Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

PENERAPAN PEMBELAJARAN ONLINE BERBASIS ICT DENGAN MEMANFAATKAN APLIKASI KAHOOT TERHADAP PENGETAHUAN GURU DI SD DEWI KUNTI 1 TIGARAKSA Ady Darmansyah; Laelatul Munawaroh; Atika Susanti
PERISKOP : Jurnal Sains dan Ilmu Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2023): PERISKOP: Jurnal Sains dan Ilmu Pendidikan
Publisher : Institut Pendidikan dan Bahasa Invada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58660/periskop.v4i1.38

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi informasi sudah seharusnya diintegrasikan ke dalam pembelajaran, terlebih adanya Pandemi Covid 19 memaksa seluruh instansi tidak terkecuali pendidikan mengalihkan pembelajaran melalui online. Potensi dan kerentanan ini membuat para penggerak pendidikan termasuk dosen Universitas Tangerang Raya untuk melakukan tindakan yang dapat dimanfaatkan masyarakat khususnya bidang pendidikan. Dosen Universitas Tangerang Raya melakukan pelatihan pembelajaran online berbasis ICT dengan memanfaatkan Aplikasi Kahoot. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh penerapan Kahoot sebagai media pembelajaran terhadap pengetahuan guru dalam mengembangkan pembelajaran online berbasis ICT dengan memanfaatkan Aplikasi Kahoot. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan metode kuasi eksperimen One Group Pretest Posttest. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa tes. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa media Kahoot berpengaruh terhadap pengetahuan guru. Hasil penelitian kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran online di SD Kunti 1 Tigaraksa. Abstract The development of information technology should have been integrated with learning, especially with the Covid 19 Pandemic forcing all agencies including education to shift learning online. These potentials and vulnerabilities make education movers including Tangerang Raya University lecturers take actions that can be utilized by the community, especially in the education sector. Tangerang Raya University lecturers conduct ICT-based online learning training by utilizing the Kahoot Application. The purpose of this study was to see the effect of applying Kahoot learning media on teacher knowledge in developing ICT-based online learning by utilizing the Kahoot Application. The type of research used in this study was experimental research with the One Group Pretest Posttest quasi-experimental method. The data collection technique used is in the form of a test. The results of the study show that Kahoot media has an effect on teacher knowledge. The results of this collaborative research are expected to improve the quality of online learning at SD Kunti 1 Tigaraksa.
Analisis Strategi Penguatan Profil Pelajar Pancasila Dimensi Bernalar Kritis di SD Negeri 44 Kota Bengkulu Atika Susanti; Ady Darmansyah
EduBase : Journal of Basic Education Vol 4 No 2 (2023): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v4i2.1027

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan analisis strategi penguatan profil pelajar pancasila dimensi bernalar kritis di SD Negeri 44 Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi kelas, wawancara dengan peserta didik dan guru, serta menggunakan analisis arsip sebagai sumber data. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis tematik untuk memahami strategi penguatan profil pelajar Pancasila yang digunakan di SD Negeri 44 Kota Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi penguatan profil pelajar Pancasila di SD Negeri 44 Kota Bengkulu telah memberikan dampak positif dalam meningkatkan dimensi bernalar kritis peserta didik. Beberapa strategi eefektif yang diterapkan di sekolah ini meliputi: (1) penggunaan pertanyaan pemantik (trigger questions) untuk mendorong peserta didik berpikir kritis dan merangsang diskusi, (2) penggunaan media pembelajaran yang mendalam untuk memfasilitasi pemahaman konsep Pancasila, (3) melibatkan peserta didik dalam diskusi terbuka untuk mendorong pemikiran kritis, (4) memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menghadapi masalah dan menemukan solusi melalui penyelesaian masalah, serta (5) menerapkan sistem reward and punishment yang memberikan insentif positif guna meningkatkan partisipasi dan prestasi peserta didik. Temuan ini memiliki implikasi penting dalam pengembangan pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk memperkuat profil pelajar Pancasila dan meningkatkan dimensi bernalar kritis peserta didik. Abstract This study aims to describe the analysis of strategies for strengthening the profile of Pancasila students in the critical thinking dimension at elementary school 44 Bengkulu City. The research method employed is a qualitative approach, with data collection conducted through classroom observations, interviews with students and teachers, and the use of archival analysis as a data source. The collected data were analyzed using thematic analysis to understand the strategies for strengthening the profile of Pancasila students used at elementary school 44 Bengkulu City. The findings of this study indicate that the strategies for strengthening the profile of Pancasila students at elementary school 44 Bengkulu City have positively impacted the enhancement of students' critical thinking dimension. Several effective strategies implemented at the school include: (1) the use of trigger questions to encourage students to think critically and stimulate discussions, (2) the utilization of deep learning media to facilitate a deeper understanding of Pancasila concepts, (3) involving students in open discussions to foster critical thinking, (4) providing opportunities for students to face problems and find solutions through problem-solving, and (5) implementing a reward and punishment system that provides positive incentives to enhance student participation and achievement. These findings have significant implications for the development of teaching approaches aimed at strengthening the profile of Pancasila students and improving the dimension of critical thinking among students.
Kearifan Lokal Masyarakat Serawai dalam Tradisi Nujuh Likur : Relevansi Nilai-nilai Moral untuk Meningkatkan Literasi Budaya Siswa Sekolah Dasar Ady Darmansyah; Atika Susanti
EduBase : Journal of Basic Education Vol 3 No 2 (2022): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v3i2.660

Abstract

The Nujuh Likur tradition is one of the local wisdoms of the Serawai tribe in South Bengkulu Regency. In addition to being a cultural performance, this tradition is full of moral values ​​that can develop the cultural literacy of elementary school-aged children. The objectives of this study include: to describe the procession of the Nujuh Likur tradition, the moral values ​​contained in it, and the relevance of the moral values ​​of the Nujuh Likur Tradition in the thematic Civics Education learning design for elementary school. This research is a qualitative descriptive study with an ethnographic approach. The results showed that the procession of the Nujuh Likur tradition was carried out when entering the 27th night of Ramadan which was marked by the implementation of the lanjaran burning activity in front of the house. Lanjaran, which is a coconut shell, is arranged vertically on wooden stakes that are plugged into the ground and burned. The values ​​contained in the Nujuh Likur tradition are (a) religious, (b) tolerance, (c) responsibility, (d) aesthetics, (e) obeying the rules, (f) cooperation and hard work (gotong royong). There is a relevance to the moral values ​​of the Nujuh Likur tradition in Civics learning class IV Theme 7 (Indahnya Keragaman di Negeriku), Sub Theme 2 (Indahnya Keragaman Budaya Negeriku) Learning 4. Abstrak Tradisi Nujuh Likur merupakan salah satu kearifan lokal suku Serawai di Kabupaten Bengkulu Selatan. Selain sebagai pertunjukan budaya, tradisi ini sarat dengan nilai-nilai moral yang dapat mengembangkan literasi budaya anak usia sekolah dasar. Tujuan penelitian ini antara lain: mendeskripsikan prosesi tradisi Nujuh Likur, nilai-nilai moral yang terkandung di dalamnya, dan relevansi nilai-nilai moral Tradisi Nujuh Likur dalam desain pembelajaran PKn Tematik SD. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosesi tradisi Nujuh Likur dilakukan saat memasuki malam ke-27 Ramadhan yang ditandai dengan pelaksanaan kegiatan pembakaran lanjaran di depan rumah. Lanjaran yang merupakan tempurung kelapa disusun secara vertikal di atas patok kayu yang ditancapkan di tanah dan dibakar. Nilai-nilai yang terkandung dalam tradisi Nujuh Likur adalah (a) religius, (b) toleransi, (c) tanggung jawab, (d) estetika, (e) menaati aturan, (f) kerja sama dan kerja keras (gotong royong). Terdapat relevansi nilai moral tradisi Nujuh Likur dalam pembelajaran PKn kelas IV Tema 7 (Indahnya Keragaman di Negeriku), Sub Tema 2 (Indahnya Keragaman Budaya Negeriku) Pembelajaran 4.
Aktualisasi Pengembangan Nilai Demokrasi Siswa SDN 03 Bengkulu Tengah Ady Darmansyah; atika susanti; Helen Sianturi
EduBase : Journal of Basic Education Vol 4 No 2 (2023): EduBase : Journal of Basic Education
Publisher : Jurnal IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47453/edubase.v4i2.864

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktualisasi pengembangan nilai demokrasi siswa SDN 03 Bengkulu Tengah. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi deskriptif. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas VI SDN 03 Bengkulu Tengah. Instrumen penelitian menggunakan lembar pedoman observasi, lembar pedoman wawancara dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui data colection, data reducation, data display, consclusion drawing/verification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengembangan nilai demokrasi siswa SDN 03 Bengkulu Tengah teraktualisasi dalam: (1) integrasi dalam pembelajaran PKn SD; (2) pemilihan ketua kelas dengan cara voting atau musyawarah; (3) pemilihan jadwal piket; dan (4) penentuan anggota kelompok belajar/teman sebaya. Aktualisasi pengembangan nilai demokrasi dilaksanakan baik dalam kurikulum nasional maupun beberapa kegiatan yang dilakukan siswa selama di sekolah. Sekolah dalam hal ini guru harus proaktif membimbing dan mengarahkan kegiatan-kegiatan siswa tersebut sehingga dapat mengembangkan nilai demokrasi pada siswa sebagai bekal menjadi warga negara yang baik. Kata Kunci: nilai demokrasi; pendidikan kewarganegaran; sekolah dasar. Abstract This study aims to describe the actualization of the development of democratic values ​​in students at elementary school 03 Bengkulu Tengah. The type of research used in this research is qualitative with descriptive research methods. The research subjects were teachers and students of class VI at elementary school 03 Bengkulu Tengah. The research instrument used observation guide sheets, interview guide sheets and documentation. Data collection techniques using observation, interviews and documentation. Data analysis was carried out through data collection, data reduction, data display, drawing conclusions/verification. The results of this study indicate that the development of students' democratic values ​​at elementary school 03 Bengkulu Tengah is actualized in: (1) integration in civics learning in elementary schools; (2) the election of class leaders by voting or deliberation; (3) selection of picket schedules; and (4) determination of study/peer group members. Actualization of the development of democratic values ​​is carried out both in the national curriculum and in several activities carried out by students while at school. Schools, in this case teachers must be proactive in guiding and directing the activities of these students so that they can develop democratic values ​​in students as a provision to become good citizens. Keywords: democratic values; civic education; elementary school.
Pengembangan Modul Ajar Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Literasi Finansial Siswa Sekolah Dasar Darmansyah, Ady; Susanti, Atika; Rahman, Afar Azis
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6349

Abstract

Literasi finansial menjadi keterampilan esensial untuk membekali siswa dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam mengelola keuangan. Kesenjangan dalam pemahaman literasi finansial di kalangan siswa sekolah dasar mencerminkan kebutuhan mendesak untuk memperkenalkan modul pembelajaran yang inovatif dan efektif. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengembangkan modul ajar berbasis Problem Based Learning untuk meningkatkan literasi finansial siswa sekolah dasar. Metode penelitian ini merupakan Research and Development (R&D) yang mengadopsi model 4D Thiagarajan, Semmel, & Semmel tahun 1974. Validasi modul ajar dilakukan oleh dua orang dosen ahli dan data respon guru divalidasi oleh dua orang guru kelas II SD. Analisis data melibatkan teknik analisis deskriptif kualitatif dan statistik deskriptif, mencakup evaluasi hasil validasi oleh ahli dan analisis respon guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modul ajar dari aspek materi dengan nilai rata-rata Aiken’s V sebesar 0,90 (Sangat Valid). Pada aspek bahasa modul dengan nilai rata-rata Aiken’s V sebesar 0,89 (Sangat Valid). Respon guru terhadap modul ajar mencapai rata-rata persentase sebesar 85,25% (Sangat Baik). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penelitian ini telah berhasil menghasilkan modul ajar berbasis Problem Based Learning yang dapat efektif dalam meningkatkan literasi finansial siswa sekolah dasar.
Pengembangan LKPD interaktif untuk pembelajaran berdiferensiasi Hardiansyah, Hadi; Asmawi, Umi Sumiati; Kamil, Nurdin; Miftakhuddin; Darmansyah, Ady
JURNAL PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 3 No 2 (2024): pendidikan dan pembelajaran
Publisher : Universitas Tangerang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The concept of conventional worksheets, which are currently widely used in elementary schools, in fact does not have much of a positive impact on science learning outcomes in class. Especially if used in differentiated learning that uses more than one learning method. To overcome this problem, researchers aim to develop Liveworksheet-based Interactive Digital Worksheets that can be used in digitally differentiated learning via PCs or Smartphones. This study uses a research and development methodology with a model popularized by Dick and Carey. The instruments used in this study were interviews, questionnaires and tests. The results of this study are Interactive LKPD on Liveworksheet-based Science learning. Based on the results of the pre-test and post-test analysis, the researchers found significant differences in learning outcomes between these stages with satisfactory final results. So it can be concluded that the Liveworksheet-based Interactive LKPD is able to improve student learning outcomes in science learning in elementary schools
Pengaruh Media Pembelajaran Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas 3 SDN Carenang 1 Fitriyah , Nur; Putri , Merinda; Darmansyah, Ady
JURNAL PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 2 No 1 (2022): Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Publisher : Universitas Tangerang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan untuk “membantu proses pembelajaran dan memperjelas penyampaian pesan yang ingin disampaikan oleh guru kepada murid agar tercapai tujuan pembelajaran yang telah ditentukan”. Sadiman (2008: 7) menjelaskan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan. Sadiman (2008: 7) menjelaskan media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan. Hal ini berarti bahwa media mempunyai peranan yang penting dalam proses pembelajaran dikelas maupun diluar kelas. Oleh karena itu, sudah sepatutnya penggunaan media didalam kelas maupun luar kelas harus diterapkan khususnya oleh guru. Namun, dari hasil observasi di SDN Carenang 1, penerapan media pembelajaran belum dilaksanakan secara maksimal dan efisien. Hal ini terlihat saat guru mengajar dan menyampaikan materi pembelajaran cenderung menggunakan buku paket dan papan tulis saja dan murid tentu hanya akan membaca dan mengerjakan soal-soal didalamnya, jika beri tugas oleh guru. Seorang guru diharapkan mampu memiliki keterampilan menggunakan media dalam proses pembelajaran sehingga penyampaian pesan akan mudah ditransfer dari guru kepada murid sebab peranan media tidak akan terlihat apabila penggunaannya tidak maksimal dan tidak sesuai dengan isi dan tujuan pembelajaran.
Peningkatan Literasi Digital Guru SDN 1 Jalupang Tigaraksa Melalui Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis ICT Darmansyah, Ady; Amaliah Sholihah, Siti; Saadah
JURNAL PENDIDIKAN DAN SAINS Vol 2 No 1 (2022): Peningkatan Kualitas Pembelajaran
Publisher : Universitas Tangerang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Digital literacy is crucial in facing the current digital era, especially for elementary school teachers. This research aims to enhance the digital literacy of teachers at SDN 1 Jalupang Tigaraksaa through training on Information and Communication Technology (ICT)-based learning media. The activity's partner is SDN 1 Jalupang Tigaraksa with a total of 10 teacher participants. The implementation method involves conducting intensive training covering basic ICT concepts, strategies for developing ICT-based learning media, and practical implementation within the context of elementary school education. The training is tailored to the needs and level of digital technology understanding of the teachers. The results of this training show a significant improvement in the digital literacy of teachers at SDN 1 Jalupang Tigaraksaa. They are better able to understand basic ICT concepts and effectively integrate them into classroom learning. Additionally, participants are capable of developing various ICT-based learning media that align with curriculum requirements and student characteristics. Consequently, this ICT-based learning media training successfully enhances the digital literacy of teachers at SDN 1 Jalupang Tigaraksaa. It is hoped that this training will have a positive impact on improving the quality of education and student achievement in the future.
Kegiatan Outbound: Apakah Dapat Membentuk Karakter Sportivitas Siswa Sekolah Dasar? Darmansyah, Ady; Susanti, Atika
JAMBURA Elementary Education Journal Vol 4 No 2 (2023): VOLUME 4 NOMOR 2, DESEMBER TAHUN 2023
Publisher : JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jeej.v4i2.1681

Abstract

Pelaksanaan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di sekolah dasar menjadi sorotan yang sedang gencar dilakukan untuk membenahi karakter yang semakin merosot. Salah satu karakter yang harus dikembangkan pada siswa sekolah dasar adalah sportivitas. Program yang dirancang di sekolah seyogyanya dapat mendukung perkembangan karakter sportivitas siswa. Salah satu program yang dapat mengintegrasikan pendidikan karakter sportivitas adalah kegiatan outbound. Penelitian ini bertujuan mengungkap hubungan kegiatan outbound dalam rangka membentuk karakter sportivitas siswa sekolah dasar. Hubungan tersebut dibahas melalui berbagai sumber literatur. Berdasarkan hasil kajian literatur yang dilakukan menunjukkan bahwa kegiatan outbound yang dilakukan di alam terbuka dalam bentuk permainan yang menyenangkan berimplikasi pada karakter sportivitas siswa sekolah dasar. Permainan-permainan dalam kegiatan outbound secara sadar membuat siswa beradaptasi dan menjalin kerja sama. Peraturan dalam permainan kegiatan outbound membentuk karakter sportivitas siswa untuk menaati peraturan yang ditetapkan oleh panitia outbound. Guru dapat memaksimalkan pendidikan karakter sportivitas melalui kegiatan yang menyenangkan di luar kelas seperti alam terbuka namun tetap sarat aturan yang mendidik siswa melalui kegiatan outbound. The implementation of Strengthening Character Education (PPK) in elementary schools is in the spotlight which is being intensively carried out to fix the declining character. One of the characters that must be developed in elementary school students is sportsmanship. Programs designed in schools should be able to support the development of the student's sportsmanship character. One of the programs that can integrate sportsmanship character education is outbound activities. This study aims to reveal the relationship of outbound activities in order to form the sportsmanship character of elementary school students. This relationship is discussed through various literature sources. Based on the results of the literature review, it shows that outbound activities carried out in the open in the form of fun games have implications for the sportsmanship character of elementary school students. Games in outbound activities consciously make students adapt and cooperate. The rules in the outbound activity game shape the student's sportsmanship character to obey the rules set by the outbound committee. Teachers can maximize sportsmanship character education through fun activities outside the classroom such as the outdoors but still full of rules that educate students through outbound activities.
Permainan Tradisional:Upaya Pewarisan Budaya Dan Pendidikan Karakter Melalui Kearifan Lokal Di Sekolah Dasar Susanti, Atika; Darmansyah, Ady; Aulia, Nisa
Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar Vol. 3 No. 01 (2022): Jurnal Pendidikan Sekolah Dasar
Publisher : LPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpgsd.v3i01.1063

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan ulasan mengenai kearifan lokal sebagai materi pewarisan budaya; permaianan tradisional sebagai salah satu kearifan lokal; permainan tradisional sebagai wahana pendidikan karakter; dan materi permaianan tradisional di sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (literature research) dengan mengkaji berbagai sumber atau literatur terkait dengan permainan tradisional dalam konteks pewarisan budaya dan pendidikan karakter melalui kearifan lokal di sekolah dasar. Berdasarkan hasil kajian literatur yang dilakukan menunjukkan bahwa salah satu kearifan lokal dalam bentuk permainan tradisional berimplikasi pada pendidikan karakter siswa sekolah dasar. Konten permainan tradisional ini dapat diaplikasikan dalam pembelajaran di sekolah dasar khususnya pada kelas 3 tema 2 “Bermain di Lingkunganku”. Guru dapat memaksimalkan pendidikan karakter melalui kegiatan yang menyenangkan namun tetap sarat nilai melalui permainan tradisional dalam pengaturan kelas.