan penulisan bahan ajar dan siap untuk proses layout/editing.
MEROKOK SEBAGAI SIMBOL INTERAKSI BAGI PEROKOK PEREMPUAN URBAN Aris Martiana; Amika Wardhana; Poerwanti Hadi Pratiwi
Informasi Vol 47, No 1 (2017): INFORMASI
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.381 KB) | DOI: 10.21831/informasi.v47i1.14904

Abstract

Urban women have a higher education background who understand informationknowledge about smoking and financial independence as they work in the public sector.They have a smoking behavior both in private and public spaces so as to be known to thepublic. It is very interesting that smoking behavior is used as a symbol of communicationmade by fellow smokers, a symbol of social interaction in their group.This study aimsto be able to know that smoking as a symbol of interaction have meaning for urbanwoman smokers. This research is qualitative descriptive research because it will be ableto produce data information in holistic and depth. According to the purpose of researchused purposive sampling and snowball sampling techniques with data collectiontechniques using observation and interview. Data analysis using interactive modelanalysis technique.The results of this study showed that smoking is a symbol for themto communicate that occurs in social interaction. Symbols have a meaning that is asNeeds and Habits, Togetherness, Release Fatigue and Respect Smokers. They also havea habit in smoking that is done together with fellow smokers are drinking coffee, thereare also drinking liquor and gamble. That is gambling soccer. The activity is done whengathering with fellow smokers. The gathering is usually done at night after they work.AbstrakPerempuan urban memiliki latar belakang pendidikan tinggi yang memahamipengetahuan informasi tentang merokok dan kemandirian secara finansial dikarenakanmereka bekerja di sektor publik. Mereka memiliki perilaku merokok baik di ruang pribadimaupun umum sehingga dapat diketahui oleh masyarakat. Hal tersebut sangat menarikternyata perilaku merokok digunakan sebagai simbol komunikasi yang dilakukan sesamaperokok, simbol interaksi sosial dalam kelompok mereka.Penelitian ini bertujuan untukdapat mengetahui bahwa merokok sebagai simbol interaksi memiliki makna bagi perokokperempuan urban. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif karena akan dapatmenghasilkan informasi data secara holistik dan mendalam. Sesuai tujuan penelitian digunakanteknik cuplikan purposive sampling dan snowball samplingdengan teknik pengumpulan datamenggunakan observasi dan wawancara. Analisis data dengan menggunakan teknik analisamodel interaktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwamerokok adalah sebuah simbol bagimereka melakukan komunikasi yang terjadi dalam interaksi sosialnya. Simbol tersebutmemiliki makna yaitu sebagai kebutuhan dan kebiasaan, kebersamaan, melepaskankepenatan dan menghargai sesama perokok. Mereka juga memiliki kebiasaan dalammerokok yang dilakukan bersama-sama teman sesama perokok yaitu minum kopi, adayang minum minuman keras juga ada yang berjudi yaitu judi bola. Kegiatan tersebutdilakukan saat berkumpul dengan sesama perokok dan biasanya dilakukan pada malamhari selepas mereka bekerja.
Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Modul Projek Berbasis Literasi Sosial bagi Guru SMA Daerah Istimewa Yogyakarta Poerwanti Hadi Pratiwi; Happri Novriza Setya Dhewantoro; Dwi Agustina; Fikri Disyacitta
Inovasi Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 3 (2023): IJPM - Desember 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/ijpm.267

Abstract

Kegiatan PkM ini ditujukan untuk: (i) memfasilitasi guru menyusun modul projek berbasis literasi sosial untuk mendukung implementasi Kurikulum Merdeka, (ii) mendiseminasikan hasil riset ke khalayak sasaran agar dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan kualitas proses dan hasil pembelajaran di persekolahan, dan (iii) mendukung pencapaian beberapa IKU (Indikator Kinerja Utama) Universitas Negeri Yogyakarta, yaitu: IKU 2 (Mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus, IKU 3 (Dosen berkegiatan di luar kampus), IKU 5 (Hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat). Peserta kegiatan berjumlah 40 orang, yang terdiri dari perwakilan Guru SMA Kolese Debritto, SMA N 1 Bantul, dan MGMP Sosiologi SMA DIY. Hasil kegiatan PkM ini berupa: (i) pemberian ceramah tentang literasi sosial dan modul projek (P5), (ii) pemberian ceramah tentang kebijakan sekolah yang pro-literasi, profil aktivitas literasi guru dan siswa di SMA Kolese De Britto Yogyakarta, (iii) pemberian contoh/template modul projek berbasis literasi sosial, (iv) pemberian ceramah dan demonstrasi penyusunan modul projek berbasis literasi sosial, dan (v) praktik terbimbing dan praktik mandiri penyusunan modul projek (P5) berbasis literasi sosial. Selain itu, hasil kegiatan lainnya berupa tersusunnya draft 2 (dua) modul projek (P5) berbasis literasi sosial yang disusun oleh sekolah mitra, yaitu modul projek (P5) dengan tema Kewirausahaan dan Gaya Hidup Berkelanjutan.
Inovasi Media Pembelajaran Sosiologi Melalui Video Pembelajaran Bagi Guru SMA Januarti, Nur Endah; Pratiwi, Poerwanti Hadi; Hendrastomo, Grendi
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) Vol 2 No 1 (2018): Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM) (DOAJ Indexed)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.035 KB) | DOI: 10.21009/JPMM.002.1.02

Abstract

The community service is training for Sociology’s teachers in Bantul. This activity is to equip teachers about learning media knowledge and application of instructional media. There are many activities which are conducted to be applied and practiced in sociology classes so that sociology learning becomes interesting and not boring for learners. Training is done through varied lecture methods, discussions, and frequently asked questions. Various lecture methods are used to convey concepts that are important to be understood and mastered by the participants. The material given is the type and characteristics of instructional media. Learning media is devoted to learning videos. Question and discussion methods to provide opportunities for participants to consult in understanding the making of learning media and video learning. Making learning videos using the Windows Movie Maker program. From the training process the teacher is able to produce the learning video of class X, XI, XII. Video learning can be used in learning. Activity is supported by several factors. These factors are First, the existence of adequate experts from the Department of Education Sociology FIS UNY, the two participants are enthusiastic, the three principals who support the activities, and the four fa. The obstacles faced were the different basic abilities of participants and time management participants due to the various tasks of the school that caused their focus not to total training materials. Keywords :Learning innovation, Video learning, Sociology, Senior high school