Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk mendeskripsikan hasil dan proses kreatif pembuatan ecoprint yang dilakukan Tim Pengabdian Msyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap awal dimana tim pengabdian masyarakat melakukan observasi tempat pengabdian yakni SMA 3 Luwu Timur, kemudian melakukan penetapan masalah yang dihadapi oleh guru dan siswa, dan menyelesaikan administrasi izin pengabdian. Tahap kedua yaitu tahap pelaksanakan, dimana pada tahap ini melibatkan siswa dan guru di SMA 3 Luwu Timur, serta tim pengabdian masyarakat, kegiatan ini meliputi pengenalan tim, penyampaian materi tentang teknik ecoprint, praktik pembuatan ecoprint, tanya jawab, review hasil karya siswa, dan evaluasi. Teknik yang digunakan dalam penyampaian materi pengenalan ecoprint dimulai dengan ceramah, diskusi, serta pelatihan dan pendampingan kepada siswa. tahap selanjutnya yaitu, tahap akhir yaitu pembuatan, penyerahan dan laporan kegiatan pengabdian masyarakat. Tercapainya habitus estetis dalam proses kreatif didukung oleh lima tahapan, yaitu: (1) tahap pemahaman atau perumusan masalah; (2) tahap persiapan; (3) tahap inkubasi; (4) tahap penerangan; (5) tahap verifikasi. Kegiatan ini bermitra dengan Guru di sekolah SMAN 3 Luwu Timur, dengan melibatkan siswa sebagai pelaku.